Anda di halaman 1dari 20

TATA IBADAH MINGGU SENGSARA II

Minggu, 13 MARET 2022


Jemaat “BAHTERA“ Amongena Wilayah Langowan Satu

PERSIAPAN :
Prosesi Pemimpin Ibadah dan Pelayan Khusus memasuki
ruang ibadah
Pemimpim Ibadah Memasang Lilin 2 Buah.

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)


Penatua/Diaken :
Hari ini kita bersyukur kepada Tuhan, karena kita sudah dan
sedang berada di Minggu Sengsara Kedua, yang mana
sebagai orang-orang percaya diberi kesempatan untuk
menghayati makna Penderitaan Tuhan Yesus Kristus. Marilah
kita mengikuti ibadah.
J : Terpujilah nama Tuhan Yesus Kepala Gereja kita
Menyanyi KP. “Atas Bukit Yang Jauh”
Atas bukit yang jauh, ada salib kutahu,
Tanda hina dan dosa segnap
Salib itu harta, intan dan permata,
Kasih Tuhan sempurna tetap
Biar aku peluk salibNya,
Hingga Tuhan k’lak datang seg’ra
Ganti salibNya Yesus b’ri sesudah p’rang
Mahkotanya kekal dan senang.
1
TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)
P Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan, yang
menjadikan langit dan bumi dan yang
tidakmeninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin.
Tuhan menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga. Amin.

NAS PEMBIMBING
P Yohanes 19:36-37: “Sebab hal itu terjadi, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: “Tidak ada
tulang-Nya yang akan dipatahkan.” Dan ada pula nas
yang mengatakan: “Mereka akan memandang kepada
Dia yang telah mereka tikam”.

P+J : Menyanyi: KP “Kumau Iring Tuhan”


Saat sunyi saat sepi 'Ku merenung nasib ini
Sesungguhnya hidup ini tak berarti
Tanpa salib Tuhan bersamaku
Sungguh aku menyesali, Akan hidupku begini
Kuabaikan kasih setiaMu
Hidup dalam dosa, penuh nista
Kali ini Tuhan, 'ku mau iring Tuhan
Memikul salibMu dengan sejuta harapan
Dunia kutinggalkan, dunia kulupakan
'Ku mau ikut bersamaMu, Tuhan

2
PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN
ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah
dan mengaku dosa kepada-Nya. Mari berdoa :……
Terpujilah namaMu, ya Tuhan Yesus yang
menganugerahkan waktu dan kesempatan bagi kami
jemaatmu boleh ada dalam satu persekutuan yang
beribadah memuji memuliakan nama Tuhan.. oleh
karena itu kami mengangkat pujian syukur kepadamu
Tuhan atas berkat kekuatan kesehatan yang sudah
menjadi bagian kami saat ini. Dalam peribadatan ini,
kami datang menghadap tahta kekudusanMu
memohon ampun dan mengakui atas kesalahan dan
kekurangan kami.. Di dalam menjalani kehidupan ini
mungkin Engkau dapati.. bahwa.. apa yang kami
lakukan tidak sesuai dengan apa yang Engkau
kehendaki.. bahkan kadang kami lupa bahwa hidup
yang kami jalani saat ini adalah anugerah terindah
dari Tuhan bahkan kami lupa bahwa penderitaan
dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib untuk
menebus dan membebaskan kami dari dosa.

3
Ya Tuhan, Sebagai orang tua, sebagai anak, sebagai
pelayan khusus dan sebagai anggota jemaat, kami
pun sering mengabaikan tanggungjawab kami, kami
sering menyakiti satu dengan yang lain baik yang
kami lakukan secara sengaja maupuan kami lakukan
tanpa kami menyadarinya. Tapi Engkau Allah yang
Maha Kasih dan Maha Tahu apa yang kami perbuat,
apa yang kami ucapkan, dan apa yang kami pikirkan.
Semua tak tersembunyi dihadapan-Mu.,,, Ya Tuhan,
mampukanlah kami untuk mengakui dengan jujur
semua perbuatan-perbuatan kami yang melawan
kehendak-Mu, …secara pribadi akan akan
menyampaikan dalam keheningan … oleh karena itu
ya Tuhan kasihanilah dan ampunilan kami agar kami
semua layak dihadapanmu dan layak dalam
persekutuan beribadah saat ini. AMIN
P+J : Menyanyi KP “Bertobatlah”
Bertobatlah Dan Balik Pada Bapa
Ia tunggu kau dengan kesetiaanNya
Tuhan siap mengampuni dosamu
Oh baliklah pada Bapa
O Baliklah pada Allah
Jangan lambat hai sobatku
Tuhan tunggu kepadamu
O Baliklah pada Bapa.

4
P Sebagai pelayan Yesus Kristus kami memberitakan
pengampunan dosa kepada tiap-tiap orang yang sambil
melihat kepada salib Kristus mengaku dosanya di
hadapan Allah. Dengarkanlah berita anugerah Allah :

Yoel 2:13
“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,
berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih
dan Penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih
setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

AJAKAN UNTUK MENGIKUTI YESUS KRISTUS DI


JALAN SENGSARA
P Membaca untuk Minggu Sengsara 2: Mat.17:22,23
Menyanyi: KJ 372 – Inginkah Kau Ikut Tuhan
Inginkah Kau Ikut Tuhan, Pikul Salib?
Jangan bimbang, Jangan Sungkan:
Ikut tabib
Refrein : Pikullah Salibmu saja, ikut terus,
Lihatlah mahkota Raja agung Kudus!

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


(Jemaat duduk)
P Berdoa,

5
Ya Tuhan Allah Bapa Kami yang bertahta dalam kerajaan
sorga, kami berterima kasih kepada-Mu karena sampai
saat ini Engkau masih memelihara kehidupan kami.. Saat
ini Kami rindu mengisi bejana-bejana hati kami yang
kosong. Oleh karena itu dalam pemberitaan Firman
Tuhan pada saat ini, kami mau bekerja sama dengan
Roh Kudus untuk menyertai kami semua, baik jemaat
yang akan mendengar, maupun hamba-Mu yang akan
menyampaikan Firman Tuhan. Kiranya juga Kuasa Roh
Kudus Tuhan, memperlengkapi hamba-Mu untuk
membahasakan kebenaran Firman, dan dapat
menyuarakannya sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam menyambut Firman-Mu, berilah kami telinga
seorang murid dan hati seorang hamba, untuk mau
menerima nasihat dan ajaran Tuhan didalam Roh dan
kebenaran. Berfirmanlah Ya bapa, bagi kami semua,
didalam nama Tuhan yang adalah Firman kehidupan,
kami siap membaca, mendengar dan merenungkan
Firman-Mu. Amin
Membaca Alkitab: ZAKHARIA 12:1-14
Khotbah
Kitab Zakharia ditulis oleh Nabi Zakharia yang adalah
anak dari Berekhya dan cucu dari Ido mereka adalah
keluarga Imam yang pulang bersama rombongan yang keluar
6
dari perbudakan di Babel selama 70 tahun. Kalau masa
sekarang ini, Zakharia adalah seorang anak pendeta. Artinya
secara kerohanian dan spiritual harusnya Zakharia benar-
benar terarah kepada Tuhan. Nama Zakharia berarti “Tuhan
ingat” atau “yang di ingat Tuhan” Jadi ketika Zakharia
dilahirkan, orang tuanya Memiliki harapan yang besar agar
Tuhan mengingat dan mengampuni umatnya di tanah Babel.
ini 

- Zakharia adalah nabi yang hidup se-zaman dengan nabi


Hagai adapun maksud-maksud SERUAN kepada kaum
Yehuda hampir sama, yaitu; tentang pertobatan dan
mendorong mereka untuk segera menyelesaikan
pembangunan Bait Allah; Karena bait suci adalah
sebuah lambang dari kehadiran Allah.

Zakharia juga mengaungkan kepada kaum Yehuda bahwa


ketika mereka membangun kesetiaan dan menata kehidupan
mereka dalam sisi keagamaan yang terfokus kepada Tuhan
maka mereka akan melihat pemulihan yang besar bagi
kaum/bangsa mereka.

Secara Garis Besar ada dua hal yang dapat kita pahami:

1. Tuhan adalah pribadi yang memulihkan dan menjaga


umatNya (Kaum Yehuda dan Yerusalem)

7
Ayt 1-9
2. Dalam penderitaan Yerusalem yang memandang
kepada “Dia” yang telah mereka tikam, dan bertobat
dengan penyesalan yang sungguh-sungguh. Ayt 10 –
14

Saudara-Saudara yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus.


Dalam hidup ini ada hal hal yang seringkali kita
sepelekan. Biasanya karena hal tersebut kita anggap tidak
berguna, tidak penting, tidak berharga dan tidak bermanfaat.
Atau bisa juga kita tahu itu bermanfaat dan berharga tetapi kita
sengaja untuk tidak mengubris. Hal ini disebabkan karena
adanya sifat pandang enteng dan kesombongan.
Menyepelekan sesuatu atau menyepelekan sesorang ataupun
sekelompok orang, bukanlah hal yang terpuji. Ada banyak
orang yang meyepelekan hal2 kecil sehingga pada akhirnya
tidak pernah menerima hal2 yang besar. Demikian juga jika
kita menyepelehkan orang lain kita pasti akan dijauhi dan tidak
akan disukai orang. Dan lebih parah lagi kalau ada yang
sampai menyepelekan Tuhan dan FirmanNya.
Firman hari ini menceritakan tentang bagaimana
Tuhan berFirman melalui nabi Zakharia dan Firman yang
disampaikan oleh Tuhan memberikan gambaran bagaimana
8
kasih sayang dan perlindungan Tuhan kepada Yerusalem.
Sebuah nubuatan tentang apa yang akan dilakukan Tuhan
untuk melindungi Yerusalem. Karena sesunggunya Tuhan
akan menghukum bangsa bangsa yang mengabaikan Firman
dan yang menyepelehkan umat kesayangannya. Nah
saudara2 Mari kita lihat apa yang Tuhan buat bagi Yerusalem
sebagai bukti Tuhan mengasihi mereka :
Pertama : Yerusalem digambarkan seolah seperti
PASU/bejana yang berisi anggur …banyak
bangsa yg datang dan minum dari bejana
sampai mabuk ..dengan begitu mereka tidak
mampu lagi menghancurkan Yerusalem.
Kedua Yerusalem akan seperti “batu” dan bagi siapa
yang mengangkat dan memengangnya akan
mendapat luka. Karena Batu selalu disimbolkan
dengan sesuatu yang KUAT dan SULIT
HANCUR. Berarti Tuhan akan menguatkan
Kaum Yehuda untuk kembali menjadi bangsa
yang KUAT.
Ketiga : Kuda-kuda yang menyerang Yerusalem sampai
frustasi bahkan menjadi gila... Kaum Yehuda
memuji Yerusalem karena mereka memiliki
kekuatan dari Tuhan bahkan kaum-kaum di
Yehuda digambarkan seperti ANGLO BERAPI
9
menyambat kekiri dan kekanan dan
menghabiskan segala bangsa disekeliling dan
Yerusalem akan berdiri tegak. Semua ini
menekankan bahwa Tuhan akan membuat
Yerusalem tidak terkalahkan.
Nah saudara2 sampai disini kita bisa mengerti bahwa
betapa Tuhan sangat mengasihi Yerusalem. Bukti-bukti yang
disampaikan tadi adalah cara Tuhan melindungi Yerusalem,
dengan cara dan tanda2 Ilahi yang tidak bisa dikerjakan oleh
siapapun selain oleh Tuhan sendiri. Perlindungan dan
penyertaan Tuhan ini membawa Yerusalem pada sebuah
pengakuan bahwa kekuatan mereka berasal dari Tuhan
Pencipta semesta Allah .
Pembelajaran yang kita maknai dari pembacaan ini yaitu
bagaimana menjadikan diri kita sebagai orang yang dikasihi
Tuhan. Karena jika kita dikasihi Tuhan kita kan melihat tanda2
Ilahi Tuhan yang akan menyertai kehidupan kita. Sehingga
kita tidak akan Takut kepada apapun dan siapapun. Kita tidak
takut akan masa depan, tidak takut gagal, karena ada jaminan
bahwa Tuhan punya banyak cara untuk melindungi dan
memberkati orang yang dikasihiNya.
Saudara2 Tema Perenungan Kita “MERATAP
TANDA PERTOBATAN”

10
Bertobat itu butuh kerendahan hati dan kesungguhan
hati. Oleh karena itu kalau kita mau sungguh sungguh ingin
merubah kehidupan kita kearah yang dikehendaki Tuhan
maka bertobat itu tidak sulit.
Nabi Zahkaria sebagai seorang yang pernah mengalami
pahitnya hukuman di tanah Babel… ia menyerukan pertobatan
bagi umat yang memiliki gaya hidup yang tidak sesuai
kehendak Tuhan.
Tetapi sangat disayangkan repson umat terhadap
pemberitaan. ajakan dan motivasi nabi Zakharia tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Umat telah kehilangan semangat
untuk membangun bait Allah setelah mereka melihat kota
Yesrusalem di Porak Poranda. Sekalipun demikian Zakharia
tidak patah semangat. Zakharia tetap bernubuat
menyampaikan apa yang Tuhan Firmankan yaitu Tuhan akan
membebaskan dan membaharui Yerusalem..
Jemaat yang diberkati Tuhan …
Kita ini adalah umat yang telah di tebus dan kita harus
menyadari bahwa kita telah diselamatkan dari maut dan
belenggu dosa. dan itu adalah bagian paling Ajaib dari cara
dan karya Allah di dalam hidup kita..
Bpk /Ibu sdr yg diberkati Tuhan… pergumulan yang
sedang kita hadapi saat ini sebagai suatu bangsa, dimana
saat ini kita masih menggumuli masa-masa sulit yang besar
11
selama 2 tahun ini dengan adanya pandemic covid 19 yang
telah merobah tatanan kehidupan kita baik dari sisi ekonomi,
juga dalam tatanan kehidupan social bermasyarakat. Situasi
ini semakin sulit karena kita juga diperhadapkan dengan
beberapa bencana alam yang terjadi dalam beberapa bulan
belakangan ini. Bahkan contohnya minyak goreng sekarang ini
sudah menjadi langka juga harga bahan-bahan dan barang
naik. Dari hal ini membuat kita sadar bahwa kehidupan kita
diatas muka bumi ini hanya bisa bergantung kepada Tuhan.
Dari sisi yang lain kita juga diingatkan bahwa semua kesulitan
yang sedang kita hadapi bisa saja diijinkan oleh Tuhan untuk
menyadarkan kita agar kita memiliki waktu untuk
menginstropeksi diri kita yang mungkin selama ini telah
berjalan jauh meninggalkan Allah dan hidup di dalam dosa
seperti yang dilakukan oleh umat Israel terhadap Tuhan.
Dalam kehidupan kita sebagai warga Gereja Masehi Injili
di Minahasa yang baru saja melewati masa pemilihan pelayan
khusus di tingkat jemaat dan pemilihan di aras wilayah,
bahkan pada bulan ini juga kita akan mengadakan pemilihan
di aras Sinode yang tidak menutup kemungkinan telah terjadi
gesekan gesekan oleh karena perbedaan pendapat dan
perbedaan pilihan. Perbedaan itu bisa saja menimbulkan dosa
yang tidak berkenan kepada Tuhan, berupa sakit hati, iri hati,
kemarahan dan dendam, bahkan dosa-dosa lainnya. Tetapi
12
dimomentum yang sama kita juga sedang memasuki
penghayatan Minggu-Minggu Sengsara Tuhan Yesus. Maka
ini adalah masa yang tepat bagi kita untuk bisa menggambil
waktu untuk merendahkan diri dalam hadirat Allah memohon
belas kasihan-Nya agar kita diberikan kemampuan dan hikmat
dalam menyelesaikan semua persoalan yang sedang kita
hadapi baik itu persoalan pribadi, keluarga bahkan persoalan
dalam pelayanan kita sebagai suatu jemaat…… Dalam
menghadapi Agenda Pemilihan di Aras Sinode kita sebagai
umat Tuhan terpanggil untuk bisa bergumul Bersama.. agar
Tuhan bekerja di dalam pemilihan tersebut. Gumul kita dapat
diwujudkan melalui ratapan pertobatan kita sebagai pribadi
dan juga sebagai jemaat yang tentunya akan menggerakkan
hati Tuhan untuk berkerja dengan dan melalui kuasa-Nya.
Kita bisa mewujudkan pertobatan dalam kehidupan kita
dengan cara “meratap” seperti yang dilakukan oleh orang
Israel dengan tujuan agar kita mendapatkan belas kasihan
Tuhan untuk keluar dari masalah hidup kita dan masalah
pelayanan kita. Ratapan kita harus ditujukan kepada “Dia yang
telah mereka tikam” seperti yang dikatakan di dalam ayat 10
yaitu Yesus Kristus yang telah menjadi korban penebusan
bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya. Dengan demikian
sebagaimana Tuhan telah menolong umat-Nya Israel keluar
dari masalah yang mereka hadapi maka kita juga harus yakin
13
bahwa Tuhan akan menolong kita saat kita meratap atas
kondisi yang sedang kita hadapi saat ini.
Saudara-saudara, ketidaktaatan kita terhadap Tuhan
saat ini, sama halnya dengan mengijinkan Tuhan untuk
mendisiplinkan kita melalui caranya Tuhan dengan
menyatakan murkanya terhadap kita. Oleh karena itu,
hendaklah kita untuk tidak berputus asa, karena itulah bentuk
kasih Allah terhadap kita dengan tidak menginginkan
kebinasaan kita... Kita perlu menyadari hal itu dan hidup
senantiasa dengan melakukan apa yang Tuhan perintahkan..
Hiduplah dengan tidak melakukan pelanggaran maka kita
akan menjadi pemenang.

Jemaat yang diberkati Tuhan


Gereja Tuhan masa kini masih memerlukan ratapan-
ratapan dari umat-Nya untuk menyadarkan dan
mengembalikan kita ke jalannya Tuhan…., bahkan ratapan
kita dapat menggerakkan hatinya Tuhan.. agar berbelas
kasihan kepada umat-Nya, sehingga Ia mengulurkan tangan-
Nya untuk menolong kita keluar dari semua permasalahan
hidup yang sedang dihadapi. Ratapan kita dapat diwujudkan
dalam bentuk doa puasa baik secara pribadi maupun bersama
dalam persekutuan sebagai jemaat Tuhan,yang mana hal ini
14
merupakan cara kita untuk merendahkan diri dihadapan Allah.
Dengan cara ini kita akan dimampukan oleh Tuhan untuk
meninggalkan dosa-dosa kita dan kembali kepada kehidupan
yang benar seperti yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan
dalam hidup ini. Momentum ini sangat tepat karena kita
melakukannya menjelang Hari Jumat Agung dimana Tuhan
Yesus mengorbankan dirinya untuk menebus dosa kita
semua.
Kiranya Tuhan akan menolong dan memampukan kita
dan… Tuhan memberkati Firman-Nya dan juga memberkati
Bapak/Ibu Jemaat Tuhan. Amin

PERSEMBAHAN SYUKUR (duduk/berjalan)


Menyanyi :KJ 450 HIDUP KITA YANG BENAR
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Reff : Dalam susah pun senang;
Dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
Itu kehendakNya!

2. Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,


Aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
15
Reff : Dalam susah pun senang;
Dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
Itu kehendakNya!
3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar'na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Reff : Dalam susah pun senang;
Dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
Itu kehendakNya!

DOA PERSEMBAHAN DAN HUT


{Nama Nama dibaca Jem HUT berdiri}
Terima kasih Tuhan karena dalam peribadatan ini kamipun
telah memberi persembahan sebagai tanda syukur kami atas
berakt berkat yang sudah kami terima ..kamipun mengakui
bahwa persembahan yang sudah terberi dari padamulah
asalnya kuduskanlah persembahan kami dan kiranya akan
terpakai ditengah tengah pelayananmu dan tertata secara baik
dan benarBapa disurga ..dalam persekutuan beribadah saat
ini kami juga mendoakan sdr2 kami yang akan menimati
anugerah Tuhan lewat HUT Pernikahan Keluarga dan HUT
Pribadi di sepanjng Minggu yg akan berjalan ini..tuntun lah
kiranya kehidupan mereka agar mereka boleh menikmati
anugerah Tuhan diusia yang baru ini. Kiranya Tuhan
melengkapi sukacita mereka menyertai mereka agar hidup

16
mereka tetap terpelihara sampai tiba pada hari sukacita yang
mereka nantikan..didalan nama Yesus yang adalah pemilik
kehidupan kami ..kami berdoa AMIN

DOA SYUKUR
Ya Tuhan pencipta dan pemelihara hidup kami, kami
mengucap syukur atas segala kasih karunia-Mu yang telah
dan sementara kami nikmati, teristimewa untuk persekutuan
jemaat-Mu yang tercipta di hari minggu sengsara yang ke 2 ini.
Ada firman yang telah menasehati kami memberkati kami
sekaligus mengingatkan kami sekiranya kami hidup dalam
pertobatan dan melakukan apa yang Tuhan kehendaki di
tengah tengah kami menjalani kehidupan ini…..
Kami juga berdoa Ya Tuhan, buat saudara saudari kami,
anggota anggota jemaat yang dalam keadaaan tubuh lemah
karena sakit dan di rawat di Rumah Sakit Ibu Dolly Laluyan
Toar dan juga dalam pemulihan Ibu Penasehat Erna Emor
Sambur dan Ibu Anna Maria Emor. Ya Tuhan... Kami mohon
berkenanlah untuk segala upaya pengobatan yang dilakukan.
Baik yang dilakukan oleh keluarga maupun dari para medis,
kiranya Tuhan berkati supaya mereka boleh disembuhkan dan
dipulihkan. Tuhan juga menguatkan Iman mereka supaya juga
mereka selalu percaya dan mengandalkan kuasa Tuhan
Yesus saja dalam proses kesembuhan.
17
Kami berdoa juga bagi Kel. Sumual Saisab yg pada
beberapa hari lalu berduka atas kepergian org tua yg mereka
kasihi Ibu Juliana Saisab Ante telah dipanggil Tuhan..
Kiranya kekuatan serta penghiburan akan menjadi bagian
keluarga.
Saat ini ya Tuhan, kami juga berdoa untuk gereja-Mu
termasuk Gereja kami, GMIM Bahtera Amongena yang
didalamnya ada pendeta, pelayan-pelayan khusus, semua
anggota jemaat dari kolom 1 sampai kolom 9 yang membantu
perangkat pelayanan dalam rangka menopang tri tugas gereja
kiranya Tuhan mampukan dalam menjalankan setiap
pekerjaan Tuhan, kami juga berdoa agar jalannya pemilihan di
aras sinode berjalan dalam tuntunan Tuhan maka nama
Tuhan yg dipuji dan dimuliakan. Demikian juga kami berdoa
buat orang tua2 kami yang sudah lanjut usia yang tetap
memberi teladan bagi kami bahkan pemberian diri mereka
dalam peribadatan peribadatan,…Diberkatilah mereka ya
Tuhan, Beri kekuatan dan kesehatan dan biarlah mereka
boleh menikmati janji dan pemberkatan Tuhan.
Ya Tuhan, Kami juga berdoa untuk pemerintah dan
bangsa kami dari Pusat sampai ke daerah yang selalu
mengupayakan keadilan dan kesejahteraan dan juga yang
saat ini masih terkonsentrasi menghadapi permasalahan covid

18
19.. kami serahkan semua gumul kami hanya kepadaMu
Tuhan.
Kami juga berdoa bagi anak kami yg akan mengikuti PTS
(Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir
Semester) baik secara luring maupun daring.. Kiranya akan
berjalan dengan baik dan nama Tuhan yg dipuji dan
dimuliakan. Inilah doa kami, Ya Tuhan. Dengar dan
sendengkanlah telingaMu untuk setiap pinta dan permohonan
kami, dalam nama Tuhan Yesus Juruslamat kami yang hidup,
yang sudah mengajarkan kami gerejaMu berdoa demikian;
“Bapa kami yang disorga, di kuduskanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu dibumi seperti di
sorga, berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada
kami; janganlah membawa kami kedalam pencobaan, tapi
lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah
yang empunya kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. AMIN

WARTA JEMAAT
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
Menyanyi : NNBT 35 TUHAN KAU GEMBALA YG BAIK
Tuhan Kau Gembala yang baik,

19
Tuntun kami domba dombaMu.
Brilah rahmatMu dan hikmatMu, Tuhan,
Hidup dalam pengorbananMu.
Di kembara hidup ini, Menapaki janji setiaMu.
Menaburkan dan menebarkan yang baik
Dalam keagungan kasihMu.
Bimbinglah kami turut firmanMu,
Tabah dan setia selamanya.
Ajarlah kami tentang kasihMu,
Rendah hati melayani sesama.
Susah dan sedih akan ditanggung selalu,
Dengan Tuhan s'lamanya.
Kar'na di dalam pengorbananMu ada damai sejaht'ra,
Tolonglah kami yang rindu kebenaranMu.
Dengan hikmat pengorbananMu membalut dunia,
Tuhan tolonglah kami dombaMu.

BERKAT
P Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara;
Tuhan menyinari dengan wajah-Nya dan memberi
saudara-saudara kasih karunia; Tuhan menghadapkan
wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi
saudara-saudara damai sejahtera.
J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)
Saat Teduh

20

Anda mungkin juga menyukai