Anda di halaman 1dari 6

ACARA PARTANGIANGAN KELUARGA

HKBP RAJEG SUKATANI

I. Pangaradeon
 Seluruh keluarga mempersiapkan diri untuk bersekutu dalam doa
 Mempersiapkan Bibel Buku Ende (Alkitab)
 Mempersiapkan Persembahan
 Belajar lagu/ nyanyian dan sekaligus membagi peran. Orang Tua
boleh bergantian jadi Pemimpin atau boleh juga mengajari anak
 Bila anak masih kecil, orang tua boleh memandu untuk berdoa
syafaat dari anak ( jangan digantikan atau dilewatkan, namun
bombing dalam doa sederhana)

1. Marende BE No. 316 : 1-2 : Nunga Lao muse sadari


 Nunga lao muse sadari Jesus sian bohalhon
Sai paingot au saonari Manang burju rohangkon
Jala tudu ma sude Na hubaen na so ture
Asa sae annon dosangku Jala sonang ma rohangku
 Ndang na olo nok o Tuhan MataMi nang borngin i
Jesus Ho do Siparmahan Na dumenggan roha i
Borngin nang arian pe Diramoti Ho sude
Ala ni ingani hami asa sonang modom hami

2. Votum
P : Di Dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus
Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin.
P : Kasihanilah aku ya Tuhan, sebab aku merasa sesak, karena sakit
hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. Tetapi,
kepadaMu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku!
Masa hidupku ada dalam tanganMu, lepaskanlah aku dari tangan
musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku! Tuhan
janganlah biarkan aku mendapat malu, sebab aku berseru
kepadaMu; luputkanlah aku oleh karena keadilanMu
J ; Haleluya
P : marilah kita berdoa : Ya Bapa kami yang di surga! Kasihanilah
kami orang yang berdosa yang lemah ini karena musuh kami terlalu
kuat untuk kami, kami selalu dikalahkan. Sebab itu; tolonglah kami,
berilah kami kekuatan mengalahkan musuh kami, karena Tuhan
Yesus yang telah menderita untuk kami.
J : Amin

3. Ep: Johannes 12: 12-19

4. Marende BE No. 417: 1+3 Rade Situtu Haluaon


 Rade situtu haluaon, na naeng tangkuponmu antong
Rade nang di ho hatuaon, si halashononmu tongtong
Bernit do ditaon Tuhanmu Pasaehon dosam sasude
Tung unang paujat Ibana Sai jangkon panghophopNa i
 PanghophopNa i parangehon, pasangap Tuhanmu antong
Ibana buas mangalehon tu ho hasonangan tongtong
Sandok sian holso malua Nang sian biarmu sude
Sonang nama ho na martua Manghirim tongtong Surgo i

5. Ev: Jesaya 52:7-12

INDAHNYA KEDATANGAN PEMBAWA BERITA

Saya baru pertama sekali mengalami situasi yang demikian menakutkan


sepanjang seumur hidup saya. Dulu Saya beberapa tahun bekerja di
daerah bencana gempa dan tsunami yang taruhannya adalah nyawa dan
keselamatan. Kami berada di barisan terdepan, sejak bencana terjadi
hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi ( pemulihan setelah aman).
Bahkan beberapa kesempatan, kami justru harus lebih keras bekerja
ketika gempa benar-benar datang, namun saya tidak pernah kuatir
danketakutan. Kami telah dilatih untuk bertahan dan menyelamatkan diri
di situasi bencana alam. Namun saat ini, sepertinya gamang, kuatir tidak
jelas dan juga tidak tahu harus berbuat apa untuk mengatasi situasi ini.
Mungkin tidak hanya saya, tapi banyak orang lain juga di seluruh dunia
mengalami hal yang sama. Kuatir dan ketakutan hampir tidak ada
harapan. Dan seluruh dunia sedang menantikan berita baik yakni
seandainya obat penangkal atau penanganan virus covid 19 lalu
berlalunya pandemic ini sehingga kita boleh hidup dalam kedamaian.

Yesaya, menuliskan nubuatan pengharapan baik bagi Israel yang telah


hancur tercerai berai itu. Israel tidak ada lagi kekuasaan dan
kekuatanNya diantara bangsa-bangsa lain, sepertinya Allah telah benar-
benar meninggalkan mereka dalam kehancuran. Apakah Tuhan sudah
lupa dan sangat marah kepada Israel (ratapan 5).
Berita ini kemudian kemudian hadir, kedatangan pembawa berita
keselamatan itu. Israel akan dipulihkan dan Tuhan tidak murka untuk
selamanya. Inilah berita yang paling dirindukan ketika Tuhan datang dan
berkuasa dalam hidup Israel.
Berita penghiburan tentu hanya indah bagi mereka yang rindu akan
kedatangan Tuhan dan kerajaanNya. Bagi orang percaya ( murid sejati)
tentu ini adalah berita yang sangat luar biasa. Tapi bagi mereka yang
suam-suam kuku, yang terikat dengan dunia dan kedagingan, tentu ini
bukan berita yang paling diharapkan.

Dalam peristiwa ini, satu hal yang semakin ditegaskan betapa pekerjaan
Allah itu luar biasa dan tidak terselami manusia. Betapa masih banyaknya
hal yang tidak dapat dijawab oleh manusia meskipun teknologi sudah sangat
maju. Nyanyian BE 569; O Debata Tung longang do rohangku Molo
hubereng na tinompaMi. Saluhut bintang, hilap dohot ronggur
Manghatindanghon hasangaponMi. Dan bagi kita ini adalah peringatan
supaya kembali kepada kemurahan Tuhan, bertobat dan menghargai setiap
kesempatan yang diberikan Tuhan. Bagi kita orang percaya, pandanglah
kesempatan ini sebagai pengampunan Allah akan dosa-dosa kita selama ini.
Yang kita telah memperlakukan bumi, alam ini dengan sembarangan dan
juga kehidupan kita yang tidak mengandalkan Tuhan.
Indahnya kabar baik itu, yakni pengampunan dan kesempatan yang Tuhan
beri bahkan kita terima dalam Kristus Yesus yang telah mati untuk kita
semua.

Siapa sajakah orang-orang yang bersorak sorai mendengar berita kembalinya


Tuhan ke Yerusalem? Siapakah yang bersorak sorai mendenagr
pengampunan dari Tuhan? Mereka yang merindukan Tuhan, inilah
kelompok orang-orang yang akan bersorak sorai karena Tuhan menyatakan
diri-Nya di tengah-tengah umat-Nya. Mereka sangat rindu kekudusan Tuhan
kembali dinyatakan di tengah-tengah Israel. Mereka sangat rindu bisa
kembali beribadah kepada Tuhan di Yerusalem (Mzm. 42:5). Sebaliknya,
orang yang mengabaikan Tuhan, yang senantiasa menjalani hidup tanpa
Tuhan, mereka tidak akan merasa tersiksa dengan absennya Tuhan. Jika
Tuhan meninggalkan umat-Nya pun mereka tidak merasa rugi. Mereka
hanyalah orang-orang bodoh yang dewanya adalah uang atau kebahagiaan
sementara. Mereka tidak pernah bisa menikmati relasi dengan Tuhan.
Mereka selamanya terkurung di dalam kebodohan menikmati hal yang fana
dan mengabaikan Tuhan yang menopang hidup mereka.

Jemaat Tuhan harus keluar dari perbuatan dosa dan keadaan cemar yang
menyusahkan kehidupan, lalu datang kedalam kelompok umat pilihan
lainnya untuk membentuk persekutuan. Inilah gereja! Gereja adalah
kumpulan kaum pilihan dari berbagai bangsa, dari seluruh penjuru bumi,
keluar dari keadaan lama mereka, dan menjadi bagian dari gereja Tuhan.
Yesus adalah kabar baik yang diberitakan sehingga kita dari tempat-tempat
yang sangat jauh dapat dimenangkan bagi Kristus. Kita yang sekarang telah
menjadi bagian dari umat Tuhan, kiranya kita pun boleh menjadi pembawa
berita sukacita itu. Kita memberitakan bahwa Sang Raja, yang mempunyai
otoritas untuk memusnahkan kita di dalam penghukuman-Nya, sekarang
memanggil kita untuk diperdamaikan dengan diri-Nya. Dia bahkan
memberikan nyawa-Nya sebagai tanda perjanjian damai yang Dia tawarkan
ini. Tetapi, sebelum memberitakan Injil Kristus, sudahkah kita menjadi
orang-orang yang bersukacita dan bersorak-sorai sebab Sang Raja, yaitu
Kristus, telah datang dan telah menjadi penebus dan penyelamat kita semua
dengan kematian-Nya di kayu salib?

6. Marende BE No. 691:1+6 Hupasahat ma tu Jesus


 Hupasahat ma tu Jesus saluhutna ngolungki
Roha nang pambaenanku saluhutna tingkingki
Hupasahat ma tu Jesus saluhutna diringki
Hupasahat ma tu Jesus saluhutna ngolungki
 Mauliate ma rohangku, ala au hinophopMi
Pujionku ma goarMu, salelenglelengna i
Hupasahat ma tu Jesus saluhutna diringki
Hupasahat ma tu Jesus saluhutna ngolungki

7. Tangiang Pangondianon Sian ianakhon ( anggota Keluarga)


manangianghon keluarga, huria Sukatani, ruas sukatani, lingkungan nang
angka na asing secara khusus di huria HKBP Sukatani

8. Marende BE No. 391: 1-2 So Tung Ditulak rohami


 So tung di tulak rohami panjouon ni Tuhanta i
Disi do hangoluan mi, sadarion ma tangkup i
Sadarion, sadarion, paujung i sadarion Sadarion, sadarion, paujung
i sadarion
 Diboto ho do umurmi ? Hatop do dapot ajalmi
Sadari on mangolu ho, hatop ma ho tu Jesus ro
Sadarion, sadarion, paujung i sadarion Sadarion, sadarion, paujung
i sadarion

9. Tangiang Pangondianon Sian natoras


Manangianghon na masa nuaeng asa hatop salpu, manangianghon angka
team medis, na marsahit ala virus corona nang keluargana, pamarenta,
parkarejoan nang angka na asing secara umum

10. Marende BE No. 564: 1- Las Ma rohanta di Tuhanta Debata ( Papungu


pelean )
 Las ma rohanta di Tuhanta Debata
Las ma rohanta di Tuhanta Debata
Las ma rohanta di Tuhanta Debata
Haroroan ni hagogoon i
 Parasi roha do Jahowa Debata
Parasi roha do Jahowa Debata
Parasi roha do Jahowa Debata
Parasi roha ma nang hita on
 Dame ni Debata saor tu hita on
Dame ni Debata saor tu hita on
Dame ni Debata saor tu hita on
Sibaen dame ma nang hita on
11. Tangiang Panutup : Ale Amanami

Anda mungkin juga menyukai