SUSUNAN ACARA:
1. ACARA PERSIAPAN DAN PROSESI DI KANTOR DPRD P.SIANTAR :
1. 16.00 WIB berkumpul di ruang kantor DPRD
2. 16.15 WIB Prosesi diawali dengan doa oleh unsur Pimpinan Gereja
Sekjend GMB (Pdt Firdaus Sipayung)
2. Penyalaan Lilin :
1. Pengkhotbah martin rumanja
2. Ketua pelaksana Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
3. Ketua Umum Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
4. Mewakili Unsur Forkopimda Pematangsiantar
5. Bimas Kristen Kementrian Agama RI
6. Ketua DPRD Pematangsiantar
7. Walikota Pematangsiantar
3. Kata-kata Sambutan:
1. Ketua pelaksana Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
2. Ketua Umum Perayaan Natal Oikumene Pematangsiantar
3. Mewakili Unsur Forkopimda Pematangsiantar
4. Bimas Kristen Kementrian Agama RI
5. Ketua DPRD Pematangsiantar
6. Walikota Pematangsiantar
4. Penyerahan Tali Kasih secara simbolis kepada masyarakat yang membutuh-
kan, dipandu oleh sie Sosial
5. Sesi Foto
A. Panggilan Beribadah: .......................….....................(Pdt. Hendrik Simbolon)
Natal memanggil kita untuk mengenang kembali kasih Allah bagi kita dan bagi
dunia ini. Natal memanggil kita untuk membawa setiap harapan dan
kerinduan pada Allah serta menyerahkan seluruh kehidupan kita untuk
menyembah Dia, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai.
Saudara – saudaraku… teduhkanlah hati sebab TERANG yang sesungguhnya
sedang datang ke dalam dunia. Ia telah datang menjadi manusia, permusuhan
telah berakhir, kesalahan telah ditebus, dosa sudah terhapus, mari berjalan
dalam jiwa persaudaraan, sebab itu katakanlah: IMANUEL...Allah beserta kita!
B. Praelidium
Pengantar lagu memasuki Ibadah :
“Kumasuk Ruang Maha Kudus”
Kumasuk ruang maha kudus dengan darah anak domba
Kumasuk dengan hati tulus menyembah Yang Maha Kuasa
Kumenyembah-Mu, kusembah-Mu
Kumenyembah-Mu, kusembah-Mu
Sbab nama-Mu kudus, kudus, Tuhan
C . Ibadah
1 Votum-Introitus/ doa (Pdt.Thomas Sitorus)
P : Di dalam nama Allah Bapa, nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus
dan nama Roh Kudus pencipta Langit dan bumi. Amen
Hidup ini telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami
bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada
bersama-sama dengan bapa dan yang dinyatakan kepada kami.
Umat : Terpujilah Tuhan yang menyertai kami hingga saat ini boleh
menikmati kasih-Mu, bersama semua saudara-saudara kami datang di
hadapan-Mu Tuhan
P :Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai dan sukacita yang
besar; mereka telah bersukacita di hadapanMu
Umat : Terpujilah Tuhan yang menyertai kami hingga saat ini boleh
menikmati kasih-Mu, bersama semua saudara-saudara kami datang di
hadapan-Mu Tuhan.
P : Marilah kita berdoa
Dalam Syukur kami ya Tuhan dihadapan tahtaMu yang Maha Kudus kami
datang menyembah Engkau Allah yang Maha Mulia yang menjadi manusia
untuk menebus dosa umat-Mu di dalam Yesus Kristus. Kiranya dalam
Perayaan Natal Oikumene Kota Pematangsiantar tahun 2021 ini, kami
semakin dapat saling merangkul dan saling mengasihi sebagaimana Kristus
telah menyatakan kasih-Mu untuk kami semua. Dalam doa kami ini ya
Tuhan kami juga berseru memohon kepadaMu kiranya Damai Natal
melingkupi seluruh umatMu dimanapun berada sehingga kami dapat
hidup mementingkan jiwa persaudaraan satu dengan yang lain dan
bersama menciptakan kerukunan di tengah-tengah bangasa kami
khususnya kota kami kota Pematangsiantar. Dengarkanlah doa dan
permohonan kami Amin
2. Bernyanyi Kj No 101 :1-2 “Alam Raya Berkumandang”
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2. Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
L : Marilah kita bersama-sama mengaku dosa dan memohon pengampunan
di hadapan Tuhan. Ya Tuhan sumber segala rahmat, dengan kerendahan
hati kami rindu menyambut kedatangan anak-Mu di dunia. Kami datang
bersembah sujud di hadirat-Mu yang Maha Kudus, oleh karena kasih dan
doa-Mu kami menjadi satu.
Umat : Ya Tuhan kami datang kehadirat-Mu untuk mengaku dan memohon
pengampunan, kami sering mempertahankan identitas masing-masing dan
mengabaikan kasih persaudaraan dengan sesama, kami sering
menyuarakan kebenaran, keadilan sementara diri kami tidak dapat
menjadi teladan bagi orang lain, kami sering menegur saja, menasehati
orang lain saja, sementara diri kami sukar menghargai dan menerima
pendapat orang lain.
L : Kami mohon ampun karena keanekaragaman dan kepelbagaian dan
ketidaksaling memahami satu dengan yang lain karena itu ampunilah kami
ya Tuhan.
L+Umat : Ya Tuhan kasihani dan ampunilah kami, biarlah kami menjadi satu di
dalam Kasih-Mu, melayani, menyembah, memuliakan Nama-Mu dalam
persekutuan damai dengan putra-Mu Yesus Kristus. Amin.
……………………………………SELESAI…………………………….