Anda di halaman 1dari 9

IBADAH SABDA HARI MINGGU PASKAH

DI RUMAH MASING-MASING
MINGGU, 12 APRIL 2020
Anggota keluarga berkumpul bersama. Hendaknya keluarga
mempersiapkan ruangan yang baik untuk berdoa bersama dan
semua berpakaian yang rapi. Disiapkan juga salib di atas meja
dengan lilin bernyala. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk
nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk
kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”,
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Paskah;
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu

01. TANDA SALIB DAN SALAM


P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini adalah Hari Minggu Paskah. Kalau tahun-
tahun sebelumnya kita merayakan Ekaristi meriah.
Kali ini, kita merayakan dalam rumah keluarga kita
ini. Mungkin ini juga adalah kebangkitan kita
semua. Tuhan mau kita bangkit dari dalam rumah
kita dan menjadikan rumah kita juga sebagai gereja
rumah.
Kita bersyukur bahwa Tuhan Yesus rela mati bagi
kita. Kematian-Nya membuat kita hidup. Kita akan
mendengarkan ajakan Rasul Paulus meninggalkan
kebiasaan-kebiasaan lama kita yang tidak baik,
agar kita bisa bangkit bersama Tuhan.
Mari kita siapkan batin kita untuk merayakan
kebangkitan Tuhan kita ini, dengan menyesali
segala dosa dan kesalahan kita.
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Di hadapan Tuhan yang kini hadir di tengah kita,
marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta
memohon ampun atas segala kekurangan kita
supaya pantas bertemu dengan Dia dan layak
merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah memandang dan memperhatikan
kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya
serta memberikan pengampunan dosa dan damai
sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa,
[hening sejenak]
Ya Allah, kami bersyukur atas rahmat penebusan
yang terjadi melalui Putra-Mu. Ketaatan-Nya kepada
kehendak-Mu menyelamatkan kami semua.
Semoga kami diteguhkan untuk senantiasa taat
kepada-Mu agar kami pun menikmati buah
penebusan Putra-Mu dan kelak turut serta dalam
kehidupan abadi bersama-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, bersama
dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk
mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan
tongkat penuntun jalan hidup kita.
07. BACAAN PERTAMA (Kis. 10:34a,37-43)
L : Bacaan dari Kisah Para Rasul.
34Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: 37“Kamu

tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh


tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan
yang diberitakan oleh Yohanes, 38 yaitu tentang
Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia
dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang
berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis,
sebab Allah menyertai Dia. 39Dan kami adalah saksi
dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah
Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah
membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu
salib.
40Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang

ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan


diri, 41bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh
Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan
minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia
bangkit dari antara orang mati. 42Dan Ia telah
menugaskan kami memberitakan kepada seluruh
bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan
Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan
orang-orang mati. 43Tentang Dialah semua nabi
bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya,
ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENYANYIKAN LAGU
09. BACAAN KEDUA (Kol. 3:1-4)
L : Bacaan dari Surat Paulus kepada jemaat di Kolose.
Saudara-saudari, 1kalau kamu dibangkitkan
bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan
Allah. 2Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang
di bumi. 3Sebab kamu telah mati dan hidupmu
tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah. 4Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan
diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA
P : Alleluia, Alleluia, Alleluia
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Ia tidak ada di sini,
sebab Ia telah bangkit,
sama seperti yang telah dikatakan-Nya
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
11. INJIL (Yoh. 20:1-9)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Yohanes.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
1Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar
ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena
ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil
dari kubur. 2Ia berlari-lari mendapatkan Simon
Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan
berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang
dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia
diletakkan." 3Maka berangkatlah Petrus dan murid
yang lain itu ke kubur.4Keduanya berlari bersama-
sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat
dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di
kubur. 5Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain
kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk
ke dalam.
6Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia

dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain


kapan terletak di tanah, 7sedang kain peluh yang
tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat
kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat
yang lain dan sudah tergulung. 8Maka masuklah
juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di
kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 9Sebab
selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci
yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari
antara orang mati.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
[Bisa menyanyikan sebuah lagu singkat yang cocok]

12. RENUNGAN SINGKAT


Dari Injil tadi kita dengar tentang dua orang murid Yesus
yang berlari ke kubur Yesus. Satunya bernama Petrus
dan satu lagi adalah murid yang dikasihi Yesus. Kita
bisa belajar dari dua orang ini. Pertama, Petrus. Dia tiba
agak terlambat di kubur tetapi diperkenankan
memasuki kubur lebih dulu. Dia memeriksa semuanya
dan tidak menemukan Yesus. Dia tidak katakan apa-
apa. Tetapi dari bacaan pertama tadi kita dengar, dia
katakan bahwa dia adalah saksi kebangkitan Yesus.
Petrus mengatakannya karena ia mengalami dengan
mata kepalanya sendiri dan karenanya kesaksiannya
sungguh kuat.
Kita belajar dari Petrus untuk teliti terhadap kebenaran.
Kadangkala kita mudah percaya dengan berita-berita
yang tidak benar (seperti melalui pesan di media
sosial); lalu kita teruskan berita itu kepada orang lain.
Akibatnya, berita itu merusakkan banyak relasi atau
menimbulkan masalah. Berita yang palsu tidaklah
membangkitkan melainkan merusakkan. Berita yang
benar akan selalu membangun dan mempersatukan.
--
Kedua, murid yang dikasihi Yesus. Orang ini berlari lebih
dulu, masuk ke dalam kubur sesudah Petrus namun dia
langsung percaya pada kebangkitan Yesus. Dia
langsung teringat perkataan Yesus bahwa Dia akan
bangkit. Mungkin karena itulah, ia disebut orang yang
dikasihi Yesus sebab ia merekam dengan baik
perkataan dan semua yang Yesus ajarkan. Dia percaya
meskipun dalam kegelapan.
Dari murid ini, kita belajar untuk saling mempercayai
satu sama lain, baik dalam keluarga kita maupun dalam
masyarakat. Kunci saling mempercayai adalah
kejujuran dan apa adanya. Murid yang dikasihi itu
langsung percaya karena ia tahu Gurunya yaitu Yesus,
tidak pernah menipu. Mari kita bangkit bersama Tuhan
dan membangkitkan kejujuran dan saling percaya di
antara kita. Tuhan sungguh bangkit, itulah berita yang
benar dan menggembirakan.
13. HENING ATAU NYANYIAN
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Mari kita panjatkan doa-doa permohonan kepada
Allah kita yang selalu mendengarkan kita.
P : Kita mendoakan Paus, Para Uskup dan Para Imam,
semoga mereka senantiasa tetap teguh dan kokoh
dalam iman untuk melayani, membimbing dan
meneguhkan umat Tuhan. Semoga panggilan
menjadi imam juga bangkit di antara umat-Mu.
Marilah kita mohon….
P : Kita juga berdoa untuk semua pemimpin negara,
terutama dalam situasi sekarang ini. Semoga
mereka semua tetap semangat dan diterangi oleh
Roh Kebijaksanaan, agar bisa mengambil
keputusan dan langkah-langkah yang tepat bagi
peningkatan kesejahteraan umat manusia. Marilah
kita mohon….
P : Kita mendoakan semua mereka yang berjuang
melayani para pasien virus corona. Semoga mereka
mendapatkan kekuatan dan merasakan dukungan
dari berbagai pihak bagi karya pelayanan mereka.
Semoga mereka juga terhindar dari terjangkitnya
virus corona. Dan semoga mereka yang meninggal
karena wabah ini diterima dalam perjamuan kekal
Bapa di surga. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua. Semoga perayaan kebangkitan
Tuhan ini menguatkan kita bahwa Tuhan sedang
berjalan bersama kita dalam situasi wabah ini.
Kiranya iman kita semakin diteguhkan untuk
menjadikan keluarga dan rumah kita sebagai
gereja, tempat kita berjumpa dengan Tuhan.
Marilah kita mohon….
16. BAPA KAMI
P : Kita telah dipersatukan oleh iman yang sama.
Maka, sebagai putra-putri Bapa yang satu dan
sama, marilah kita satukan doa-doa kita dan berdoa
sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-
Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami
rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah
kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke
dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat.
17. KOMUNI BATIN
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan
Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai
berikut:
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut
kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih
karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau
kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
[hening sejenak]
Dalam keheningan, marilah kita masing-masing
menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di
sini bersama kita.
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan
mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan
diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu
PASKAH atau lagu komuni MARILAH YA YESUSKU.

MARILAH YA YESUSKU
Madah Bakti no. 286
1. Marilah ya Yesusku 3. Gembala yang pemurah
Penebus dan gembala Sudi dengar doaku
Ya kekasih jiwaku Kobarkanlah selalu
Lawatilah hatiku Kasihku akan Dikau

2. Yesus jangan bertangguh


Meski aku tak pantas
Datang dan segarkanlah
Jiwaku yang merana
18. DOA MOHON PERLINDUNGAN ALLAH
DARI WABAH VIRUS CORONA
Tuhan Yesus Kristus, Penyelamat dunia,
pengharapan kami yang sejati,
kasihanilah kami dan bebaskanlah kami
dari segala kemalangan.
Kami mohon,
jauhkanlah kami dari virus
yang sedang mewabah di seluruh dunia ini,
sembuhkanlah yang sakit,
kuatkanlah yang sehat,
topanglah mereka yang berjuang
bagi kesehatan sesama.
Tunjukkanlah Wajah belaskasihan-Mu,
dan selamatkanlah kami
dalam cinta kasih-Mu yang besar.
Engkaulah, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Bapa,
dalam persekutuan Roh Kudus,
kini dan sepanjang segala masa. Amin.
19. MENDOAKAN MAZMUR 8
Pengantar:
Kita berterima kasih untuk karya agung Tuhan yang
menyelamatkan kita. Untuk itu, kita doakan bersama
Mazmur 8.
[lalu mendoakan Mzm 8, sedapat mungkin bersama-
sama. Yang ada Alkitab, bisa membuka Mzm 8]

Ya TUHAN, Tuhan kami,


betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
Dari mulut bayi-bayi
dan anak-anak yang menyusu
telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,
untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya
hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat.
Engkau membuat dia berkuasa
atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan
di bawah kakinya:
kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan.
Ya TUHAN, Tuhan kami,
betapa mulianya nama-Mu
di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin
20. DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa,
Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu
yang abadi. Semoga kami senantiasa datang
kepada-Mu dan membaharui diri kami dengan
misteri Paskah, agar kami dapat sampai pada
kemuliaan kebangkitan dan hidup yang kekal.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
21. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita
menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal.
[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda Hari Minggu Paskah kita ini sudah
selesai.
U : Syukur kepada Allah.
22. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk menjadi saksi
kebangkitan-Nya.
U : Amin.
23. LAGU PENUTUP
***

Roma, 6 April 2020


P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

Anda mungkin juga menyukai