Anda di halaman 1dari 45

BUKU PANDUAN

Retreat Pelayan Firman — Perempuan


GKI Di Tanah Papua.

Waisai, 10–13 September 2018


-Antar Kata-

Syukur Bagi Tuhan ……


Hanya atas perkenananNya kita telah melewati banyak hal dalam
perjalanan pelayanan bersama, yang tak mudah diberiNya kesanggupan
bagi kita untuk menyelesaikan, yang tidak terpikirkan dikaruniakanNya
hikmat untuk merencanakan dan mengatur dengan baik.

Syukur Bagi Tuhan ……


Hanya karena kemurahanNya Retreat Pelayan Firman Perempuan GKI Di
Tanah Papua ini dapat dilaksanakan. Sebuah proses bersama yang di
dalamnya ada perjumpaan yang saling menguatkan. Kita akan berbagi
banyak Pengalaman Iman sebagai Pelayan Perempuan dan mendapatkan
pelajaran penting untuk perjalanan kita selanjutnya.

Kiranya buku panduan ini dapat menuntun kita baik secara kelompok
maupun pribadi menggali dan membangun spiritualitas diri sehingga dapat
melakukan perubahan demi kemuliaan nama Tuhan.

Doa kita bersama Roh Ilahi membimbing dan menolong kita.

Waisai, 10 – 13 September 2018


APAKAH RETREAT ITU ?
Kata “Retreat” berasal dari Bahasa latin : “Retro” berarti “Mundur”. Dalam
bahasa Inggris : “Retreat” berarti “Mundur atau tempat pengasingan diri”,
sedangkan dalam Bahasa Prancis digunakan kata : ” La Retraite” yang
berarti ”Mengundurkan diri dari kesibukan sehari-hari”.
Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa :

“Retreat” berarti : mengundurkan diri (mengasingkan diri) atau


mengundurkan diri dari kesibukan sehari-hari di suatu tempat yang tenang
dan aman untuk secara khusus membaktikan diri dalam perenungan
religious, jauh dari rutinitas sehari-hari”.
Secara Teologis :
“Retreat” berarti : - Saat khusus untuk membina reaksi dengan Tuhan
- Mengundurkan diri dari segala kesibukan kita, dari
tempat dan lingkungan dimana setiap hari kita
berada dan bekerja ke suatu tempat yang lain dan
disana kita mencoba untuk merenung segala sesuatu
yang kita buat, sedang buat dan juga akan kita buat.
Tetapi juga untuk merenung hidup ini, selaku angerah dan pemberian
Tuhan, dan menyadari siapakah kita ini dan mengapa Tuhan kehendaki kita
hidup sampai hari ini ? Kita juga perlu bertanya, bagi diri ini, apakah hidup
ini sudah kita gunakan dengan penuh tanggung jawab bagi kemuliaan
namaNya ?
Marilah kita belajar dari pola hidup Tuhan Yesus.
Retreat ini juga merupakan kegiatan rutin dalam pola pelayanan Yesus dan
murid-muridNya.
Menurut kesaksian Alkitab “Markus 6:30-34, 45-46”, Tuhan Yesus sendiri
dalam kesibukan pelayanannya, Ia membutuhkan waktu khusus untuk
bertemu dengan Allah di dalam Doa dan memohon kekuatan dari Tuhan
Allah untuk kembali bekerja.
Bandingkan :
Matius 4 : 1 - 11; & 14 : 22 - 23
Markus 1: 35; 3 : 7, 13; 6 : 31, 46 – 47; 9 : 2; & 14 : 32
Lukas 5 : 16, dan
Kisah Para Rasul 1 : 12 – 14

Dengan demikian Retreat berfungsi sebagai cara untuk membangun jemaat


Tuhan.
MENGAPA DAN UNTUK APA RETREAT ITU?

Hidup dan pelayanan kita sudah menjadi terlalurutin dari yang itu ke itu
saja. Dari hari ke hari, minggu bahkan itu saja.

Sering kita hidup dan melayani, karena sudah menjadi panggilan kita, tetai
bukan karena ada sesuatu motivasi baru yang dalam dan berakar.

Satu hal yang perlukita ingat bahwa : Kasih Kristus setiap hari menjadi baru
bagi kita.

Hidup sendiri semakin menuntut dari kita banyak hal, terlebih secara
mental dan spiritual dan hal ini pun menipis.
Kita juga sering menjadi bingung, bimbang, putus asa, karena kehilangan
pegangan untuk menempuh hidup ini.

Lalu hidup kita ibarat hewan, makan, minum, hidup, bernafas, memuaskan
keinginan diri sendiri tanpa tanggung jawab tanpa kreasi, tanpa melakukan
apa yang berguna bagi Allah dan sesame kita. Padahal kita ditempatkan
Allah di dunia untuk menjadi Garam dan Terang, agar dunia jangan
menjadi gelap dan busuk karena kelalaian kita.
Untuk itulah kita perlu menarik diri dari sudut pelayanan dalam terang
Firman Allah.

Semoga menjadi jelas arti dan tujuan hidup kita, agar arti dan tujuan
pelayanan kita menjadi atau mempunyai motivasi, untuk bergerak dan
bekerja, dan dengan adanya semangat, serta kegembiraan untuk melayani
Dia, Tuhan dan kita kembali ke tengah-tengah lingkungan kita lagi untuk
tidak tenggelam karena tuntutan hidup, tetapi kita dapat memberikan
dorongan dan arah untuk memperoleh kemungkinan-kemungkinan baru
dalam hidup dan pengutusan Gereja.

Dalam retreat ini kita mau belajar untuk mengenal diri kita yang
sebenarnya yang lagi hidup di hadapan Allah.

Kita mau lihat keadaan kita, pekerjaan kita dalam terang Firman Allah dan
secara jujur mau menilainya.

Kita juga mau belajar apa maksud dan tujuan Allah dengan kita, bahwa
percaya kepada Tuhan adalah satu-satunya pegangan kita yang kuat dan
berharap dalam keadaan bagaimanapun, dan bila mana kita kembali nanti
ke dalam lingkungan kita masing-masing, kita kita dapat menjadi Garam
dan Terang dala lingkungan kita bagi sesama kita.
Untuk berhasilnya dan bergunanya retreat ini bagi saudara/i, maka perlu
kita bertahan dan mengikuti dengan baik semua peraturan- peraturan yang
ada.

Dalam mengikuti retreat ini saudari diminta untuk :


1. Dengan tekun mengikuti acara demi acara yang ada Antara lain
- Meditasi (Renungan Pribadi)
- Pemahaman Alkitab (PA).
- Ibadah, Doa Bersama, Game dan Materi lainnya.
2. Keterbukaan saudara/i terhadap Tuhan dan firmanNya dan memberi
diri untuk dinilai dan dikoreksi oleh Firman Allah.

Pada akhirnya saudari dapat mengungkapkan kesan saudara tentang


retreat ini.

Ingatlah : Tuhan Yesus peserta retreat ini. Dialah tamu yang tidak
kelihatan di setiap waktu dan pendengar yang setia di setiap jam
percakapan dan pergumulan kita.

Bukalah pintu hatimu dan berilah dirimu untuk diisi olehNya.


Doa : “Ya Allah …. Minyakilah hati-hati kami yang sudah berkarat ini
dengan kuasa RohMu yang Kudus. Bukalah hati-hati kami seluas-
luasnya, agar angina kekudusanMu menghembus dengan leluasa,
menggusur hawa-hawa yang kotor yang membuat kami sakit, lesu, lalai,
malas, tak berdaya dan bergairah, supaya menjadi baru di dalam Dikau
Tuhan, untuk melayaniMu dan sesama kami. Di dalam nama Yesus kmi
memohon kepadaMu, Amin.”
Meditasi 11 September 2018

 Penjelasan Meditasi dan Latihan Lagu

Menyanyi: “Fajar Menyinsing” KMM 102

Indahnya hujan dan matahari; ciptaan Tuhan s’lalu segar.


Puji khalikmu kar’na di bumi pohon bertumbuh,
bunga mekar!

Mine is the sunlight!


Mine is the morning, born of the one light eden saw play!
Praise with elation, praise ev’ry morning,
God’s recreation of the new day!
GAMBAR ALLAH

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.”


Yohanes 15 : 4
Kita dapat membangun sebuah hubungan yang dekat dengan Tuhan
jika kita mempunyai gambaran yang terpecah tentang Allah. Jika kita
berpikir Tuhan tidak terlibat dalam peristiwa keseharian, kitapun tidak
akan melihat tindakan-Nya dalam peristiwa yang terjadi . Jika kita melihat
Tuhan hanya sebagai Pribadi yang sangat jauh, komunikasi yang bersifat
pribadi adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Jika kita merasa Tuhan
sebagai Hakim yang kepada-Nya kita harus bersikap baik demi
menyenangkan-Nya atau polisi yang mengawasi tiap pelanggaran kita, kita
akan percaya bahwa Dia tidak dapat mencintai kita.

Tuhan jauh Iebih besar dari apa pun yang dapat kita bayangkan.
Namun, melalui Yesus kita dapat mengenal hakikat Pencipta kita yang
penuh cinta. Kitab Suci mengatakan kepada kita bahwa Allah adalah kasih
dan la bersuka di dalam kita. Dia datang kepada kita dan berdiam di dalam
kita.
Sebuah legenda Timur menceritakan tentang zakheus, yang sudah
pensiun. Dalam masa pensiunnya, dia berlatih jalan pagi setiap hari. Dia
tidak pernah mengatakan kepada istrinya ke mana dia akan pergi. Suatu
hari istrinya tidak dapat lagi menahan rasa ingin tahunya. Tanpa
sepengetahuan Zakheus, ia mengikuti dan mengawasi ke mana suaminya
pergi. Dia melihat suaminya pergi ke pohon tempat dia pertama kali
bertemu dengan Yesus. Dia menyirami akar pohon itu. Dia mencabut
rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon. Dengan rasa sayang dia merawat
pohon itu.
Setelah kembali, istrinya berkata bahwa dia sudah mengikuti dan
mengawasi tindakan suaminya di pohon itu. Dia bertanya, “Apakah engkau
melakukannya setiap pagi ?” jawab suaminya, “itu adalah tempat aku
bertemu dengan Dia, Kekasih jiwaku."

Setiap kita memerlukan latihan rutin yang akan menolong kita untuk
mengingat Dia yang kita cintai. Latihan akan menjaga cinta itu hidup di
dalam kita.

Tempat berdoa dapat menjadi sangat penting. Setiap kita dapat


menemukan sebuah tempat yang khusus: sebuah sudut untuk berdoa di
rumah, sebuah kapel atau gereja yang tenang, sebuah pusat retreat, sebuah
tempat bersejarah yang dapat menjadi tempat pertemuan kita dengan
Tuhan.

LATIHAN DOA

Beradalah di tempat yang sunyi dengan punggung tegak; siapkan


sebentar, dan dalam keheningan sadarilah cinta Allah serta biarkan cinta itu
memenuhi hati saudari kapan pun pikiran-pikiran membawa saudari ke
tempat lain, kembalilah ke kata yang mengatakan, “saya membuka hati saya
untuk cinta-Mu.”
Setelah 10 menit, bacalah yohanes 15 : 1-8. Ambilah sebuah kata yang
menarik perhatian saudari, kemudian dengarkan apa yang Allah katakan
kepada anda lewat kata tersebut. Tulislah dalam jurnal. Berdoalah
memohon keberanian dan untuk bisa memusatkan diri dalam menyadari
kehadiran Kristus di setiap peristiwa dan orang yang Anda temui.

Catatan Doa & Kata :


..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

- Akhiri dengan Doa Bapa Kami


Menyanyi: “We Are Marching In The Light Of God”
do = g 4 ketuk

Bahasa Biak :
Komran Isnai Manseren Nanggi (2X)
Komran Isnai Manseren Nanggi (2X)
Komran Isnai… Komran Isnai Ooo….
Komran Isnai Manseren Nanggi

Bahasa Serui :
Meratara Na Sambe Wane (2X)
Meratara Na Sambe Wane (2X)
Meratara… Meratara Ooo….
Meratara Na Sambe Wane

Bahasa Inawatan:
Nangga Fafen Foli Nanggoa (2x)
Nangga Fafen Foli Nanggoa (2x)
Nangga Fafen… Nangga Fafen Ooo….
Nangga Fafen Foli Nanggoa

Bahasa Ayamaru :
Anu Bemo Riofro Allah (2x)
Anu Bemo Riofro Allah (2x)
Anu Bemo… Anu Bemo Ooo….
Anu Bemo Riofro Allah
Ibadah Malam 11 September 2018

Ibadah Malam

 Penjelasan Ibadah dan Latihan Lagu

Menyanyi: Ny. Roh 107 : 1 “Kepada-Mu, Ya Tuhan Hua”


do = g 4/4

Catatan Seorang Perempuan


Hanya karena engkau seorang perempuan,
mereka memikirkan engkau sebagai seorang pendosa,
memanggil engkau ‘lemah’ dengan namamu,
mengharapkan bahwa engkau akan menjadi pengikut pria yang setia.
Dan mengunci engkau pada ‘penjara’ keluarga.
‘Feminitas’ menjadi ornamenmu dalam seluruh hidupmu.

Hanya karena engkau seorang perempuan,


mereka memiliki otoritas untuk mendominasi pilihanmu,
mengontrol kepemilikanmu,
merampas hak-hakmu,
membatasi perkembanganmu,
memperlakukan tubuhmu secara kasar,
merusak kepercayaan dirimu.

Bagaimanapun,
Yesus mendengarkan permohonan perempuan
mengafirmasi nilai perempuan,
mengkritik tradisi yang menindas perempuan,
Dia berteman dengan para pelacur,
berbicara dengan perempuan yang tidak lagi percaya,
mengafirmasi pilihan Maria sebagai sesuatu yang benar,
memuji persembahan janda.
Dia mengafirmasi bahwa perempuan juga diciptakan dan dipelihara
oleh Allah.

Oleh sebab itu, aku telah memutuskan


untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan melayaniNya.
Aku seorang perempuan,
sebuah kehidupan yang Allah ciptakan dan pelihara.
Aku memiliki kepribadian yang mandiri.
Dan hak untuk memilih cara hidupku.
Aku harus hidup dalam gambar Allah
memutuskan tradisi masyarakat yang mendiskriminasi perempuan,
berbagi dengan laki-laki ciptaan Allah
tentang Injil yang membebaskan
untuk mengatur dunia dan tanah ini bersama mereka.

(Ms. Rose Wu from Hong Kong Wowen Christian Council)

Refleksi pengalaman
 Apakah refleksi Ms. Wu tentang perempuan mempunyai kemiripan
dengan refleksi dari pengalaman kita dan pengalaman perempuan-
perempuan lain di sekitar kita ?
 Diskusikanlah hal ini berpasangan dan lanjut membaca Hakim-hakim
4:1-10

Doa
Dalam gambar-Mu, ya Allah,
kami telah diciptakan sebagai perempuan dan Iaki-laki.
Ampunilah kami, jika kami tidak mampu melihat
dan memperlakukan orang lain sebagai gambar-Mu.
Sadarkan dan pulihkanlah kami, jika selama ini
kami telah menjadi korban dari mereka yang menindas
dan memperlakukan kami tidak sebagai gambar-Mu.
Kami mohon ya Tuhan, ubahlah kami dengan kasih-Mu yang murni
sehingga kami dapat memulai hal yang baru:
bermitra dengan laki-laki secara adil dan benar,
untuk melakukan tugas panggilan dan pengutusan-Mu
di tengah-tengah dunia. Amin.
Menyanyi: Ny. Roh 18. “Anug’rah Tuhan Kami Yesus Kristus”
do = d 2/2
Meditasi Pagi 12 September 2018

 Penjelasan dan Latihan Lagu


Meditasi
Roh datang meliuk di udara,
sayap-sayapnya berkilau terkena matahari;
perjalanan baru saja dimulai, dia terbang.
Dan ketika terbang, nyanyiannya terus bergema hingga malam
Dari hati Allah, Roh bergerak mengelilingi bumi,
seperti ibu yang memberi kehidupan bagi anaknya.

Menyanyi: Ny. Roh 106 : 1-3. “Terang Matahari”


do = a 3/4

DOA DARI HATI

Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku.


-Mazmur 138 : 1

Tujuan dari doa, menurut Yohanes Calvin agar "'hati kita dibakar
dengan semangat dan keinginan yang berkobar untuk mencari, mencintai,
dan melayani (Tuhan). Dalam doa, Calvin menulis dalam katekismus 1538,
”Kita masuk ke dalam batin hati kita dan dari situ, tidak dari tenggorokan
dan lidah, memanggil Tuhan doa yang sejati seharusnya bukan apa-apa
selain dari kasih sayang yang murni dari hati kita.”
Dalam doa, kita datang kepada Tuhan dengan “ketulusan hati.” Calvin
menulis, ""D0a pada dirinya sendiri sungguh sebuah emosi dari batin hati
kita, yang tercurah dan diletakkan di hadapan Tuhan, Sang Pencari hati
(baca Rm. 8:27).“ Dari tempat itu pada inti keberadaan kita, kita
mengungkapkan cinta kita bagi Tuhan. Kita membuat persembahan diri
kita sebagaimana diungkapkan Calvin sebagai tangan yang menggenggam
hati yang berkobar dan berseru,”Kepada-Mu ya Tuhan, kuserahkan hatiku,
dengan segera dan tulus hati”.
Kata lbrani untuk hati, leb, menunjuk kepada organ tubuh yang
memompa darah. Namun, sering kali itu menggambarkan batin terdalam,
tempat dari sensasi dan emosi seseorang; inti dari kecenderungan terdalam
dirinya, sikap, dan motivasi. Kita dapat mempunyai hati yang berani, hati
yang keras atau hati yang memahami, hati yang sombong atau hati yang
bersedih. Kita mengungkapkan emosi dan membentuk kehendak di tempat
terdalam ini.
Dalam Perjanjian Baru kata hati, kardia, tidak menunjuk pada organ
fisik dalam dada kita, tetapi batin. Dari ruang terdalam itu, pikiran baik dan
jahat dapat muncul. Yesus berkata apa yang diucapkan mulut “melimpah
dari hati” (Mat. 12:34).
Dalam sejarah awal kekristenan, beberapa bapa padang gurun
mengembangkan sebuah posisi tubuh untuk berdoa. Mereka menetapkan
mata mereka di tempat batin dengan menundukkan kepala mereka, dengan
dagu menekan keras dada mereka, tatapan
mata melalui pusar mereka ke tempat terdalam, yang mereka percaya
adalah pusat keberadaan mereka. Ekspresi “menatap pusar” datang dari
latihan ini. Hari ini, kita mungkin tertawa dengan tindakan mereka itu dan
menggunakan kata “menatap pusar” untuk menggambarkan sebuah usaha
yang sia-sia. Namun, para orang tua bijak dari gurun melakukan itu untuk
sesuatu. Tuhan berdiam di pusat tubuh kita, tempat emosi kita.
Simeon, yang disebut Teolog Baru, adalah seorang penulis yang
produktif dan guru doa pada sekitar tahun 1.000. Dia mendirikan sebuah
biara dan juga menghabiskan banyak tahun hidupnya dalam retret yang
hening. Dia mernperingatkan kita untuk melawan doa yang hanya ada di
dalam kepala. Sebaliknya, dia berkata bahwa pikiran itu seharusnya di
dalam hati. Kita berdoa dari kedalaman hati, menikmati cinta Kristus.
Seperti Yohanes Calvin merefleksikan pengajaran Yesus, dia menulis
bahwa kita berdoa kepada Bapa kita yang tersembunyi, ”Dengan kata-kata
ini, seperti yang saya mengerti, dia mengajari kita untuk mencari sebuah
tempat retret yang akan menolong kita turun ke kedalaman hati kita dengan
seluruh pikiran dan masuk ke dalamnya. Dia menjanjikan bahwa Tuhan,
yang baitNya adalah tubuh kita, akan menjadi dekat dengan kita dalam
kasih sayang hati kita (baca 2 K0r. 6:16).“
Bagi Yohanes Calvin, masuk dalam ruang pribadi doa adalah “turun ke
dalam hati kita dengan seluruh pikiran dan masuk ke dalamnya.”6 Namun,
banyak di antara kita yang menganggap diri sebagai pengikut Calvin, Iebih
memilih untuk tetap tinggal di kepala. Kita percaya pikiran kita Iebih
daripada hati kita. Kita mengutip ayat yang berkata, "'Betapa Iiciknya hati,
Iebih Iicik dari pada segala sesuatu”(Yer. 1 7:9). Namun, Kitab Suci juga
mengajarkan kepada kita untuk mendekati Tuhan “dengan hati yang tulus
dalam jaminan yang penuh dari iman, dengan hati kita yang telah
dibersihkan (oleh darah Yesus)” (lbr. 1O:22). D0a dalam Surat Efesus
adalah ”bahwa Tuhan kiranya berdiam di dalam hatimu Iewat iman” (Ef.
3:17). Dari hati, yang didiami Kristus, keluarlah doa kita. Mazmur 138:1
berkata, ” Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku.” Dari
hati, pusat keberadaan kita, mengalir cinta Tuhan yang kita nyatakan dalam
doa-doa kita dan kehidupan keseharian kita.

LATIHAN DOA
Berdirilah dengan kaki dilebarkan selebar bahu. Condongkan tubuh
sebanyak Anda dapat maju ke depan, ke belakang, ke samping. Perhatikan
pusat gravitasi Anda berada saat Anda menjaga keseimbangan. Ini adalah
suatu tempat dekat pusat batang tubuh Anda. Pusat itu adalah apa yang
Alkitab sebut hati. Namun, itu terletak Iebih rendah dari organ yang Anda
sebut jantung yang dapat memompa darah. Itu lebih berada di bagian perut
atau isi perut, tempat Anda mengalami sakit perut. lni adalah pusat
keberadaan Anda. Ambillah waktu 10 menit dalam Doa, biarkan dalam
Waktu itu Anda merasakan Kristus yang berdiam di dalam Anda dan cinta-
Nya bagi Anda.
Bacalah Mazmur 138. Kata apa yang berbicara kepada Anda? Tulislah
tanggapan Anda tentang kata itu. Apa rnakna memiliki Kristus di pusat
keberadaan Anda? Bawalah dalam doa untuk melepaskan keinginan
dicintai, kendali kuasa, dan keamanan, yang diperlukan Kristus untuk
hidup di dalam Anda. Biarkan sukacita Kristus memenuhi hati Anda, dan
biarkan hati Anda bersuka di dalam cinta-Nya.

Catatan Doa & Kata :


..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Menyanyi: Ny. Roh 128 : 3. “Biarlah Tuhan Menyenggara”


do = bes 3/4

Kemuka dengan suka hati dan tanggunglah kewajiban!


Akhirnya engkau diberkati melewat yang kau doakan.
Tentulah Bapamu baka, tak meninggalkan anak-Nya.
Bahan Doa/Meditasi
1. Doa Labirin

2. Doa Menggunakan Imajinasi


Berdoa Menggunakan Imajinasi

Latihan Doa: Yesus Meredakan Badai


Latihan doa ini menggunakan kejadian yang di ceritakan dalam
Lukas 8:22-25. Murid-murid Yesus diserang badai di Danau
Galilea. Anda sebaiknya membaca sendiri cerita tersebut
sebelum memulai doa.

Rileksasi :
- Tarik nafas dengan hidung, keluarkan dengan mulut… (Sambil Siul)
- Hirup udara segar… kesegaran berasal dari Tuhan… buanglah udara
kotor…
- Hirup kasih saying… Allah kita adalah kasih… buanglah kebencian…
- Hirup banyak kebaikan… lagi… hirup sekali lagi… lepaskan segala
maksud jahat…
- Hiruplah pengampunan… rasakan kelegaan di hati… lepaskanlah
balas dendam…
- Sekarang… tenangkan hati… masuklah dalam misteri keheningan
ilahi…

Duduklah di kursi/tempat lainnya dengan nyaman dan tetap konsentrasi,


tariklah napas Anda dan tutuplah mata Anda.

Mintalah Tuhan untuk membimbing pikiran Anda dan membantu


Anda menghubungkan cerita dalam Injil tersebut dengan kehidupan Anda
sendiri.

Gambarkan sebuah perahu kecil di tengah danau yang luas. Jika Anda
pernah berada dalam sebuah perahu di tengah danau, gunakan ingatan
tersebut untuk membantu anda membayangkanadegan itu. Pada mulanya ,
danau itu tenang.
Seperti apakah langit pada saat itu terlihat ? bagaimana airnya ?
Pikirkanlah Anda berada di dalam perahu sebelah mana – apa yang di
sentuh oleh tangan dan kakimu? Terasa seperti apakah gerak perahu
tersebut? Seperti apakah bau air danau tersebut ?

Gambarkan Yesus tertidur di lantai kapal, lelah mendengarkan orang


banyak dan permintaan mereka. Bayangkan rasanya beristirahat setelah
lelah bekerja seharian.
Sekarang gambarkan cuaca berubah tiba-tiba, perhatikan perubahan warna
langit dan kenampakan air danau. Hujan mulai turun, angin bertiup dengan
sangat kencang. Gunakan ingatan Anda akan cuaca yang buruk untuk
membantu Anda membayangkan badai yang terjadi dalam kisah tersebut.

Seperti apakah suara angin tersebut? Seperti apakah ombak yang ganas ini?
Bagaimana gerak perahu dalam badai tersebut?

Bayangkan badai itu membuat Anda takut dan berpikir bahwa anda akan
tenggelam bersama perahu itu. Gambarkan geladak yang mulai licin, basah,
layar yang kacau, air mulai masuk ke dalam perahu. Apa yang Anda
lakukan? Apakah Anda berpegang pada sesuatu? Apakah Anda mencoba
membuang air itu keluar dari perahu? Apakah anda mencoba mengubah
arah perahu sehingga menjahui badai? Atau apakah Anda diam dalam
ketakutan?

Yesus masih tertidur lelap. Apa yang Anda rasakan melihat itu? Apakah
anda mencoba membangunkannya? Apa yang Anda harapkan jika Ia
bangun?

Sekarang gambarkan Yesus terbangun. Apa yang terlihat di wajahnya ketika


Ia berdiri di atas perahu itu? Apa yang Ia katakan ketika berhadapan
dengan situasi itu?

Dengarlah Ia berbicara kepada ombak dan angina, meminta mereka


untuk tenang. Bagaimana perasaan Anda mendengar kata-kata tersebut?
Lihatlah ombak dan angin reda. Dengarlah ketenangan dan
keheningan danau itu dan rasakanlah.
Apa yang ingin Anda katakan kepada Yesus?

Katakan dengan rasa damai dan refleksikan dengan cara menggemakan


kisah itu ke dalam hidup Anda sendiri. Tekanan dan kesulitan apa yang
Anda alami dalam hidup ini? Hal apa yang mengancam ketenangan Anda?
Bagaimana agar kedamaian dan ketenangan datang menggantikan rasa
takut akan bahaya tersebut? Anda ingin agar Yesus meredakan badai yang
mana dalam kehidupan Anda?

Anda dapat menutup doa ini dengan mengatakan sabda Yesus kepada
murid-muridnya dalam Yohanes 14 : 27.

“Damai Kutinggalkan bagimu;


Damai-Ku kuberikan kepadamu.”
Kumpulan Lagu-lagu
BLESS THE LORD
1= F ; 4/4 ; MM = 76

BONUM EST CONFIDERE


1= F ; 2/4 ; MM = 58
DONA NOBIS PACEM
1= C ; 4/4 ; MM = 72

EL SENYOR
1= F ; 3/4 ; MM = 69
LAUDATE DOMINUM
1= C ; 3/4 ; MM = 116

LAUDATE OMNES GENTES


1= Es ; 3/4 ; MM = 63
NKB 003 – TERPUJILAH ALLAH

TERPUJILAH ALLAH, HIKMATNYA BESAR,


BEGITU KASIHNYA ‘TUK DUNIA CEMAR,
SEHINGGA DIB’RILAH PUTRANYA KUDUS
MENGANGKAT MANUSIA SERTA MENEBUS.

REFF:
PUJILAH, PUJILAH! BUATLAH DUNIA BERGEMAR,
BERGEMAR MENDENGAR SUARANYA.
DAPATKANLAH ALLAH DEMI PUTRANYA,
B’RI PUJI PADANYA SEBAB HIKMATNYA.

DAN DARAH ANAKNYALAH YANG MENEBUS


MEREKA YANG YAKIN ‘KAN JANJI KUDUS;
DOSANYA BETAPAPUN JUGA KEJI,
DIHAPUS OLEHNYA, DIBASUH BERSIH.

TIADA TERUKUR BESAR HIKMATNYA;


PENUHLAH HATIKU SEBAB ANAKNYA.
DAN AMATLAH K’LAK HATI KITA SENANG,
MELIHAT SANG KRISTUS DI SORGA CERLANG.

NKB 034 – SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA

SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA


DI KALA SUKA, DI SAAT GELAP.
KASIHMU, ALLAHKU, TIDAK BERUBAH,
‘KAULAH PELINDUNG ABADI TETAP.

REFF:
SETIAMU TUHANKU, MENGHARU HATIKU,
SETIAP PAGI BERTAMBAH JELAS.
YANG ‘KU PERLUKAN TETAP ‘KAU BERIKAN,
SEHINGGA AKUPUN PUAS LELAS.

MUSIM YANG PANAS, PENGHUJAN, TUAIAN,


SURYA, REMBULAN DI LANGIT CERAH,
BERSAMA ALAM MEMUJI, BERSAKSI
AKAN SETIAMU YANG TAK BERSELA.

DAMAIMU ‘KAU BERI, DAN PENGAMPUNAN


DAN RASA KUATIR PUN HILANG LENYAP,
KAR’NA ‘KU TAHU PADA MASA MENDATANG:
TUHAN TEMANKU DI T’RANG DAN GELAP.

NKB 125 – ‘KU DENGAR PANGGILAN TUHAN

‘KU DENGAR PANGGILAN TUHAN,


‘KU DENGAR PANGGILAN TUHAN,
‘KU DENGAR PANGGILAN TUHAN:
“PIKUL SALIB, IKUTLAH AKU!”

REFF:
AKU MAU MENGIKUT DIA,
AKU MAU MENGIKUT DIA,
AKU MAU MENGIKUT DIA,
IKUT DIA, YESUS, TUHANKU

‘KU MAU IKUT WALAU SUKAR,


‘KU MAU IKUT WALAU SUKAR,
‘KU MAU IKUT WALAU SUKAR:
‘KAN ‘KU IKUT DIA S’LAMANYA.

MESKI JALANKU MENDAKI,


MESKI JALANKU MENDAKI,
MESKI JALANKU MENDAKI:
‘KAN ‘KU IKUT DIA S’LAMANYA.

DILIMPAHKANNYA ANUG’RAH,
DILIMPAHKANNYA ANUG’RAH,
DILIMPAHKANNYA ANUG’RAH:
DAN ‘KU IKUT DIA S’LAMANYA.

NKB 208 – TABUR WAKTU PAGI

TABUR WAKTU PAGI, TABUR BENIH KASIH,


TABUR WAKTU SIANG T’RUS SAMPAI SENJA.
NANTIKAN TUAIAN PADA MUSIM PANEN,
KITA ‘KAN BERSUKA BAWA BERKASNYA.

REFF:
BAWA BERKASNYA MASUK LUMBUNGNYA,
KITA ‘KAN BERSUKA BAWA BERKASNYA.
BAWA BERKASNYA MASUK LUMBUNGNYA,
KITA ‘KAN BERSUKA BAWA BERKASNYA.
DI TERIK SANG SURYA, DI G’LAP BAYANG AWAN
KITA PUN MENABUR, RIANG BEKERJA.
NANTI PANEN TIBA, TUGAS AKAN USAI,
KITA ‘KAN BERSUKA BAWA BERKASNYA.

MAJU WALAU SUKAR, TABUR BAGI TUHAN,


BIAR JIWA RAGA SUSAH DAN LELAH.
SAMPAI AKHIR NANTI KITA DISAMBUTNYA,
KITA ‘KAN BERSUKA BAWA BERKASNYA.

DSL 201. SOBAT YANG BENAR

YESUS ADA SOBAT KITA


AMAT TULUS DAN BENAR.
IA DENGAN SUKACITA
HENTAR KITA BERGEMAR.

BANYAK KALI DOSA UNTUNG,


SERTA DAMAI HILANGLAH,
KARNA TIDAK MINTA TOLONG
PADA SOBAT ITULAH.

DSL 98. KE RUMAH TEMPAT YANG SENANG

KE RUMAH TEMPAT YANG SENANG


DIMANA TIDAK LAGI P’RANG
DAN TIDAK SUKAR DAN CELA
KESITU AKU RINDULAH

REFF :
SABAR, DALAM SUSAH SUKARMU
SABAR, TUHAN ADA SERTAMU
SABAR, SABAR,
B’RI KUAT PADAMU

DAN BILA JIWAKU LELAH


DIDALAM SUSAH SUKANYA
KU RINDU RUMAH BAPA T’RANG
DIMANA AKU DAPAT S’NANG
DSL 159. ENGKAU CARI INTANKAH

ENGKAU CARI INTANKAH


GUNA TAJUK ALMASIH
INGAT DALAM LIMBAHAN
ADA INTAN YANG PERMAI

REFF :
INTAN-INTAN DAN PERMATA
JIWA-JIWA TUHANMU
BIAR CARI, LALU BAWA
GUNA TAJUK SULTANMU

JIWA YANG TELAH SESAT


DARI HU, SEBAB LEMAH
ADA PANGGIL DAN SERU
BANTU DARI SUKARNYA

KASIHNYA SEPERTI SUNGAI

KASIHNYA SEPERTI SUNGAI, KASIHNYA SEPERTI SUNGAI,


KASIHNYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.
MENGALIR DI WAKTU SUSAH, MENGALIR DI WAKTU SENANG,
KASIHNYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.

BERKATNYA SEPERTI SUNGAI, BERKATNYA SEPERTI SUNGAI,


BERKATNYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.
MENGALIR DI WAKTU SUSAH, MENGALIR DI WAKTU SENANG,
BERKATNYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.

KUASANYA SEPERTI SUNGAI, KUASANYA SEPERTI SUNGAI,


KUASANYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.
MENGALIR DI WAKTU SUSAH, MENGALIR DI WAKTU SENANG,
KUASANYA SEPERTI SUNGAI DI HATIKU.

SATUKANLAH HATI KAMI

SATUKANLAH HATI KAMI ‘TUK MEMUJI DAN MENYEMBAH


OH YESUS TUHAN DAN RAJAKU
ERATKANLAH TALI KASIH DI ANTARA KAMI SEMUA
OH YESUS TUHAN DAN RAJAKU
BERGANDENGAN TANGAN DALAM SATU KASIH
BERGANDENGAN TANGAN DALAM SATU IMAN
SALING MENGASIHI DI ANTARA KAMI
KELUARGA KERAJAAN ALLAH

DATANG KE HADIRAT TUHAN

DATANG KE HADIRAT TUHAN


DENGAN HATI YANG PENUH SUKA CITA
DATANG KE HADIRAT TUHAN
DENGAN SENYUM DAN MUKA YANG GEMBIRA
TANGGALKAN BEBAN DAN KESEDIHAN
YANG ADA DI DALAM HATIMU
KENAKAN JUBAH PUJIAN
SAMBUT HADIRNYA SANG RAJA

REFF:
DAN GUNUNG-GUNUNGPUN BERSORAK-SORAI MEMUJI DIA
DAN POHON-POHONPUN BERTEPUK TANGAN MEMUJI DIA
SEKALIAN KITA DISINI BERKUMPUL DAN MEMUJI DIA
YESUS TUHAN RAJA, DIALAH YANG BERTAHTA DIATAS PUJIAN

DAN BURUNG-BURUNGPUN BERSORAK-SORAI MEMUJI DIA


DAN POHON-POHONPUN BERTEPUK TANGAN MEMUJI DIA
SEKALIAN KITA DISINI BERKUMPUL DAN MEMUJI DIA
YESUS TUHAN RAJA, DIALAH YANG BERTAHTA DIATAS PUJIAN

KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI

MELEWATI LEMBAH DUKA SEMU..


JALANKU GELAP DAN NGERI...
TUHAN KU PERLU PERTOLONGAN MU..
SEBAB KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI...

REFF:
KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI
TUHAN TOLONGLAH DAKU...
BIARLAH SINAR-MU MENERANGI KU
SEBAB KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI

TIADA ORANG YANG MENOLONG DAKU


KU SANGAT LEMAH DAN LETIH....
JALANLAH TUHAN DEKAT PADAKU...
SEBAB KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI
SUARA GEMBIRA NO. 2
TING-TING-TING YANG BUTA 'KAN MELIHAT,
DO=D 4/4 YANG TULI MENDENGAR,
TING-TING-TING GEMERCING YANG LUMPUHPUN
LONCENG PERAK MELOMPAT, YANG BINGUNG
SUARANYA. LAGUMU YANG TERSEDAR
MERDU.
ANAKKU KAUNYANYILAH! PENJARAMU TERBUKA, T'RANG
TUHAN MASUKLAH;
NYANYILAH MENYEMBAH HENDAK BERSUKA-SUKA,
BAPAMU DAN BERGEMAR, TERIMAKASIHNYA.
DAN TENTU DOAMU
HARI-HARI DI DENGAR. SIARKAN KE BENUA SEDUNIA
BESAR,
INGATLAH KASIHGNYA: KE KAMPUNGNYA SEMUA,
JANGAN HATIMU GELAP. T'RANG INJIL YANG BENAR.
JADI T'RANG DAN SENANG
KAR'NA KASIHNYA TETAP
SUARA GEMBIRA NO. 19
ANAK SATU BAPA
SUARA GEMBIRA NO. 18 DO=C 4/4
SIARKAN KE BENUA
DO=ES 4/4
ANAK SATU BAPA. GANDENG
TANGANMU,
SIARKAN KEBENUA SEDUNIA
APA JUGA KAMPUNG ATAU
BESAR, KE KAMPUNGNYA
TANAHMU!
SEMUA. T'RANG INJIL YANG
BANYAKLAH BAGASA DAN
BENAR. T'RANG INJIL YANG
PERBEDAAN
BENAR.
ANAK SATU BAPA KITA
SEKALIAN
B'RITAHU KEPADA BANGSA,
SIAPA BAPANYA SUARA GEMBIRA NO. 21
YANG MEMBERI SENTOSA BAGI YESUS KITA JUGA
DENGAN SEJAHTERA. DO=ES 4/4

JATUHKANLAH BERHALA, BAGI YESUS KITA JUGA SUKA


ROMBAKLAH KUILNYA; RAJIN BEKERJA
DIRIKAN RUMAH ALLAH. 'KAN KITA TAK TERLALU MUDA BAGI
TEMPAT MENYEMBAH. KERAJAANNYA
SAMPAI KINI YESUS MASIH ADA JALANNYA DAN HIDUP NYA,
HADIR DI JEMAAT JALANNYA DAN HIDUPNYA.
DAN BEGITU P'RINTAH KASIH
BUKAN P'RINTAH YANG BERAT. SUDAHKAH KAU TAHU BERAPA
ANAK-ANAK MEYEMBAH
ANAK-ANAK JADI JUGA DAN MEMANGGIL ALLAH BAPA
HAMBA DALAM KASIHNYA DI SELURUH DUNIA?
BAGI KITA TIDAK SUKAR AKAN RIBU-RIBUANNYA
KATA PENGAJARANNYA. DIBERINYA KASIHANNYA,
SUSAH TIDAK MENGATASI SAYA PUN DILIHATNYA,
KUASA YESUS DI JEMAAT SAYA PUN DILIHATNYA.
DAN BEGITU P'RINTAH KASIH
SUARA GEMBIRA NO. 28
BUKANP'RINTAH YANG BERAT TUHAN KAU PIARA
DO=G 4/4

SUARA GEMBIRA NO. 27 TUHAN KAU PIARA SEGALA


SUDAH KAU HITUNG MAHLUK MU
BINTANG DILANGIT LAUT DAN BUMI DAN
DO=F 3/4
HIDUPKU
SUDAHKAH KAU HITUNG
KAU PIARA BUNGA
BINTANG YANG DI LANGIT
DAN BUAH DI KEBUN
GEMERLAP?
DAN HEWAN, BURUNG, IKAN,
B'RAPA JANGKRIK RIANG
DAN SAYA PUN.
RIANG DALAM HUTAN YANG
GELAP?
JALAN MATAHARI
DARI RIBU RIBUANNYA TUHAN
DAN BULAN, BINTANG MU,
JUA TAHU NAMANYA
KAU PIMPIN SEMUANYA DAN
YANG DIINGATNYA TETAP
KAKIKU.
YANG DIINGATNYA TETAP
SUARA GEMBIRA NO. 38
B'RAPA BURUNG PERHENTIAN MALAM
BETERBANGAN DO=A 4/4

DI UDARA YANG CERAH?


B'RAPA IKAN BERENANGAN PERHENTIAN MALAM DAN
DALAM AIR SAMUDERA? SEJAHTE-RA
DARI RIBU-RIBUANNYA TURUN ATAS ALAM DENGAN
TUHAN JU TAHU NAMANYA, BERKATNYA.
BERBAHAGIA.
HABISLAH KERJAAN DALAM ANAK MUDA DAN KECIL
NEGERI. DIPANGGILNYA.
ALLAH SETIAWAN TIDAK SUARA GEMBIRA NO. 45
BERHENTI. KASIH YESUS NYATALAH
DO=ES 4/4
BIARLAH KUATIR HATIMU
TEDUH KASIH YESUS NYATALAH
TUHAN ADA HADIR DALAM BAGIKU DIKITABNYA.
RUMAHMU HATI-NYA MENGASIHI ANAK
SUARA GEMBIRA NO. 44 TIAP NEGERI.
SAYA CARI YESUS T'RANG KASIH YESUS. T'RANG
DO=CIS 4/4 KASIH YESUS.
TRANG KASIH YESUS DIKITAB
SAYA CARI YESUS, YANG NYATALAH.
MENGBIBURKAN,
OLEH SUARANYA LENYAP TUHAN YESUS MENYEBUT
KESUSAHAN DENGAN SUARA YANGLEMBUT
DENGAN YESUS SAYA NAMA SAYA DAN TELAH SAYA
BERBAHAGIA JADI MILIKNYA. T'RANG KASIH
ANAK MUDA DAN KECIL YESUS...
DIPANGGILNYA.
YESUS, TOLONG ANAK MU,
SAYA CARI YESUS DENGAN SAMPAI DENGAN KASIHKU
DOAKU. SAYA B'RI PERTOLONGAN SAMA
IA MENDENGAR SIAPA SOBAT DAN TEMAN. TRANG
BERSERU. KASIH YESUS ...
DENGAN YESUS SAYA
SUARA GEMBIRA NO. 48
BERBAHAGIA P'RAHU YANG DIJAGAI
ANAK MUDA DAN KECIL YESUS
DIPANGGILNYA DO=ES 4/3

SAYA CARI YESUS; OELH P'RAHU YANG DIJAGAI YESUS


TANGANNYA
BERSALIB DI LAJARNYA
SAYAPUN DIPIMPIN KE NEG'RI ITU BAHTERA SELAMAT
BAKA. DITENGAH SAMUDERA
DENGAN YESUS SAYA MESKIPUN ROFAN MENYERBU
DAN TINGGI OMBAK LAUT AMAN DIPANGKUNYA ITULAH
PERCAYA JUGA TUHANMU DAN PERHENTIAN. ITU SEJAHTERA
JANGAN TA-KUT MAUT
AMAN DI TANGAN YEUSUS,
ANAK BAPA YANG JIWAKU TERLEPAS
MENUMPANG; S'LAMATLAH DARI GODAAN DOSA DAN
PELAJARAN, PERJUANGAN K'RAS.
KAR'NA IA MENENTUKAN ARAH HABISLAH KETAKUTAN, HABIS
KEPELABUHAN. KUATIRKU,
MESKIPUN TOFAN MENYERBU KAR'NA DI SANA NANTI
DAN TINGGI OMBAK LAUT, HARAPANKU PENUH.
PERCAYA JUGA TUHANMU DAN
JANGAN TAKUT MAUT. YESUS YANG PERLINDUNGAN.
KUAT-TANAGAKU,
ORANG YANG KENA CELAKA ENGKAULAH BATU-GUNUNG
HENDAK DILEPASKANNYA, HARAPAN YANG TEGUH.
JADI ANAK P'RAHU YESUS AJARLAH KU BERJALAN SABAR
S'LAMAT DALAM BAHTERA. BEROH TETAP,
BERNYANYILAH DAN BERSERU SAMPAI 'KU MASUK PINTU
DIATAS OMBAK LAU; SEJAHTERA GENAP.
"BESAR KUASA TUHANKU YANG
MENGALAHKAN MAUT."
SUARA GEMBIRA NO. 56
P'RAHU KITA TERSEDIA
SUARA GEMBIRA NO. 51 DO=C 4/4
AMAN DITANGAN YESUS
DO=G 4/4 P'RAHU KITA TERSEDIA KITA
TUNGGU DITEPI
AMAN DITANGAN YESUS, AMAN YESUS DATANG, LANTAS IA
DIPANGKUNYA. ITULAH TUNJUK ARAH KENEG'RI,
PERHENTIAN, MESKI LAUT TERTUTUP HUJAN
ITU SEJAHTERA. DENGAR ARAH KENEG'RI BAKA
MALAIKAT ITU! KIDUNGNYA JESUS JURUMUDI KITA,
BERGEMAR AMANLAH TUJUANNYA.
DARI ISTANA SORGA ATAS
LAUT KACANYA AMAN KADANG-KADANG KELHATAN
DITANGAN YESUS, PINTU KOTA MAS BAKA,
MAKIN KUAT KEDENGARAN
NYANYIAN PENDUDUKNYA.

BANYAKLAH KEKASIH DULU


TIBA DI NEG'RI TERANG
NANTI KITA PUJI TUHAN SAMA-
SAMA DI SEB'RANG.

SUARA GEMBIRA NO. 62


PUJILAH TUHANMU
DO=G 4/4

PUJILAH TUHANMU KARENA


KEBAIKANNYA.
KASIH SETIANYA S'LAMANYA
BAKA.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN RET-RET PELAYAN FIRMAN PEREMPUAN
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
WAISAI – KLASIS RAJA AMPAT, 10 – 14 SEPTEMBER 2018

MODERATOR/
HARI/TGL WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB
Senin, 10 Sept 08.00 – Registrasi Peserta Panitia
2018 10.00 WIT Ibadah Pembukaan Pdt. Linda Upessy, M.Pd
Sambutan Gubernur Papua Bpk. Lukas Enembe, S.IP
Sambutan Gubernur Papua Bpk. Drs. Dominggus Mandacan
Barat
10.00 – Sambutan Bupati Kab. Raja
12.00 WIT Ampat
Sambutan BPAS GKI Di Tanah Pdt. Andrikus Mofu, M.Th
Papua Sekaligus Membuka
Kegiatan
Penyematan Tanda Peserta Panitia
12.00 – Makan Siang Panitia Sie. Konsumsi
14.00 WIT
14.00 – Visi & Misi Pemerintah & Bpk. Lukas Enembe, S.IP
15.30 WIT Kebijakan dalam
memberdayakan Perempuan
15.30 – Snack Panitia Sie. Konsumsi
16.00 WIT
16.00 – Arahan Umum BPAS GKI Di Ketua BPAS GKI Di Tanah Papua
17.00 WIT Tanah Papua (Pdt. Andrikus Mofu, M.Th)
17.00 – Tema “Datanglah Sek. Dep. Pelayanan &
18.00 WIT KerajaanMu” Pembinaan Jemaat Sinode GKI
(PDT. G. M Wutoy, M.Th)
18.00 – Sub Tema “Membangun Sekretaris BPAS GKI Di Tanah
19.00 WIT Spiritualitas Perempuan GKI Papua (Pdt. Daniel Kaigere,
Merubah Masyarakat” S.Th)
19.00 – Makan Malam Klasis GKI Jayapura
19.30 WIT
19.30 – Ibadah Malam Panitia Sie. Konsumsi
20.00 WIT
20.00 - Istirahat Malam
Selesai

MODERATOR/
HARI/TGL WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB
Selasa, 11 Sept 05.00 – Meditasi Pagi Panitia
2018 06.00 WIT
06.00 – Olahraga Panitia
07.00 WIT
07.00 – Persiapan Pribadi & Makan Panitia
08.30 WIT Pagi
08.30 – Ibadah Pagi / PA Pdt. Kartika Mandik – Taidi, S.Th
10.00 WIT
10.00 – Perkenalan Tim
11.30 WIT
11.30 – Pengenalan Diri Seorang Pdt. Dr. Nancy Souissa -
12.30 WIT Pelayan Gasperz, M.Si
12.30 – Makan Siang Panitia Sie. Konsumsi
14.00 WIT
14.00 – Game ( I ) Pdt. Chris Paraibabo, S.Th
15.30 WIT
15.30 – Menggali Corak Spritualitas Pdt. Dr. Nancy Souissa -
17.00 WIT Pribadi Gasperz, M.Si
17.00 – Snack Panitia Sie. Konsumsi
18.00 WIT
18.00 – Membangun Spiritualitas Pdt. Jeane Haurissa – Fonataba,
19.00 WIT Pelayan Perempuan ( I ) S.Th, M.Si
19.00 – Makan Malam Panitia Sie. Konsumsi
20.00 WIT
20.00 – Ibadah Malam Panitia
21.00 WIT

MODERATOR/
HARI/TGL WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB
Rabu, 12 Sept 05.00 – Meditasi Pagi Panitia
2018 06.00 WIT
06.00 – Olahraga Panitia
07.00 WIT
07.00 – Persiapan Pribadi & Makan Panitia Sie. Konsumsi
08.30 WIT Pagi
08.30 – Ibadah Pagi / PA Pdt. Jeane Haurissa – Fonataba,
10.00 WIT S.Th, M.Si
10.00 – Membangun Spiritualitas Pdt. Dr. Sostenes Sumihe, M.Th
11.30 WIT Pelayan ( 2 )
11.30 – Spiritualitas Perempuan & Pdt. Dr. Sostenes Sumihe, M.Th
12.30 WIT Perubahan (I)
12.30 – Makan Siang Panitia Panitia
14.00 WIT
14.00 – Game ( 2 ) Pdt. Chris Paraibabo, S.Th
15.30 WIT
15.30 – Spiritualitas Perempuan & Pdt. Dr. Nancy Souissa -
17.00 WIT Perubahan (2) Gasperz, M.Si
17.00 – Snack Panitia Sie. Konsumsi
18.00 WIT
18.00 – Sharing Pengalaman Tim
19.00 WIT
19.00 – Makan Malam Panitia Panitia
20.00 WIT
20.00 – Ibadah Malam Tim & Panitia Tim & Panitia
Selesai

MODERATOR/
HARI/TGL WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB
Kamis, 13 Sept 05.00 – Meditasi Pagi Panitia
2018 06.00 WIT
06.00 – Olahraga Panitia
07.00 WIT
07.00 – Persiapan Pribadi & Makan Panitia Sie. Konsumsi
08.30 WIT Pagi
08.30 – Doa Pagi, Tim & Panitia
15.00 WIT Kegiatan Menjalin
Kebersamaan Demi
Pertumbuhan Pelayanan
15.00 – Persiapan Ibadah Penutupan Tim & Panitia
17.00 WIT
17.00 – Ibadah Penutupan Pdt. Elsye Maniagasi-Putirulan,
Selesai S.Th, M.Mis

MODERATOR/
HARI/TGL WAKTU MATERI NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB
Jumat, 14 Sept 08.00 – Doa & Persiapan kembali ke Tim & Panitia
2018 09.00 WIT Sorong
09.00 – Berangkat ( Kelompok I)
12.00 WIT
12.00 – Makan Siang Panitia Sie. Konsumsi
14.00 WIT
14.00 Berangkat (Kelompok 2)

Anda mungkin juga menyukai