Bahan Ajar Remaja
Minggu, 11 Juni 2023
Minggu Biasa IV (Corpus Christi)
Thema: “Berani Keluar Dari Zona Nyaman”.
Pedoman Buat Pengasuh
Shalom Kakak-kakak Pengasuh semuanya
Di minggu ini kita akan melihat
bagaimana Tuhan Allah memanggil
Abram. Garis keturunan dan keluarga
Abram kita dapati dalam pasal
sebelumnya. Disini Roh Kudus masuk ke
dalam kisah Abram, dan mulai sekarang
Abram serta keturunannya menjadi
hamapir satu-satunya pelaku dalam
sejarah Suci. Dalam pasali ini bercerita
tentang panggilan Allah terhadap Abram
untuk pergi ke tanah Kanaan.
Respon Abram terhadap janji Allah
menunjukan karakter Allah. Ia taat pada
perintah dan ia berpegang pada janji
Tuhan untuk berkat yang lebih besar kelak
(ayat 5). Tuhan menjanjikan Abram
terkenal dan menurunkan bangsa yang
besar ( 1-2). Namun ia harus melakukan
apa yang Tuhan kehendaki. Ini berarti
meninggalkan rumahnya, teman-
temannya, untuk kemudian menjelajah
tanah baru yang artinya Abram dan
keluarganya keluar dari zona nyaman.
Ada rancangan Allah yang baik di balik
pemanggilan Abram. Kota Ur, adalah kota
yang tidak mengenal Tuhan dan penuh
dengan penyembahan berhala. Sebaliknya,
Kanaan adalah sebuah daerah subur yang
akan menjadi persemaian sebuah bangsa
yang berpusat kepada Tuhan. Meski tidak
terlalu luas, tanah Kanaan menjadi titik
penting bagi sejarah kehidupan bangsa
Israel dan kebangkitan kekristenan. Tanah
yang tidak luas itu diberikan kepada
seseorang yang memiliki karakter tegas
dalam mengasihi dan menaati Tuhan (ayat
Bacaan Kejadian 12:1-9
Tujuan Pembelajaran Aplikasi Buat Remaja
1. Remaja harus berani Shalom Remaja yang hebat dan luar
keluar dari zona biasa.
nyaman. Apa kabar semuanya?
2. Remaja harus
mengetahui bahwa Remaja yang diberkati Tuhan.
panggilan Tuhan Jika saya sudah jadi anak Tuhan, setia
disana ada mengikut Dia dan aktif melayani-Nya,
pemeliharaan-Nya apakah ini dapat di jadikan jaminan Allah
3. Berani membangun pasti melindungi dan menyertai saya?
persekutuan dengan Pertanyaan seperti itu pasti pernah
Tuhan secara pribadi. terlintas di benar (pikiran) Abram, ketika
4. Selalu memberikan mendapat panggilan Allah yang penuh
persembahan yang janji itu untuk meninggalkan kampong
terbaik kepada Tuhan. halaman dan kebudayaannya menuju
tempat yang asing baginya.
Namun, tertulis dari janji berkat Tuhan
kepada Abram jaminan tersebut yaitu aku
akan mengutuk orang yang mengutuk
engkau (ayat 3). Janji ini menghibur
abram, bahwa Allah akan menyertai dia
dalam perjalanan imannya menuju
Kanaan, dan terus menjaga keturunannya
sampai mereka benar-benar menikmati
tanah perjanjian itu (ayat 7). Dengan
kepastian itu, Abram menidrikan mezbah
di Kanaan, di tempat-tempat
persinggahannya (ayat 7b, 8b) sebagai
tanda penyerahan diri dan penyerahan
Kanaan kepada kedaulatan Tuhan.
Remaja yang di berkati Tuhan. Keluar
dari zona nyaman adalah bukan hal yang
mudah, bukan hal yang gampang, karena
kita belajar keluar dari hal- hal yang
sudah membuat kita nyaman. Kadang hal
yang nyaman membuat kita sudah tidak
menghiraukan orang-orang yang ada di
sekitar kita. Kita hanya peduli dengan diri
7). Karena karakternya itu, Abram
merasakan kebaikan Tuhan sekaligus
memberi dampak kebaikan yang tidak
kecil bagi sejarah dunia ini. Ada karakter
Abram yang lain. Abram mendirikan
mezbah bagi Tuhan. Mezba memang
banyak digunakan oleh penganut agama-
agama lain pada zaman itu. Namun bagi
Abram, mezbah lebih dari sekedar tempat
untuk mempersembahkan kurban. Mezbah
dari batu yang kokoh itu menjadi symbol
persekutuan Abram dengan Allah untuk
mengingat kembali perjumpuan bermakna
dengan Dia.
Tuhan mungkin sedang membimbing kita
keluar dari zona nyaman untuk pergi ke
tempat dimana kita dapat melayani Dia
dan sesame kita berguna bagi Dia. Jangan
biarkan keamanan dan kenyamanan yang
kita rasakan saat ini, membuat kita enggan
terlibat dalam penggenapan rencana baik
dari Tuhan kepada kita. Mezbah dibangun
Abram menolong dia untuk mengingat
bahwa Allah adalah pusat hidupnya
sebalik pun kita sebagai orang Kristen.
Ayat Hafalan: Galatia 3: 7 (Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman,
mereka itulah anak-anak Abraham.
kita sendiri tanpa pedulikan orang lain.
Zona nyaman mebuat kita merasa sangat
malas, dan hanya ingin berlea-lea
(lambat). Apa saja yang bias membuat
kita nyaman dan tidak mau keluar dari
zona nyaman, contoh: bermain game
online, sibuk dengan hp, suka tidur-
tiduran tanpa mengerjakan sesuatu,
nyaman dengan hal-hal yang kadang
membuat kita tidak berguna. Biasanya
orang-orang yang sudah nyaman dengan
hp dan terlalu sibuk dengan game online
dan tiap hari pekerjaannya hanya dengan
game online itu tandanya orang tersebut
sudah nyaman dengan game online, jadi
harus berusaha agar bias keluar dari zona
nyaman yang hanya bermain game online.
Mari teman-teman remaja harus dan bisa
keluar dari zona nyaman dengan
melakukan hal-hal yang berguna atau
berdampak yang baik bagi keluarga dan
lingkungan bermasyarakat. Apa yang
harus kita lakukan agar keluar dari zona
nyaman yaitu dengan membaca Alkitab,
berdoa, membantu orang tua dalam
pekerjaan rumah, mengikuti organisasi
gereja atau di sekolah, mengikuti
kegiatan-kegiatan yang membangun kita
dan keluar dari zona nyaman.
Belajar dari Abram keluar dari zona
nyaman, Tuhan menjanjikan berkat dan
penyertaan dalam hidupnya. Apalagi kita
sebagai anak Tuhan, Tuhan akan
menggenapi janjinya untuk kehidupan
kita kedepannya.
Remaja harus setia melakukan panggilan
Pelayanan sesusi panggilan Allah, Allah
pasti menyertai.