Pengenalan kita kepada sama seperti hubungan Bapa kepada Anak, juga
sebaliknya. Jadi sampai kepada pemahaman yang sangat dalam sampai kepada
sikap, sifat dan karakter seseorang dipahami. Begitulah pengenalan kita kepada
Tuhan yang Tuhan inginkan.
1. Bagaimana Cara Mengenal Allah?
Dari dulu manusia ingin mengenal Allah secara fisik sehingga manusia
menggunakan berbagai cara untuk bisa mengenal-Nya, salah satu cara yang
dipakai manusia adalah membuat patung untuk disembah (Ulangan 4:15-17;
Roma 1:23). Cara ini tidak menyenangkan Allah karena Allah itu Roh dan tidak
bisa disamakan dengan ciptaan yang lain, sehingga Dia harus disembah dalam
roh dan kebenaran (Yoh. 4:24). Untuk mengenal Allah bukanlah dengan cara
mempersonifikasikan Allah dalam wujud patung atau benda yang lain, karena
Allah telah memberi manusia cara untuk mengenal-Nya, yaitu:
a. Melalui ciptaan / alam semesta (Maz. 19:2,3)
Manusia dapat mengenal Allah melalui buah karya-Nya di alam semesta ini.
Dikatakan bahwa melalui langit dan cakrawala (alam semesta) manusia
dapat melihat keagungan dan kemuliaan Tuhan dan mengetahui bahwa
betapa hebatnya Tuhan itu.
b. Melalui Firman-Nya
Alkitab begitu jelas mencatat mengenai siapa Allah itu. Melalui Alkitab kita
bisa mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah dan apa yang tidak
dikehendaki-Nya. Itu sebabnya kita harus mempelajari dan mendalami
Firman-Nya sehingga kita bisa lebih mengenal Allah dan lebih dekat dengan-
Nya.
“Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia
pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti
hujan pada akhir musim yg mengairi bumi.” (Hosea 6:3)
Mengapa ada dua kali kata “mengenal” yang tertulis dalam Hosea 6:3 di atas?
Suatu kata atau kalimat yang diulangi sampai dua kali atau lebih, berarti ada hal
yang sangat penting, yang harus diketahui oleh si pembaca, dalam hal ini kita
harus sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Itu berarti pengenalan akan Allah
adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Pengenalan manusia akan Tuhan adalah jalan ke arah hubungan yang intim
dengan Tuhan
Pengenalan manusia akan Tuhan menentukan kualitas hidup manusia di masa
saat ini dan di masa mendatang.
Pengenalan manusia akan Tuhan, maka manusia akan melakukan segala
sesuatu sesuai dgn kehendak Tuhan.
Suatu hari, Ratu Elisabeth mendengar kesalehan nenek itu dan ingin berkunjung
datang ke rumahnya. Dan tibalah hari kunjungan besar itu ... semua orang
berkumpul di rumah nenek itu dan melihat Ratu Elisabeth yang datang ke sana;
Tak terkecuali mereka yang iri dan jengkel itu, kata mereka: ”Nah, ini dia
kesempatan besar buat kita lihat aslinya nenek bagaimana!”
Setelah kunjungan Ratu usai, mereka datang ke nenek dan bertanya hal ini:
”Nek, siapa sih menurut nenek, tamu paling agung, paling terhormat yang
pernah datang ke sini .. ke rumahmu?” Jawab nenek, ”Tamu paling agung? Oh
ya jelas Ratu Elisabeth dong tamu yang paling agung dan paling terhormat yang
pernah datang ke rumahku di sini.”
Mendengar perkataan itu nenek pun terdiam … tak lama kemudian, nenek pun
berkata begini: “ Yesus? Oh Yesus bukan tamu di sini … Yesus tinggal di sini.
Yesus selalu ada bersamaku di rumah ini, di dalam kehidupanku setiap hari.”
Prinsip penting yang tidak boleh dilupakan dalam perjalanan kehidupan anak-
anak Tuhan (remaja/pemuda GMIM) adalah senantiasa hidup dalam pimpinan
dan kuasa Roh Kudus. Begitu banyak remaja/pemuda pun keluarga kristen yang
tidak membiarkan hidupnya dipimpin dan dikuasai oleh roh kudus dalam hidup
mereka, realitas hidup keseharian mereka dalah orang kristen tapi perilaku dan
cara hidupnya tidak menggambarkan sebagai seseorang yang telah dipenuhi
oleh roh kudus.
Firman Tuhan dalam kitab Yoel (2:28-29), memberikan penjelasan kepada kita
dampak yang akan dimiliki oleh sebuah keluarga (bapak, ibu, remaja/pemuda,
anak) jika roh Allah (roh kudus) dicurahkan dalam kehidupan kita (anak-anak
laki-laki dan perempuan akan bernubuat, teruna akan mendapat penglihatan,
orang tua akan mendapat mimpi)
Betapa penting kita dipenuhi dan dikuasi oleh roh kudus, remaja/pemuda yang
dikuasai roh kudus adalah remaja/pemuda yang membiarkan tahta hatinya
untuk senantiasa dikuasai oleh Kristus dan bukan oleh dirinya sendiri, bukan
pula keangkuhannya.
Remaja/pemuda yang dipenuhi oleh roh kudus akan senantiasa memiliki
kerinduan untuk bersaksi bagi Kristus (aktif dalam kegiatan gereja dll), memiliki
kerinduan untuk menyatakan kebenaran dalam hidupnya, menjadi garam dan
berkat ditengah-tengah komunitas hidupnya.
Sebelum Yesus terangkat ke Surga, Yesus memberi pesan kepada murid-
muridNya bahwa Yesus akan mengirimkan seorang penolong yang lain yaitu
Roh Kudus untuk menuntun dan memelihara kehidupan setiap orang yang
percaya kepada Kristus, termasuk kita sekalian remaja dan pemuda gereja.
JADILAH MAHKOTA INDAH SESUAI HARAPAN!