Anda di halaman 1dari 10

ACARA NATAL OIKUMENE KOTA PEMATANGSIANTAR

Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Desember 2021


Tema : "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan"
(bdk 1 Petrus 1: 22)
Sub Tema : "Dengan semangat persaudaraan yang merupakan sifat
hidup bangsa kita, mari senantiasa peduli satu dengan
yang lain ".

SUSUNAN ACARA:
1. ACARA PERSIAPAN DAN PROSESI DI KANTOR DPRD P.SIANTAR :
1. 16.00 WIB berkumpul di ruang kantor DPRD
2. 16.15 WIB Prosesi diawali dengan doa oleh unsur Pimpinan Gereja
Sekjend GMB (Pdt Firdaus Sipayung)
2. Penyalaan Lilin :
1. Pengkhotbah martin rumanja
2. Ketua pelaksana Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
3. Ketua Umum Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
4. Mewakili Unsur Forkopimda Pematangsiantar
5. Bimas Kristen Kementrian Agama RI
6. Ketua DPRD Pematangsiantar
7. Walikota Pematangsiantar
3. Kata-kata Sambutan:
1. Ketua pelaksana Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
2. Ketua Umum Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
3. Mewakili Unsur Forkopimda Pematangsiantar
4. Bimas Kristen Kementrian Agama RI
5. Ketua DPRD Pematangsiantar
6. Walikota Pematangsiantar
4. Penyerahan Tali Kasih secara simbolis kepada masyarakat yang membutuh-
kan, dipandu oleh sie Sosial
5. Sesi Foto
A. Panggilan Beribadah: .......................….....................(Pdt. Hendrik Simbolon)
Natal memanggil kita untuk mengenang kembali kasih Allah bagi kita dan bagi
dunia ini. Natal memanggil kita untuk membawa setiap harapan dan
kerinduan pada Allah serta menyerahkan seluruh kehidupan kita untuk
menyembah Dia, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai.
Saudara – saudaraku… teduhkanlah hati sebab TERANG yang sesungguhnya
sedang datang ke dalam dunia. Ia telah datang menjadi manusia, permusuhan
telah berakhir, kesalahan telah ditebus, dosa sudah terhapus, mari berjalan
dalam jiwa persaudaraan, sebab itu katakanlah: IMANUEL...Allah beserta kita!

B. Praelidium
Pengantar lagu memasuki Ibadah :
“Kumasuk Ruang Maha Kudus”
Kumasuk ruang maha kudus dengan darah anak domba
Kumasuk dengan hati tulus menyembah Yang Maha Kuasa
Kumenyembah-Mu, kusembah-Mu
Kumenyembah-Mu, kusembah-Mu
Sbab nama-Mu kudus, kudus, Tuhan

C . Ibadah
1 Votum-Introitus/ doa (Pdt.Thomas Sitorus)
P : Di dalam nama Allah Bapa, nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus
dan nama Roh Kudus pencipta Langit dan bumi. Amen
Hidup ini telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami
bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada
bersama-sama dengan bapa dan yang dinyatakan kepada kami.
Umat : Terpujilah Tuhan yang menyertai kami hingga saat ini boleh
menikmati kasih-Mu, bersama semua saudara-saudara kami datang di
hadapan-Mu Tuhan
P :Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai dan sukacita yang
besar; mereka telah bersukacita di hadapanMu
Umat : Terpujilah Tuhan yang menyertai kami hingga saat ini boleh
menikmati kasih-Mu, bersama semua saudara-saudara kami datang di
hadapan-Mu Tuhan.
P : Marilah kita berdoa
Dalam Syukur kami ya Tuhan dihadapan tahtaMu yang Maha Kudus kami
datang menyembah Engkau Allah yang Maha Mulia yang menjadi manusia
untuk menebus dosa umat-Mu di dalam Yesus Kristus. Kiranya dalam
Perayaan Natal Oikumene Kota Pematangsiantar tahun 2021 ini, kami
semakin dapat saling merangkul dan saling mengasihi sebagaimana Kristus
telah menyatakan kasih-Mu untuk kami semua. Dalam doa kami ini ya
Tuhan kami juga berseru memohon kepadaMu kiranya Damai Natal
melingkupi seluruh umatMu dimanapun berada sehingga kami dapat
hidup mementingkan jiwa persaudaraan satu dengan yang lain dan
bersama menciptakan kerukunan di tengah-tengah bangasa kami
khususnya kota kami kota Pematangsiantar. Dengarkanlah doa dan
permohonan kami Amin
2. Bernyanyi Kj No 101 :1-2 “Alam Raya Berkumandang”
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2. Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

3a. Pembacaan Mazmur 133 Jemaat Berdiri


(Pdt.Job Purba)

L : Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,


Apabila saudara - saudara diam bersama dengan rukun!
Umat : Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang
meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
L : Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung
Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan
untuk selama-lamanya.
Inilah Firman Tuhan Allah
Umat : Syukur kepada Tuhan Allah

3b. Pengampunan Dosa (Pdt.Banuara Simanjuntak)

L     :    Marilah kita bersama-sama mengaku dosa dan memohon pengampunan
di hadapan Tuhan. Ya Tuhan sumber segala rahmat, dengan kerendahan
hati kami rindu menyambut kedatangan anak-Mu di dunia. Kami datang
bersembah sujud di hadirat-Mu yang Maha Kudus, oleh karena kasih dan
doa-Mu kami menjadi satu.

Umat      :    Ya Tuhan kami datang kehadirat-Mu untuk mengaku dan memohon
pengampunan, kami sering mempertahankan identitas masing-masing dan
mengabaikan kasih persaudaraan dengan sesama, kami sering
menyuarakan kebenaran, keadilan sementara diri kami tidak dapat
menjadi teladan bagi orang lain, kami sering menegur saja, menasehati
orang lain saja, sementara diri kami sukar menghargai dan menerima
pendapat orang lain.

L      :    Kami mohon ampun karena keanekaragaman dan kepelbagaian dan
ketidaksaling memahami satu dengan yang lain karena itu ampunilah kami
ya Tuhan.

Umat      :    Runtuhkanlah penghalang-penghalang yang selama ini


menceraiberaikan persekutuan umat-Mu dan ikatlah Umat-Mu dalam
kasih-Mu

L+Umat :    Ya Tuhan kasihani dan ampunilah kami, biarlah kami menjadi satu di
dalam Kasih-Mu, melayani, menyembah, memuliakan Nama-Mu dalam
persekutuan damai dengan putra-Mu Yesus Kristus. Amin.

4. Liturgi I Penciptaan (Pdt.Mutiara Nababan dan Pdt.Ramayana br Manurung)


L : Allah adalah Alfa dan Omege, Dia adalah yang awal dan yang akhir,
Segalanya berawal dari Allah dan dipertanggungjawabkan kepada Allah.
Segalanya juga diciptakan-Nya dari yang tidak ada menjadi ada. Oleh Firman
dan KuasaNya semuanya menjadi ada. Allah menciptakan terang, benda
benda penerang, memisahkan air dengan darat.
Umat: Terpujilah Tuhan pencipta segala yang ada, terpujilah Dia sebagai
sumber segala sesuatu.
L : Allah menciptakan ikan di air, dengan firman, Allah menciptakan tumbuhan
dengan Firman, Allah menciptakan burung di langit dengan Firman, Allah
menciptakan segala yang ada dengan Firman.
Umat: Terpujilah Tuhan yang berkuasa dan firmanNya yang dahsyat untuk
menjadikan segala yang ada.
L : Tuhan Allah menciptakan manusia segambar denganNya, agar berkuasa
atas segala ciptaan. Dengan kehadiran manusia segalanya akan menjadi
kebaikan. Kehadiran manusia sebagai mandataris Allah atas segala ciptaan.
Umat: Terpujilah Tuhan Allah Pencipta segala sesuatu, biarlah jiwa
pemeliharaan akan ciptaan tetap ada dalam jiwa kami.
L : Selama enam hari Allah menciptakan segala sesuatu dan Ia melihat
segalanya sungguh amat baik dan ia mewariskan penilaian Allah yang
sungguh amat baik itu kepada kita, oleh karena itu mari memuji Allah
dengan jiwa pemeliharaan dan menjaga keutuhan ciptaan. Kita jadikan bumi
kita sebagai rumah kita yang sungguh amat baik dengan memeliharanya.
Kita sadari bahwa sikap kta terhadap ciptaan merupakan
pertanggungjawaban kita kepada Tuhan Allah
4. Bernyanyi Kj No. 100 : 1 “ Muliakanlah
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht'ra turun ke bumi, damai sejaht'ra turun ke bumi
bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
5. Liturgi II (Kejatuhan Manusia ke dalam dosa) (Pdt. Erni br Pohan)
L : Dunia diciptakan Allah dengan segala isinya sempurna bagi seluruh
ciptaan-Nya. Manusia diberi kuasa untuk menaklukkannya, namun apa
yang kau lakukan hai manusia ? Kau mengeksploitasi bumi ini dengan
keserakahanmu ! kau merampas keindahannya dengan pikiranmu yang
jahat, tanpa memikirkan keseimbangan alamnya, tanpa memikirkan hari
esok.
Umat : Manusia menjadi momok yang menakutkan bagi sesamanya
manusia, saling membunuh, saling berperang ,saling menipu, bermufakat
dalam hal jahat, lihatlah buah dari perbuatan itu, damai di Bumi tak
seindah awal penciptaan lagi, Teknologi semakin maju namun moral
semakin menurun, Allah tidak lagi ditakuti, Prestise diri menjadi hal yang
utama
L :Ya Tuhan Kasihanilah kami manusia yang lemah ini, ampunilah kami dari
segala dosa yang kami perbuat.
6. Bernyanyi Kj No. 119 Hai Dunia Gembiralah
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
7. Liturgi III ( Nubuatan Kedatangan Mesias ) ( Pdt. Jimmy Sihombing)
L : Sungguh Allah mengenal umat manusia, bahwa manusia ingin hidup dan
berjalan dengan menurut keinginannya sendiri. Semua ingin menang
sendiri tanpa memperdulikan sesamanya, di mana terjadi kekacauan,
ketidakadilan, pemerkosaan hak azasi, ketidakharmonisan, pergaulan
bebas dan banyak hal lain sehingga setiap jalan berubah menjadi jalan
kehancuran dan kebinasaan.
Umat :Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah
mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
L :Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang tetapi
kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu, dan perjanjian damai-Ku
tidak akan bergoyang, Firman Tuhan yang mengasihi kita.
Umat : Sebab Tuhan sendirilah yang memberikan suatu tanda
sesungguhnya seorang perempuan akan mengandung dan akan
melahirkan anak laki-laki dan menamakan-Nya IMANUEL, akan menjadi
Raja damai dan sejahtera.
L : Seorang Putera akan lahir bagi kita, Lambang pemerintahan ada diatas
bahuNya, namaNya disebut orang Penasehat ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja damai dan Kebenaran. Dia akan bertindak
menggembalakan manusia dalam kemegahan dalan nama Tuhan Allah.
Dalam Dia Allah kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan kita
dan melemparkan segala dosa kita ke dalam samudera yang luas. Dialah
yang patut kita muliakan pada Natal ini, karena itu bukalah hatimu untuk
jadi tempat lahirnya Tuhan Yesus Kristus Juru s’lamat kita.
8. Bernyanyi lagu KJ No. 109 “Hai mari, berhimpun”
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
9. Liturgi IV (Penggenapan Keselamatan Yesus Lahir) (Pdt.Ebed Nainggolan,
S.Th)
L : Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus, kembali ketika malaikat
menyuarakan bahwa Raja Damai itu telah datang, kita merasa aman dan
tentram, tidak ada yang kurang.
Maka mari kita membuka hati kita biarkan Kristus bertakhta di relung hati
kita yang terdalam. Kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi
sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan
dunia ini, baik dan sempurna. Selalu diingatkan, dengan pertanyaan
mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit.
Ia hadir dan menerangi alam raya. Dia telah mengambilmu dari
keberdosaanmu atau kegelapan dunia itu dan karena kegelapan telah
disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.
Umat : Syukur bagi Tuhan
L : Saudara-saudari, mari kita membuka hati untuk didiami-Nya atau
membiarkan Yesus lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia
baik, Pujilah Tuhan sebab Ia Maha Agung, kasih setia-Nya tidak
berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.
Selanjutnya kita semua yang telah disinari; dengan menerima sinar itu
dapat menjadi sinar yang akan menerangi banyak orang di tengah
kehidupan di kota Pematangsiantar ini.
Umat : Syukur bagi Tuhan,
L : Amin
10. Bernyanyi Kj no 92 :1-3 “Malam Kudus “
1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
11.Khotbah Natal oleh:Ketua Umum PGI-D P.Siantar(Pdt. M Rumanja Purba)
12. Bernyanyi Pujian “ Bagaikan Bejana “
Bagaikan bejana siap dibentuk Demikian hidupku di tangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu Ku dibaharui selalu
Jadikan ku alat dalam rumah-Mu Inilah hidupku di tangan-Mu

Bentuklah s’turut kehendak-Mu Pakailah sesuai rencana-Mu


Ku mau s’perti-Mu Yesus, disempurnakan selalu
Dalam seg’nap jalanku, memuliakan nama-Mu

13. Doa Syafaat (Pdt.Rixon Tampubolon)


14. Bernyanyi Lagu Pujian “ Natal Di Hatiku”
( mengumpulkan Persembahan ) (Pdt.M.......... Gea)
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku
ManyambutMu Tuhan
Seperti emas
Kemenyan dan mur
Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab nata tak akan berarti
Tanpa kasihMu
Lahir di hatiku
Haya bersamu-Mu Yesus
Kurasakan selalu indahnya natal dihatiku
Bersama paduan suara
Surga ku bernyanyi
Kemuliaan di tempat maha tinggi
Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidupmya berkenan kepadaMu
15. Doa Pengutusan Dan Berkat Jemaat berdiri
PF : Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada
Tuhan: Ya Allah Bapa Kami yang di sorga, kami mengaku bahwa Tuhan
adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami
masing-masing. Sebahagian dari karunia itu kami serahkan kembali sebagai
persembahan kepada Tuhan. Terima dan berkatilah persembahan umat-
Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan
Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa
banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami
senantiasa bersyukur kepada-Mu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami.
Amin. Kita bersama-sama dengan doa “Bapa Kami”
PF+ Umat : “Bapa Kami Yang di sorga, dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga, berikanlah
kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami
akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin …”
PF :”Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah
berkat-Nya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau:
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi
engkau kasih karunia:
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.” Amen
Umat : Amen 3x (Do= g, 2 ketuk Kj no. 478b : 3 2 1 7 6 2 1 7 1 . )
Postlidium : bernyanyi bersama ( Kj No.91 “Putri Sion”)
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t'rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

PRA HIBURAN………………………………................................................(Sie Hiburan )

1. Persembahan Lagu dari : Vocal Group Polres Pematangsiantar

2. Persembahan lagu : ......................................................................

3. Persembahan lagu : ......................................................................

……………………………………SELESAI…………………………….

Anda mungkin juga menyukai