Beranda
3. Karir
Karir
Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotest Biar Lulus Tes
Seleksi Kerja
Written by Siti Hadijah
4 Mei 2023
Psikotes merupakan salah satu tahap seleksi kerja yang sering diterapkan oleh banyak
perusahaan baik perusahaan besar atau perusahaan yang masih masuk golongan startup.
Psikotes berfungsi untuk mengenal watak dari seseorang seperti attitude, personality,
interest, dan juga intelijensinya.
Hasil dari psikotes berperan besar untuk menentukan apakah seseorang cocok untuk diterima
bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Tidak ada istilah salah atau benar dalam mengerjakan
sebuah soal psikotes, yang ada hanya cocok atau tidaknya kamu untuk bekerja dengan
perusahaan atau posisi/jabatan yang dimaksud.
Pada umumnya ada lebih dari satu jenis soal psikotes yang harus kamu kerjakan. Soal-soal ini
membutuhkan konsentrasi yang baik dan setiap satu jenis soal psikotes, masing-masing akan
diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah, biar persiapan lebih matang ketika kamu akan
melamar kerja, ini dia beberapa jenis soal psikotes untuk tes seleksi kerja yang harus kamu
ketahui serta tips mengerjakannya.
INSOMNIA = …
Cemas
Sedih
Kenyataanya
BONGSOR = …
Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil
Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi
manusia.
Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut
kamu. Agar jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa
mengerjakan semua soal, setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa
kamu pastikan jawabannya benar.
2. Tes Wartegg Psikotes
Test wartegg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal
dari Jerman. Tes ini untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri kamu. Seperti
kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain
sebagainya.
Di dalam tes ini, kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola
berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugasmu
adalah melanjutkan pola-pola tersebut menjadi sebuah gambar sesuai dengan imajinasi
dan kreativitasmu.
Contoh Soal:
Tes Wartegg Psikotes via pengusahadanpegawai.blogspot.com
Deretan angka tersebut harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian,
pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan
konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …
6
8
4
2
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4=8
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes tes logika ini harus melihat keseluruhan deret
angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan
loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.
Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut
biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal
karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.
Contoh soal:
Psikotes penalaran gambar via youtube.com
Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup
banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup
melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang
harus dijumlahkan.
Contoh soal:
Tips mengerjakan tes koran adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan
terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuatmu panik dan
tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan kecepatan
tempomu dalam mengerjakan soal ini konsisten.
6. Tes Menggambar Orang atau Menggambar Pohon
Pada tes psikotes kerja ini, penguji akan menyuruh kamu untuk menggambar pohon di
kertas ukuran A4. Dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon
kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah
pohon yang memiliki ranting.
Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya
melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadianmu. Khusus untuk tes
menggambar manusia, gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik yang kamu
bisa dengan anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang.
Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes ini
adalah konsistensi kamu dalam menjawab soal. Berusahalah menjawab semua
pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.
Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah
apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat
kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan
sebagai acuan seperti apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang
diterapkan di kantor tersebut.
Contoh soal:
Psikotes EPPS via softwarepsikogram.wordpress.com
Tips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan soal
ini, lalu jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Agar penguji bisa menilai bahwa kepribadianmu ternyata cocok dengan jenis pekerjaan
yang kamu incar.
8. Tes Army Alpha Intelegence
Tes ini sering diujikan dalam psikotes selain tes Wartegg, Pauli, Verbal, Aritmatika,
Menggambar, dan lain-lain. Setiap tes memiliki kesulitan masing-masing. Adapun tes
Army Alpha ini dari 12 soal. Dalam tes ini kamu akan diuji tentang daya tangkap,
ketelitian, kecepatan, dan ketepatan dengan soal yang telah diberikan. Oleh karena itu
penting bagimu untuk bisa teliti dan menjaga konsentrasi sesuai dengan instruksi yang
diberikan oleh narator.
Contoh soal:
Adapun dalam pengerjaannya kamu akan diberi selembar kertas yang terdiri atas 12 soal
yang berisi kombinasi deretan angka, huruf, dan bentuk. Kemudian, kamu akan diminta
untuk mengerjakan sesuai dengan perintah yang dibacakan oleh narator dengan durasi
pengerjaan setiap instruksinya berkisar antara 5 hingga 10 detik saja