Anda di halaman 1dari 4

ACARA IBADAH

NATAL KELUARGA
Selasa, 26 Desember 2023

I. PERSIAPAN:
1. Diharapkan setiap keluarga melaksanakan Perayaan Natal keluarga
2. Satu Lilin besar untuk dinyalakan oleh pemimpin Ibadah
3. Agar dipersiapkan Kantong persembahan
4. Agar dipilih pemimpin ibadah dan pembawa Doa

II. IBADAH : (U = Uluan ; K = Keluarga)


1. Marende BE No. 57: 1,2 Nunga Jumpang Muse Ari Pesta i” BL. 202
Nunga jumpang muse ari pesta i, hatutubu ni Tuhanta Jesus i
Tuat do Ibana sian surgo i mebat tu hita on
Ref: Hasangapon di Debata, dame, dame ma di jolma
Las ni roha ni Debata hajolmaon muse.
Beta ale dongan tu Betlehem i, itasomba ma Dakdanak na disi,
na tinongos ni Parasiroha i, Debata Ama i
Ref: Hasangapon di Debata...
2. VOTUM – INTROITUS – TANGIANG :
U: Di dalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus
Kristus, dan nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
Amin. Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatNya dan
sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup yang kekal. Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama dengan rukun. Allah itu baik, yang
mempersatukan kita setiap hari Natal untuk bernyanyi dan bersukacita
Kita berdoa! Ya Tuhan Allah yang Mahakasih, Engkau mengasihi
kami orang yang hina ini, dengan mengaruniakan AnakMu yang
tunggal Yesus Kristus Tuhan kami, supaya kami percaya dan beroleh
1
hidup yang kekal yang Engkau karuniakan bagi kami. Karuniakanlah
Roh Kudus ke dalam hati kami agar bertekun sampai akhirnya di
dalam iman yang benar.
Lahirlah di tengah-tengah keluarga kami supaya kami hidup dalam
damai di hadapanMu, sehingga kami beroleh hidup yang kekal, oleh
karena AnakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
3. Marende BE No. 56 : 1 “SAI RO MA HAMUNA” BL. 139
Sai ro ma hamuna angka na porsea, sai ro ma hamuna tu Betlehem
Ida Dakdanak, Sipalua hita, tasomba ma Ibana, tasomba ma Ibana,
Tasomba ma Ibana Rajanta.

4. LITURGI : Membaca Jesaya 9 : 1 - 6


(Setiap anggota keluarga membaca dari Alkitab secara bergantian)
5. Marende BE No. 54: 1, 3 “SONANG NI BORNGINNA I” BL. 64
(Menyalakan Lilin)
Sonang ni bornginna i, uju ro Jesus i. Sonang modom do halak sude,
holan dua na dungo dope;mangingani Anakna, Jesus Tuhanta i.
Godang ni tua disi di na ro Jesus i
Tung malua pardosa muse, sian hamagoanna sude;
ala ro Sipangolu, Jesus Tuhanta i.
6. Doa: Dari salah satu anggota keluarga
7. Marende BE No. 53 : 1+3 “DI BETLEHEM DO TUBU” BL. 51
Di Betlehem do tubu di hita Anak i.I do sian na burju
hupillit Rajangki. I do, i do, hupillit Rajangki.
Sai naeng haholonganhu Ho ale Tuhanhi
Nang marsak, las rohangku ingkon lam ganda i
Olo, olo, ingkon lam ganda i.
8. RENUNGAN NATAL : Lukas 2 : 14
Hasangapon ma di Debata na di ginjang,
dame ma di tano on di angka jolma halomoan i.
Kemuliaan bagi Allah ditempat yang Mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan
kepadaNya.
Selamat Natal bagi kita semua…
2
Malam ini diberitakan kepada kita, bahwa damai sejahtera telah datang
diantara manusia. Natal adalah Syalom dan Immanuel sudah tersedia
untuk kita. Dan Immanuel, berita damai sejahtera, sukacita dan syalom itu
disampaikan kepada semua orang, kepada orang baik dan jahat, sehat dan
sakit, kaya dan miskin. Karena Natal adalah syalom. Dan malam ini,
syalom Natal itu juga sampai di tengah keluarga ini.
Nah…yang menjadi pertanyaan sekaligus menjadi perenungan bagi kita,
kalau memang Natal adalah Syalom dan Immanuel, mengapa peperangan
masih terjadi dimana-mana, kekerasan, ketidak-adilan, kesewenang-
wenangan bahkan korupsi, masih terus merajalela, tidak hanya ditengah
masyarakat, tetapi juga terjadi ditengah keluarga yang membuat kita
diliputi ketakutan dan kekuatiran.
Hingga pada suasana Natal menjelang tahun Baru ini, di berbagai tempat
masih banyak dihantui ketakutan disebabkan berbagai issue yang
mengganggu keamanan dan kenyamanan. Dalam kehidupan
bermasyarakat, kita juga dihantui ketakutan karena tindakan-tindaklan
intoleransi yang melarang ini dan itu, yang menggunakan issue agama
untuk menciptakan konflik yang bisa memecah belah masyarakat
berdasarkan suku, agama, ras dan golongan. Tidak ketinggalan, di dalam
kehidupan keluarga, suami istri dihantui ketakutan karena maraknya
ancaman perselingkuhan dan perceraian. Orangtua dihantui ketakutan,
jangan-jangan anak-anaknya terjerumus dalam perangkap Narkoba,
minuman keras dan seks bebas. Ada juga yang diliputi ketakutan karena
berbagai penyakit yang mengancam kehidupan. Ada yang dihantui karena
ketidakpastian masa depan, dan lain sebagainya. Padahal syalom bukan
hanya soal nikmat rohani, tetapi juga kesejahteraan rohani.
Bapak-Ibu, saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus… Ini hendak
mengingatkan kita bahwa syalom itu masih harus kita perjuangkan.
Karena kedatangan Yesus ke dunia ini sebagai Raja syalom, bukan berarti
damai itu datang sekejap dan instan. Tetapi seluruh hidupNya adalah
pergulatan dan perjuangan. Oleh karena itu, jangan pernah lengah. Natal
juga hendak mengingatkan kita bahwa hidup ini bukanlah surga.
Perjuangan belum selesai. Perjalanan masih panjang, mendaki, sepi dan
penuh duri. Melalui Natal ini, Syalom dan Immanuel itu ditawarkan
kepada siapa saja yang mau dan siap berjuang demi masa depan.

3
Karena itu, betapapun pedih dan beratnya perjuangan kita, baik ditengah
pekerjaan dan keluarga, disaat sedang berjuang tentang perjalanan
ekonomi, kesehatan, jodoh anak-anak, yang sedang berjuang dan
merindukan kehadiran anak ditengah keluarganya, tetaplah kuat karena
syalom Natal ini memberi jaminan akan adanya kemungkinan, kesempatan
dan harapan. Dan inilah makna yang paling pokok tentang Natal, ada
syalom, Immanuel – Allah menyertai kita, Allah peduli kepada umatNya
sepanjang masa. Maka marilah kita jadikan tantangan yang sedang
melintang menjadi kesempatan untuk mengambil prakarsa dan peran
secara lebih nyata dan menyikapi berbagai persoalan hidup bersama
dengan semangat dan kekuatan bahwa Allah beserta kita (Immanuel).
Amin.
9. Marende BE No. 62 : 1-2 ”Halalas Ni Roha Godang” BL. 172
(Persembahan)
Halalas ni roha godang, na hubaritahon on. Nunga tubu Sipalua di
hita jolma on. Hasangapon di Debata, laos dame, dame, dame ma di
jolma; lomo ni roha ni Debata do hita jolma on.
Ai saborngin on do binsar bintang di na holom i
Sumondangi hagolapon na di rohanta i
Hasangapon di Debata….
10. Tangiang Pangujungi :
U: Rap mandok tangiang ”Ale Amanami...”
U+K: Mangendehon Amen...Amen...Amen.
(NB. Molo Parhalado Partohonan manguluhon acara, di tutup ma marhite
tangiang Asi ni roha ... du, alai molo so Partohonan, dung sidung mandok Ale
Amanami, diuduti ma mangendehon amen 3x)
11. Marsijalangan

Selamat Ari Natal


ma di hita
saluhutna

Anda mungkin juga menyukai