Anda di halaman 1dari 19

Kisah Para Rasul 15 : 35 - 41 Sabtu, 01 Februari 2020 Maz. 145:8-21 & Luk.

14:1-6 Minggu, 02 Februari 2020

HARGAILAH SETIAP PERBEDAAN TUHAN MENGASIHI DAN MEMELIHARA

S epasang suami isteri yang baru menikah pernah bertengkar SEMUA CIPTAAN-NYA
hebat hanya karena berselisih paham tentang rencana
pembelian rumah. Sang suami berkeinginan untuk membeli
sebuah rumah bagi mereka berdua, tetapi isterinya justru memilih A lam semesta ini diciptakan, dipelihara dan diselamatkan oleh
Tuhan. Sebab Tuhan sungguh-sungguh mengasihi semua
ciptaan-Nya. Jadi Tuhan tidak hanya mengasihi manusia. Tetapi
untuk tinggal bersama kedua orangtuanya. Perselisihan itu
menyebabkan hubungan mereka menjadi retak, bahkan terancam juga ciptaan yang lain di alam semesta. Menurut pemazmur 145:8-
hancur. Memang berselisih paham adalah suatu dinamika hidup 21, kasih Tuhan atas semua ciptaan-Nya membuat semua
yang sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga, keluarga, ciptaan bersyukur kepada Tuhan dan memuji nama-Nya. Kasih
pertemanan maupun pekerjaan. Namun, apakah yang sebaiknya Tuhan kepada manusia dan semua ciptaan juga nampak dalam
anda lakukan, jika diperhadapkan oleh situasi seperti itu? pekerjaan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan
Dalam bacaan kita hari ini, digambarkan tentang perselisihan yang dan memulihkan semua ciptaan-Nya. Hal ini nampak dalam
terjadi antara Rasul Paulus dan Barnabas, ketika mereka bacaan Lukas 14:1-6. Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang
membicarakan rencana untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang sakit busung air pada hari Sabat. Penyembuhan itu dilakukan
pernah mereka layani. Barnabas ingin mengajak Yohanes (biasa pada hari Sabat di rumah seorang pemimpin orang Farisi. Hal itu
disebut Markus) tetapi Paulus menolaknya dengan alasan bahwa dilakukan oleh Tuhan Yesus di depan banyak orang yang sedang
Yohanes tidak setia dalam tugasnya. Perselisihan itu tidak dapat mengamati apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Pada waktu itu
diselesaikan dan menyebabkan mereka berdua harus berpisah, Tuhan Yesus didatangi oleh orang yang sakit busung air. Menurut
masing-masing memilih jalannya sendiri, Barnabas tetap ajaran Taurat pada hari Sabat orang tidak boleh melakukan suatu
membawa serta Yohanes dan pergi ke Siprus sedangkan Paulus pekerjaan, termasuk menyembuhkan orang sakit. Tetapi memurut
membawa serta Silas bersamanya ke Siria dan Kilikia. Tuhan Yesus melakukan suatu pekerjaan di hari sabat untuk
Perselisihan ini membuat mereka melupakan persahabatan dan menyelamatkan manusia itu bisa dilakukan. Kenyataannya orang
kerjasama yang telah mereka jalani dalam tugas dan pelayanan Yahudi juga melakukan hal yang sama untuk ternak mereka pada
mereka. Memang jika sebuah perselisihan tidak diselesaikan hari sabat. Jadi suatu pekerjaan yang dilakukan untuk
dengan baik, akan menimbulkan perpecahan dan hubungan- menyelamatkan manusia dan ternak di hari sabat dapat dilakukan
hubungan menjadi rusak. Oleh sebab itu, hal penting yang harus kapan saja dan di mana saja. Karena Tuhan mengasihi semua
dilakukan adalah menerima dan menghargai setiap perbedaan ciptaan-Nya dan Tuhan tidak mau ciptaan-Nya binasa. Kasih
dengan rendah hati, utamakanlah kepentingan bersama dan Tuhan kepada manusia dan semua ciptaan, hendaknya menjadi
bukan kepentingan diri sendiri. Belajarlah dari Yesus yang rela kasih kita juga. Kasih yang dinamapkkan dalam perbuatan baik
mengorbankan diri-Nya hanya untuk mendamaikan hubungan- kepada manusia dan semua ciptaan yang lain. Kasih yang
hubungan yang rusak karena keangkuhan manusia. membuat kita berupaya untuk menyelamatkan kehidupan yang
terancam binasa akibat berbagai kejahatan manusia.
Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk belajar menghargai dan menerima setiap
perbedaan. Amin. Doa: Tuhan, jadikan kasihMu menjadi kasih kami pada semua makhluk. Amin.
1 2
Yeremia 30 : 1 - 3 Senin, 03 Februari 2020 Yeremia 30 : 4 - 9 Selasa, 04 Februari 2020
TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN ORANG ORANG PERCAYA DISELAMATKAN TUHAN,
YANG PERCAYA KEPADA-NYA SUPAYA MEREKA MENGABDI KEPADA-NYA

T
uhan mengasihi kehidupan ciptaan-Nya, karena itu Tuhan
tidak menghendaki agar ciptaan-Nya mengalami
penderitaan terus-menerus akibat kejahatan manusia.
Apalagi orang-orang yang percaya dan berharap kepada-Nya di
T uhan menyelamatkan orang-orang yang percaya dan
berharap kepada-Nya dari berbagai bentuk penderitaan
hidup yang mereka alami. Apa yang dilakukan oleh Tuhan agar
tengah penderitaan hidup yang mereka alami. Tuhan tidak orang-orang yang percaya dan berharap kepada-Nya sadar bahwa
membiarkan mereka hidup dalam penderitaan yang tanpa Tuhan menolong dan menyelamatkan hidup mereka, maka
berkepanjangan. Ini nampak dalam bacaan kita yang mengatakan mereka tidak akan mampu menolong diri mereka sendiri. Umat
bahwa pada waktunya, Tuhan akan memulihkan kehidupan umat- yang menyadari bahwa dia dibebaskan dari berbagai penderitaan
Nya yang menderita. Firman ini disampaikan kepada umat Israel hidup yang dialami karena pertolongan Tuhan, akan membuat
yang sedang mengalami penderitaan hidup di Babel. Mereka
berada di Babel akibat ketidak-setiaan mereka kepada Tuhan, umat semakin dekat dengan Tuhan. Mereka akan mengabdikan
maka Tuhan menghukum mereka. Hal ini dilakukan oleh Tuhan diri mereka kepada Tuhan dengan jalan setia hidup dalam tangan
untuk menjadi proses pembelajaran pada umat-Nya. Bahwa kalau Tuhan. Itu yang harus terjadi dan dilakukan oleh orang-orang
Tuhan tidak menyertai mereka, maka mereka tidak berdaya percaya. Sebab terkadang orang-orang yang percaya kepada
menolong diri mereka sendiri. Tuhan begitu mengasihi umat Tuhan akan membutuhkan Tuhan ketika mereka mengalami
pilihan-Nya, karena itu Ia mau menyelamatkan mereka dari berbagai persoalan hidup. Pada waktu mereka tidak berdaya lagi
penderitaan mereka. Oleh karena itu Tuhan berencana untuk menolong diri mereka sendiri barulah mereka sadar bahwa ada
memulihkan mereka. Yaitu mengembalikan mereka di tanah Tuhan yang dapat menolong mereka. Tetapi bila mereka telah
Kanaan agar mereka bisa membangun hidup mereka kembali. mengalami pertolongan dari Tuhan, mereka akan melupakan
Pengalaman hidup mereka bersama Tuhan itu menjadi suatu
proses pembelajaran agar mereka lebih setia lagi kepada Tuhan. Tuhan. Orang yang berlaku demikian tidak pernah belajar dari
Apa yang dilakukan oleh Tuhan kepada umat Israel menunjukkan pengalaman hidupnya bersama Tuhan. Padahal pengalaman
kepada kita bahwa apapun yang kita hadapi dan alami, Tuhan hidup bersama Tuhan adalah suatu proses pembentukan
tidak membiarkan kita berada dalam penderitaan hidup terus- spiritualitas umat. Umat belajar mengenal Tuhan dan cinta kasih-
menerus. Tuhan akan menyelamatkan dan memulihkan hidup kita. Nya dalam hidup mereka melalui pengalaman hidup mereka.
Oleh karena itu, dalam keadaan apapun yang kita hadapi, kita Apakah pengalaman yang baik dan menyenangkan atau juga
diminta untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada pengalaman yang buruk dan menyakitkan. Semua itu adalah
Tuhan. Karena hanya Tuhan saja yang dapat menolong hidup kita. suatu proses pembelajaran di dalam tangan kasih Tuhan. Orang
yang belajar dari pengalaman hidup bersama Tuhan akan
Doa: Tuhan, jadikan kami orang-orang setia yang hidup di tanganMu. Amin. membuat dia semakin dekat dengan Tuhan. Marilah kita

3 4
menjadikan pengalaman hidup kita bersama Tuhan sebagai suatu Yeremia 30 : 10 - 15 Rabu, 05 Februari 2020
proses pembelajaran agar kita semakin dekat dengan Tuhan.
Kedekatan kita dengan Tuhan nampak dalam kesetiaan kita TUHAN MEMBENCI KEJAHATAN, TETAPI
MENGASIHI MANUSIA
membaca Alkitab dan berdoa serta terlibat dalam persekutuan
umat Tuhan yang memuji dan memuliakan Tuhan serta bersaksi
K
ita sering berpikir jika dalam perjalanan hidup, kita
tentang Tuhan melalui perbuatan-perbuatan baik dalam kehidupan mendapat banyak masalah, itu berarti Tuhan telah
bersama manusia dan ciptaan lain. meninggalkan kita. Padahal sesungguhnya Tuhan tidak
pernah meninggalkan kita. Ia mengetahui dan turut merasakan
Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk belajar dari pengalaman hidup bersama- apa yang kita alami. Memang seringkali Tuhan membiarkan kita
Mu. Amin. bergumul dengan masalah kita agar kita dapat menyadari dan
mengakui bahwa tanpa Tuhan, kita tidak bisa menolong diri kita
sendiri. Itu yang dialami oleh umat Israel ketika berada di
pembuangan Babel. Mereka berpikir seakan Tuhan jauh dari
mereka dan membiarkan mereka berada dalam penderitaan yang
berkepanjangan. Padahal Tuhan tidak meninggalkan mereka
walaupun mereka telah bersalah. Tuhan mau memulihkan kembali
hidup mereka. Karena itu melalui nabi Yeremia, Tuhan
menyampaikan kehendak-Nya kepada mereka supaya jangan
takut menghadapi apa yang mereka alami. Sebab Tuhan tetap
menyertai mereka dan pada waktunya Tuhan akan bertindak
menolong dan menyelamatkan kehidupan mereka. Apa yang
disampaikan oleh nabi Yeremia kepada umat Israel di tengah
penderiataan mereka di Babel, juga adalah berita suka cita yang
disampaikan kepada kita. Bahwa Tuhan tetap menyertai kita
apapun keadaan yang kita hadapi dan alami. Karena itu apabila
kita mengalami penderitaan hidup, maka kita harus
mempertanyakan apa kehendak Tuhan di balik semua penderitaan
yang kita alami. Pertanyaan yang demikian membuat kita akan
mengoreksi diri dan bukan mempersalahkan Tuhan atau siapa-
siapa. Kita yakin bahwa Tuhan tetap menyertai kita, karena itu kita
tidak perlu takut menghadapi masalah hidup yang kita alami.
Karena pada waktunya Tuhan akan menolong dan memulihkan
kita, bila kita tetap mempercayakan hidup kita dalam tangan-Nya.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami menghadapi setiap permasalahan hidup. Amin.

5 6
Yeremia 30 : 16 - 22 Kamis, 06 Februari 2020 Hosea 14 : 5 - 9 Jumat, 07 Februari 2020

TUHAN SETIA PADA JANJI-NYA KASIH TUHAN TIADA DUANYA

S angat mudah bagi manusia untuk berjanji, tetapi terkadang


sangat sulit untuk menepatinya. Benarlah syair lagu yang
bertutur: “Memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata;
S eorang bapa beruban duduk sambil tersenyum ditempat
biasanya ia menampal jaring. Raut wajahnya yang keriput
dan legam menandakan ia seorang pekerja keras di masa
tinggi gunung seribu janji; lain di bibir, lain di hati…” atau mudanya. Setiap orang yang lewat di depan rumahnya selalu
pernyataan lain yang senada: “Janji tinggal janji, parlente (bohong) melihat kearahnya, bukan hanya karena senyumnya, tetapi karena
jalan terus”. Mengapa manusia sulit menepati janji atau lupa akan
janji-janjinya? Berbeda dengan Tuhan, apa yang Tuhan janjikan ia melakukan kerjanya sambil berpantun: “Di sini gunung disana
kepada umat-Nya, cepat atau lambat pasti akan ditepati. Tuhan gunung, ditengah-tengah ada danaunya, jangan bimbang apalagi
tetap setia pada perjanjian-Nya. Ia tidak pernah ingkar janji. Dalam bingung, kasih Tuhan tiada duanya”. Tergerak hati seorang ibu
bacaan kita, sebuah nubuatan disampaikan oleh Yeremia bahwa menyapa: pantun bapa bagus sekali! Bapa itupun menyahut:”
Allah berjanji untuk memulihkan Israel dengan membalas setiap bagaimana tidak aku berpantun seperti itu, dulu aku seorang yang
perbuatan orang yang telah menelan, merampok dan menjarah jahat, suka mencuri ikan-ikan nelayan lain, dan membuat rusak
Israel. Tuhan juga berjanji akan mendatangkan kesembuhan dan perahu-perahu mereka, tetapi suatu ketika saat aku sedang
memulihkan keadaan Israel sehingga mereka tidak akan dihina melaut, ombak dan angin kencang menenggelamkan perahuku
lagi oleh semua orang yang menindas mereka. Allah menepati dan aku hampir mati. Tetapi ditengah terjangan ombak itu, aku
janji-janji itu ketika Israel pada akhirnya dibebaskan dari tempat
perbudakan dan pembuangan.Itulah Allah yang tak pernah ingkar menangis dan berseru: Tuhan, ampunilah aku, selamatkanlah aku!
janji. Ternyata, Tuhan menolongku dengan berpegangan pada
Kita hidup hingga hari ini karena berpegang pada janji-janji Tuhan sebatang kayu yang kebetulan hanyut didekatku. Aku sadar, kasih
bahwaIa akan selalu menyertai kita dalam berbagai situasi hidup. Tuhan memang sangat ajaib, tak menghitung salah dan dosaku.
Janji Tuhan jangan dilupakan, teristimewa saat hidup kita berada Karena itu aku bersaksi. Pada dasarnya Allah mengasihi dan tidak
dalam kesulitan dan keterpurukan, tetaplah pegang janji Tuhan. menginginkan umat-Nya binasa. Penghukuman yang paling keras
Dan marilah kita menjadi orang-orang yang setia untuk memenuhi pun tidak dimaksudkan-Nya untuk membinasakan, tetapi untuk
janji-janji yang kita ucapkan kepada Tuhan maupun kepada tujuan pertobatan agar hidup kembali dipulihkan. Itulah yang
seseorang. dihadapi oleh umat Israel sebagaimana yang disampaikan oleh
Hosea dalam nubuat ini.
Doa: Tuhan, tolonglah kami agar senantiasa setia pada janji kami kepadaMu
dan sesama. Amin.
Doa: Tuhan, aku mau memberitakan kepada banyak orang tentang kasih-Mu
yang ajaib. Amin..

7 8
Matius 8 : 14 - 17 Sabtu, 08 Februari 2020 1 Yohanes 4 : 7 - 21 Minggu, 09 Februari 2020
PERCAYALAH, MUJIZAT ITU MASIH ADA BERBAGI KASIH BUKANLAH SEBUAH PILIHAN

S aya pernah terbaring lemah di rumah sakit, akibat


kambuhnya asam lambung yang menyebabkan rasa perih
yang sangat hebat. Saya hampir-hampir putus asa dan hilang B agaimana bisa menyembuhkan sebuah relasi yang sudah
rusak? Bagaimana bisa menjadi penawar dari satu relasi
harapan karena berulang kali, harus dirawat hanya karena yang sudah terkena racun kebencian dan dendam? Bagaimana
gangguan asam lambung. Semua pengobatan alternatif pun telah kita bisa mengalahkan semua kejahatan dan menggantikan- nya
saya coba tetapi tidak nampak adanya perubahan. Di tengah rasa dengan kebaikan? Tidak ada jawaban lain, selain dari pada kasih
keputusasaan, saya teringat akan mujizat kesembuhan yang sebagai elemen yang menyembuhkan, memulihkan dan
dilakukan oleh Yesus kepada banyak orang. Saya berdoa dan menghasilkan rekonsiliasi yang indah dari sebuah relasi yang
meluangkan waktu untuk membaca Alkitab dan bermeditasi sudah rusak dan itulah sebabnya berulang kali kita harus di bawa
secara teratur. Dalam bermeditasi, saya berupaya mengosongkan untuk memahami dan mengerti apa artinya kasih itu. Jujur harus
hati dan pikiran saya dari segala keinginan diri termasuk untuk
marah, benci, kecewa, dan putus asa. Saya hanya berserah pada diakui bahwa kita, adalah orang yang tidak mampu
kehendak Tuhan dan ternyata saya merasa dikuatkan bahkan mengasihi.Sering kita menjadi orang yang hanya mementingkan
Tuhan memberi kekuatan lebih besar daripada penderitaan saya, diri, penuh dengan kebencian, iri hati dan egois.Kita hanya mau
dan saya dapat menanggung dan melewati rasa sakit tanpa menang sendiri. Maka firman Tuhan katakan; Jikalau seorang
mengeluh. Saya dikuatkan untuk mematuhi semua anjuran dokter berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya,
dengan taat dan setia, sampai akhirnya saya dinyatakan benar- maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi
benar sembuh, itulah mujizat kesembuhan yang saya alami saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang
bersama Yesus. Pengalaman iman ini mendorong saya untuk tidak dilihatnya (20).
hidup dalam rasa syukur dan menyerahkan hidup saya untuk Bagaimana menjelaskan kasih itu? Yohanes mengatakan bukan
melayani Tuhan dan sesama yang menderita. Inilah juga yang
menjadi pengalaman iman ibu mertua Petrus yang disembuhkan kita yang lebih dulu mengasihi Allah tetapi Allah yang telah lebih
oleh Yesus. Dikatakan dalam bacaan kita bahwa setelah dahulu mengasihi kita dengan memberikan anakNya mati bagi
disembuhkan, ia bangun dan melayani Yesus. Apakah anda kita.Ini adalah bukti terbesar dari kesempurnaan kasih Allah.
pernah mengalami Yesus dalam hidup anda, yang memulihkan Ketika kita mengerti akan hal ini, barulah kasih Allah itu akan
dan menyembuh hidup anda? Bersyukurlah dan serahkanlah merembes masuk dalam diri kita, mengubah pola pikir “natur” dan
seluruh hidupmu untuk melayani-Nya. sifat dosa kita. Sebab kita tidak mungkin bisa mengasihi orang lain
tanpa memahami kasih Allah yang begitu agung dalam hidup kita.
Doa: Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau telah menyembuhkan dan Dan apa yang telah dilakukan oleh Allah kepada kita, seharusnya
memulihkan segala penyakitku. Amin. menjadi pedoman bagaimana kita memperlakukan juga kepada
orang lain. Jika kita meyakini dan merasakan bahwa kasih Allah

9 10
begitu melimpah dalam kehidupan kita, seharusnya kita juga Yesaya 63 : 7 - 9 Senin, 10 Februari 2020
membagi kasih itu kepada orang lain. KasihNya tidak mungkin
dapat dihabiskan seorang diri saja. kehidupan pribadi kita adalah JANGAN MERAGUKAN KASIH & KESETIAAN
wadah yang terlalu kecil bagi kasih Ilahi yang melimpah ruah. TUHAN

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk berbagi kasih dengan tulus tanpa hitung-
hitungan. Amin.
T ak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan, kita juga
mengalami kesulitan, kesukaran dan bahkan penderitaan.
Kesulitan, kesukaran dan penderitaan itu bisa terjadi karena dua
hal, yaitu karena kesalahan diri sendiri, atau juga disebabkan oleh
sesuatu di luar dirinya, yang kemudian menimbulkan banyak
pertanyaan yang menggelisahkan. Tidak jarang, ketika
penderitaan hidup datang, apalagi bila dirasakan terlalu berat, kita
menjadi ragu-ragu akan kasih dan kesetiaan Tuhan. Di satu pihak,
kita menyakini akan kebesaran dan keagungan Tuhan, namun
pada pihak lain, kita seperti berada pada keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengakui kebesaran dan keagungan
Tuhan.
Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan hari ini, kita
akan tahu bahwa Tuhan selalu memperhatikan keadaan kita,
umatNya, dan pasti Ia akan bertindak untuk menolong dan
menyelamatkan kita. Sejak semula kasih Tuhan tidak berubah.
Sekalipun banyak orang menolak dan ingin menghalangiNya,
namun Tuhan tetap dengan rencanaNya, yakni membawa
manusia kembali kepadaNya. Melalui Tuhan Yesus, yang dapat
merasakan semua pergumulan dan penderitaan manusia, Allah
menyatakan kasih dan karuniaNya yang menyelamatkan. Dengan
menghayati apa yang dilakukan Allah di dalam Yesus Kristus
inilah, maka kita akan dikuatkan dalam menjalani kehidupan ini,
sekalipun perjalanan hidup tersebut tidaklah selalu mudah. Namun
kasih Tuhan selalu hadir memulihkan dan menyembuhkan kita dari
berbagai situasi hidup yang kita alami. Bersyukurlah..!!!

Doa: Tuhan, kami bersyukur dan berterima kasih untuk kasih dan
kesetiaanMu. Amin.

11 12
Matius 17 : 14 - 21 Selasa, 11 Februari 2020 adalah iman yang melihat melampaui mata manusiawi. Iman yang
memulihkan adalah iman yang sudah menang sekali pun masih
IMAN YANG MEMULIHKAN dalam kesulitan. Sebab begitu kaya dan dalamnya karya Tuhan
dalam perjalanan iman yang memulihkan.

I man sebesar apa yang diperlukan? Sebesar rumah? Gunung?


Dunia? Semesta? Ternyata iman yang ukurannya sekitar 1
mm seperti biji sesawi saja bisa membuat sesuatu menjadi tidak
Doa: Tuhan, baruilah iman kami sekeluarga agar menjadi iman yang
memulihkan. Amin.
mustahil. Dan perhatikan pula bahwa masalah yang dialami oleh
para murid itu bukanlah tidak percaya sama sekali, melainkan
kurang percaya. Mereka ada bersama Yesus yang hadir secara
fisik mengambil rupa manusia. Bisa dilihat, diajak bicara, disentuh,
tetapi tetap saja mereka kekurangan iman. Dan kalau iman
sebesar biji sesawi saja sudah sanggup untuk membuat kata
mustahil hilang dari perbendaharaan kita, berarti iman para murid
belumlah sampai seukuran kecil sekalipun seperti sesawi. Ini
menunjukkan bahwa memiliki iman bukanlah hal yang mudah.
Ditengah krisis kesehatan yang terjadi dalam hidup saya tahun
2018, bulan November, saya sungguh merasakan betapa iman
saya diuji; apakah saya hanya sekedar memiliki iman yang
kepepet atau iman yang memulihkan. Hampir dua bulan keluar
masuk rumah sakit dengan beragam diagnosa dari 4 dokter ahli
dalam, membuat saya seperti berada pada dua jalan; kematian
atau kehidupan. Namun, saya tidak menyerah. Dalam
keputusasaan dengan begitu banyaknya obat-obatan yang telah
masuk ke dalam tubuh saya yang mulai ringkih/kurus, saya
berpikir positif dan kembali menata iman saya dengan Tuhan.
Saya berupaya agar tidak bergantung kepada situasi dan emosi
semata, tetapi pada iman yang memulihkan. Iman yang
memulihkan adalah iman yang tetap teguh sekalipun antara
harapan dan realita bertolak belakang. Iman yang memulihkan
adalah iman yang tetap setia, tetap tenang, bersyukur dan
memuliakan Tuhan dalam segala hal. Iman yang memulihkan

13 14
Markus 2 : 1 - 12 Rabu, 12 Februari 2020 Mazmur 31 : 20 - 23 Kamis, 13 Februari 2020

IMAN YANG MENYELAMATKAN IKUTI PROSEDURNYA TUHAN

J
ika mau sembuh, maka harus ada keyakinan dalam doa dan
setia mengkonsumsi obat. Sebab jika tidak, maka semuanya
akan sia-sia. Dalam berdoa juga demikian, ada orang yang
D idalam bacaan hari ini, kita bisa menemukan sesuatu yang
menjadi pegangan ketika kita menemukan banyak kesulitan
dan penindasan di dalam perjalanan hidup ini.
sakit kemudian dilayani dan didoakan, tetapi dalam hatinya tidak Kita percaya dan beriman sungguh bahwa Tuhan yang
percaya akan kuasa doa itu,maka tidak ada reaksi kesembuhan menciptakan kita, yang menebus kita, Dia yang merancangkan
dalam dirinya. Akan tetapi, jika ia berserah penuh dan meyakini sebuah masa depan yang baik untuk kita yang selalu mencari Dia.
bahwa ada kuasa dalam doa itu terhadap dirinya, maka seketika Di dalam anugerahNya kita boleh hidup, di dalam kemurahanNya
itu juga akan pulih dan sembuh. Ada sinergi iman: kondisi atau kita boleh ada, di dalam kebaikanNya kita boleh berjalan. Namun
situasi yang terjadi dan apa yang diinginkan.Pada suatu di situ kita juga senantiasa harus ingat, ada bagian yang harus kita
kesempatan, Yesus berada di Kapernaum dan Ia memberitakan kerjakan. Walaupun burung tidak menabur, dia bisa diberi makan
Firman kepada mereka yang berkumpul di rumah itu. Lalu oleh Tuhan, tetapi ada bagian yang harus dia kerjakan di dalam
datanglah orang yang lumpuh dengan digotong empat orang. kaitan pemeliharaan Tuhan yaitu dalam masa sulit, dia tetap harus
Namun, mereka terhalang mendekat kepada Yesus karena mengerjakan bagiannya.
kerumunan orang pada saat itu. Pulangkah mereka? Tidak! Iman Saya pikir demikian jugalah yang harus kita lakukan di dalam
mereka, membuat mereka mencari jalan untuk membuka atap, lalu hidup ini. Kita meyakini pemeliharaan Tuhan, tetapi ada tanggung
mereka menurunkan tilam sehingga si lumpuh dapat bertemu jawab kita untuk melakukan sesuatu. Tidak bisa hanya duduk diam
dengan Yesus. Hal pertama yang dilakukan oleh Yesus bukanlah dan menanti begitu saja. Jikalau kita ingin aman di saat-saat sulit,
menyembuhkan penyakit, tetapi mengampuni dosanya. Mengapa? ketika kita berada di dalam persoalan besar di dalam hidup ini,
Ada pemahaman masyarakat Yahudi pada masa itu bahwa maka hal yang harus kita lakukan adalah bertobat dari
penyakit yang diderita merupakan akibat dosa dan Yesus mengandalkan manusia. Inilah yang pemazmur ungkapkan di
memahami hal ini. Setelah menerima pengampunan dosa, maka tengah dia mengalami banyak pergumulan dan kesulitan.Kita
sakit lumpuhnya pun disembuhkan. Kepedulian, kasih dan cinta mungkin memang berdoa, tetapi jangan kita mengatur Tuhan. Kita
Yesus membuatNya bertindak menyelamatkan orang lumpuh rasanya akan puas kalau Tuhan menjawab seperti yang kita mau.
tersebut. Betapa ini membuktikan bahwa tindakan yang dilakukan Tapi kita lupa mengikuti prosedur yang Tuhan tetapkan untuk kita
Yesus tepat sasaran, mengampuni dosa manusia dan memulihkan lakukan sesuai petunjuk dalam firmanNya. Oleh karenanya mari
kondisi manusia tersebut. Keluarga Kristen belajarlah untuk belajar menjadi keluarga yang selalu berserah, berdoa dan
memaknai setiap tindakan Yesus sehingga kita dapat melakukan percaya bahwa apapun yang kita butuhkan, yakinlah bahwa
tindakan pemulihan kepada mereka yang mengalami berbagai Tuhan sanggup menolong kita dengan berbagai caraNya.
situasi sakit, tepat seperti yang Yesus lakukan.
Doa: Sesungguhnya kami berserah dalam doa kepadaMu ya Tuhan.. Amin.
Doa: Satu hal yang kami mohon kepadaMu ya Tuhan, hidupkanlah iman kami
sehingga kami selamat. Amin.
15 16
Mazmur 66 : 1 - 20 Jumat, 14 Februari 2020 syukur, berterima kasih dan semangat. Bersorak-sorai dengan
syukur adalah perbuatan yang Tuhan kehendaki dari setiap orang
SELAMAT MENABUR KATA SYUKUR DAN yang menyatakan percaya kepada Tuhan. Ungkapan syukur dan
TERIMA KASIH terima kasih kepada Allah harus dilakukan dengan kesadaran
penuh karena Tuhan Allah telah menunjukkan kasihNya yang

B anyak yang telah kita lupakan dalam perjalanan hidup ini.


Tapi dari sekian banyak kelupaan itu, sering kita lupa untuk
berterima kasih dan mengucap syukur. Kita lupa mengucapkan
begitu besar. Happy Valday….!!!

Doa: Tuhan, di hari kasih sayang ini, biarlah kami belajar mencintai dan
terima kasih pada mama yang telah susah payah mengandung menyayangi dari kasihMu yang sempurna. Amin.
dan melahirkan kita. Lupa berterima kasih pada peranan
guru/dosen disekolah/kampus yang telah membimbing kita. Lupa
berterima kasih pada orang-orang yang telah berperan dalam
kesuksesan karier dan pekerjaan kita, dsb. Jika untuk sesama saja
kita kebanyakan lupa berterima kasih, bagaimana dengan Tuhan
yang telah seringkali menolong hidup kita? Ucapan syukur dan
kata terima kasih tampaknya telah menjadi seni yang hilang di
masa kini. Padahal ucapan syukur dan terima kasih merupakan
ungkapan penghargaan kita pada pihak lain yang telah menolong
kita.
Di hari kasih sayang ini, mari kita praktekkan budaya mengucap
syukur dan berterima kasih. Kita mengucap syukur dan berterima
kasih yang pertama kepada Tuhan yang telah memberikan cinta
dan kasih sayangNya kepada kita sehingga kita dapat menikmati
hari-hari hidup kita dengan segala baik. Berikutnya, kita mengucap
syukur dan berterima kasih kepada mereka disekitar kita yang juga
turut membagi cinta dan kasih sayang mereka kepada kita dalam
berbagai situasi hidup yang kita jalani. Hal ini dapat kita pelajari
dari Pemazmur yang mengajak kita untuk bersorak-sorai,
bermazmur memuliakan Tuhan dengan semua perbuatan baik
yang telah Tuhan nyatakan bagi kita. Banyak hal yang dapat kita
lakukan atas perbuatan Tuhan yang kita rasakan; tidak selalu
bersungut-sungut, namun menjalani hidup dengan penuh rasa

17 18
Titus 2 : 11 - 15 Sabtu, 15 Febuari 2020 1 Yohanes 3 : 11 - 18 Minggu, 16 Februari 2020

JADIKANLAH HARI-HARI HIDUPMU PENUH MENGASIHI BUKAN CUMA DENGAN KATA


KASIH SAYANG TETAPI JUGA DENGAN PERBUATAN

B ulan Februari selalu dikaitkan dengan hari kasih sayang


atau “valentine day”, walaupun dalam tradisi bergereja, kita
C inta dimulai dari rumah dan cinta bukanlah apa yang kita
ucapkan tetapi yang kita berikan melalui perbuatan nyata,
sepenggal kalimat yang diucapkan Mother Teresa ini telah
tidak mengenal tradisi valentine day, sebab perayaannya menginspirasi hidup banyak orang, sebab mereka tidak hanya
seringkali mengutamakan kisah kasih diantara muda-mudi. Namun melihat kata-kata penuh kasih yang terucap melainkan nyata
kisah hidup sang Valentine, memberi inspirasi tentang nilai-nilai dalam perbuatan-perbuatan kasih yang peduli, merawat,
hidup yang menceriterakan tentang kasih sayang, yaitu hidup menolong, memulihkan orang-orang lemah, sakit dan
terpinggirkan. Sebuah karya abadi yang dikenang sepanjang
yang saling mengasihi, menghargai, berbagi, setia dan rajin masa. Rasul Yohanes hari ini berbicara juga tentang kasih.Ia
berbuat baik. Nilai-nilai hidup seperti ini yang dianjurkan oleh mendorong kita agar mengasihi dengan perbuatan, bukan dengan
Rasul Paulus dalam nasehatnya kepada Titus, ketika Titus perkataan. Kata-kata atau ungkapan dari bibir kita itu memang
berhadapan dengan gaya hidup orang Kristen di Kreta yang tidak penting, tetapi menjadi tidak bermakna jika tidak terwujud dalam
mencerminkan kasih sayang. Paulus mengingatkan Titus agar perbuatan. Perbuatan ini pun harus bergerak dalam koridor
terus menasehati jemaat di Kreta untuk menyadari bahwa hidup kebenaran.Artinya, kita menyadari bahwa kasih itu bukan
mereka telah diselamatkan oleh Kasih Karunia Yesus Kristus. bersumber dari diri kita sendiri. Kasih itu bersumber dari Allah,
Hanya karena Yesus sangat mengasihi umat-Nya, IA rela yang sudah terlebih dulu mengasihi kita melalui penebusan Kristus
(ay.16), dan dengan demikian memampukan kita untuk mengasihi
mengorbankan seluruh Hidup-Nya di Tiang Kayu Salib, agar
dengan cara yang benar. Karena itu, mari nyatakan kasih kita
semua manusia yang berdosa diampuni dan diselamatkan. Kasih kepada orang-orang yang kita cintai mulai dari dalam rumah dan
sayang Yesus yang selalu kita rasakan dalam hidup kita adalah selanjutnya kepada sesama di sekitar kita. Perbuatan kasih sekecil
anugerah dan pemberian-Nya, tanpa memperhitungkan apakah apapun yang dapat kita lakukan untuk menolong dan menopang
kita baik atau buruk. IA mengasihi kita lebih dari semua ciptaan- hidup orang lain, jauh lebih bernilai dari pada hanya diam atau
Nya. Oleh sebab itu, bagi setiap orang yang telah mengalami dan sekedar berkata: kasihan! Marilah kita mengasihi bukan cuma
merasakan kasih sayang yang dianugerahkan oleh Yesus, dengan kata tetapi dalam perbuatan nyata.
hendaknya menjadikan hidupnya penuh kasih untuk rajin berbuat
baik, dalam relasi hidupnya dengan sesama manusia maupun Doa: Tuhan, ajar aku untuk terus mengasihi bukan hanya dengan kata tetapi
dengan ciptaan yang lain. dalam perbuatan nyata. Amin.

Doa: Tuhan, jadikan kami orang-orang yang hidup penuh kasih sayang. Amin.

19 20
Yohanes 15 : 9 - 17 Senin, 17 Februari 2020 1 Yohanes 2 : 7 - 11 Selasa, 18 Februari 2020

KASIHILAH SEORANG AKAN YANG LAIN JADIKANLAH KASIH SEBAGAI PENGIKAT


HIDUP ORANG SAUDARA

C inta kasih di dalam keluarga itu adalah sebuah perjuangan


setiap hari. Inilah perkataan seorang sahabat ketika
berbicara tentang masa depan keluarganya yang sedang
Hal mengasihi bukanlah sesuatu yang dibicarakan tetapi harus
dilakukan dan diwujudkan dalam hidup tiap-tiap hari dalam
persekutuan hidup orang saudara dan sesama. Kasih menjadi
mengalami badai. Apakah dia harus mengampuni suaminya yang dasar hidup orang-orang percaya dan juga keluarga-keluarga
telah mengingkari ikatan pernikahan mereka ataukah tidak. Dalam Kristen. Oleh sebab itu, tidak boleh ada alasan apapun juga dari
adik dan kakak, saudara-bersaudara dan suami-istri untuk saling
kegalauan hatinya, ia pun berdoa dan mengambil keputusan untuk membenci. Kasih diwujudkan dalam hal berbagi dengan sesama
mengampuni suaminya. Ia mengatakan: “Memang, hatiku sakit, atau saudara yang lapar, haus, telanjang dan terlantar (yang
tetapi jauh lebih menyakitkan meninggalkan suamiku dalam menderita kekurangan). Bukankah orang ada pesan orang tatua:
kelemahannya. Aku mengasihinya bukan hanya karena dia adalah Hidup orang basudara sama seperti potong di kuku rasa di daging.
bagian dari hidupku.Tetapi terutama karena Tuhan telah Apa yang orang tatua pesan itu sama deng yang Yesus ajar dan
mengasihiku dan menghendaki aku meneruskan kasih itu kepada yang ditulis dalam surat Yohanes bahwa kita harus saling
suamiku, Kita akan tetap bersama selamanya”. Cerita ini mengasihi. Tapi sekarang ini, hidup orang basudara tidak lagi
memperlihatkan bahwa cinta kasih membutuhkan pengorbanan seperti yang Yesus ajarkan dan orang tatua pesan. Biar saudara
diri dan perjuangan, cinta kasih membutuhkan kerendahan hati hidup susah tapi tidak mau bantu. Orang tatua su ator supaya
makan bersama, tapi ada yang mau ator dan makan sandiri,
untuk saling mengampuni.Inilah yang diajarkan Tuhan Yesus sehingga hubungan dan hidup orang basudara jadi seng bagus.
sebagai perintah baru kepada para murid-Nya agar mereka saling Hari ini kita semua dinasihati supaya belajar dari firman Tuhan
mengasihi. “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga bahwa persekutuan hidup orang saudara haruslah berlandaskan
Aku telah mengasihi kamu; tinggalah di dalam kasihKu itu” (Yoh kasih. Alkitab menyatakan bahwa jika seorang hidup dalam terang
15:9). Kasih berasal dari Allah. Dialah yang pertama-tama tetapi dia membenci saudaranya, sesungguhnya ia berada dalam
mengasihi kita. Ia selalu mengasihi kita apa adanya. Maka kita pun kegelapan tanpa ia sadari. Tanyakanlah dalam diri kita masing-
dipanggil untuk saling mengasihi satu sama lain. Cinta kasih selalu masing sebagai persekutuan keluarga Kristen. Apakah papa,
membutuhkan kesediaan berkorban. Kisah pengorbanan Yesus mama dan anak-anak, orang saudara sudah saling mengasihi
karena kasihNya kepada kita dan kisah perjuangan keluarga di ataukah tidak? Keluarga yang saling mengasihi merupakan ciri
dari orang-orang yang hidup di dalam terang.
atas mendorong kita untuk terus mengasihi seorang akan yang
lain. Ya, mengasihi lebih sungguh! Doa: Tuhan yang penuh cinta kasih, ajarilah kami untuk selalu saling
mengasihi sebagai keluarga yang hidup dalam terangMu. Amin.
Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk lebih sungguh mengasihi orang lain sama
seperti Tuhan telah mengasihiku. Amin.

21 22
Titus 2 : 1 - 5 Rabu, 19 Februari 2020 mempunyai peluang terbesar untuk menciptakan pribadi yang
bermasalah. Belajarlah untuk menjadi pribadi-pribadi yang bisa
MENJADI TELADAN BAGI YANG MUDA menjadi teladan bagi orang lain dengan sikap hidup yang baik
pula.
Seorang mahasiswa yang kost di sebuah lingkungan, merasa
terganggu dan tidak nyaman dengan perilaku umat atau anggota Doa: Tuhan bentuklah kami menjadi pribadi yang bisa jadi teladan bagi
masyarakat di situ. Dia bercerita bahwa dalam pengamatannya, sesama. Amin.
tidak hanya orang perempuan saja yang reseh, namun para lelaki
juga demikian. Dan anehnya lagi, mereka itu adalah orang-orang
yang sudah dewasa yang mestinya menjadi teladan bagi anak-
anak mereka dan orang-orang muda termasuk dirinya di
lingkungan tersebut. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian.
Sebagai orang-orang tua, laki-laki dan perempuan, mereka sibuk
dengan hidup orang lain, mereka suka duduk berkumpul bercerita
perihal keburukan orang lain dan membahasnya itu berhari-hari.
Berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup pribadi bahkan rumah
tangga orang-orang di lingkungan tersebut, mereka tahu. Dan satu
hal yang membuatnya resah juga adalah mereka selalu
menjauhkan diri dari kebiasaan beribadah. Dia lalu bertanya,
keteladanan apa yang bisa didapat dari orang-orang tua seperti
itu? Firman Tuhan hari ini begitu luar biasa bagi kita. Paulus tampil
dengan nasehatnya yang bijaksana kepada orang-orang yang
lebih tua. Orang yang lebih tua harus dapat memberi teladan dan
juga mendidik orang muda agar hidup dalam jalan kebenaran
firman Tuhan. Dan karena itu, setiap orang tua; baik laki-laki
maupun perempuan, mesti hidup sesuai firman Tuhan agar tidak
menjadi batu sandungan bagi mereka yang muda. Setiap orang
tua mestinya hidup benar, bertanggung jawab dan tertib sehingga
dapat menjadi contoh atau teladan. Kita tentu belajar dari berbagai
pengalaman hidup untuk tidak menjadikannya ajaran yang baik
bagi kita. Sebab ajaran yang baik dan benar kemungkinan akan
membentuk pribadi yang baik pula, tetapi ajaran yang salah

23 24
Titus 2 : 6 - 10 Kamis, 20 Februari 2020 boleh curang, tetapi taat, tulus dan setia dalam bekerja. Dengan
memperhatikan pesan firman Tuhan tersebut, maka kehidupan
JADILAH TELADAN DALAM KATA DAN akan menjadi baik dan memuliakan Allah. Di atas semuanya itu,
PERBUATAN marilah kita saling menjadi teladan satu terhadap lainnya agar
nama Tuhan dimuliakan, dan kita diberkati.

G erardo Gamboa adalah seorang pemuda yang bekerja


sebagai pengemudi taksi. Suatu ketika ia menemukan uang
senilai 300 juta di bangku belakang taksinya, dan ia tahu persis
Doa: Tuhan biarlah dengan hikmatMu kami dapat menjadi teladan dan saling
menasehati supaya kehidupan kami tetap memuliakan namaMu. Amin.
uang tersebut adalah milik seorang lelaki tua yang baru saja ia
turunkan di persimpangan jalan. Ia kemudian memutar taksinya
dan mengembalikannya kepada lelaki tua tersebut. “Saya tidak
mengharapkan imbalan. Saya hanya ingin melakukan hal yang
benar”, kata Gerardo ketika diwawancarai Review Journal.
Perusahaan taksi tempatnya bekerja sangat bangga akan
kejujurannya. Mereka memberikan penghargaan pada Gerardo,
hadiah uang dan makan malam direstoran mewah untuknya
bersama keluarga. Gerardo sangat bersyukur dan ia berharap
pengalamannya tersebut dapat menjadi teladan juga bagi orang
lain. Firman Tuhan hari ini mengingatkan setiap kita untuk
menjalani hidup selaras dengan kebenaran Firman Tuhan, agar
dapat menjadi teladan dalam berbuat baik. pesan firman Tuhan ini
disampaikan kepada anak-anak muda dan hamba-hamba. Kepada
semua orang yang masih muda perhatikanlah, bahwa hidup dalam
kemudaan itu bukan saja cepat “naik darah” dan gampang emosi
atau marah, tetapi juga gampang terpengaruh atau tergoda. Sulit
menguasai diri atau mengendalikan hawa nafsu, sehingga mudah
terjerumus dan menuruti hawa nafsu, tergoda untuk mencoba hal-
hal yang salah, seperti merokok, narkoba, tawuran, seks bebas dll.
Kadang sikap dan perbuatan tersebut merugikan diri sendiri,
keluarga, dan orang lain. Pesan berikutnya ditujukan kepada
hamba-hamba. Penulis surat Titus menasihati supaya mampu
menguasai diri sehingga tidak membantah atau melawan, tidak

25 26
Efesus 5 : 22 - 33 Jumat, 21 Februari 2020 Efesus 6 : 1 - 9 Sabtu, 22 Febuari 2020

MEMBINA KELUARGA YANG HARMONIS JADIKANLAH “RUMAH-MU” SEBAGAI


RUMAH KASIH SAYANG
T idak ada yang lebih indah dalam hidup ini teristimewa dalam
keluarga, ketika tercipta hubungan yang harmonis di antara
semua anggota keluarga. Sebab hanya dengan demikian, suami, C inta adalah seorang puteri yang lahir dari perselingkuhan
ibunya dengan seorang laki-laki yang sudah beristeri,
istri dan anak-anak tahu dan sadar tentang apa yang menjadi hak namun kemudian ia dibesarkan oleh keluarga ayahnya, sebagai
dan kewajibannya masing-masing. Tetapi jika tidak tercipta bentuk tanggung jawab atas pebuatannya. Dalam
ketidakharmonisan, ketika ada yang mau melebihi satu dari pertumbuhannya, Cinta mengalami banyak tekanan dari “ibu dan
lainnya, maka keluarga akan menjadi tidak harmonis. Apalagi saudara tirinya”, ia selalu dibenci, dihina, difitnah bahkan
kalau papa dan mama bersifat egois, maka suasana rumah akan diperlakukan dengan tidak adil. Walaupun demikian Cinta
tidak menyenangkan. Sehingga dalam kondisi seperti ini, yang bertumbuh menjadi seorang putri yang cantik, baik wajahnya tetapi
menjadi korban adalah anak-anak. Memang mesti ada yang juga sikap hidupnya. Cinta tidak membenci siapapun, ia tetap
menjadi kepala dan pemimpin. Tetapi bukan sebagai penguasa hormat dan bersikap santun kepada ibu dan saudara tirinya, tetapi
dan yang lain menjadi obyek yang dikuasai. Yang satu hanya juga kepada ayahnya yang tidak mampu berbuat apa-apa untuk
memerintah saja dan yang lain tinggal melaksanakan saja apa menolongnya. Sesungguhnya setiap anak membutuhkan suasana
yang diperintahkan itu. Ayat-ayat firman di hari ini dengan jelas “rumah” yang nyaman, aman dan harmonis bagi pertumbuhan
mengatakan bahwa hal menurut/patuh seorang terhadap yang lain “jiwanya”. Suasana rumah yang memungkinkan anak-anak bebas
itu semuanya mau menggambarkan bagaimana relasi yang tulus berpendapat dan berkreasi agar pertumbuhan hidupnya menjadi
dan penuh kasih antara Kristus dan jemaat-Nya. Kalau semua itu matang dan dewasa untuk menghadapi berbagai tantangan
terwujud secara baik dalam hubungan suami istri; orang tua-anak, zaman dengan segala godaannya. Hal inilah yang disampaikan
demi kebaikan bersama, maka tidak ada yang merasa menjadi oleh Rasul Paulus dalam nasehatnya kepada jemaat di Efesus.
subyek dan tidak ada yang merasa hanya menjadi obyek semata. Paulus menasehati agar setiap orang didalam keluarga
Mintalah senantiasa kuasa Roh Kudus menolong kita sebagai menampakkan sikap hidup yang penuh kasih dan ketaatan satu
keluarga dalam mewujudnyatakan peran dan tanggung jawab kita dengan yang lain. Anak-anak hendaklah taat dan menghormati
masing-masing sebagaimana yang sudah Kristus contohkan orangtuanya, tetapi setiap orangtua juga akan mendidik dan
dalam hubungan-Nya dengan jemaat. Sebuah relasi yang membina anak-anaknya dengan penuh kasih. Hanya dengan
berdamai sejahtera. demikian, “rumah” kita akan menjadi rumah yang damai penuh
kasih sayang bagi pertumbuhan iman dan spiritualitas bagi
Doa: Kami terus belajar mewujudnyatakan relasi yang berdamai sejahtera kemuliaan Tuhan.
dalam keluarga sebagaimana yang telah Engkau ya Kristus contohkan.
Amin. Doa: Tuhan tolonglah kami untuk hidup dalam kasih dan ketaatan, satu
dengan yang lain. Amin.

27 28
1 Petrus 2 : 18 - 25 Minggu, 23 Februari 2020 Yohanes 16 : 16 - 33 Senin, 24 Februari 2020

IKUTILAH TELADAN-KU ADA SUKACITA SETELAH PENDERITAAN

P apa pernah mengatakan kepada saya agar saya tetap


menjadi pribadi yang kuat seperti batu karang yang kokoh,
agar mampu hadapi setiap masalah seberat apapun. Bergantung
A pa yang dirasakah oleh seorang perempuan sesudah ia
melahirkan anaknya ke dunia ini? Pasti ia sangat senang
sebab ia boleh melewati suatu perjuangan dan penderitaan yang
dan berharaplah hanya pada Tuhan Yesus. Nasehat papa tetap hebat tetapi akhirnya ia dapat menikmati sukacita karena memiliki
saya ingat sampai saat ini dan saya selalu mengutamakan waktu seorang anak dan ia akan melupakan penderitaannya. Gambaran
untuk berdoa minta pertolongan Tuhan agar saya tetap kuat. ini dipakai oleh Yohanes untuk menggambarkan penderitaan dan
Dalam suratnya, terlihat bagaimana Rasul Petrus telah belajar arti sukacita yang akan dialami oleh orang-orang percaya. Yesus
katakan bahwa tinggal sesaat lagi murid-murid tidak akan melihat
penderitaan Tuhan Yesus. Ia sungguh mengerti bahwa Yesus. Tetapi juga tinggal sesaat mereka akan melihat DIA
penderitaan yang dialami oleh Tuhan Yesus adalah bagian dari kembali. Hal ini disampaikan oleh Yohanes untuk menggambarkan
rencana Allah yang kekal dan baik. Petrus juga mengetahui bahwa penderitaan Yesus yang akan terjadi, tetapi penderitaan itu akan
tujuan akhir dari penderitaan Yesus adalah untuk menyelamatkan diakhiri dengan sukacita karena kemenangan Yesus atas maut, IA
seluruh umat manusia. Oleh sebab itu ia menasehati orang akan bangkit dan hidup, dan memberi hidup kepada setiap orang
percaya bahwa barang siapa yang memutuskan untuk menjadi percaya. Nasehat ini disampaikan kepada orang percaya yang
pengikut Yesus, ia harus mempersiapkan dirinya untuk menderita. sementara menghadapi berbagai persoalan dan penderitaan
Rasul Petrus mengajak kita untuk meneladani apa yang telah akibat perbuatan dosa, tetapi jika mereka sadar dan bertobat,
dilakukan Yesus meskipun penderitaan datang menghampiri kita, maka pasti akan ada sukacita dan kebahagiaan menikmati suatu
kehidupan baru penuh sukacita dan kebahagiaan. Nasehat ini
tetaplah kuat, menjaga hati dan pikiran, agar kita tidak terbawa memberi penekanan bahwa badai pasti berlalu dan pasti akan ada
emosi, jangan membalas caci maki dengan caci maki, ancaman pelangi setelah badai. Hal ini disebabkan karena cinta dan kasih
dengan ancaman dan agar kita tidak jatuh dalam dosa. Emosi sayang-Nya yang besar dan tulus, dan tidak sekalipun Ia akan
yang berlebihan akan membuat kita semakin melupakan teladan meninggalkan kita, sekalipun kita sedang dalam persoalan yang
yang telah diajarkan Yesus bagi kita melalui penderitaan memikul berat (ay.31) Ia mengerti diri kita, karena Dia yang menciptakan
salib, untuk itulah kita tidak perlu takut dan gentar dalam kita. Bersukacitalah senantiasa dalam setiap penderitaan karena
menghadapi persoalan yang timbul dalam kehidupan ini sebab kita Tuhan Yesus pasti memberi penghiburan dan mengobati luka
masih punya Allah yang kuat dan penuh kasih yang selalu yang sedang kita alami.
membela kita jikalau kita menderita, hendaklah kita menjadi
Doa: Tuhan, mampukan aku, kuatkan imanku dalam menghadapi penderitaan.
teladan bagi orang lain.
Amin.
Doa: Tuhan, mampukan aku untuk mengikuti teladanMu dalam hidupku. Amin.

29 30
I Petrus 4 : 1 - 6 Selasa, 25 Februari 2020 I Petrus 4 : 7 - 11 Rabu, 26 Februari 2020

JALANILAH PENDERITAAN DENGAN SABAR LAKUKAN APA YANG DIDOAKAN

S eorang anak muda ketika akan diteguhkan menjadi anggota


Sidi Gereja yang baru, menjadi kaget ketika diperhadapkan
dengan suatu pertanyaan: “Bersediakah anda untuk hidup dalam
D oa adalah nafas hidup orang percaya. Ini adalah suatu
pernyataan iman yang menggambarkan ketergantungan
kita dengan Tuhan Allah. Kita tidak bisa hidup tanpa tuntunan dan
penderitaan?” Spontan ia menjawab: “Saya tidak bersedia...!” penyertaan-Nya. Oleh sebab itu lewat doa, kita dalam
Bahkan ia melanjutkan: “Saya tidak mau menderita, saya ingin berhubungan dengan Tuhan dan menyampaikan semua yang kita
hidup senang dan bahagia...”. Sesungguhnya penderitaan yang perlukan. Dalam bacaan ini, Rasul Petrus menasehati orang
dimaksudkan bukanlah sesuatu yang dicari-cari, tetapi jika karena percaya yang sementara menghadapi berbagai penderitaan agar
suatu kebenaran orang percaya harus menderita, jalanilah dengan mereka dapat menguasai diri, menjadi tenang supaya mereka
tekun dan sabar sambil menantikan kelepasan dari Tuhan. Sebab dapat berdoa kepada Tuhan. Tetapi orang percaya yang tekun
lebih baik menderita karena berbuat baik daripada menderita berdoa bukanlah orang yang pasif, yang hanya berdoa dan tidak
karena berbuat jahat. Rasul Petrus mengingatkan orang-orang melakukan sesuatu. Petrus katakan, yang terutama adalah
percaya pada saat mereka mengalami banyak penderitaan karena kasihilah dengan sungguh-sungguh seorang akan yang lain,
mereka percaya dan melakukan kehendak Yesus. Mereka difitnah berilah tumpangan seorang akan yang lain dan berbicaralah
dan dituduhkan hal-hal yang jahat, namun mereka dianjurkan seperti orang yang menyampaikan firman Tuhan. Itu berarti bahwa
untuk tetap sabar dan setia melakukan kebaikan. Petrus orang percaya yang tekun berdoa adalah juga orang yang setia
mengingatkan mereka bahwa Yesus Kristus pun telah mengalami melakukan apa yang didoakannya. Seringkali orang
penderitaan badani bukan karena IA seorang berdosa, tetapi menghabiskan banyak waktu hanya untuk berdoa tanpa berupaya
karena IA berjuang melawan ketidakadilan dan ketidakbenaran untuk melakukan kebaikan-kebaikan dalam hubungannya dengan
yang dilakukan oleh manusia. Tetapi pada akhirnya Kristus sesama maupun dengan alam. Tuhan masih memberi
menang dan IA dibenarkan oleh Allah, diberi nama diatas segala kesempatan kepada kita untuk menjalani hidup di dunia ini,
nama bahkan banyak orang bertekuk lutut untuk menyembah DIA. walaupun banyak tantangan dan persoalan yang kita hadapi.
Bersabar dalam penderitaan sepatutnya menjadi gaya hidup orang Kekuatan kita adalah berdoa dan menyerahkan seluruh hidup kita
percaya, percayalah kepada Allah dan serahkanlah seluruh beban kepada Tuhan sambil melakukan kehendakNya. Doakanlah apa
kita dan Ia akan bertindak untuk menolong dan melepaskan beban yang akan kita kerjakan dan lakukanlah apa yang telah kita
hidup kita. doakan.
Doa: Tuhan, mampukan aku agar mampu menanggung penderitaan dengan Doa: Tuhan, mampukan kami untuk melakukan apa yang didoakan. Amin.
sabar. Amin.

31 32
Filipi 1 : 27 - 30 Kamis, 27 Februari 2020 I Petrus 3 : 13 - 22 Jumat, 28 Februari 2020

HIDUP BERIMAN DALAM PENDERITAAN


TETAP BERBUAT BAIK DALAM PENDERITAAN

K etika Paulus dan Silas memberitakan Injil Yesus Kristus di


Filipi, mereka ditangkap, didera dan dilemparkan ke dalam
penjara. Namun, sukacita pemberitaan Injil tidak dapat dihalangi O rang yang hidup di bawah bayang-bayang penderitaan
cenderung terguncang; tidak bisa tenang. Karena itu, sulit
oleh kekuatan manapun, bahkan penjarapun tidak dapat bagi orang yang sedang menderita untuk tetap berbuat baik.
memenjarakan sukacita mereka. Mereka tetap bernyanyi hingga Kebaikan dan berbuat yang baik tidak hanya dinyatakan kalau
sendi-sendi penjara bergoyang. Kepala penjara pun menjadi hidup seseorang tenang dan nyaman saja. Kebaikan dan berbuat
percaya, bertobat dan memberi diri dibaptiskan bersama seluruh baik melekat dalam hidup setiap orang percaya. Tidak mengenal
keluarganya. Memang dalam kehidupan orang percaya yang kondisi dan situasi dalam melakukan apa yang baik. Rasul Petrus
memberitakan kebenaran Firman Tuhan seringkali diperhadapkan malah menekankan untuk rajin berbuat baik, sebab orang yang
dengan tantangan dan bahkan ancaman. Banyak orang menjadi berbuat baik tidak akan mengalami yangjahat (ay. 13). Dalam
gentar dan takut untuk menghadapinya, mereka menjadi putus keadaan suka maupun dalam sukar, perbuatan baik harus
asa dan hilang harapan. Rasul Paulus menasehati jemaat di Filipi dinyatakan. Janganlah takut dan gentar dalam hidup, apalagi
agar mereka tetap berjuang dalam kondisi seperti itu. "Hanya, dalam melakukan apa yang baik dan benar. Perbuatan baik dan
hendaklah kamu hidup berpadanan dengan Injil Kristus, " tulisnya. benar itu dilakukan sebagai kesaksian bagi banyak orang bahwa
Berpadanan dengan Injil Kristus berarti hidup sesuai dengan anak-anak Tuhan memiliki ketekunan dan kesabaran. Rasul
perintah Allah. Paulus juga mengingatkan tentang betapa berat Petrus menegaskan agar setiap orang Kristen jangan takut
perjuangannya ketika berada di Filipi dalam memberitakan Injil. Ia menghadapi penderitaan. Allah memperhatikan orang yang
menghadapi banyak penderitaan dan penganiayaan, tetapi tetap mengalami penderitaan karena kebenaran. Allah menilik orang
bertahan. Pesan yang sama juga diberikan kepada kita: hendaklah yang tetap berhati tulus. Allah mengasihi orang yang lemah lembut
kita hidup berpadanan dengan Injil Kristus. Hidup yang dan penuh hormat (15). Perbuatan benar sesuai kehendak Allah
berpadanan dengan Injil Kristus artinya hidup berdasarkan adalah demikian : "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kehendak-Nya dan beriman kepada-Nya. Kita pun harus kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
menyadari bahwa kita dikaruniakan bukan hanya untuk percaya diri (Galatia 5:22-23). Karena itu marilah kita tekun berbuat yang
kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia. benar sesuai kehendak Allah.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk hidup seturut kehendakMu. Amin. Doa: Tuhan, mampukan kami untuk tetap berbuat baik di tengah penderitaan
yang kami alami. Amin.

33 34
Yakobus 5 : 7 - 11 Sabtu, 29 Febuari 2020 TATA IBADAH FEBRUARI
SABAR ITU OBAT SEGALA KESULITAN PERSIAPAN:
- Ruang Ibadah Di tata untuk ibadah
I
ngatlah bahwa jalan menuju sukses selalu menanjak, jangan
terburu-buru berlari cepat, ketidaksabaran itu sering jadi - Keluarga duduk bersama dengan kelengkapan ibadah;
bencana, banyak orang gagal menuju sukses karena Alkitab, nyanyian jemaat/KJ/PKJ dll
ketidaksabaran” itulah sebuah nasehat dari seorang pendeta
senior yang selalu memberi inspirasi bagi saya untuk belajar Papa : Ibadah keluarga di saat ini berlangsung di dalam
menjadi sabar. Memang godaan terbesar dalam menghadapi nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
sebuah persoalan adalah “tidak sabar”. Ketidaksabaran membuat Damai sejahtera-Nya menyertai keluarga kita. Amin!
orang tidak dapat memahami rencana Allah dalam hidupnya.
Orang yang tidak sabar sering memaksa Tuhan untuk mengikuti Menyanyi:………….
kehendaknya, baik dalam menjawab doa-doanya maupun
keinginannya yang lain. Dan jika jawaban doa tidak sesuai dengan KELUARGA MEBACA DAN MENDENGARKAN FIRMAN
apa yang ia harapkan, maka Tuhan pun akan dinilai berlaku tidak TUHAN
adil baginya. Ketika berbicara tentang “Bersabar dalam Anak : Tuhan Yesus, kami mau mendengar firman-Mu,
penderitaan”, Yakobus mengajak kita untuk belajar dari kesabaran berkatilah akal budi kami, untuk mengerti firman-Mu.
seorang petani, yang menanam dan terus menyiram sambil Amin!
menantikan hasil yang berharga dari tanahnya.Ia terus bersabar
sampai turunnya hujan musim gugur dan musim semi. Ia terus Membacakan Alkitab secara bersama-sama
menyiram tanamannya dengan setia tanpa bersungut-sungut.
Sesungguhnya, demikianlah yang harus dilakukan oleh orang- Mama/Papa: (memberi nasihat/membawakan renungan sesuai
orang percaya dalam menjalani hidupnya yang penuh dengan SHK)
tantangan.Bersabarlah dan terus berbuat baik dalam relasi
dengan Tuhan dan sesama. Belajarlah dari Yesus, Tuhan kita Menyanyi: …………….
yang telah menjalani seluruh penderitaan-Nya di Tiang Kayu Salib
dengan sabar, setia dan tekun sampai pada akhirnya, dan IA
menang menghadapi maut sekalipun, sehingga IA ditinggikan dan Papa/Mama: (berdoa)
dimuliakan. Menyanyi:……………..
Doa: Tuhan, kuatkan kami untuk bersabar menghadapi setiap penderitaan. Anak : Anugerah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dalam
Amin. persekutuan Roh Kudus menyertai keluarga kita.
Amin!

35 36
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

asih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan, Hal

“K kasih pasti murah hati, kasih-Mu, kasih-Mu


Tuhan.....!”Berbicara tentang kasih, hendaklah kita
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
i
ii

belajar dari Kasih Yesus, kasih yang rela memberi diri-Nya Hargailah Setiap Perbedaan 1
untuk menebus hidup orang yang dikasihi-Nya. Oleh sebab Tuhan Mengasihi & Memelihara Semua CiptaanNya 2
Tuhan Memulihkan Kehidupan Orang Yang Percaya KepadaNya 3
itulah kita patut bersyukur atas kasih-Nya yang ajaib yang terus Orang Percaya Diselamatkan Tuhan Supaya Mereka Mengabdi 4
kita rasakan sampai disaat ini. KepadaNya
Bulan Februari selalu diidentikan dengan bulan kasih Tuhan Membenci Kejahatan Tetapi Mengasihi Manusia 6
sayang, walaupun tidak ada tradisi perayaan “Valentine Day” Tuhan Setia Pada JanjiNya 7
Kasih Tuhan Tiada Duanya 8
dalam kehidupan bergereja, tetapi dibulan ini kita diajak untuk Percayalah Mujizat itu Masih Ada 9
belajar dari Cinta Kasih YesusKristus dan berusaha Berbagi Kasih Bukanlah Sebuah Pilihan 10
mewujudkan cinta kasih itu dalam relasi dengan sesama Jangan Meragukan Kasih dan Kesetiaan Tuhan 12
manusia dan alam ciptan Tuhan. Iman Yang Memulihkan 13
Iman Yang Menyelamatkan 15
Untuk memandu kita untuk beraktifitas di bulan ini, maka Ikuti Prosedurnya Tuhan 16
Tema pemberitaan yang memandu kita adalah: “Yesus Selamat Menabur Kata Syukur dan Terima Kasih 17
Mengasihi Seluruh Ciptaan-Nya”. Tema ini mengingatkan kita Jadikanlah Hidupmu Penuh Kasih Sayang 19
bahwa Yesus sangat mengasihi seluruh ciptaan-Nya, Mengasihi Bukan Cuma Dengan Kata Tetapi Juga Dengan Perbuatan 20
Kasihilah Seorang Akan Yang Lain 21
teristimewa manusia yang diciptakan menurut rupa dan Jadikan Kasih Sebagai Pengikut Hidup Orang Saudara 22
gambar-Nya. Dan IA mempercayakan tanggungjawab untuk Menjadi Teladan Bagi Yang Muda 23
merawat dan membela kehidupan seluruh ciptaan-Nya juga Nasihat untuk Orang Muda dan Hamba 25
bagi manusia. Membina Keluarga Yang Harmonis 27
Jadikanlah “Rumahmu” Sebagai Rumah Kasih Sayang 28
Santapan Harian Keluarga (SHK) telah kami kemas dalam Ikutilah Teladanku 29
bentuk yang baru dengan isinya yang ringan dibaca dan Ada Sukacita Setelah Penderitaan 30
semoga dapat menguatkan iman dan percaya saudara-saudari Ada Kekuatan Dalam Penderitaan 31
dalam menjalani kehidupannya bagi kemuliaan Nama Tuhan Ketika Berdoa Ada Ketenangan 32
Hidup Beriman Dalam Penderitaan 33
Yesus. Selamat menikmati Kasih Tuhan Yesus....! Tetap Berbuat Baik Dalam Penderitaan 34
Sabar itu Obat Segala Kesulitan 35
Lembaga Pembinaan Jemaat GPM TATA IBADAH KELUARGA 36

i ii

Anda mungkin juga menyukai