Anda di halaman 1dari 7

“ Apa itu Doa”

Doa itu komunikasi kita dengan Tuhan, berbicara komunikasi berarti tidak satu arah tapi dua arah &
timbal balik. Jadi jika kita berdoa, kita harus belajar untuk tidak bawa pergumulan,kebutuhan kita lalu
amin; tapi perbiasakan memuji menyembah Tuhan, bawa pergumulan,kebutuhan kita & tiap menanti
Tuhan untuk berbicara.

KELUARAN 3 : 10 – 14 ; kita belajar tentang hal tersebut, Musa “BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN”
saat Tuhan memanggil dia, & mengutus dia ; dia sadar itu tugas yang sangat mustahil dia lakukan,
alasannya sangat jelas :

1. Dia itu buronan Firaun, karena kasus pembunuhan orang Mesir yang dilakukan olehnya.
2. Dia mengakui dia tidak pandai berbicara.
3. Dia sendiri tidak yakin apa orang Israel mau mendengarkan dia atau tidak.

Lamanya Bangsa Israel berada di Mesir 400 thn, & perhitungan generasi, cara mereka meghitung yaitu
40 thn sekali; mengingat jangka waktu yg sangat lama & sudah melalui pergantian generasi ke generasi,
maka yang pasti segala hal tentang pola hidup mereka sudah berubah; mereka pasti sudah tidak
berbicara dengan bahasa Ibrani lagi tp bahasa Mesir (mungkin mereka pakai bahasa Ibrani hanya saat
berdoa)

Hal-hal ini membuat di dalam doanya Musa bersoal jawab/ bertanya kepada Tuhan. Dan disaat dia
bertanya/ mengemukakan argumennya Tuhan menjawab dia. Saat Tuhaan menjawab ada petunjuk-
petunjuk/instruksi dari Tuhan. Dan terbukti saat petunjuk dari Tuhan di lakuukan dalam kketaatan
MUSA penuh kepada Tuhan, hal yang mustahil berubah menjadi mungkin..maka ada saat kita biarkan
Tuhan berbicara, entah lewat Firman Tuhan dari Alkitab, entah seperti ada yang bertutur di hati, entah
ada kegelisahan yang Tuhan izinkan supaya kita lakukan atau katakana sesuatu, entah Tuhan juga bisa
pergunakan orang lain sebagai jawaban untuk doa kita.

2 Tawarikh 12 : 1 –

“ HINDARI TEGURAN TUHAN”

Teguran TUhan / malepataka Tuhan izinkan dapat terjadi untuk kita anak-anak TUhan, jika kita :

1. Jika kita berubah setia ( 2 Taw 12 : 2b )

kenapa Rahabeam dan orang Israel berubah setia terhadap Tuhan? Hal ini disebabkan karena

a. Berhasil, keberhasilan dalam hidup sebagai seorang manusia,membuat Rahabeam lupa untuk
harus selalu cari Tuhan ( memuji,menyembah serta berdoa)
b. Kelimpahan, segala seseatu tidak lagi dicari dengan susah payah, karena semua sudah tersedia,
membuat mereka merasa aman & nyaman.

Harus diingat oleh kita semua keberhasilan, kelimpahan itu UJIAN TUHAN untuk kita,& ini ujian yang
terberat.

2a. Rahabeam berbuat jahat ( ayat 14a)

Apa yang dilakukan Rahabeam sampai dia dikatakan berbuat jahat, ternyata karena Rahabeam tidak
mencari Tuhan, jadi perhatikan ini mungkin bagi kita hal mencari Tuhan dan tidak mencari Tuhan itu
adalah hal yang sepele mungkin juga ada yg hidup dengan berpikir itu tidak terlalu penting,bukan factor
utama & pondasi dalam hidup,tapi….ternyata perhatikan baik – baik hal ini ;akibat Rahabeam tidak
mencari Tuhan,Tuhan bukan hanya memandang dia jahat sampai - sampai Tuhan juga memberi dia
lebel/ tanda sebagai orang jahat yang siap untuk di musnahkan.

Perhatikan baik – baik hal ini sebab sering kita memutar balikkan apa yang menjadi maunya
Tuhan atau rumus dari Tuhan, sebab kita selalu berpikir ; bekerja untuk dapat upah, supaya bisa
membeli makanan dll itu lebih utama dan sangat perlu di bandingkan mencari Tuhan lewat
datang beribadah dalam persekutuan berjemaat ( yg di takutkan ada yg berpikir pergi ibadah itu
buang – buang waktu), berdoa sendiri secara pribadi. Padahal untuk semua hal yang kita
perlukan dalam hidup sesungguhnya Tuahn sudah sediakan untuk kita, asal kita cari Tuhan saja
Matius 6 : 33 ; Yoh 10 ;10b

2b. Rahabeam tidak “ TEKUN “ mencari Tuhan ( ayat 14b)

Kata TEKUN disini, berbicara tentang tindakan yang dilakukan terus menerus dengan sepenuh hati/
buat dengan hati..hati yang membutuhkan,mengingini. Jadi disini kita dapat mengerti bahwa sekalipun
kita selalu hadir ibadah tetapi tidak dengan sepenuh hati ( hanya supaya orang liat orang setia
beribadah, datang tapi hati tidak ada di ibadah) , itu sesuatu yang JAHAT di mata Tuhan.

Bahkan saat kita bangun hubungan pribadi dengan Tuhan senin kamis ( suka – suka kita) dan juga tidak
dengan hati yang butuh , inginkan Tuhan, itu juga menjadi hal yang jahat dimata TUhan.

Ketiga hal ini ( point 1,2a,2b) berubah setia, tidak mencari TUhan, mencari Tuhan tapi tidak sepenuh
hati, ini “ KEJAHATAN DIMATA TUHAN “ ; yang bisa menyebabkan malapetaka TUhan izinkan terjadi atas
kita.

2 Tawarikh 12 : 5 – 6

KERENDAHAN HATI
Kerendahan hati kita dapat di ukur, kita sendiri bisa mengetahui kita rendah hati atau tidak itu jika ada
Teguran.

Teguran itu sangat mengorek EGO kita…rasa benar, rasa tidak berbuat kesalahan .. kamu siapa? Apa
urusan kamu ? itu Ego, jadi kalau kita pertahanan ego kita, kita akan menjadi orang egois lalu akan
muncul dalam perlakuan nyata kita atau ucapan kita yang mencerminkan kita ini rendah hati atau tidak.

Cara kita dalam menghadapi teguran baik kita sendiri, atau orang lain dapat menyimpulkan kita rendah
hati atau tidak. Dan dari Firman Tuhan yang kita baca , kita bisa belajar dari Rahabeam dan orang Israel,
saat mereka menanggapi teguran Tuhan yang di sampaikan oleh Nabi Semaya ayat 5 ;

Saat mereka di tegur merka tidak berontak, melawan, bahkan mengatai balik Nabi Semaya tetapi
mereka dikaatakan “ MERENDAHKAN HATI” dan mengakui “ TUHANLAH YANG BENAR “.

Inilah yang harus kita teladani, hal mana sama seperti bangsa NIniwe bangsa yang tidak menyembah
Allahnya orang Israel, tapi saat orang Israel dalam hal ini Yunus , bawa pesan dari Tuhan yang di
sembah orang Israel ( tapi bukan tuhan yang mereka sambah, mereka terima dan mereka meresponi
dengan merendahkan diri dan puasa raya ) dan Alkitab menyatakan malapetaka yg Tuhan rencanakan
atas mereka baik orang Isrel dan Rahabeam pun bangsa Niniwe , dibatalkan Tuhan.

Dari sini kita belajar memahami bahwa rendah hati itu sangat penting di mata Tuhan dan bisa merubah
keputusan Tuhan; dan yang pasti orang lain atau manusia dalam hubungan social akan sangat suka
bergaul dengan orang yang rendah hati. Dalam Yakobus 4 : 10 , dikatakan rendahkanlah dirimu dirimu
dihadapan Tuhan, dan DIA akan meninggikan kamu. Jadi soal di permuliakan, dibuat berhasil oleh
Tuhan, di buat terkenal,terpuji, terhormat,terpandang, di promosikan kunci hanya “ rendahkan diri/hati”
. ! Petrus 5 : 5 – 6 ; Tuhan menentang orang yg sombong dan meninggikan orang yang rendah hati.

Jadi dari kebenaran firman ini kita dapat belajar bahwa untuk di berkati, berhasl dalam hidup harus
selalu rendah hati di dapan Tuhan juga manusia.

Zakharia 2 : 21 – 24

CINCIN METERAI

Apa itu Cincin Meterai ??

1. Tanda resmi kekuasaan tertinggi.


2. Orang yang memakai, berarti dia penguasa tertinggi atas apapun dan dimanapun.
3. Orang yang memakai adalah orang di percayaka n Kuasa dan otoritas tertinggi.
Jadi kalau Tuhan memakaikan kepada seseorang berarti , Tuhan beri wewenang dan kuuasa penuh
untuk orang itu menyatakannya atas dunia. Dan dalam pembacaan kita tadi Tuhan berikan Cincin
Meterai kepada Zerubabel.

Apa yang membuat Tuhan beri cincin meterai kepada Zerubabel? ; Siapakah Zerubabel itu?

Zerubabel adalah anak dari Zieltiel atau cucu dari Yekhonya, keturunan raja dari Isrel Selatan atau
Yehuda, keturunan Daud. Dia di bawa bersama orang bangsawan lain ke Babel. Dan dari pembuangan di
Babel dia bersama – sama Ezra dan sebagian orang Israel pulang ke Isrea ( Ezra 3 : 2 ; Hagai 1 : 1 ; I
Tawarikh 3 : 19 ), dan dia juga merupakan nenek moyang dari Tuhan Yesus ( Matius 1 : 12 – 13 ).

Zerubabel adalah seorang Bupati ( Hagai 1 : 1 ).

Yang membuat Tuhan pilih dan memakaikan cincin meterai kepadanya karena : 1. Zerubabel giat
membangun “ BAIT ALLAH “ ( Ezra 5 – 6 ; Hagai 1 – 2 ) ; 2. dan dia hidup dengan sangat memperhatikan
taurat Tuhan dan melakukan taurat Tuhan.

Jadi dari Firman Tuhan ini ada 2 hal kita dapat pelajari bahwa ;

1. Memperhatikan pekerjaan Tuhan dan ikut bekerja untuk pekerjaan Tuhan semakin berkembang /
berhasil itu sangat berkenan kepada Tuhan.
2. Memperhatikan dan terlibat untuk pembangunan fisik rumah Tuhan atau Bait Allah, itu sangat
berkenan di mata Tuhan.
3. Memperhatikan Firman Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan, itu sangat berkenan kepada
Tuhan.

Jadi mulailah dari saat ini jika kita harus terlibat dalam komunitas yang sementara gumuli pembangnan
Fisik Bait Allah, hendaklah kita bersyukur sebab kita di beri kesempatan supaya semakin berkenan
kepada Tuhan, jangan bersungut – sungut, jangan mengeluh. Pun kalau kita diminta terlibat untuk
menopang pelayanan bahkan menjadi pengerja – pengerja, sikapilah dan tanggapi dengan memberi diri
dalam sukacita sambil bersyukur kita dipercaya oleh Tuhan.

Tetapi sekiranya yang 2 hal di atas tidak, kita harus selalu menjadi orang yang cinta FirmanNYA dan
melakukan FirmanNYA.

2 Timotius 3 : 14a

“ Tetaplah berpegang kepada Kebenaran “

Apa itu kebenaran ?


1. Firman Tuhan itu kebenaran ; ( 2 Sam 7 : 28 ; Mazmur 119 : 160 ; Yoh 17 : 17 ).
2. Roh Kudus ; ( Yoh 14 : 17 ; 15 : 26 ; 16 : 13 )

Kenapa kita harus berpegang kepadanya ?

-. Kolose 3 : 5 ; Yakobus 5 : 16 ; Amsal 11 : 4 ; Yesaya 32 : 17.

Diluar TUhan atau Firman Tuhan dan Roh Kudus kita akan binasa; hidup kehilangan damai dan
kebahagiaan.

Hosea 4 : 6

“ Mengenal Tuhan “

Kenapa kita harus mengenal Tuhan ?

1. Supaya tidak binasa (


2. Karena Tuhan yang tahu segala niat & cita – cita 1 Tawarikh 28 : 9.

Apa akibat jika kita kenal Tuhan?

a.Hosea 6 : 3 ; -, kita akan di penuhi Roh Kudus.

-, ada jaminan kepastian pasal 6 : 3a. DIA akan muncul seperti Fajar.

-, hidup dalam berkat – berkat Tuhan yang melimpah pasal 6 : 3b.

Bagaimana supaya kita mengenal Tuhan;

-, Setia beribadah. ( Yosua 24 : 15 ; I Timotius 4 : 7,8 ; ibrani 10 : 25 )

-,bergaul dengan Tuhan ( Maz 25 : 14 ; Yoh 15 : 15 )

-,renungkan Firman Tuhan siang dan malam, ( maz 1 : 2).


Yosua 7 : 10

“ Bangunlah”

Saat bangsa Israel yang mengalami kemenangan luar biasa saat menaklukkan bangsa Yerikho suku
bangsa yang besar dan kuat, dengan tembok kota yang sangat kokoh ( tembok yang tebalnya 6 meter
dan tingginya 15 meter ) ; saat mereka menaklukkan Yerikho itu menyebabkan mereka semakin
berani,semakin percaya diri dan percaya Tuhan dan Yosua yang memimpin mereka; mereka penuh
dengan semangat untuk menaklukan semua bangsa yang mendiami tanah Kanaan serta mengusai tanah
tsb. Maka saat mereka maju untuk taklukkan kota AI yang ternyata lebih kecil dari Yerikho, mereka
percya itu akan sangat mudah. Tetapi ternyata yang mereka alami sesuatu yang tidak ada pada benak
mereka,yaitu situasi berbalik 180 derajat mereka kalah dan bahkan 36 orang mati, bangsa ini menjadi
tawar hatinya.( ayat 4b – 5 ). Yosua dan semua bangsa Israel terpuruk….Yosua pertanyakan Tuhan
tentang kekalahan ini…INI SIKAP/CARA YANG TEPAT…

Lalu Tuhan menjawab Yosua ( ayat 10 ); yang Tuhan katakan ;

1. Tuhan tegur Yosua, dan Tuhan perintahkan “ BANGUNLAH”( ayat 10 )


2. Tuhan menyampaikan penyebab, kenapa orang Israel kalah ( ayat 11 )…KETIDAKTAAN karena
TAMAK/ RAKUS.

Kenapa Tuhan suruh Yosua untuk bangun ? apa maksud Tuhan?

1. Bangun dari kelemahan kita, apa itu kelemahan kita ? ( kekuatiran kita ; ketakutan kita ; rasa
tidak percaya diri ) rasa takut untuk gagal, dan Tuhan suruh bangun dari hal – hal tersebut
tujuannya untuk perbaiki diri dan mencoba lagi, jangan menyerah.
2. Bangun untuk perbaiki kesalahan – kesalahan kita,( 2 Tawarikh 7 : 14 ); sebab sangat jelas ada
kesalahan maka TUhan tinggalkan mereka. ( Yesaya 59 : 1,2 ; 1 Yoh 1 : 7 – 9 ; Yosua 7 : 11 – 15 ).
3. Untuk terima Kuasa,kekuatan dan keberanian serta wewenang penuh dari Tuhan untuk memulai
dari awal lagi di pergumulan yang sama ,tempat yang sama,musuh yang sama, setelah
pemberesan terjadi. ( Yosua 8 : 1 – 3 ).
4. Bangun hubungan intim dengan Tuhan supaya kita semakin dibuatNYA kita peka, peka untuk
dengar suara Tuhan , dan semakin peka terhadap mauNYA Tuhan/ isi hatiNYA.
5. Bangun untuk kita selalu bersama – sama dengan Tuhan , sehingga kita selalu ada dalam
rencanaNYA..sebab memang DIA yang rancangkan hidup kita ( Maz 139 : 16 ) dan sebab
rencanaNYA tidak pernh gagal. ( Ayub 42 : 2 ).

Dan kita juga harus selalu menjadi orang – orang yang bangun dan tidak tidur, sebab Tuhan lewat rasul
Paulus berkata bangunlah kamu dari tidur ( Efesus 5 : 14 ) maksud disini berkaryalah selama kesempatan
itu masih ada…bangun dan lakukanlah tugas imamat orang percaya ; jadikan semua bangsa murid
Tuhan…tp kita harus bangun ( sadar akan dosa – dosa kita dan berekan dengan TUhan, supaya kita
bekerja bisa optimal..sbb pekerjaan kita akan di uji ).
Dan Tuhan ingat bangun supaya kita tidak terperangkap pada zona nyaman ( zona nyaman itu musuh
besar bagi kita yang mau meraih di promosikan Tuhan), Tuhan suruh bangun , supaya kita periksa
apakah kita sudah memiliki karakter Kristus dalam hidup atau tidak, sebab yang miliki karakter Kristus yg
menang masuk surga.

Anda mungkin juga menyukai