berubah. Amin.
Perubahan Total Selasa, 02 Agustus 2022 Lukas 5 : 27 - 32
Y
berpisah karena telah selesai melakukan tugasnya sebagai osafat yang namanya berarti “Tuhan menghakimi”,
pemimpin umat Allah. Tanggung jawab kepemimpinannya memperjuangkan kehidupan umat Israel agar berkenan pada
dilakukan dari sejak masih muda sampai dengan terpilihnya Saul Allah. Perjuangan itu dilakukannya dengan pertama-tama
menjadi raja Israel. Terpilihnya Saul sebagai raja merupakan mengunjungi daerah-daerah yang berada di luar Yerusalem.
tonggak atau babak baru berlangsungnya kepemimpinan. Fakta Pengenalan potensi dan persoalan di wilayah-wilayah
sejarah inilah yang mendasari ucapan perpisahan Samuel. pemerintahan menentukan keberhasilan. Ia memerankan figur
Ucapan perpisahan ini sesungguhnya merupakan refleksi diri seorang pemimpin yang tidak tinggal duduk dan mendengar saja,
seorang hamba Tuhan yang “bersih” selama menunaikan tapi mendatangi serta melihat juga mengalami sendiri kenyataan
panggilan pengutusan yang berat itu. Samuel telah dilayakkan di daerah kekuasaannya. Kedua, ia menyuruh rakyat berbalik
Tuhan memimpin perjuangan bangsa Israel untuk membela hidup kepada tuhan, Allah nenek moyang mereka. Seruan pertobatan
mereka dengan cara-cara yang berhikmat. Samuel bukanlah disampaikan agar hidup beriman umat diselamatkan dari
pemimpin yang “kotor” dan oleh sebab itu ia berani meminta pengaruh kepercayaan asing. Ketiga, sang reformator Israel ini
Tuhan serta bangsa Israel menjadi saksi atas tanggung jawab membuat pembaruan dalam sistem peradilaan, baik umum
yang telah diselesaikannya. Ia tidak pernah memeras dan maupun keagamaan. Ia menempatkan hakim-hakim yang saleh di
memperlakukan bangsa Israel dengan kekerasan atau mengambil seluruh negeri dan mendirikan semacam peradilan tinggi di
apa yang bukan miliknya, demikian pun dengan sogok. Ia Yerusalem (ayat 8 – 11). Sistem peradilan Israel didasarkan pada
merupakan tokoh dan pemimpin ideal yang bukan saja sukses perintah Allah, agar semua orang diperlakukan sama, tanpa
menjalani kepemimpinan, tetapi juga menjaga hidup tetap “bersih”. memperhitungkan kedudukan mereka dalam masyarakat. Oleh
Samuel terbukti hingga di batas pengabdiannya taat berjuang sebab itu kepada hakim-hakim ini, Yosafat berpesan supaya
mereka takut Tuhan, bertindak benar, tegas dan ikhlas. Selain itu Tuhan sampai akhirnya Tuhan menjawab doa mereka . Dalam
tak boleh berlaku curang atau memihak serta tidak menerima jawaban-Nya, Tuhan berpesan agar Yosafat tidak takut karena
suap. Mereka haruslah memastikan bahwa seluruh umat Tuhan Tuhan-lah yang akan berperang menggantikannya.
mengalami rasa keadilan. Kita pun terpanggil untuk terus berjuang Selagi kita masih di dunia ini, ada saja masalah menghampiri kita.
membela hidup agar pertobatan dialami oleh mereka yang Jangan takut, belajarlah dari Yosafat. Carilah Tuhan dan serahkan
melakukan kesalahan dan keadilan dapat dialami baik dalam segala masalahmu kepada-Nya di dalam doa. Jangan andalkan
lingkup keluarga, gereja maupun masyarakat bangsa dan Negara. kekuatan diri atau mencari pertolongan pada kekuatan lain di luar
Hindarilah hidup dengan cara “memandang muka” atau pilih kasih, Tuhan, karena semua itu hanya sementara dan sia-sia adanya.
sebab Tuhan itu baik kepada semua orang. Ajaklah keluarga dan handai taulan untuk menopangmu dalam
doa. Ibarat tungku, semakin banyak kayu semakin besar nyala
Doa: Tuhan, layakkanlah kami menjadi pembaru
apinya dan masakanpun akan cepat matang. Nantikanlah
kehidupan. Amin.
Kamis, 11 Agustus 2022 2 Tawarikh 20 : 1 - 15 jawaban-Nya dengan sabar. Ingat janji Tuhan, jangan Takut..!!!.
Doa: Kiranya kami tetap meyakini janji-Mu, ya Tuhan.
Amin.
Takut..? No...! Jumat, 12 Agustus 2022 2 Raja-Raja 5 : 8 - 16
“J angan kamu takut, Aku adalah. Itu Tuhan janji, biar Tuhan Menghendaki Kerendahan Hati dan Ketaatan
ingatlah...Bahkan tiada pernah.” Dua Sahabat Lama nomor
173 ini ingin berpesan kepada kita untuk selalu ingat pada janji
Tuhan. Ia selalu bersama kita, tidak akan pernah meninggalkan.
N aaman, bukan saja orang penting dan terpandang karena
kedudukkannya sebagai panglima raja Aram, tetapi juga
karena dia merupakan orang yang mendapat tempat khusus di
Oleh sebab itu, sekalipun ada banyak tantangan dan cobaan hati raja. Ia juga mendapat perkenaan Tuhan sehingga sering
menghadang, tetaplah percaya pada-Nya dan jangan takut. Hari membawa kemenangan bagi Aram dalam perang. Sayangnya dia
ini, kita belajar dari kisah Yosafat raja Yehuda beserta rakyatnya. menderita penyakit kusta, yang pada waktu itu belum ada
penawarnya. Kisah penyembuhannya melibatkan banyak orang,
Moab dan Amon adalah dua bangsa besar yang maju berperang mulai dari pelayan sampai pemimpin negara.
melawan mereka. Kekuatan dua bangsa ini benar-benar menjadi Hampir saja tujuan Naaman ke Israel gagal total, karena dia
ancaman bagi Yosafat dan rakyatnya sehingga membuat Yosafat menganggap bahwa dengan kuasa dan uang, kesembuhan dapat
takut. Yosafat bukanlah tipa pemimpin yang melarikan diri diperoleh. Dia sangsi dan merasa terusik dengan cara yang
sekalipun sedang dilanda ketakutan. Kesadarannya sebagai disampaikan Elisa melalui orang suruhannya. Dia berharap Elisa
pemimpin tidaklah sirnah. Ia harus bertindak melakukan sesuatu akan melakukan ritual yang spektakuler untuk kesembuhannya.
demi membela dan memperjuangkan kehidupan rakyatnya. Untung saja pegawai-pegawainya meyakinkan Namaan untuk ikut
Tindakkan membela kehidupan dilakukannya dengan mencari saja saran Elisa. Akhirnya Naaman pun sembuh.
Tuhan, mengajak seluruh rakyatnya untuk berpuasa dan bersama Ketaatan Namaan melakukan kehendak Tuhan lewat hamba-Nya,
rakyatnya berdoa dengan iman yang sungguh-sungguh kepada Elisa, serta kerendahan hatinya untuk mendengarkan saran
pelayan dan pegawainyalah yang membuatnya sembuh. Maka - Jangan mengubah keadilan menjadi ipuh (=racun) dan
Naaman pun mengungkapkan pengakuan tulusnya: "Sekarang aku menghempaskan kebenaran ke tanah. Artinya bahwa keadilan
tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel” dan kebenaran itu harus dihargai, dijunjung tinggi dan dilakukan.
Dari kisah Naaman kita belajar beberapa hal: - Kita wajib menegur mereka yang melakukan ketidakadilan,
sekalipun karenanya dibenci.
- Hargailah pendapat orang lain, sekalipun itu seorang anak kecil, - Jangan menindas yang lemah, dan membuat orang miskin
karena Tuhan dapat memakai mereka sebagai alat untuk semakin miskin.
memberitahukan kehendak-Nya. - Jangan membeli keadilan atau memberi suap agar mendapat
- Ada banyak hal baik yang hendak Tuhan nyatakan dalam keadilan.
kehidupan, namun kita sendirilah yang terkadang membuat - Bagi yang diberi kedudukan sebagai “petinggi”, entah itu di
susah sebab lebih yakin pada kekuatan dan pikiran sendiri. masyarakat atau dalam kehidupan bergereja, jangan pergunakan
- Jangan lupa mengagungkan Tuhan dan bersyukur atas setiap kedudukan atau jabatan untuk memperkaya diri sendiri dan
kebaikan-Nya bagi kita. melupakan mereka yang miskin.
- Jadilah Duta Keadilan di masyarakat dan dalam kehidupan
Doa: Tuhan, sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi bergereja. Tuhan memberkati kita untuk melakukan tugas ini.
tidak ada Allah seperti Engkau, karena itu aku mau
tetap taat kepada-Mu. Amin. Doa: Tuhan, mampukan kami untuk menjadi duta-duta
Sabtu, 13 Agustus 2022 12 Amos 5 : 7 - 13 Keadilan-Mu.. Amin.
Jadilah Duta Keadilan Minggu, 14 Agustus 2022 1 Petrus 2 : 11 - 17
B
dengannya dan rumah mereka berjarak kurang lebih 200 meter. ersyukurlah sebab kita dapat mengalami kemurahan Tuhan di
Suatu hari terjadi masalah antara mereka berdua hingga sampai hari perhentian yang kudus. Hari ini kita belajar dari surat
ke tingkat pengadilan. Jodi berharap Brandon akan berpihak
kepadanya karena mereka tetangga dekat. Sementara Jona Petrus yang berisi nasihat bagi perantau dan pendatang.
berharap Brandon akan memihak dirinya karena selain Pendatang artinya orang yang datang ke suatu daerah atau negeri
tetanggaan, mereka masih punya hubungan keluarga. Kalaupun serta negara dan menetap sebagai orang asing di situ. Sementara
tidak berpihak setidaknya netral. Brandon agak bingung juga. rantau berarti daerah atau negeri di luar daerah/negeri sendiri atau
Kebingungannya itu diatasi dengan membaca renungan tentang negeri asing. Saat itu umat Israel memang banyak yang
Amos 5:7-13 yang mengisyaratkan untuk berpihak kepada yang sementara hidup sebagai pendatang dan perantau di berbagai
benar. daerah. Namun jika bicara tentang perantau dan pendatang maka
Saudaraku, banyak orang yang berpikir bahwa berlaku netral bukan hanya perantau dan pendatang secara harafiah, tetapi
adalah sama dengan berlaku adil. Padahal berlaku adil adalah sesungguhnya semua kita adalah pendatang dan perantau di
berpihak kepada yang benar. Kisah Brandon dan nas hari ini
menegaskan beberapa pesan yang dapat kita jadikan pelajaran: dunia ini. Petrus memberi nasihat kepada kita sebagai perantau
dan pendatang agar berhati-hati dan waspada. Kita harus jemaat Korintus dan kita bahwa memenuhi panggilan Allah dan
memperlihatkan cara hidup yang baik sehingga bisa menjadi menjadi hamba-Nya bukanlah persoalan lahiriah seperti sunat
teladan bagi orang lain terutama bagi mereka yang belum percaya atau tidak (18), hamba atau orang merdeka (21), bukan juga soal
kepada Yesus atau dalam konteks bacaan kita bangsa-bangsa penampilan. Seseorang menjadi hamba Allah karena ia telah
bukan Yahudi sehingga mereka juga memuliakan Allah. Teladan dibeli dengan harga mahal oleh Allah, yaitu darah dan nyawa
itu antara lain: anakNya, Yesus Kristus (23). Seseorang menjadi hamba Allah
- Menjauhkan diri dari hawa nafsu kedagingan. adalah karena dia telah ditebus oleh Allah dari kuasa dosa dan
- Hormati pemerintah dan mereka yang 29 dipercayakan untuk maut. Karena itu menjadi hamba Allah 30
berarti hidup menurut
memimpin kita. ketetapan, peraturan, petunjuk dan ajaran-ajaran yang diturunkan-
- Kita sudah dimerdekakan dari belenggu penjajahan bangsa Nya. Paulus menekankan bahwa yang penting adalah perubahan
asing tetapi juga belenggu dosa karena itu hiduplah sebagai hidup dimana seorang hamba Allah harus memperlihatkan
orang merdeka, tetapi merdeka yang bertanggung jawab, bukan kehidupan yang taat dan setia kepada Allah, bukan sekadar
yang kebablasan. Artinya bahwa kita harus mengisi hidup ini penampilan fisik. Hidup dalam panggilan sebagai Hamba Allah
dengan hal-hal berguna bukan bebas melakukan apa saja yang dapat dilakukan dengan keberadaan kita apa adanya. Penampilan
kita mau tetapi tidak sepadan dengan kehendak Allah. sederhana namun dengan hati yang lemah lembut, rendah hati
- Hormati dan kasihilah sesama. Jadilah teladan bagi orang lain. dan tidak sombong. Itulah yang dikehendaki Allah dari kita.
Hiduplah sebagai hamba Allah dan lakukanlah kehendak-Nya .
Doa: Tuhan, tolong kami untuk hidup sebagai orang Doa: Tuhan ampuni kami yang menyebut diri sebagai
yang dapat diteladani. Amin. hamba-Mu namun tidak melakukan kewajiban kami
Senin, 15 Agustus 2022 1 Korintus 7 : 17 - 24 sebagai seorang Hamba Allah.. Amin.
14 15
Hiduplah Sebagai Hamba Allah Selasa, 16 Agustus 2022 Daniel 3 : 24 - 27
H
Ketaatan di Tengah Ancaman
ari pertama di minggu ini telah kita jalani dengan selamat
sambil diajak untuk hidup sebagai hamba Allah.. Apa artinya
itu? Mari simak dulu cerita Sonia sebagai pengantar sekaligus S emakin dibabat, semakin merambat. Istilah tersebut agaknya
tidak terlalu berlebihan jika disematkan kepada orang Kristen.
Fakta sejarah membuktikan bahwa orang Kristen dari awal
pembanding. Sonia, adalah seorang ibu muda yang penampilan
kemunculannya sampai saat ini tidak lepas dari penganiayaan.
sehari-harinya “aduhai”. Saat dia diminta untuk menjadi pengurus Namun, semakin orang Kristen mengalami penganiayaan justru
unit, penampilannya berubah. Pakaiannya tidak lagi “kekurangan mengalami peningkatan yang sangat drastis. Penganiayaan justru
kain”, makeup-nya sudah tidak menor dan dia mulai suka membuat orang Kristen semakin kuat dan bertumbuh. Hal ini
menyapa orang. Pertanyaannya: Apakah penampilan fisik dikarenakan Tuhan melindungi dan menyelamatkan orang-orang
seseorang dapat menjamin bahwa orang tersebut sudah hidup yang percaya dan berharap kepada-Nya. Kisah penganiayaan
sebagai hamba Allah? Belum tentu!! Penampilan fisik terkadang yang dialami oleh mereka yang percaya (beriman) kepada Tuhan
bisa menipu. Karena itu Paulus memberi ketegasan kepada pun diperlihatkan oleh para tokoh Alkitab, yakni Sadrakh, Mesakh
dan Abednego dalam kitab Daniel 3:24-27. Jawaban Sadrakh, berkualitas, perlindungan hukum, pekerjaan, kehidupan yang
Mesakh dan Abednego yang menolak permintaan raja layak dan sejahtera, dll. Sayangnya, di usia bangsa yang ke-77
Nebudkadnezar untuk menyembah patung yang didirikannya itu, tahun ini masih kedapatan praktek ketidakadilan, suap, korupsi,
mengakibatkan ketiga teman Daniel tersebut dilemparkan ke penyalagunaan kuasa, bahkan kenaikan harga-harga barang yang
perapian yang panas luar biasa, sehingga membakar habis memberatkan kehidupan masyarakat. Karena itu, mari kita
tentara yang melempar ketiga orang tersebut. Sedangkan berefleksi berdasarkan Yesaya 49: 8-13. Bagian ini termasuk kitab
Sadrakh, Mesakh dan Abednego selamat. Mereka selamat Yesaya yang kedua (Deutero Yesaya), mengisahkan tentang
karena dilindungi dan dijaga oleh Tuhan (Ayat 17). Melihat bahwa kehidupan bangsa Israel di Babel sebagai tawanan. Mereka hidup
mereka tidak terluka di dalam api besar, maka raja memanggil tidak bebas, tertekan dan sangat menderita. Nabi Yesaya
Sadrakh, Mesakh dan Abednego keluar dari perapian dan berpesan bahwa Tuhan akan menjawab, menolong dan
menghadap kepadanya. Dia menyebut mereka “Hamba-hamba membebaskan bangsa Israel dari pembuangan Babel dengan
Allah yang Maha Tinggi” (ayat 26). Istilah ini digunakan untuk membawa mereka pulang kembali ke Yerusalem, tanah pusaka
memuji Allah yang mereka sembah adalah Allah yang kuat dan mereka (ayat 8), memberikan kebebasan dan menyedikan
perkasa. Perikop ini memberi makna bagi kita saat ini, bahwa makanan bagi kebutuhan mereka (ayat 9), sehingga mereka tidak
perapian (kobaran api) melambangkan berbagai masalah dan akan mati kelaparan melainkan berkelebihan supaya mereka
penderitaan yang sedang dialami oleh orang Kristen karena menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain (ayat 10-12). Waktunya
beriman kepada Tuhan Yesus. Kita difitnah, diberlakukan dengan pasti tiba dan mereka akan memuji-muji Tuhan sebagai
tidak adil (misalnya: larangan mendirikan gereja yang dialami oleh Penyelamat dan Pembebas mereka yang kekal (ayat.13).
GKI Yasmin, HKBP Bekasi, sehingga mereka beribadah di depan Kemerdekaan diberikan Tuhan supaya kita menjadi orang-orang
istana Negara). Tetaplah yakin bahwa dalam berbagai persoalan merdeka yang dapat memerdekakan orang lain dari kemiskinan,
Tuhan yang kita percaya adalah Pembebas dan Penyelamat kita. ketidakadilan, kebodohan, eksploitasi alam, dan sebagainya.
Janganlah ragu teruslah mengandalkan Dia.
Doa: Tuhan, tolonglah supaya kami tidak binasa, Amin. Doa: Tuhan, lindungilah segenap bangsa Indonesia, Amin.
Rabu, 17 Agustus 2022 Yesaya 49 : 8 - 13 Kamis, 18 Agustus 2022 2 Timotius 2 : 23 - 26
17
Dimerdekakan Untuk Memerdekakan Perkuat Karakter Kristiani, Jadilah Teladan!
iv