I. Pangaradeon
Seluruh keluarga mempersiapkan diri untuk bersekutu dalam doa
Mempersiapkan Bibel Buku Ende (Alkitab)
Mempersiapkan Persembahan
Belajar lagu/ nyanyian dan sekaligus membagi peran. Orang Tua
boleh bergantian jadi Pemimpin atau boleh juga mengajari anak
Bila anak masih kecil, orang tua boleh memandu untuk berdoa
syafaat dari anak ( jangan digantikan atau dilewatkan, namun
bombing dalam doa sederhana)
2. Votum
P : Di Dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus
Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin.
P : Kasihanilah aku ya Tuhan, sebab aku merasa sesak, karena sakit
hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. Tetapi,
kepadaMu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku!
Masa hidupku ada dalam tanganMu, lepaskanlah aku dari tangan
musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku! Tuhan
janganlah biarkan aku mendapat malu, sebab aku berseru
kepadaMu; luputkanlah aku oleh karena keadilanMu
J ; Haleluya
P : marilah kita berdoa : Ya Bapa kami yang di surga! Kasihanilah
kami orang yang berdosa yang lemah ini karena musuh kami terlalu
kuat untuk kami, kami selalu dikalahkan. Sebab itu; tolonglah kami,
berilah kami kekuatan mengalahkan musuh kami, karena Tuhan
Yesus yang telah menderita untuk kami.
J : Amin
Dalam peristiwa ini, satu hal yang semakin ditegaskan betapa pekerjaan
Allah itu luar biasa dan tidak terselami manusia. Betapa masih banyaknya
hal yang tidak dapat dijawab oleh manusia meskipun teknologi sudah sangat
maju. Nyanyian BE 569; O Debata Tung longang do rohangku Molo
hubereng na tinompaMi. Saluhut bintang, hilap dohot ronggur
Manghatindanghon hasangaponMi. Dan bagi kita ini adalah peringatan
supaya kembali kepada kemurahan Tuhan, bertobat dan menghargai setiap
kesempatan yang diberikan Tuhan. Bagi kita orang percaya, pandanglah
kesempatan ini sebagai pengampunan Allah akan dosa-dosa kita selama ini.
Yang kita telah memperlakukan bumi, alam ini dengan sembarangan dan
juga kehidupan kita yang tidak mengandalkan Tuhan.
Indahnya kabar baik itu, yakni pengampunan dan kesempatan yang Tuhan
beri bahkan kita terima dalam Kristus Yesus yang telah mati untuk kita
semua.
Jemaat Tuhan harus keluar dari perbuatan dosa dan keadaan cemar yang
menyusahkan kehidupan, lalu datang kedalam kelompok umat pilihan
lainnya untuk membentuk persekutuan. Inilah gereja! Gereja adalah
kumpulan kaum pilihan dari berbagai bangsa, dari seluruh penjuru bumi,
keluar dari keadaan lama mereka, dan menjadi bagian dari gereja Tuhan.
Yesus adalah kabar baik yang diberitakan sehingga kita dari tempat-tempat
yang sangat jauh dapat dimenangkan bagi Kristus. Kita yang sekarang telah
menjadi bagian dari umat Tuhan, kiranya kita pun boleh menjadi pembawa
berita sukacita itu. Kita memberitakan bahwa Sang Raja, yang mempunyai
otoritas untuk memusnahkan kita di dalam penghukuman-Nya, sekarang
memanggil kita untuk diperdamaikan dengan diri-Nya. Dia bahkan
memberikan nyawa-Nya sebagai tanda perjanjian damai yang Dia tawarkan
ini. Tetapi, sebelum memberitakan Injil Kristus, sudahkah kita menjadi
orang-orang yang bersukacita dan bersorak-sorai sebab Sang Raja, yaitu
Kristus, telah datang dan telah menjadi penebus dan penyelamat kita semua
dengan kematian-Nya di kayu salib?