Anda di halaman 1dari 4

Tata ibadah Partangiangan Keluarga

HKBP Estomihi Simpang Sungai Duren


Rabu & Kamis Tgl 18 & 19 Agustus 2021

Tema:
Halak Partigor Di Adopan Ni Debata
Ayat Bacaan : Psalmen 34 : 12 - 18
Renungan/ Jamita: Rom 12 : 17 - 21
1
oOo
1. Pra ibadah (Sebelum masuk ibadah supaya dipersiapkan bible / Alkitab,
tempat persembahan, dan di pilih siapa yang memimpin doa syafaat )
2. Marende BE No 575 : 1 “Gargar dolok tapor batu”
1. Puji ma Debata na songkal pangsangap ma goarNa. Puji ma angka rura
dohot lung, angka dolok na timbo. Dohot hasak ni galumbang sude
mamuji Ho. Langit i na mansai hembang, bintang i na mansai torang,
ombun i na mansai saksak pangsangaphon Ho o Debata Tung so olo
tading au, lao mamuji ho Tuhan. Nasa gogo bahenonku lao pasangaphon
Ho. Ro di ujung ni ngolungku sai Pujionku Ho.
3. Votum – Intoritus – Doa . (P : Pemimpin, K : Keluarga)
P: Di dalam nama Allah bapa,dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan
Nama Roh Kudus,Yang menciptakan langit dan bumi, Amin
K: “Tuhan itu baik; ia adalah tempat pengusian pada waktu kesusahan. Ia
mengenal orang-orang yang berlindung kepadaNya. haleluya
P: Mari kita berdoa: Ya Tuhan Allah,Bapa kami yang maha pengasih!
Tuntunlah kami kepada AnakMu, supaya kami menjadi milikNya.Berilah
kepada kami iman dan kepercayaan yang benar, supaya kami beribadah
kepadaMu saja. Janganlah biarkan jemaatMu menyandarkan
pengharapanya kepada hal-hal duniawi karena Engkau saja penyelamat
dan perlindungan kami. Tolonglah dan tuntunlah kami di jalan
kebenaran menuju kehidupan kekal, karena kasihMu dalam
anakMu,Tuhan Yesus Kristus Tuhan Kami.
S: Amen.
4. Epistel : Psalmen 34 : 12 – 18 (dibaca bergantian)
5. Marende : BE 750 : 1 – 2 “Tu Tondingkon O Jesus”
1. Tu tondingku o Jesus patolhas HataMi. Asa sonang rohangku unang sai
ganggu i.Ref. Rohangkinon dohot tondingkon naeng tumangihon Ho.
Dison do au NaposoMon rade tumangihon Ho.
2. Parbadiai ma ahu, jolma na ramun i. Pangke ma au Tuhanku, manjou na
lilu i. Ref. Rohangkinon dohot tondingkon …
6. Renungan Rom 12 : 17 - 21
7. Marende BE No 724 : 1 - 2 “Tuhan Baen Ma Ngolungkon”
1. Tuhan baen ma ngolungkon parbadiai ma di Ho. Pangke ma nang
tingkingkon, mamuji pasangap Ho, mamuji oasangap Ho.

2
2. Tanganki di Ho ma i, mangulahon holongMi. Dohot pangalahongki sai
hombar tu lomoMi, sai hombar tu lomoMi.
8. Doa syafaat (dari seorang anggota keluarga)
Pokok doa : Keluarga, Gereja dan jemaatNya. Bangsa dan negara, pandemi
Virus corona cepat berlalu dari dunia ini.
9. Marende BN 727 : 1 “Hupilit Asa Marparbue”
1. Songon no didok Tuhan ta Jesus, Ahu do na mamilit hamu. Asa lao hamu
na marparbue, jala mian parbuemuna i. Hupadiri asa lao marparbue, jala
mian parbuemuna i. Hita na pinilit ni Tuhanta, ingot ma hata ni Tuhan i .
Parbuehon ma na sa na denggan, na hombar tu patik ni Tuhan i. Na
tarjou do hita paimbaru diri, di bagasan Kristus Tuhanta i. Tasosoli ma na
sa dosanta, tapauba ma rohanta, tapelehon ma na sa dirinta baen pelean
na mangolu, na badia di Tuhanta, na nihalomohon ni Debata.
10.Doa bapa kami
L: Mari kita sama-sama mengucapkan Doa Bapa Kami
S: Bapa kami yang disorga.............. dst.
K: Amen

--------------------------------------------Gunting-------------------------------------------------
Formulir Persembahan

Hami Keluarga ……………………………… Pasahathon pelean nami

1. Pelean partangiangan Rp…………………………

2. Pelean bulanan Rp…………………………

3. Iuran Toktok ripe Pembangunan u/bulan Rp………………………..

4. Dll………………………………………………… Rp………………………..

Total Rp……………………….

3
(………………………………………………)
oOo
“Membangun Kebersamaan”
Membangun kebersamaan tidaklah mudah. Semakin banyak orang di
dalam sebuah kelompok, semakin banyak perbedaan dan potensi konflik. Paulus
memahami hal ini dan memberikan nasihat kepada jemaat bagaimana
membangun kebersamaan sebagai anggota tubuh Kristus.
Pertama, tetaplah berpengharapan, bersabar dan berdoa, apa pun konflik
yang sedang dihadapi (12). Paulus mengajak jemaat untuk tidak menyerah
kepada konflik yang pahit, tetapi bertekun dan bersikap positif dalam menggapai
penyelesaian. Kedua, kemurahan hati adalah prinsip penting yang mencegah
konflik, bahkan mengobati ika konflik ini teradi (13). Perhatikan konflik-konflik
yang teradi di Indonesia, bukankah gerea menadi auh lebih bermurah hati
setelah teradi banyak kerusuhan ?
Ketiga, bangkitkanlah semangat menjunjung tinggi persatuan dan
kesehatian (14-16). Kita harus selalu menunukkan kebaikan, meskipun kepada
orang yang menganiaya kita. Ketika orang lain sedang bersusah hati, kita ikut
bersusah hati, demikan pula sebaliknya, ketika orang lain bersukacita, kita pun
larut di dalamnya. Simpati dan empati adalah dua kata yang amat dalam dan
penting artinya di dalam memelihara kesatuan. Kita diminta untuk tidak merasa
lebih unggul, lebih pandai, atau lebih penting daripada orang lain. Sikap
demikian adalah penghancur kesatuan dan kesehatian, Keempat, berusahalah
hidup damai dengan semua orang (17 – 20). Bahkan dengan musuh yang paling
menyakitkan pun,orang Kristen harus berinisiatif untuk hidup damai dan
berdamai. Pelayanan yang kita lakukan kepada teman dan sahabat kita, harus
kita lakukan juga kepada mereka yang berbuat jahat. Tugas kita adalah
memberkati dan berbuat kebaikan. Pembalasan adalah hak Tuhan. AMEN.

Renungkan : Dengan bersikap dewasa iman, kita dimampukan Tuhan bukan


membuat konflik, sebaliknya menadi alat pendamai dari Allah bagi sesama.

Anda mungkin juga menyukai