JANGAN MENGGERUTU

ULANGAN 1:34-40
Ini Kisah tentang Punishment yang dialam bangsa Israel waktu dipadang Gurun,
ceritanya tentang Tuhan yang ngasih tau ke Musa bahwa dia tidak akan masuk ke tanah
perjanjian, pernahkah kita menggerutu, atau istilahnya tu ngedumel , aku yakin tiap kita pasti
pernah mengalami hal tersebut kaya misalnya “Kenapa sih kok cari duit susah banget? Kenapa
sih hidup tu begini amat”, Ketika kita menggerutu itu artinya kita tidak memandang Tuhan
tetapi memandang masalah yang kita alami.

Karena kita itu hidup oleh kristus jadi kita harus mematikan kedagingan kita, karena
menggerutu itu kita menceritakan sesuatu yang belum terjadi, emang kita bisa melihat masa
depan? Gakan, dan kita sudah meragukan dengan apa yang akan terjadi dimasa depan yang
akan datang dengan kita menggerutu.

Ayat yang di kupas :

A. Ayat 34 : “Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan

bersumpah”
Kapan sih berkat Tuhan di cabut kalo kita menggerutu, ya Ketika kita
melakukan hal tersebut, jadi saat itu juga hal itu kita akan kehilangan berkat, setidak
suka itu lho Tuhan kita terhadap sifat orang yang suka menggerutu, “kenapa sih Tuhan
ga suka?”
Karena menggerutu itu merupakan pernyataan Iman misal “Aku ini kenapa sih
ngerjain ini ga bisa terus? Dahlah males aku” itu perkataan iman lho, itu perkataan
yang akan menjadi kutuk untuk diri kita sendiri, sama sekali ga membangun untuk
hidup kita.
Yakobus 3:5 = “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun
dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat
membakar hutan yang besar.”
 Mulut kita itu dapat menentukan hidup matinya kita, mulut kita juga yang
menentukan apakah hidup kita bisa menjadi berkat atau malah menjadi kutuk, dan
mulut kita juga yang membuat Allah mau bergerak untuk kita. So Watch your mouth
!!!
Karena itu yang diperbaharui pertama kali oleh Tuhan waktu Yesus terangkat
ke sorga itu lidah murid-muridnya dulu, Turunlah lidah-lidah api ke dunia, biar si petrus
yang menyangkali yesus, Yakobus dan Yohanes yang merasa duduk disebelah kanan
Allah tu , bisa berkata-kata dengan benar.

B. Ayat 35 – 36 : Ketika gerutu semakin banyak ditengah dunia, Pujian dan syukur umat
Tuhan menjadi sangat berharga dimata Tuhan.
Aku kasih contoh misal emas jadi langka, Ketika emas di jual harganya jadi mahalkan?
Kenapa karena ya itu langka jarang ditemukan, sama aja dengan ini Ketika banyak
orang yang disekitar kita kaya dikantor dimana-mana yang menggerutu kita yang
memberikan Puji-pujian kepada Tuhan menjadi berharga dimata Tuhan.
Sama kaya kasusnya Kaleb dimana waktu mengintai nih Kaleb Kembali dengan positif
dia ga menggerutu dan karena hal itu juga Kaleb di perbolehkan masuk bangsa yang
dijanjikan bahkan umur di Kasih Panjang lho, Kaleb tu menaklukan Hebron di usia 85
tahun, inilah orang yang dikasihi Tuhan ya begini ini.

C. Ayat 37 : Tidak akan masuk ke sana

Di sini dikatakan bahwa bangsa Israel tu selain Kaleb tadi tidak akan measuka ke sana,
ini lho bangsa Israel itu udah menggerutu selama 40 Tahun di padang gurun, dan dari
semua perjalanan yang dilalui mereka ga bisa masuk ke tanah perjanjian ckckck,ini
orang-orang pada Angkatan itu.
Apasih Hukumannya orang yang suka menggerutu? Ya akan menjadi penggerutu
selamanya, Pemikirannya ga pernah Kearah Tuhan dan selalu kearah masalah, dan
menggerutu itu membuat candu lho, besi menanjamkan besi, sesama menajamkan
sesamanya, dan Menggerutu itu sifatnya menular, Musa itu lho musa yang disebut
hatinya paling baik paling halus, ketularan lho sama bangsa Israel.
Menggerutu tu merusak orang tak baik.
 D. Ayat 38 : Jika Tuhan berkata tidak kepada kita, maka siapkan diri untuk rencana
berikutnya
Di sini dikatakan Musa untuk mempersiapkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel
dari sini kita tau bahwa Musa daripada mengeluh/ Menggerutu Tuhan memberikan
tujuan baru yang lebih baik, dengan Visi yang baru, cara sembuh dari hati yang
menggerutu yaitu:
− Lihat ke Atas = Lihat Tuhan kita apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, apa
yang Tuhan ingin tetapkan dalam kehidupan kita.
− Lihat kedepan = yang lalu ya udah biarkan berlalu, jangan jadikan ini menjadi
sebuah patokan , Move on Punya tujuan baru
Cari Langkah yang selanjutnya mau ke arah mana
E. Ayat 39 – 40 ini adalah salah satu akibat Ketika kita menggerutu
Ini cukup dalam sih karena setelah 40 tahun lamanya mereka berputar-putar
dipadang gurun, mereka tidak diizinkan Tuhan untuk masuk ke tanah perjanjian, dan
disini dikatakan bahwa berangkatlah ke pada gurun, kearah laut teberau, ini adalah
arah yang berlawanan dengan tanah yang udah dijanjikan Tuhan, inilah salah satu
konsekuensi yang harus dihadapi Ketika kita semakin jauh dengan Tuhan, bersyukur
juga mereka memiliki Tujuan yang baru, dan daripada menggerutu lebih baik memang
memiliki tujuan yang baru.

So point yang bisa di ambil dari hal menggerutu adalah:

1. Orang yang menggerutu berada dalam bahaya yang tidak disadarinya

2. Jika Tuhan berkata tidak kepada kita maka siapkan diri untuk rencana berikutnya
3. Bersyukur selama visi dan arah hidup kita benar dihadapannya