Reff :
BESAR ANUG’RAH-MU
BERLIMPAH KASIH-MU
SEMAKIN HARI, S’MAKIN BERTAMBAH
BESAR ANUG’RAH-MU
PEMBUKAAN
P : Di dalam nama Allah Bapa, kita bersembah sujud; di dalam nama Kristus Yesus kita
memuliakan namaNya; di dalam tuntunan Roh Kudus kita berkarya dan mengabdi.
Karya Terbesar (Penyembahan)
Reff :
KARYA TERBESAR DALAM HIDUPKU
PENGORBANAN-MU YANG S'LAMATKANKU
ENGKAULAH HARTA YANG TAK TERNILAI
YANG KUMILIKI DAN KUHARGAI
YESUS ENGKAU KUKAGUMI
Duduk.
Doa Pembukaan
"Bapa kami yang Ada di Surga kami mengucap syukur karana penyertaanMu pada hari ini kami
boleh berkumpul di tempat ini. Bukan merupakan suatu kebetulan kami berkumpul di tempat ini
untuk memuji dan memuliakan namaMu tetapi ini adalah kerinduan kami setiap saat bersekutu
dan memuji Engkau. Sebelum kami memulai Ibadah ini maka kuduskan hati kami supaya kami
layak dihadapanMu dan pada hari ini juga mulai awal pertenggahan hingga akhirnya kami
serahkan kedalam tangan Tuhan. Biarlah ibadah ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada
ganguan dari pihakmanapun. Kuasa kegelapan yang inggin mencoba menggangu ibadah ini,
kami usir di dalam Nama Tuhan Yesus kuasa itu tidak berada di tempat ini. Bagi saudara
saudara kami yang masih dalam perjalanan menuju tempat ini kami mohon Tuhan jagai
perjalanan mereka agar sampai di tempat ini dengan sukacita. Bagi saudara kami yang belum
sempat bergabung bersama kami karna suatu hal yang tidak bisa di tinggalkan kami mohon
Tuhan berkati apapun pekerjaan mereka. Terimakasih Tuhan inilah Doa dan Ucapan Syukur
kami pada hari ini dan kami akan mulai ibadah ini hanya di dalam satu nama yang Kudus yaitu
Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat kami yang hidup, Amin"
Allah itu Baik (Pujian)
Reff :
KASIH SETIA-NYA TAK PERNAH BERUBAH
DULU S'KARANG DAN S'LAMANYA
AJAIBLAH KUASA DALAM NAMA-NYA
YESUSKU LUAR BIASA
O-O-OH… O-O-OH
Reff :
DENGAN SAYAP-MU KU AKAN TERBANG TINGGI
DI TENGAH BADAI HIDUP KU TAK MENYERAH
KAU KEKUATAN DAN PERLINDUNGAN
BAGIKU
Siapakah Timotius?
Sebelum kita belajar nasehat yang indah tentang bagaimana seorang pemuda harus dapat
menjadi teladan,mari kita mengenal lebih dahulu siapakah Timotius itu. Dia adalah anak yang
lahir dari perkawinan campuran. Ibunya seorang wanita Yahudi dan ayahnya seorang Yunani.
Dia menjadi Kristen ketika Paulus dalam safari penginjiannya pertama mengunjungi Listra..
Timotius kemudian menjadi murid dari Paulus.
Dari arti namanya, Timotius artinya orang yang saleh, orang yang menghormati Tuhan.
Timotius memang layak menyandang gelar itu, karena sejak kecil ia sudah mengenal ajaran-
ajaran firman Tuhan. Ibunya Eunike yang adalah seorang Yahudi asli tentu sangat berperan
dalam membentuk kepribadian dan karaketer Timotous sehingga menjadi orang yang
memahami kitab suci dan hidup dalam ketaatan kepada hukum-hukum Tuhan. Selain itu
neneknya yang bernama Louis juga ikut berperan dalam membangun jati dirinya sehingga
menjadi pribadi yang teguh dalam iman. Paulus dibesarkan dan tinggal di Listra, suatu daerah
di Propinsi Kilikia.
Dalam safari penginjilan keduanya Paulus kemudian mengangkat dia menjadi pembantu dalam
penginjilannya, setelah ia mengalami kekecewaan karena perpecahannya dengan Barnabas
dan Markus ( Kisah 15:39). Dikemdian hari Timotius menjadi pembantu yang sangat dekat
dengan Paulus. Hubungan mereka menjadi seperti hubungan bapak dengan anak.
PEMUDA YANG BERKARAKTER KRISTUS
Dalam nasehatnya kepadaTimotius, Paulus memberikan perintah supaya Timotius mampu
menjadi teladan sekalipun Timotius masih sangat muda. Saat ini firman Tuhan juga menjadi
nasehat bagi kita, rekan-rekan muda yang ada. Kita harus mampu menjadi teladan dalam
perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan dalam kesucian.
Untuk menjadi teladan kita harus meneladai karakter Kristus, Dengan demikian, ketika orang
melihat kita, maka orang akan melihat pribadi Kristus yang terpancar melalui hidup kita
Saat ini kita akan belajar mengenai apa saja karakter Kristus yang harus ada dalam hidup kita?
2. Kejujuran
Karakter Kristus yang kedua yang harus kita perhatikan dan teladani adalah kejujuranNya. II
Petrus 2:22 mengatakan" Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada didalam mulut-Nya. Kita
harus hidup dalam kejujuran. Saat ini kejujura menjadi suatu hal yang mahal. Godaan untuk
berlaku dan berkata tidak jujur ada dimana-mana.Mari kita senantiasa jujur terhadap Allah, diri
sendiri dan orang lain. Kejujuran merupakan mutiara berharga yang amat menyenangkan hati
Tuhan. Alkitab banyak memberikan janji-janji berkat kalau kita berlalaku jujur senantiasa.
Kita harus meneladani kasih Yesus. Kasih Yesus adalah kasih Agape, yaitu kasih yang tanpa
syarat. Kita mengasihi bukan karena orang lain mengasihi kita, tetapi kita harus mengasihi
kepada semua orang sekalipun mungkin orang tersebut tidak suka kepada kita.
Kasih Yesus adalah juga kasih yang mau berkorban. Karena kasih-Nya kepada kita, maka
Tuhan rela mengorbankan nyawa-Nya. Mari kita meneladani kasih ilahi ini.
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-
Nya pada waktunya ( I Ptr 5:6 ). Syarat untuk mendapatkan promosi/peninggian dari Allah
adalah hidup dalam kerendahan hati. Bila kita hidup dalam kerelaan untuk tidak dikenal dan
melayani orang lain maka Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya. Promosi yang sejati
datang dari Tuhan bukan dari manusia. Bila Tuhan sendiri yang mempromosikan kita maka
tidak ada satupun manusia yang dapat menghalangiNya.
Selain itu hidup dalam kerendahan hati juga akan membuat hidup kita berhasil dan dipenuhi
berkat. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena
kesejahteraan yang berlimpah-limpah ( Mzm 37:11). Walaupun bangsa kita sedang dirundung
krisis yang sepertinya tiada berujung namun bila kita hidup dalam kerendahan hati maka kita
akan mewarisi negeri ini dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Jaminan kita
bukan datang dari manusia tetapi datang dari Allah. Tuhan tidak akan pernah gagal menepati
janjiNya sebab Ia tidak bisa gagal.
Bill Gothard mengatakan setiap pagi ia membiasakan diri merendahkan dirinya dalam doa
kepada Tuhan. Setiap pagi ia mengakui kelemahan dan ketidaklayakannya kepada Tuhan. Bill
berkata, "Bila Saya tidak merendahkan diri maka akan ada orang yang dengan senang hati
akan merendahkan saya ". Daripada direndahkan lebih baik kita merendahkan diri di hadapan
Tuhan.
PENUTUP
Stanley Jones, seorang misionari yang melayani di India suatu hari bertemu dengan Mahatma
Gandhi dan dia tahu Gandhi menyimpan selipan “Khotbah Tuhan Yesus di Bukit.” Yang selalu
dibacanya setiap hari.
Jones bertanya, “Mahatma, dapatkah anda memberikan saran bagaimana agar kekristenan
bisa lebih diterima oleh orang India?”
Saudara tahu apa jawab Mahatma Gandhi? Ia mengatakan, “Saya percaya orang India akan
banyak menerima kekristenan hanya dengan simple saja, tolong kalian semua orang Kristen
hidup seperti Kristus. ”
Ini adalah sebuah kalimat yang indah luar biasa yang keluar dari mulut seorang non-kristen
sekaligus tamparan telak di wajah kita. Benar, saat ini cukup banyak gereja yang mengajar
jemaatnya untuk mengejar harta dunia dan tidak pernah mengajar untuk mengejar karakter
Kristus, sifat-sifat Kristus dalam hidupnya. Dan secara psikologis hal ini dapat dijelaskan yaitu
umumnya tidak ada manusia yang suka ditegur, dikoreksi tapi manusia senang jika mendengar
janji-janji. Martin Luther pernah mengatakan: “A religion that gives nothing, costs nothing, and
suffers nothing, is worth nothing.” Artinya mengikut Yesus harus siap membayar harga. Tanpa
menyangkal diri dan pikul Salib, kekristenan tidak berarti apa-apa.
Mari kita berusaha untuk menjadi pemuda yang berkarakter Kristus
Amin.
Reff :
KUPANDANG WAJAH-MU DAN BERSERU
PERTOLONGANKU DATANG DARI-MU
PEGANGLAH TANGANKU, JANGAN LEPASKAN
KAULAH HARAPAN DALAM HIDUPKU
PERSEMBAHAN
P Firman Tuhan: “hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan
hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi
orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan
segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di
dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam berbagai kebajikan.
Sambil memberi marilah kita menyanyi:
DOA SYAFAAT
PENUTUP
berdiri
Doa Yabes
Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan
kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga
kesakitan tidak menimpa aku!"
BERKAT
P Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
menyertai kita semua dari sekarang ini sampai selama-lamanya. Amin, Amin, Amin.