Anda di halaman 1dari 6

TATA IBADAH & WARTA JEMAAT

HKBP PARDAMEAN RESSORT PARDAMEAN


DISTRIK X MEDAN ACEH
Jln. Taduan No. 94 Kodya Medan 20222
Nomor Rekening Bank BNI : 0949484743

MINGGU KELUARGA HKBP PARDAMEAN RESSORT PARDAMEAN


MINGGU JUDIKA
(Berikanlah Keadilan Kepadaku, Ya Tuhan - Mazmur 43 : 1a)
TOPIK:
KEADILAN TUHAN YANG MENYELAMATKAN
I. LITURGI KEBAKTIAN MINGGU, 29 MARET 2020

A. PERSIAPAN IBADAH
Persiapan Ibadah:
✓ Seluruh Anggota Keluarga mempersiapkan diri mengikuti ibadah, mempersiapkan
Alkitab/Bibel, Buku Ende, Tata Ibadah, Ruang Ibadah, Persembahan dan Kantong
Persembahan.
✓ Memilih salah seorang anggota Keluarga menjadi Pemimpin Ibadah.
Ayah/Ibu menjadi Imam keluarga dan memilih salah seorang pendoa syafaat.

Pendahuluan Ibadah : (P : Pemimpin ; K : Keluarga ; S : Semua)


P : Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita datang ke hadapan Tuhan di
tengah-tengah ibadah ini. Bila Tuhan izinkan kita sekarang beribadah di tengah-tengah
keluarga kita, itu adalah bukti bahwa Dia tetap hadir di sini. Bila pun kita beribadah di rumah
ini, hal tersebut semata-mata untuk ikut berpartisipasi aktif menghambat dan memutus
penyebaran Virus Corona, yang sedang mewabah di tengah-tengah bangsa kita. Kita yakin dan
percaya Allah hadir di tempat ini.
K : Ya, Tuhan Allah, yang Mahakasih dan Mahakuasa. Kami hadir di hadapanMu yang kudus, di
tengah-tengah keluarga kami di rumah ini, ingin memuji dan menyembahMu. Kami memohon
kasih dan penyertaanMu, kiraNya kami tetap dalam naungan penyertaanMu.
P : Sungguh suatu sukacita yang tak terkatakan bila Tuhan Sang Raja Gereja Yesus Kristus
perkenankan kita hadir beribadah di rumah tempat kita ini.
Tak terbilang kasih dan rahmatNya yang senantiasa Dia curahkan kepada kita semua dalam
satu minggu ini. Sekalipun terkadang iman kita diguncang sehingga lalai bersembah sujud
kepadaNya, namun kasihNya tidak pernah berkesudahan menyertai kita umatNya.
Terpujilah Tuhan yang Maha Mulia, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
K : Terpujilah Tuhan kini dan sampai selama-lamanya.
P : Kita yang dikasihi di dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Ibadah Minggu kita ini disebut
Minggu Judika yang artinya : Berikanlah keadilan ya Tuhan kepadaku. Demikianlah kiranya
orang percaya harus selalu mengandalkan Tuhan dalam semua apa yang dialaminya dalam
hidupnya. Kita harus yakin bahwa Tuhan pasti mendengar permohonan dan doa-doa kita
terlebih dalam menghadapi cobaan lewat Virus Corona yang sedang melanda dunia saat ini.
1. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan
B. IBADAH
1. Bernyanyi dari BE HKBP No. 585 : 1 + 3 “Somba Ma Jahowa” [BL.585]
P : Mari kita angkat pujian bagi kemuliaanNya dengan hati yang penuh sorak-sorai kita
bersama-sama menyanyikan “Somba ma Jahowa”
K : Menyanyikan BE. HKBP No. 585 : 1 + 3 “ Somba Ma Jahowa”
1. Somba ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya.
Sigomgom langit tano on ro di isina, Amen Haleluya.
Beta hita lao marsinggang tu joloNa, Amen Haleluya.
Na songkal jala na badia do Jahowa, Amen Haleluya.
Reff : Endehon Amen, Haleluya; endehon Amen, Haleluya,
Endehon Amen, Haleluya; endehon Amen, Haleluya, (2x)
3. Sangap di Jahowa Debatanta, Amen, Haleluya.
Na bonar jala marmulia do Jahowa, Amen, Haleluya.
Tapatimbul ma goar ni Debatanta, Amen, Haleluya.
Na tigor jala na sun gogo salelengna, Amen, Haleluya.
Reff : Endehon Amen, Haleluya . . .
2. Votum - Introitus - Doa
P : Di dalam Nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus,
yang menciptakan langit dan bumi. Amin
Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang
tidak saleh. Luputkanlah aku dari orang penipu dan curang. Maka aku dapat pergi ke
Mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku. Suruhlah
terangMu dan kesetiaanMu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunungMu
yang kudus dan ke tempat kediamanMu. Haleluya.
K : (Menyanyikan) : Haleluya - Haleluya - Haleluya
P : Kita berdoa: Ya Bapa kami yang Maha Pengasih. Allah sumber kebahagiaan kami.
Pada masa-masa ini kami mengingat dan merenungkan penderitaan dan kematian Tuhan
Yesus Kristus, Tuhan kami. Kuduskanlah dan pusatkanlah hati kami, agar kami sanggup
merasakan semua penderitaan dan kesengsaraan yang telah diderita AnakMu,
Tuhan Yesus. Tunjukkanlah kepada kami dosa yang telah kami lakukan yang harus
kami tinggalkan, dan tolonglah kami mengalahkan keinginan-keinginan daging; kuatkan
kami melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan kehendak Penebus kami,
Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
3. Bernyanyi dari BE HKBP No. 569 : 1 - 2 “O Debata Tung Longang Do Rohangku” [BL.569]
1. O Debata tung longang do rohangku, molo hubereng na tinompaMi.
Saluhut bintang, hilap dohot ronggur manghatindanghon hasangaponMi.
Reff : Marende au Tuhan mamuji Ho, o Debata, sangap do Ho.
Marende au Tuhan mamuji Ho, o Debata, sangap do Ho.
2. Di ladang di adaran dohot tombak, marende pidong tung mansai sonang
Punsu ni dolok, sunge dohot rura, mamaritahon sangapMi Tuhan.
Reff : Marende au . . .
4. Hukum Tuhan
P : Marilah kita mendengarkan Hukum Tuhan, yaitu hukum ketiga dan maksudnya :
Titah Ketiga: Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, sebab Allah akan
menghukum orang yang menyia-nyiakan namaNya. Maksudnya adalah: Kita harus takut
serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengutuki, mengumpat, memakai guna-guna,
2. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan
berbohong, menipu dengan memakai nama Allah; sebab hanya dalam penderitaan dan
di dalam doa serta puji-pujianlah kita layak menyebut nama Tuhan Allah.
Demikianlah Hukum Tuhan untuk kita minggu ini. Marilah kita meminta kekuatan kepada
Tuhan Allah, untuk melakukan hukumNya.
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukum-hukumMu. Amin!
5. Bernyanyi dari BE HKBP No. 707 : 1 - 2 “Hagogoon Dohot Apulapul” [BL.707]
1. Hagogoon dohot apulapul do dilehon Tuhan i tu au. / Ganup ari au ditogutogu, ganup tingki
diondingi au. / Ai hombar tu lomo ni rohaNa do dilehon Tuhan i tu au. / Ro marsorin arsak
las ni roha, haporseaonku di patau.
2. Ganup tingki Tuhan raphon ahu jala sai dipasupasu au. / Sai ditogu au molo madabu, talu
musu jala monang au. / Ai pargogo na so hatudosan, Debatangku salelengna i. /
Mangalehon dame dohot tua, tu angka na bojok roha i .
6. Pengakuan Serta Pengampunan Dosa
P : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita :
Ya Tuhan Allah Bapa kami yang di Surga. Engkau Mahamurah kasihMu kekal selama-
lamanya. Kami datang kehadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala dosa dan
kesalahan kami. Tataplah kami dengan berkat kasihMu serta ampunilah dosa kami di dalam
penebusan AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin.
Marilah kita mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa.
Demikianlah Firman Tuhan : Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti
kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah
kepadaKu, sebab Aku telah menebus engkau.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
S : Amin.
7. Bernyanyi dari BE. HKBP No. 178 : 1 + 3 “Ro Ma tu Jesus” [BL. 196]
1. Ro ma tu Jesus ro ma tibu, bege hataNa jangkon burju. Na ro do Jesus pangolu ho,
asal porsea ho. Mansai las rohanta i muse, molo ias sian dosa pe. Sai ro ma hita tu surgo i,
laos sonang ma dis .
3. Ro ma tu Jesus hatop ho ro, ai so ditulak Jesus be ho. Na asi roha do Jesus i, sai pos ma
rohami. Mansai las rohanta i muse, molo ias sian dosa pe. Sai ro ma hita tu surgo i,
laos sonang ma disi.
8. Epistel
P : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari Minggu ini tertulis dalam
Kitab ZEFANYA 2 : 1 - 3
(1) Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
(2) sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka
TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
(3) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya;
carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari
kemurkaan TUHAN.
P : Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta
memeliharanya. Amin.
9. Bernyanyi dari BE. HKBP No. 238 : 1 + 3 “Ihuthon Au Sude Hamu” [BL.93]
1. Ihuthon Au sude hamu, didok Tuhanta Jesus
Sai soadahon dirimu, hatangku ma patulus
Alai bolongkon ma sude parulanmu na so ture
3. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan
3. Hupatuduhon di hamu sipasidingonmuna
Sude geduk ni rohamu sipaubaonmuna
Ai naeng ias ma tondimu di na lao suda bohalmu
10. Pengakuan Iman Kepercayaan
P : Marilah kita bersama-sama mengaku iman percaya kita, sebagaimana teman-teman seiman
di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkan:
S : Aku percaya . . .
11. Pembacaan Warta Gereja
12. Doa Syafaat
13. Bernyanyi dari BE HKBP No. 826 : 1 - 2 “Gohi Au Tuhan” [BL.826]
---- Mengumpulkan persembahan Ia dan Ib ----
1. Gohi au Tuhan marhite HataMi, gohi au Tuhan marhite HataMi.
Songon hudon na rumar do au Tuhan di sumurMi, gohi au Tuhan marhite HataMi.
2. Gohi au Tuhan marhite HataMi, gohi au Tuhan marhite HataMi.
Na mauas do tondingku, o Tuhan di HataMi, gohi au Tuhan marhite HataMi.
14. Khotbah
1. Doa Pembukaan Sebelum Khotbah
2. Membaca Nas : 2 PETRUS 1 : 1 - 9
3. Penjelasan :
KEADILAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus Tuhan kita! Ditengah-tengah pandemi
wabah Covid-19 atau Virus Corona yang melanda hampir 199 negara di dunia ini. Kita melihat
kenyataan begitu banyak orang yang terpapar dan meninggal, perekonomian guncang, kerugian
yang tak terhitung banyaknya, orang-orang diliputi ketakutan dan kecemasan yang hebat, maka
pertanyaan yang muncul adalah: “Mengapa orang percaya juga harus ikut merasakan
penderitaan ini!” Jawaban yang jelas adalah bahwa “Tuhan tidak pernah berjanji bahwa langit
akan selalu cerah, bahwa laut tidak akan bergelombang, badai dan taufan tidak pernah datang.”
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa hidup di dunia ini tanpa masalah, kesulitan, bahaya bahkan
kematian. Justru semua itu menjadi pertanda bahwa kita masih berada di dunia ini, kita belum
berada di surga, di mana hanya ada sukacita dan damai sejahtera bersama dengan Tuhan.
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus Tuhan kita!
Selama kita hidup dan berada di dunia ini kita harus dan akan terus berhadapan dengan
berbagai-bagai masalah, tantangan dan godaan yang setiap saat akan mengancam kehidupan
kita. Hal ini bisa datang dari diri kita sendiri, dari alam sekitar ataupun dari orang-orang di
sekitar kita, seperti yang dihadapi oleh jemaat Tuhan di mana Rasul Petrus menuliskan suratnya
ini. Jemaat sedang menghadapi guru-guru palsu yang hidupnya penuh dengan kepalsuan, tidak
mencerminkan kehidupan Kristen yang benar, bahkan menjadi batu sandungan bagi orang
Kristen yang imannya lemah dan tergoda untuk meniru sikap hidup tersebut. Untuk itu Rasul
Petrus menggambarkan karakteristik hidup orang percaya yaitu mengenal kebenaran dan
keadilan Kristus agar segala macam kepalsuan dapat dikalahkan, dan hidup kita dibentengi
dengan pengenalan yang benar akan Allah. Namun satu hal yang membedakan orang-orang
percaya atau orang-orang beriman adalah: Kesadaran iman yang ada dalam dirinya akan
berkata bahwa “Keadilan Allah pasti akan menyelamatkanku. ” Sebab lebih daripada wabah
yang mematikan ini, Allah telah lebih dahulu menyelamatkan kita dari hukuman dosa dan
kematian melalui pengorbanan Yesus Kristus. Ini adalah karunia dan anugerah Allah terbesar
yang telah kita terima (ay. 1-2).
4. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus Tuhan kita!
Di dalam Kristus kita telah diangkat menjadi anak Allah, walau sebenarnya kita tidak layak dan
tidak pantas menerimanya. Apa artinya? Allah pasti akan memperlengkapi kita dengan segala
kuasa IlahiNya untuk mampu berjuang, berjerih-lelah memenangkan pertarungan iman kita
untuk melawan bahaya, godaan dan ancaman yang dihadirkan oleh dunia ini. Kesadaran bahwa
potensi menang itu ada dalam diri setiap orang percaya yang menjadikan kita harus dengan
sungguh-sungguh untuk hidup dalam iman yang sehat, iman yang bertumbuh, iman yang setiap
hari mengalami kemajuan, sehingga semakin kaya dengan: kebajikan, pengetahuan,
penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih persaudaraan dan kasih pada semua orang
(bnd. Ay. 3-7).
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus Tuhan kita!
Iman yang bertumbuh pasti memiliki dampak tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi
orang lain. Sebab iman yang kuat kepada Allah harus dapat dirasakan buahnya,
atau dampaknya bagi orang lain. Tentu hal ini akan menjadi koreksi bagi keberagamaan kita
selama ini, apakah kerajinan kita hadir dalam peribadahan di gereja, di partangiangan, kegiatan-
kegiatan kategorial memiliki dampak bagi orang lain ? Jangan-jangan dampak bagi diri sendiri
sajapun tidak kita rasakan. Ay. 8 dengan jelas berkata, jika kekayaan iman itu kita miliki, maka
dampaknya kita akan menjadi giat dan berhasil mengenal Kristus, maka relasi yang baik dengan
Kristus otomatis akan memperbaiki hubungan kita dengan sesama kita. Ketika kita sadar bahwa
pengorbanan Kristus telah menghapus dosa-dosa kita, maka kita kan senantiasa merasa sebagai
orang yang berhutang kepada Kristus dan hutang itu harus kita bayar dengan cara hidup yang
baik dan menjadi berkat bagi orang lain. Jika kesadaran itu tidak kita miliki maka kita akan
menjadi orang yang buta dan picik yang hidup dalam perbudakan dosa, egois, sombong, dll (ay.
9).
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus Tuhan kita!
Orang yang sudah hidup dalam anugerah Allah, yang telah merasakan keadilan Allah, tidak
perlu takut, panik berlebihan. Sebaliknya dengan kesadaran iman yang kuat yang ada di dalam
dirinya, akan menjadikannya:
a) Bijak, sebab dia memiliki kebajikan, pengetahuan, penguasan diri dan kesalehan yang
menjadi benteng pertahanan menghadapi segala macam tantangan, masalah dan godaan
bahkan wabah sekalipun.
b) Iman yang ada padanya akan melahirkan kasih kepada saudara-saudaranya dan kasih
kepada sesama. Kasih itulah yang melahirkan empati untuk turut merasakan penderitan
orang lain dan kesadaran kita mau menolong dan berbagi dengan orang lain tanpa batas.
c) Perjuangan iman akan memampukannya memenangkan pertarungan dengan wabah
Covid-19, dan dengan nyaring ia berkata : “Keadilan Allah akan menyelamatkanku! ”
d) Selamat Minggu Judika: “Luluhon Ahu Ale Jahowa (Psalmen 43 : 1a). AMIN.
4. Berdoa Penutup Sesudah Khotbah
15. Bernyanyi dari BE HKBP No. 763 : 1 - 2 “Tu Debata Do Panghirimon” [BL.763]
---- Mengumpulkan persembahan II ----
1. Molo Jesus donganmi las roham, Jesus i pangurupim las roham.
Hot haporseaonmi dohot pos ni rohami, mardonganhon Jesus i las roham.
Reff : Las roham, las roham, mardonganhon Jesus i las roham;
marsinondang ma di ho, bintang panghirimon i, mardonganhon Jesus i las roham.
2. Molo Jesus donganmi las roham, jagaonNa tondimi las roham.
Tiruonmu ma tongtong dame nang holongNa i, saleleng di ngolumi las roham.
Reff : Las roham . . .
5. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan
16. Penutup
P : Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan :
Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala
karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian daripada karunia
itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah
persembahan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan
Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak berkat dan
karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersukut kepadaMu di dalam
Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
K : Menyanyikan BE No. 204 : 2
Tuhan, karuniaMu, roh dan jiwaku semua
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua.
Kuserahkan padaMu, untuk selama-lamanya
P : Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah
kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
K : Jemaat menyambut dengan menyanyikan :
Karena Engkau punya Kerajaan dan kekuasaan
dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
P : Pemberian Berkat
“Tuhan memberkati kita dan melindungi kita
Tuhan menyinari kita dengan wajahNya dan memberi kita Kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajahNya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera”
S : (Menyanyikan) Amin - Amin - Amin.

Selamat Hari Minggu! Tuhan Memberkati

6. Hanya Untuk Kalangan Sendiri - HKBP Pardamean Medan

Anda mungkin juga menyukai