Wahyu 22:20-21,
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Bulan ini kita memasuki perayaan Natal dan gereja-gereja telah dihiasi aksesoris yang diwarnai
natal. namun kelemahan yang terbesar dalam kehidupan orang percaya adalah merayakan natal
sebagai sekedar pesta tradisi dan menganggap Yesus itu masih bayi.
Memang di Bethlehem tertata apik sebagai sebuah fakta sejarah yang tidak dapat dikelabui dunia
bahwa Yesus pernah datang di tempat itu.
Tapi kita sering lupa, bahwa Yesus sudah besar, sudah menjalankan misinya selama 3,5 tahun:
menyembuhkan orang, melepaskan yang terikat, dan ending-nya Yesus ditangkap dan
disalibkan. Yesus sendiri menyerahkan hidupnya mati di kayu salib untuk menyelamatkan umat
manusia. Dia dikuburkan, tapi Dia membuktikan diri-Nya sebagai Allah: Dia bangkit, dan di atas
Bukit Zaitun, Dia naik ke Sorga.
Seharusnya Natal bukan terfokus pada Betlehem, Yesus yang masih bayi, Yesus yang seolah-
olah tidak berdaya, Yesus yang seolah-olah tidak mampu menyelamatkan. Kita seharusnya
terfokus pada Yesus yang naik ke Sorga dan akan datang kembali mengangkat umat-Nya.
Berbagai firman Tuhan telah tergenapi. Sekarang di Copenhagen tengah dibahas mengenai
perubahan iklim, firman Tuhan katakan bumi akan menjadi panas. Hari-hari ini di mana manusia
akhir zaman yang egonya mementingkan diri sendiri, pemberontakan terhadap orang tua,
terhadap agama, sedang terjadi. Krisis ekonomi global, semua tercatat dalam Alkitab.
Hari-hari ini, orang dikejutkan dengan film 2012, sebuah produksi film Columbia yang sangat
terkenal. Film ini sekarang sedang dipertentangkan, banyak yang demo agar jangan ditayangkan,
bahkan ada fatwa haram untuk menonton film ini. Tapi ini adalah sebuah realita yang
diinspirasikan dengan tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus. Ada yang kontra karena mereka
tidak tahu mengenai yang tertulis di Alkitab ini.
Terlepas dari keadaan dunia ini, kita harus tetap mengacu firman Tuhan ini, Aku datang segera.
Hanya ada satu yang belum terjadi, Injil harus sudah diberitakan di seluruh muka bumi. Dan
kalau itu genap terjadi, maka Tuhan akan datang.
Sekarang pertanyaannya, apa yang harus kita perbuat? Ada 3 hal yang Tuhan taruh dalam hati
saya:
Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri
pada malam.
Ada ketidakbenaran dalam film 2012 yang menyebutkan tanggal akan terjadinya kiamat, yaitu
21 Desember 2012. Tapi yang kita bisa kita ambil dari film ini adalah tanda-tandanya. Hari
Tuhan akan datang seperti pencuri: tiba-tiba.
Alkitab berkata agar kita menyambutnya, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Kita tidak perlu takut
berkata, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Justru kita harus menyambutnya.
Wahyu 3:10,
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun
akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia
untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Bencana-bencana seperti dalam film itu akan terjadi, dan Antikristus juga akan terjadi. Akan ada
masa orang betul-betul mengalami penderitaan. Tapi firman Tuhan berkata Dia melindungi kita.
Saya percaya, kita akan dilindungi Tuhan, kita akan diangkat Tuhan agar tidak mengalami itu.
Mempertahankan mahkota
Wahyu 3:11,, Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun
mengambil mahkotamu.
Apresiasi
Mahkota berbicara mengenai apresiasi Tuhan kepada orang yang dicintai-Nya. Apresiasi ini
yang harus kita pegang. Mari kita berlomba-lomba melakukan banyak untuk Tuhan. Sebab kalau
untuk manusia, paling kita hanya dapat pujian. Tapi kalau untuk Tuhan, kita akan diberikan
mahkota. Itu sebabnya Tuhan berkata, lakukanlah buat Tuhan, bukan untuk manusia. Only by
grace kita dapat beribadah dan melayani.
Mahkota kebangsawanan
Mahkota berbicara mengenai kebangsawanan, karena kita adalah imamat yang rajani. Beberapa
waktu yang lalu Presiden SBY mendapatkan kebangsawanan salah satu etnis. Kita akan
memerintah dalam kerajaan 1000 tahun. Tuhan akan berikan mahkota bukan sekedar sebuah
apresiasi.
Yohanes 1:12,
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-
anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Anda berharga di mata Tuhan, karena diberikan mahkota kebangsawanan, karena kita diberikan
kuasa sebagai anak-anak Allah. Apresiasi kebangsawanan itu yang harus kita pegang. Dengan
cara apa kita memegangnya? Dengan kesetiaan! Wahyu 2:10b, Hendaklah engkau setia sampai
mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Beribadah
Orang yang beribadah kepada Tuhan dengan disertai dengan suka cita itu besar kuasanya. 1
Timotius 6:6, berkata Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan
besar.
Keluaran 23:25-26,
Dalam firman Tuhan ini, bahkan mengatakan kalau kita beribadah yang setia, ada 4 berkat yang
Tuhan sediakan:
Saya memliki visi dalam hati saya, Tahun 2010 adalah tahun Tuhan
mendengar doa.
Hidup sehat
Diberkati kandunganmu, tidak ada yang gugur tidak ada yang mandul
Digenapkan tahun umur hidupmu, tidak mati muda, digenapkan pas.
Rekreasi itu perlu, tapi ibadah itu lebih perlu. Saya rindu, ketika Tuhan datang nanti, kita
didapati sedang beribadah. Mari kita tingkatkan ibadah kita. Ada kesempatan beribadah, mari
kita beribadah, melalui Cool maupun ibadah apa pun.
Melayani Tuhan
Apa yang bisa kita perbuat untuk Tuhan, ayo lakukan. Kita layani Tuhan, bukan melayani
manusia. Karena Tuhanlah yang mengatur segala-galanya.
Saya melayani di kecamatan, kampung kecil. Yang tua akhirnya mati, yang muda-muda pergi ke
luar kota. Saya melayani 37 tahun, melayani mungkin di desa, tapi berkatnya kota. Kalau kita
melayani Tuhan, pasti akan berdampak.
Apa pun pelayanan Anda, musik, khotbah, usher, semuanya mempunyai nilai yang sama persis
di hadapan Tuhan.
Kenapa Tuhan tuntut kesetiaan dalam pernikahan kita? Matius 19:6, Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia."
Apa pun yang terjadi, beda latar belakang apa pun, pernikahan harus diselamatkan, tidak boleh
diceraikan.
Saya percaya, kalau pernikahan Kristen dihancurkan iblis, pasti akhirnya semua tidak ke gereja.
Kontrak pernikahan itu adalah kontrak mati, bukan hanya waktu muda, tapi juga hingga tua.
Sekarang banyak perceraian yang terjadi malah di waktu sudah tua.
Mahkota juga berbicara mengenai keselamatan, karena Yesus telah menyerahkan hidupnya
sampai mati di kayu salib. Visi Yesus adalah menyelamatkan kita. Karena itu harus kita
pertahankan. Bangun imanmu di atas karang. Karena iman kita diselamatkan.
Jangan karena gadis cantik, keselamatan itu lepas dari tangan kita. Banyak artis-artis melepas
keselamatannya. Banyak orang tua melepaskan keselamatan anak-anaknya karena mendapatkan
mantu cukong. Akhirnya menyesal belakangan. Ada seorang ibu yang kagum dengan pasangan
anaknya, penampilan necis, punya jabatan tinggi, tapi ternyata semua cuma tipu muslihat.
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap
dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala
api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika
segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu
harus hidup
Tuhan tuntut kita menjaga kesucian dan kesalehan, karena bukan orang yang berseru Tuhan-
Tuhan yang masuk ke Sorga, tapi yang melakukan kehendak Bapa di Sorga.
Dunia ini sudah dkuasai oleh tatanan iblis. Firman Tuhan berkata, berjaga-jagalah, hati-hati.
Itu sebabnya kalau saya berangkat, kalau istri tidak ikut, saya selalu minta didoakan. Tatkala
menjadi Ketua BPD, saya menginap di hotel, tiba-tiba ada seorang laki-laki menawarkan
"selimut", langsung saja saya bilang "Dengar, saya Pendeta, kiai Kristen!". Saya ingat bahwa
saya harus pegang pertobatan. Hari-hari ini, banyak hamba-hamba Tuhan yang pelayannnya luar
biasa, tapi jatuh karena tidak menjaga pertobatan.
Mari jaga pertobatan, hidup suci, hidup saleh di akhir zaman ini. Itu bisa terjadi kalau Roh
Kudus ada di dalam kita.
2 Petrus 3:9,
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya
sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya
jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Tuhan tidak pernah lupa akan janji-Nya. Saya bisa lupa, Pak Benny bisa lupa, Pak Rusli bisa
lupa, tapi Tuhan tidak akan pernah lupa janji-Nya, pasti akan digenapi, termasuk kedatangan-
Nya. Aku datang segera, ini harus kita pegang. Dan kapan waktunya tidak ada seorang pun
tahu, maka itu kita harus bersiap-siap.
1 Tesalonika 4:13-14,
Mari, kita harus mati dalam Tuhan, dalam Yesus. Wahyu berkata, berbahagialah orang-orang
yang mati dalam Kristus. Apa artinya mati dalam Kristus? Bukan karena KTP-nya Kristen,
bukan karena ibadah kematiannya pakai Pendeta. Tapi arti mati dalam Kristus adalah mati dalam
kesetiaan, dalam menjaga kekudusan hidup dalam pertobatan.
Kita percaya bahwa yang mati dalam Tuhan, akan dibangkitkan dalam Tuhan Yesus. Dalam
pengangkatan, yang telah meninggal akan dibangkitkan terlebih dahulu.
Mari tetap pegang mahkota, supaya kalau kita mati, maka kita mati di dalam Tuhan Yesus.
1 Tesalonika 4:15-17,
Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang
masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului
mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada
waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka
Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus
akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal,
akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan
perkataan-perkataan ini.
Kita yang masih hidup, yang masih memegang mahkota, Tuhan akan turun, tapi tidak lagi di
Betlehem. Dia akan datang sama seperti ketika terangkat ke Sorga. Kita akan diangkat hidup-
hidup, rapture terjadi, dan kita akan bersama-sama Tuhan untuk selama-lamanya. Ayo
tingkatkan kualitas iman kita, kualitas kekristenan kita, bukan menjadi pendengar, tapi pelaku.
Ayo investasi dalam kerajaan Sorga. Uangmu akan kautinggalkan, mobilmu akan kautinggalkan,
rumah yang bagus akan kautinggalkan. Jaga mahkota, agar kita tidak menderita dalam masa
Antikristus. Kita akan diangkat dan hidup selama-lamanya bersama Tuhan. Ingat janji Tuhan
dalam Yohanes 14:1-3,
Penutup
Mari, Yesus datang segera, kita akan berkata Amin, dan mari kita menyambut kedatangan Tuhan
dengan menjaga mahkota yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Katakan Yesus, Aku percaya! Kita harus memegang mahkota, biar semua mendapat anugerah,
pegang janji Tuhan. Ending hidup kita, goal hidup kita, Masuk kerajaan Sorga yang
disediakan Tuhan Yesus.
Mari kita flash back, mungkin ada pengalaman-pengalaman pahit dalam hidupmu, mari kita
panggil nama-Nya, Yesus Aku percaya, dan biar kita bernazar, aku mau jaga mahkota, aku mau
menjaga kualitas imanku, aku mau jaga kekudusan, aku mau melayani lebih baik.
Terima kasih, Tuhan, Kami tidak main-main lagi dengan iman, dengan pelayanan, tapi kami
akan sungguh-sungguh melakukannya.