Anda di halaman 1dari 2

BERPEGANG TEGUH PADA FIRMAN TUHAN Sebagai warga negara indonesia tentunya ada aturan-aturan/undang-

undang yang harus kita pegang dan kita patuhi agar kita bisa menjadi
Filipi 2:12-16 masyarakat yg baik dan sejalan dengan pemerintah.
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena Dalam gereja pun kita punya aturan-aturan yang harus kita ikuti.
itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan Dalam keluarga pasti ada aturan yg berlaku
saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang Terlebih lagi dalam kehidupan kerohanian kita ada hal-hal yang
waktu aku tidak hadir, harus menjadi dasar, patokan, bagi kita agar kita tidak melenceng
13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan dari kehendak Tuhan yaitu Firman Tuhan.
maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan Sebagai kaum pria yang merupakan imam (walaupun disini ada juga
berbantah-bantahan, kaum pria yg belum menikah tetapi suatu saat pasti akan menuju ke
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak sana), panutan, contoh, teladan dalam keluarga tentunya sangat
Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok penting bagi pria tersebut untuk diisi selalu dengan Firman
hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara Tuhan/berpegang teguh pada Firman Tuhan agar bisa mengalirkan
mereka seperti bintang-bintang di dunia, hal-hal yang baik/bersih/murni kepada keluarganya.
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat
bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba Tanggung jawab seorang pria dalam keluarga merupakan hal yang
dan tidak percuma bersusah-susah. besar karena dia harus MENGASIHI keluarganya. Seorang pria yang
MENGASIHI keluarga tentunya dia akan melindungi, menafkahi,
Kaum pria yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, dalam pembacaan berkorban, mengajarkan hal-hal yang baik kepada keluarganya.
Alkitab kita saat ini Firman Tuhan dengan jelas memberikan nasihan Ilustrasi : anak melakukan hal baik atau tidak baik orang pasti akan
kepada orang percaya bahwa kita sudah menerima mujizat terbesar bertanya “ini anak siapa?”
dari Tuhan yaitu keselamatan di dalam Yesus Kristus. Dan sebagai
orang-orang yang telah menerima keselamatan itu tidak dianjurkan BAGAIMANA SIKAP PRIA YANG BERPEGANG TEGUH
untuk hanya BERDIAM DIRI saja melainkan harus BERGERAK PADA FIRMAN TUHAN :
mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar. 1. HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN
Kejadian 6:9 – NUH
Saya tidak akan berbicara tentang keselamatan tetapi yang akan kita Pada zaman Nuh, kejahatan manusia semakin besar,
renungkan bersama-sama pada malam hari ini adalah dalam kita kecenderungan manusia pada waktu itu adalah melakukan dosa
mengerjakan keselamatan dari Tuhan kita harus menjadi orang dan Nuh adalah satu-satunya pria/kepala keluarga yang
percaya / kaum Pria yang berpegang teguh pada Firman Tuhan. hidupnya benar di hadapan Tuhan, tidak bercela dan dia bergaul
karib dengan Allah.
Berpegang teguh merupakan sebuah sikap yang tidak mudah Tentunya tidak gampang bagi dia untuk untuk bertahan hidup
goyah atau terpengaruh oleh situasi atau kondisi apapun. dalam kebenaran. karena setiap hari dia berhadapan dengan
orang-orang yang hatinya tidak benar. Betapa sulitnya bagi Nuh
untuk mendidik anak-anaknya pada waktu itu agar tidak
terpengaruh dengan tetangga-tetangganya/orang-orang di Komitmen itu susah, tp bagi orang yang berpegang teguh pada
sekitarnya. Firman Tuhan, pasti diberikan kemampuan oleh TUhan.
Ilustrasi : Tisya

Sikap Nuh yang mau hidup benar di hadapan Tuhan, taat Daniel 3:13-18 – Sadrakh, Mesakh, Abednego
melakukan Firman Tuhan, membuat ia dan keluarganya selamat Situasi/ kondisi yang sedang dialami oleh Sadrakh, Mesakh
dari air bah. dan Abednego merupakan sesuatu yang sangat berat karena
Baca : Yesaya 32:17, Yesaya 33:15-16 mereka dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu hidup atau mati.
Mereka hidup ketika mereka mau menyembah patung yang
Ketika seorang kepala keluarga hidupnya tidak benar, seisi didirikan oleh Raja. Sebaliknya, ketika mereka tidak ikut
rumah pasti celaka. menyembah maka pasti mereka mati.
Orang yang hidup dalam kebenaran pasti akan berkomitmen
untuk mempertahankan kebenaran itu apapun resikonya. Kalau mereka tidak komitmen dengan apa yang telah mereka
katakan, bisa saja saat mereka dibawa ke perapian yang
menyala-nyala dan saat apinya dipanaskan tujuh kali lebih
panas, mereka akan tawar menawar lagi dengan raja : eh raja
2. KOMITMEN gak jadi deh, kami mau ikut raja aja deh, kami mau menyembah
Yosua 23:14-15, 29-31 patung buatan raja.
Keputusan Yosua untuk tetap beribadah kepada Tuhan tidak
hanya bagi dirinya sendiri melainkan juga bagi keluarganya. Kaum pria yang dikasihi Tuhan, ada kalanya kita diizinkan
Yosua dan seisi rumahnya beribadah kepada TUhan, Allah yang Tuhan untuk berhadapan dengan ini. Dalam pekerjaan kita,
telah memberikan kemenangan bagi mereka, Allah yang telah dalam pelayanan, dalam rumah tangga, banyak hal yang
membebaskan mereka dari tempat perbudakan dan Allah yang kelihatan menarik/enak/menyenangkan tetapi ternyata
telah menolong mereka sepanjang perjalanan sampai kepada membawa kita untuk keluar dari jalurnya Tuhan.
tanah Perjanjian sudah sepatutnya dan seharusnya bagi mereka Karena itu sangatlah penting bagi kita untuk penuh dengan
untuk beribadah kepada Tuhan Allah bukan kepada allah-allah Firman dan Roh Kudus sehingga ada kepekaan dan kita bisa
lain. membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Yesus yang sudah meberikan nyawanya untuk kita, dan saat kita
sadar bahwa segala sesuatu yang kita miliki saat ini adalah MENGAPA KITA HARUS BERPEGANG PADA FIRMAN
bersumber dari dia dan kita menyatakan diri untuk mengikut TUHAN BUKAN KEPADA HAL-HAL DUNIA?
dan melayani Yesus maka itu merupakan sebuah keputusan - Karena Firman TUhan itu benar (Maz. 33:4)
yang di dalamnya harus ada komitmen bahwa apapun yg terjadi, - Mendapat kebaikan (amsal 16:20)
saya tetap akan melayani Yesus. - Firman Tuhan itu pelita dan terang bagi jalan kita (Maz.
Jangan mendua hati. 119:105)
Karena orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam - Supaya baik keadaanmu (Ul. 4:40)
hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai