(Ibrani 12:18-29)
Shalom teman teman, apa kabar? semua nya sehat.. senang sekali berjumpa dengan teman teman hari
ini kemerdakaan ini. Coba bilang samping kanan kirinya “Selamat Hari Kemerdekaan, Merdeka”.
Indonesia aja udah merdeka, hati kamu kapan merdeka semenjak ditinggal dia. Gapapa kalau belum
Nah hari ini kita belajar kembali dari topik firman tuhan yang disampaikan pembicara minggu yang lalu.
Ibrani 12:18-29
18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-
nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
19kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya
memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: ”Bahkan jika binatang pun yang
menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu.”
21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: ”Aku sangat ketakutan
dan sangat gemetar.”
22Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan
kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
23dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah,
yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi
sempurna,
24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang
berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang
menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita
berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: ”Satu
kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.”
27Ungkapan ”Satu kali lagi” menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat
digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
28Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap
syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat
dan takut. 29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Pasal ini merujuk kepada peristiwa dalam Kel 19. 1-26. Jelasnya (12-19) menceritakan tentang kekudusan
Allah, oleh sebab itu penulis dalam ibrani ini menekankan kepada orang percaya pada waktu itu, Allah itu
tetap kudus sama seperti peristiwa dalam Kel. 19 karena dalam perjanjian baru jarang sekali dinyatakan secara
tegas bahwa Allah itu kudus. Seperti contohnya ketika mereka melihat Allah mereka langsung mati.
Sehingga memang Allah itu dalam perjanjian lama dan baru ini adalah kudus, dan dosa tidak berkenan
27Ungkapan ”Satu kali lagi” menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat
digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Dari teks ini kita ambil thema “Tak Goncang Ditengah Goncangan’’
Ketika tuhan goncangkan tidak goncang, maka sekali lagi tuhan goncangkan sampai kepada tidak
tergoncangkan oleh apapun. Nah kira kira kita yang hadir disini iman kita bagaimana? Ketika digoncangkan
Oleh karena itu penulis ibrani ini ingin menekankan bahwa kita hidup dalam kerajaan yang tak
tergoncangkan.
Penulis ibrani tekankan bahwa kerajaan nya tidak tergoncangkan, apapun yang terjadi langit dan bumi
runtuh kerajaan nya tak tergoncangkan. Tapi orang yang didalamnya masih di goncang apakah masih tetap
sehingga kita perlu belajar bagaimana kita tidak goncang ditengah goncangan
1. Mengenal Sang Raja (24)
24. dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang
Dikatakan dalam kitab Ibrani, Yesus jauh lebih mulia dibandingkan hal-hal penting bagi orang yahudi,
lebih tinggi ke imam an nya dibanding suku lewi keturunan harun, bahkan lebih suci dari malaikan.
Karena Yesus adalah pribadi yang sangat mulia, kita yang tinggal dalam kerajaannya mendapat jaminan
Karena bagaimana pun goncangan nya ada jaminan kekuatan dan kemenangan.
Makanya dalam kitab yang lain dalam pasal yang lain, rasul paulus karena banyak yang pakar teolog yang
mengatakan bahwa ibrani adalah tulisan paulus, dalam Filipi 3:10 mari kita buka
Filipi 3:10
10. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam
Makanya paulus katakan dalam mengenal Tuhan tidak cukup hanya tau saja. Dalam bahasa yunani mengenal
Tuhan ditulis dengan epiginosko= epiginosko pengenalan berdasarkan hubungan pribadi. Dia sampaikan tidak
cukup dengan kenal dengan fakta historis tak cukup hanya tau. Penting untuk mengenal pribadi Tuhan itu
dengan benar. Jangan sampai kita orang kristen katakan Tuhan baik itu tapi tidak merasakan. Ini terjadi karena
Nafas k
Keselamatan. Ini yang paling penting karena dia memberikan hidupnya datang kedunia, disalib dan mati
Tapi kadang kita mengukur kebaikan tuhan lewat berkat materi dan kesehatan dan sebagainya.
Makanya wajar ketika kita dalam keadaan SAKIT dan tidak sembuh kita kecewa kepada Tuhan, ketika
berKEKURANGAN kita kecewa, ketika dalam keadaan jatuh dan orang orang meninggalkan kita kita kecewa
kepada Tuhan. waktu yg kita harapkan tidak sesuai kita kecewa kepada Tuhan, karena kita ukur kebaikan
Ada banyak contoh alkitab yang bisa kita teladani ditengah goncangan mereka tetap teguh.
Sadrak mesak dan abid nego ketika mereka dimasukkan ke perapian yang menyala nya mereka tidak
kecewa kepada tuhan. ketika mereka mau dimasukkan kedalam perapian yang menyala nyala. Mereka
katakan bahwa Jika Tuhan sanggup melepaskan kami, dia akan melepaskan kami, sekiranya pun tidak kami
Ayub, harta nya habis, anak anaknya mati, istrinya meninggalkan dia, teman temannya menghina dia.
Tapi dia tepat katakan tuhan yang memberi tuhan yang mengambil terpujilah tuhan.
Daud, semua tuhan boleh ambil tapi jangan ambil roh mu dari padaku
Sama seperti kesaksian bapak gembala yang kemarin dia bilang 13-14 tahun mendoakan lahan parkir. Untuk
13 tahun bukan waktu yang singkat. Kalau teman teman kita pikir bisa ga pak gembala kecewa atau gereja ini
bisa ga kecewa karna dalam doa untuk jiwa jiwa bisa parkir. Tapi kenyataan nya tuhan tidak jawab, lahan
parkir di beli orang. Tapi pengenalan yang baik akan Tuhan, pak gembala selalu bilang yang indah pasti Tuhan
sediakan.
Point yang kedua
25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang
menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita
sering sekali kita orang kristen lebih peka sama suara hantu. Kasih contoh. Eh, pas aku lewat simpang itu
Cenderung sekali gampang mendengar hal hal yang kek gini. Contoh anak
Kadang melihat kothbah bang jaya kemarin iya juga ya, wl nya musik nya udah menghayati tapi ada orang
yang buka mata nya terus. Makanya memang lebih gampang mendengar suara hantu dibandig suara tuhan
2. Hamba Tuhan
3. Roh Kudus
5. Secara Audible
Sebagai orang kristen ada PR yang harus kita lakukan setelah mendengar suara Tuhan, karena biasanya suara
Tuhan itu tidak seperti yang kita mau, coba lah kita jadi abraham apa yang kita lakukan, ahh gak betul ini bah.
Pertanyaan Sharing
1. Apakah yang pernah menggoncangkan imanmu sehingga engkau ragu akan imanmu?