Anda di halaman 1dari 1

Ucapan Syukur Keluarga, Matius 4:1-11 dengan cara kekerasan, dengan cara persahabatan, mempertimbangkan apakah itu berkenan

kan apakah itu berkenan kepada


yang semuanya adalah hanya untuk mengecoh, Tuhan atau tidak. Di kepala kita hanya satu saja yang
Peristiwa pencobaan ini terjadi setelah Tuhan Yesus menyesatkan kita. Apaun metode yang ditampilkan ada: yang penting semuanya dapat diatasi, diselesaikan
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Iblis atau yang kita iblis, rayuan yang menggoda, kekerasan yang Sdr, kalau iblis sangat mengenal firman Tuhan dan
kenal siraja setan, mengetahui bahwa Roh Allah turun menakutkan, persahabatan yang akrab; ujung-ujungnya menggunakannya dengan cara memutarbalikkan arah
keatasNya dan menyatakan: “Inilah Anak yang adalah supaya kita jatuh dan tidak lagi tunduk kepada yang sebenarnya seperti yang diperhadapkan kepada
Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.” Pernyataan Yesus; Atau kita menjadi ular berkepala dua. Hidup Yesus! Maka kita pun harus berhati-hati dan karena itu
tersebut tentunya tidak menyenangkan iblis si raja dengan mendua hati; Di Gereja kita menyembah harus selalu dan selalu mempelajari Firman Tuhan.
setan. Sebab itulah iblis, si raja setan segera berusaha Yesus, di rumah kita menyembah setan. Atau Camkan, bahwa iblis dapat saja menggunakan harta,
agar Yesus dapat dikalahkan dan tunduk kepadanya. keduanya kita tempatkan bergantian di dalam hati. kekuatan yang tidak terlihat; bahkan manusia yang di
Untuk itu iblis mencari akal dengan kecerdikkannya Iblis tahu bahwa kita dipanggil menjadi anak-anak mata kita begitu baik tetapi ternyata menjadi alat si
dan menemukan metode agar Yesus menunjukkan Allah di dunia ini untuk selalu cerdik seperti ular dan raja setan; situasi ketakutan; dst.
sikap yang tidak taat kepada Allah, Sang Bapa. tulus seperti merpati dikala menghadapi berbagai Kalau saat ini keluarga mengundang kita untuk
Metode pertama adalah disaat keadaan Yesus lapar perkara duniawi; dan karena itu pula si raja setan berkumpul di rumahnya untuk berdoa, memuji Tuhan
setelah berpuasa; Si raja setan tahu pasti bahwa selaku belajar cerdik, belajar tulus, tetapi semuanya semu. dan menyembahnya, dan mendengarkan Firman Tuhan
anak Allah, ia punya kuasa yang luar biasa. Apapun Sdr, memang kita semua pun seringkali kalah adalah untuk memberikan keluarga kekuatan dalam
yang dibuatNya pasti berhasil, batu menjadi roti. cerdiknya dibandingkan kecerdikan si raja setan, iman baik berkaitan dengan setahun meninggalnya
Yesus menjawab dengan Ul.8:3; Kedua, dengan hingga pada gilirannya kita pun terbawa permainan sang ibunda maupun cerita yang aneh-aneh di rumah
memakai Firman Tuhan dari Maz. 91:11-12; Dan kecerdikan iblis dan dapat saja kita terperangkap di ini. Peristiwa-peristiwa seperti itu seringkali menjadi
Yesus menjawab dengan Ul. 6:16; Kemudian ibli si dalam perangkapnya. sebuah kesempatan bagi iblis untuk menggunakan
raja setan membawa Yesus ke atas gunung dan Untuk itu jangan menganggap enteng iblis dan kecerdikaannya agar keluarga kristen yang mengalami
memperlihatkan dunia dengan segala keindahannya karena itu pergunakanlah senjata-senjata Allah seperti peristiwa itu mau menurut dan tunduk kepadanya.
untuk diserahkan kepada Yesus bila mau tunduk yang disampaikan rasul Paulus kepada jemaat Efesus, Jikalau Yesus yang kita aku selaku Tuhan dan
kepada si raja setan; Tetapi Yesus ternyata selalu Efesus 6:10-16. Juruselamat dunia ini dicobai dan digodai oleh si raja
tunduk kepada firman Allah dan rencana Allah dan Sdr penguatan diri dari Allah sangat penting, pabila setan, apalagi kita!
bahkan dengan keras Yesus menghardik si raja setan: kita menghadapi beban yang berat dalam pekerjaan Akan tetapi bersyukurlah, karena Tuhan sudah
Enyahlah iblis....dst. yang kita lakukan; atau cobaan dan tantangan yang berjanji kepada kita bahwa Ia akan selalu menyertai
Dari situ kita belajar bahwa iblis adalah musuh menakutkan di tengah kehidupan berkeluarga; atau kita sampai akhir jaman. Ia yang sudah mati, Ia yang
utama kita, yang menjadi pengikut Kristus Yesus. peristiwa apa saja yang dapat menciutkan iman kita; sudah bangkit, Ia juga yang telah mematahkan kuasa
Dialah musuh yang terbesar, yang tidak kala carilah pertolongan dari Tuhan Allah Bapa, Anak dan dan sengat iblis. Karena itu tetaplah setia dalam iman
cerdiknya, dan karena itu tidak pernah putus asa untuk Roh Kudus; rajin mendalami Firman Tuhan sehingga dan, rajin berdoa dan membaca firman Tuhan serta
mencari metode apa saja untuk menghancurkan kita kita boleh dituntun untuk bersikap dan bertindak teruslah kerjakan tugasmu selaku keluarga besar Allah;
Agar kita tersesat dari jalan kebenaran dan kehidupan dengan baik dan benar. Dengan taat kepada Firman mengasihi dan memberitakan injil Yesus Kristus
di dalam Yesus Kristus. Allah, kita akan diberi kemampuan untuik melawan sampai semua lidah mengaku Yesus adalah Tuhan dan
Oleh karena itu, selaku umat Kristen, hendak kita iblis. Kita harus selalu memagari diri kita dengan juruselamat dunia ini. Amin.
sadar dan selalu sadar, bahwa kita ini akan terus Firman Allah dan doa.
terlibat dalam peperangan melawan tipu daya iblis Memang banyak orang yang sering melupakan hal-
yang kaya dengan metode, apakah dengan cara rayuan, hal penting ini. Berjalan dan mencari jalan tanpa

Anda mungkin juga menyukai