Anda di halaman 1dari 8

Senin – Minggu, 29 Januari – 4 Februari 2024

tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN , dan yang merenungkan Taurat itu
siang dan malam . Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air , yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja
yang diperbuatnya berhasil.[ Mazmur 1 : 2 – 3]
Senin, 29 Januari 2024

KEHIDUPAN YANG LUAR BIASA

Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan
demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan
kepada kita. (1 Yohanes 3:24)

Perhatikan kalimat “segala perintah-Nya” di sini dalam bahasa aslinya “entole”. Dan dalam ayat
23 dituliskan “Dan inilah perintah-Nya itu:” dalam bahasa aslinya “entole” juga. Jadi kita dapat
menyimpulkan bahwa segala perintah-Nya itu adalah perintah-Nya. Dan perintah-Nya apa yang
harus kita lakukan? “Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus,
Anak-Nya, (1 Yohanes 3:23a).” Jadi perintah Allah yang harus kita taati adalah percaya akan
nama Yesus Kristus, Anak-Nya. Dan apa yang Allah lakukan ketika kita percaya kepada Yesus?
Allah membuat kita ada di dalam Dia dan Dia ada di dalam kita! Itu artinya kita menjadi satu
dengan Allah.

Dan sebagai bukti Allah ada di dalam kehidupan kita adalah Roh Kudus ada di dalam kehidupan
kita. Roh Kudus yang dikaruniakan Allah kepada kita ada tinggal di dalam kehidupan kita. Jadi
kehidupan orang-orang yang percaya kepada Yesus adalah kehidupan yang dahysat, ajaib dan
luar biasa. Menjadi satu dengan Allah dan Roh Kudus ada di dalam kehidupan kita. Mintalah
Roh Kudus untuk memimpin kehidupan kita setiap hari. Dan ijinkanlah Roh Kudus menyatakan
kehidupan Allah yang luar biasa melalui pikiran, perasaan, keinginan, perkataan dan perbuatan
kita. Di dalam Yesus, Anda dan saya mempunyai kehidupan yang luar biasa!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

DI DALAM HIDUP SAYA ADA KEHIDUPAN ALLAH YANG LUAR BIASA DAN NYATA MELALUI
PERKATAAN DAN PERBUATAN SAYA

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 5 & 1 Korintus 13


Selasa, 30 Januari 2024

DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
(1 Yohanes 4:4)

Kehidupan orang-orang yang percaya kepada Yesus adalah kehidupan yang luar biasa. Karena
Roh Allah ada berdiam di dalam kehidupan setiap orang percaya. Dan Roh yang ada di dalam
kehidupan orang percaya lebih besar dari setiap roh yang ada di dalam dunia. 1 Yohanes 4:1-3
rasul Yohanes menasihatkan jemaat Tuhan agar mereka jangan percaya setiap roh, tetapi
menguji roh-roh yang ada di dalam dunia. Karena ada roh-roh yang tidak berasal dari Allah.
Mereka tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan datang ke dunia sebagai manusia. Mereka
berasal dari roh antikristus yang menentang dan tidak percaya Yesus.

Setiap orang percaya termasuk Anda dan saya, harus menyadari bahwa di dalam kehidupan kita
ada Roh Kudüs yang lebih besar dari pada roh-roh yang ada di dalam dunia. Ketika kita dipimpin
oleh Roh Kudus, maka kita dapat mengetahui apakah roh-roh itu yang menyatakan dirinya
melalui perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan itu berasal dari Allah atau bukan. Jadi
sangatlah penting untuk kita selalu dipimpin oleh Roh Kudus. Bagaimanakah cara Roh Kudus
memimpin kita? Melalui kebenaran firman Tuhan, Roh Kudus akan memimpin kita. Jadi ketika
perasaan, pikiran, kehendak, perkataan dan perbuatan kita sesuai kebenaran firman Tuhan, itu
artinya kita sedang dipimpin oleh Roh Kudus.

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

SETIAP HARI SAYA MEMBERIKAN SEGENAP HIDUP SAYA UNTUK DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MELALUI KEBENARAN FIRMAN TUHAN

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 6 & 1 Korintus 14


Rabu, 31 Januari 2024

SALING MENGASIHI

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1 Yohanes 4:7)

Di 1 Yohanes 4:7-21 ini, rasul Yohanes menjelaskan mengenai hidup saling mengasihi satu sama
yang lainnya. Mengapa setiap orang percaya harus saling mengasihi satu dengan yang lainnya?
Rasul Yohanes memberikan beberapa alasannya, yaitu karena Allah adalah kasih dan kasih
berasal dari Allah. Setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Mari kita
perhatikan dalam 1 Yohanes 4:7, kata “mengasihi” dalam bahasa aslinya berasal dari akar kata
“agape”, yang sering dipakai untuk menjelaskan kasih Allah. Jadi orang yang mengasihi satu
dengan yang lain dengan kasih Allah, memang harus lahir dari Allah. Jika tidak maka bukan
kasih Allah yang dipraktekkannya.

Puji Tuhan, di dalam Yesus, Anda dan saya sudah dilahirkan kembali, lahir baru, yang artinya
lahir dari Allah. Dan karena kita lahir dari Allah, maka kita dapat mempraktekkan kasih Allah
kepada orang-orang lain. Marilah dengan pertolongan Roh Kudus, kita bagikan kasih Allah
kepada yang lainnya. Membagikan kasih Allah kepada keluarga kita, yaitu orang tua, pasangan
hidup, anak-anak dan kakak-adik. Juga kita bagikan kasih Allah kapada keluarga besar dan
keluarga rohani kita. Jangan ijinkan apapun dan siapapun yang menghalangi kita untuk hidup
dalam kasih Allah. Ingatlah kebenaran ini: “Anda dan saya lahir dari Allah, dan mengenal Allah”.
Marilah kita hidup di dalam kasih Allah!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

PUJI TUHAN DI DALAM YESUS, SAYA LAHIR DARI ALLAH, DAN MEMBAGIKAN KASIH ALLAH
KEPADA YANG LAINNYA

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 7 & 1 Korintus 15


Kamis, 1 Februari 2024

YESUS, BUKTI KASIH ALLAH

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (1 Yohanes 4:7)

Tidak ada seorangpun di dalam dunia ini dapat mengasihi Allah, sebelum ia mengalami kasih
Allah. Rasul Yohanes mengatakan bahwa bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah
yang telah mengasihi kita. Dan sebagai bukti Allah lebih dulu mengasihi kita adalah dengan
mengutus Anak-Nya, yaitu Yesus sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Sebelum Yesus
menyelesaikan karya salib-Nya untuk menebus umat manusia dari segala dosa, maka manusia
menjadi seteru atau musuh Allah. Dan tidak dapat mengasihi Allah. Tetapi sejak Yesus sudah
selesai dalam karya salib-Nya, maka siapapun yang percaya kepada Yesus, segala dosanya
sudah diampuni.

Puji Tuhan, di dalam Yesus, segala dosa kita sudah diampuni oleh darah-Nya yang ajaib. Dan
kita bukan lagi musuh Allah, tetapi anak-anak Allah. Karena Yesus sudah mendamaikan Allah
dengan kita oleh darah-Nya. Dan sebagai anak-anak Allah, kita dikasihi Allah, sama sepeti Allah
mengasihi Yesus, Anak-Nya itu. Marilah kita alami kasih Allah setiap hari dalam kehidupan kita.
Dan marilah kita senantiasa mengucap syukur kepada Yesus yang sudah menjadi penebus kita,
Tuhan dan Juruselamat kita. Yesus segala-galanya bagi kita dan dalam kehidupan kita. Yesus
merupakan bukti kasih Allah kepada kita!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

TERIMA KASIH BAPA BUAT YESUS, ANAK-MU SEBAGAI BUKTI KASIH-MU KEPADA SAYA DAN
YESUS TUHAN DAN JURUSELAMAT SAYA

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 8 & 1 Korintus 16


Jumat, 2 Februari 2024

TIDAK ADA KETAKUTAN

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab
ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
(1 Yohanes 4:18)

Rasul Yohanes mengatakan firman Tuhan bahwa di dalam kasih tidak ada ketakutan. Karena
kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan. Yang dimaksud dengan “kasih yang sempurna”
adalah kasih Allah. Orang-orang yang hidup di dalam kasih Allah, pasti menang atas ketakutan-
ketakutan yang ada. Ketika Anda dan saya hidup dalam kasih Allah, maka kita dapat
menghampiri Allah tanpa takut dihukum oleh Allah karena kegagalan-kegagalan kita. Karena
kita tahu bahwa Allah dalam Yesus sudah mengampuni segala dosa kita. Kita tidak takut ditolak
oleh Allah ketika kita datang kepada-Nya. Karena Allah dalam Yesus tidak akan pernah menolak
kita. Di dalam Yesus, Allah telah menerima kita sepenuhnya!

Kita juga tidak takut dalam menghadapi masalah, persoalan dan tantangan yang terjadi dalam
kehidupan kita. Karena Allah selalu menyertai kita, selalu menolong kita dan memberikan jalan
keluar kepada kita. Mangapa? Itu semuanya karena kasih Allah kepada kita. “Sebab aku yakin,
bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah,
baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas,
maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari
kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 8:38-39).” Hidup dalam kasih Allah
membuat kita menang atas ketakutan!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

PUJI TUHAN DI DALAM YESUS, SAYA HIDUP DALAM KASIH ALLAH DAN SAYA MENANG ATAS
SEGALA KETAKUTAN

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 9 & 2 Korintus 1


Sabtu, 3 Februari 2024

DIMULAI DARI KASIH ALLAH

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. (1 Yohanes 4:19)

Rasul Yohanes mengatakan bahwa kita mengasihi itu karena Allah lebih dulu mengasihi kita.
Apa maksudnya dari perkataan firman Tuhan yang dituliskan oleh rasul Yohanes itu? Artinya
kita tidak akan dapat mengasihi Allah dan mengasihi siapapun, sebelum kita mengalami kasih
dari Allah. Karena tanpa kasih Allah, maka kasih kita baik kepada Allah maupun kepada orang-
orang lain, adalah kasih manusia yang ujung-ujungnya hanya untuk kepentingan diri kita sendiri.
Di luar kasih Allah, semua kasih adalah egois, hanya mementingkan diri sendiri saja. Karena
diluar kasih Allah, semua kasih adalah kasih jikalau. Hanya kasih Allah yang kasih walaupun!

Marilah kita menyadari bahwa kasih itu berasal dari Allah dan Allah lebih dulu mengasihi kita.
Ketika Anda dan saya mengenal dan mengalami kasih Allah lebih lagi, maka itu akan menolong
kita lebih mengasihi Allah dan juga kepada orang-orang lain. Ketika mau lebih mengasihi
pasangan hidup kita, orang tua kita, anak-anak kita, saudara-saudara seiman dan orang-orang
lain, maka yang utama adalah kita mengalami kasih Allah lebih dulu. Puji Tuhan di dalam Yesus,
kita sudah diberikan kasih-Nya kepada kita dengan limpahnya. Jadi dengan pertolongan Roh
Kudus, marilah kita alami kasih-Nya setiap hari dan membagikannya kepada orang-orang lain!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

PUJI TUHAN SAYA SUDAH MENERIMA KELIMPAHAN KASIH-NYA, MARILAH KITA ALAMI DAN
BAGIKAN SETIAP HARI

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 10 & 2 Korintus 2


Minggu, 4 Februari 2024

IMAN KITA

sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita. (1 Yohanes 5:4)

Siapakah yang lahir dari Allah? yaitu setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus
(1 Yohanes 5:1). Rasul Yohanes menuliskan beberapa tanda dari orang yang lahir dari Allah,
yaitu hidup dalam kasih Allah, mengasihi Allah dan mentaati perintah-perintah-Nya
(1 Yohanes 5:2-3). Dan juga orang yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Mengalahkan dunia
artinya menang atas keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. “Sebab semua
yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia (1 Yohanes 2:16).” Dan yang membuat kita
berkemenangan atas dunia adalah iman kita. Apa maksudnya iman kita di sini? Tentunya kata
iman di sini bukan iman manusia, tetapi iman Yesus yang sudah diberikan kepada kita. “Dari
Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami
memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus
(2 Petrus 1:1).” Karena jika kita memakai iman manusia, maka kita akan selalu kalah dengan
dunia ini.

Puji Tuhan, di dalam Yesus Anda dan saya sudah diberikan iman-Nya yang dapat membuat kita
menang atas dunia ini. Marilah kita pakai iman-Nya dalam seluruh kehidupan kita setiap hari
dan alami kemenangan atas dunia ini!

REFLEKSI DIRI:

Apa yang firman Tuhan katakan kepada Anda?

Bagaimana kehidupan Anda dengan firman Tuhan itu?

Catat komitmen Anda terhadap firman Tuhan itu?

Doakan komitmen Anda itu?

PENGAKUAN IMAN:

DI DALAM YESUS, SAYA SUDAH DIBERIKAN IMAN YESUS YANG MEMBUAT


SAYA SELALU BERKEMENANGAN ATAS DUNIA

Bacaan Alkitab : 2 Raja – Raja 11 & 2 Korintus 3

Anda mungkin juga menyukai