Anda di halaman 1dari 6

HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS

ISI:
I. Siapakah Roh Kudus

II. Pekerjaan Roh Kudus

III. Bagaimana Dipimpin Roh Kudus

IV. Kegagalan Mengikuti Pimpinan Roh Kudus

I. SIAPAKAH ROH KUDUS

Roh Kudus adalah pribadi tritunggal Allah (I Yoh 5: 7-8).

“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah
dan ketiganya adalah satu.”

Dia adalah Allah itu sendiri. Roh Kudus adalah pribadi Allah yang dapat hadir dalam kehidupan
orang percaya secara nyata.

II. PEKERJAAN ROH KUDUS

1. Roh Kudus Sebagai Penolong

Sebelum Yesus disalibkan, Ia berjanji akan memberikan seorang Penolong yang lain kepada
para murid untuk menyertai mereka selama-lamanya. Dunia tidak mengenal dan tidak dapat
menerima Roh Kudus. Tetapi kita mengenal Roh Kudus sebab Ia menyertai kita dan diam di
dalam kita. Dalam diri anak-anak Allah ada Roh Kudus yaitu Allah sendiri. Inilah sebabnya
mengapa kita disebut sebagai Bait Allah karena Roh Kudus ada di dalam kita .

Yohanes 14:16-18

”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat
menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal

1
Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan
kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.”

 Sebagai Penolong yang Membawa Kita Pada Keselamatan

Pengorbanan Yesus tidak berhenti sampai di kayu salib, bahkan sampai hari ini Ia masih
berkorban bagi kita. Karena Dia tetap berdoa untuk kita walaupun Dia sudah ada di
sebelah kanan takhta Allah (Ibrani 12:2)

Roma 8:28

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

 Sebagai Penolong yang Kuat

Yohanes 14:16

”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong
yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya”

Allah telah memberikan Roh Kudus yang berfungsi sebagai Pribadi yang dapat
menolong kita 24 jam sehari. Sebagai penolong, Roh Kudus adalah pribadi yang kuat.
Kalau kita memiliki Roh Kudus sebagai penolong yang kuat tapi kita tetap jatuh juga
dalam dosa, berarti betapa hebatnya kita melawan Roh Kudus karena kita memakai
seluruh kemampuan manusiawi kita untuk melawan Tuhan. Bayangkan dan pikirkan hal
itu! Supaya kita tidak seenaknya melawan Roh Kudus.

 Sebagai Penolong yang Menginsafkan Kita Akan Dosa

Yohanes 16:8

”Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman”

Roh Kudus diberikan untuk menginsafkan dunia supaya kita tetap bersama dengan Dia
sesuai dengan pilihan Allah bahwa manusialah yang akan bersama dengan Dia. Saat

2
kita mengulurkan tangan dan berkata, ”tolonglah saya” maka Ia dengan segera
menolong kita.

Roh Kudus menginsafkan dunia akan penghakiman maksudnya adalah menyadarkan


kita bahwa kuasa kegelapan (Lucifer dan pasukannya) sudah dikalahkan oleh Yesus
dan akan dihukum selama-lamanya. Kita harus percaya adanya neraka supaya kita juga
sadar bukan hanya iblis yang dimasukkan ke dalam neraka, tetapi kita juga dapat
dimasukkan Tuhan ke dalam neraka kalau kita murtad dari iman kita.

2. Sebagai Penghibur dan Sahabat

Yohanes 16:7

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman.”

Saat kita mengalami kesulitan dalam kehidupan ini, maka teman yang paling intim, sahabat
yang paling baik dan seorang yang memberikan jawaban yang benar adalah Roh Kudus.
Bagaimana caranya menemukan Dia ketika kita ada dalam kesulitan? Caranya adalah dengan
berdoa, bermeditasi dan berbicara kepadaNya.

3. Roh Kudus Sebagai Pemimpin

 Sebagai Pemimpin kepada Kebenaran

Yohanes 16:13

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala
sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran berarti tidak ada satupun
yang diperbuatNya dalam hidup kita yang tidak benar. Pemimpin yang paling benar
adalah Allah karena Dialah soulmate (belahan jiwa) manusia yang paling kuat. Dialah
pencipta kita sehingga Dialah yang paling tahu siapa manusia sampai ke sumsum yang
paling dalam.

3
 Sebagai Pemimpin yang Mengajar dan Menasehati

Yohanes 14:26

“tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Roh Kudus adalah guru yang sempurna sehingga tidak ada seorangpun yang dapat
mengajar kita kedalam kebenaran dan hidup kecuali Roh Kudus. Dimana tempatnya Dia
mengajari kita? Di dalam hati kita, tempat yang sangat dekat. Ketika kita mendengar
firman Tuhan, maka yang melanjutkan apa yang telah kita dengar bukanlah pendeta
atau pengkotbah tapi Roh Kudus. Ia akan mengingatkan kita pada apa yang telah kita
dengar (Yoh 14: 26).

III. BAGAIMANA DIPIMPIN ROH KUDUS

Sesungguhnya orang yang hidup dalam Perjanjian Baru adalah orang yang luar biasa karena
ada seorang pemimpin di dalam hidup kita dan pemimpin itu adalah Allah sendiri, bukan
malaikat Michael yang luar biasa di surga. Satu hal yang luar biasa karena yang ditetapkan
Allah untuk memimpin kita bukan malaikat-malaikat. Bayangkan bagaimana sayangnya Allah
kepada manusia. Ia tidak memakai asisten untuk memimpin kita. Ia turun tangan sendiri. Sama
seperti dokter bedah yang sulit untuk digantikan fungsinya dalam pekerjaan dengan orang lain
dimana proses bedah diruang operasi kepada pasien tidak dapat didelegasikan kepada orang
lain, atau kepada suster yang ada di ruang operasi itu, maka para hamba Tuhan itu dapat di
ibaratkan sebagai susternya Allah. Jadi kalaupun kita juga kelak melayani Tuhan, melayani
orang sakit, menumpangkan tangan atas orang sakit dan berdoa bagi orang sakit, kita hanyalah
supplement, tangan kanannya Allah bukan Allah.

Roma 8: 14-16

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh
perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang

4
menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. ”

Apa tandanya kita sebagai anak Allah? Menerima Yesus di dalam hati sesuai dengan Yohanes
1:12 yang berkata, ”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Ya, benar, itu sebagai tanda
statis kita sebagai anak Allah. Tetapi apa yang merupakan tanda dinamis atau tanda-tanda
yang kelihatan yang bisa dibaca orang kalau kita adalah anak Allah? Jawabannya adalah
apabila kita dipimpin Roh Allah, sebab dengan kita dipimpin Roh Allah maka buah-buah Roh
akan nyata bagi orang sekitar kita.

1 Korintus 2:10-12

"Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala
sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia
yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di
dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah
selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita
tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita".

Hal yang paling mudah untuk menemukan pimpinan Roh Kudus dalam hidup kita adalah
dengan semakin mengenal Dia. Jika kita semakin kenal dengan seseorang, sering
berkomunikasi dengan seseorang, maka kita akan mengenali suaranya. Begitu mendengar
suara orang tersebut, kita langsung mengetahui siapakah dia. Begitu pula dengan Roh Kudus,
semakin kita mengenal Dia, maka jika Dia berbicara kepada kita, kita akan tahu. Berikut ini
adalah cara-cara yang dapat kita lakukan:

 Merenungkan firman Tuhan (Yos.1:8).


 Mempraktekkan firman Tuhan (Yak.1:22).
Contoh : Filipi 2:4-6, ”Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.”

 Menempatkan firman Tuhan pada kedudukan utama (Amsal 4:20-22)

5
 Mentaati suara roh
Kisah Para Rasul 13:2-4, ”Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan
berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk
tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan
setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya
pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia,
dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.

IV. KEGAGALAN MENGIKUTI PIMPINAN ROH KUDUS

1. Kesombongan (Amsal 21:4).

2. Tidak Menjaga Hati Nurani yang Baik (I Timotius 1:18-20, Amsal 4:23).

DISKUSI: Bagaimana menjaga hati nurani supaya murni?

3. Terombang-ambing Oleh Rupa-rupa Pengajaran (Efesus 4:14, II Petrus 2:1, I


Tesalonika 5:21, I Yohanes 4:1).

Anda mungkin juga menyukai