(Lukas 4 : 42 - 44) model kehidupan yang harus kita jalankan sebagai umat yang percaya dan meneladani-Nya. Bahwa kita Kita mengenal istilah dalam kekristenan berdoa harus mampu membangun hubungan pribadi dan dan bekerja atau ora et labora. Kita berdoa sebelum dan intim dengan Tuhan, menjadikan doa sebagai cara sesudah melakukan apa yang sedang atau akan kita hidup kita. Apa yang kita doakan kepada Tuhan, apa kerjakan. Tidak ada yang salah dari pepatah ini, kecuali ia yang kita minta maka itu juga yang berusaha kita dengan mudah dapat menggiring kita pada pemisahan kerjakan dalam kehidupan kita, sambil menanti antara doa dan bekerja. Keduanya berhubungan namun pertolongan Tuhan dalam segala usaha kita. Dalam ada kemungkinan yang satu tidak ditemukan di dalam persiapan menyongsong tahun yang baru, mari yang lain. Contoh sederhananya, ketika kita hendak menjadi umat yang menjalankan laborare est orare, makan maka kita akan berdoa, namun doa itu tidak akan mendoakan segala pekerjaan kita, dan mengerjakan bermakna jika kita makan makanan itu dengan rakus dan doa-doa kita dalam hidup setiap hari. Menyerahkan mengabaikan orang kelaparan yang ada di depan kita. seluruh hidup dalam tuntunan tangan kasih Tuhan. Karena itu ada pepatah baru yang ditawaarkan bagi kita 2. Melalui sikap yang diperlihatkan oleh orang-orang saat ini yaitu laborare est orare yang artinya bekerja yang ada di Kapernaum kita belajar untuk tidak adalah berdoa. Dimana kita melakukan sesuatu sebagai menjadi umat yang egois dalam menikmati berkat doa kita, kita mengerjakan apa yang kita doakan. Seperti Tuhan. Kita punya tanggung jawab misi untuk kita berdoa untuk diberi kesabaran, maka hal yang harus menyebarkan berkat itu kepada semua orang. Dan kita lakukan juga adalah berusaha menahan diri, atau kita melalui apa yang disampaikan oleh Yesus, mau memohon untuk diberi berkat, maka hal yang harus kita menegaskan kepada kita untuk tidak lupa pada tujuan lakukan adalah menyalurkan berkat Tuhan itu pada orang kehadiran kita di dunia. lain dan selalu bersyukur. Nampaknya, hal ini jugalah yang dilakukan oleh Yesus dalam menjalani masa pelayanan, Ia mengerjakan apa yang Ia doakan setiap hari. Seperti yang ia lakukan Bapak/ibu yang dikasihi Tuhan sewaktu selesai menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus Menjelang akhir tahun 2022 ini kita diajak merefleksikan dan banyak orang lainnya, keesokan harinya pergi untuk kehidupan kita masing-masing, apakah di sepanjang menyendiri dan berdoa. tahun ini dalam menjalani kehidupan kita, kita sudah mengandalkan Tuhan dan membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan dalam setiap doa kita dan ibadah Kenapa Yesus harus berdoa? Hal ini kemungkinan untuk kita, atau malah mengandalkan kekuatan dan kemampuan memohon pertolongan dan perkenanan Bapa untuk sendiri. Serta apakah kita sudah benar-benar menjadi proses pelayanan-Nya selanjutnya. Ini dilakukan agar Ia umat yang menjalankan misi keselamatan Allah di semakin dikuatkan oleh persekutuan dengan Allah. Di tengah-tengah dunia ini, atau malah terhanyut sendiri sini Lukas juga menggambarkan, bagaimana Yesus hidup oleh kenyamanan berkat yang diterima dari Tuhan. dan bekerja dengan kekuatan doa dan pergaulan dengan Malam ini melalui kehidupan pelayanan Yesus kita Allah. Doa yang dinaikkan menjadi sumber kekuatan diharapakan mampu berefleksi akan bagaiamana cara bagi-Nya dan pandu dari Allah dalam menjalankan misi- hidup kita ke depan di tahun yang baru. Nya menyebarkan Injil Keselamatan. Selamat mempersiapkan diri kita masing-masing juga Namun diwaktu yang bersamaan Ia juga menghadapi dalam rumah tangga masing-masing untuk memasuki orang-orang yang berusaha menahan Dia. Hal ini terjadi tahun yang baru. oleh karena kemungkinan mereka merasa takjub dan tertarik oleh karena mujizat yang dilakukan oleh Yesus Tuhan Yesus Memberkati. AMIN sebelumnya, bukan pada pemberitaan Firman-Nya, seperti : mengusir roh jahat dan menyembuhkan banyak orang. Namun sesungguhnya ini memperlihatkan bahwa orang-orang tersebut lebih mementingkan dirinya sendiri dan apa yang menjadi kebutuhan mereka, sehingga mereka berusaha menahan Yesus untuk tetap bersama- sama dengan mereka dan menolong mereka ketika mereka membutuhkan. Akan tetapi respon yang baik disampaikan oleh Yesus, bahwa Ia tidak dapat tinggal, sebab harus melanjutkan misi pelayanan-Nya menyampaikan Injil Keselamatan kepada banyak orang di kota-kota lain. ini mau menjelaskan bahwa kehadiran Yesus tidak dapat dinikmati hanya oleh sebagian orang saja, berita keselamatan tidak dapat disampaikan kepada satu kelompok saja, melainkan harus merata kepada semua orang.
Bapak/ibu yang dikasihi Tuhan
Pada moment akhir tahun ini, melalui Firman Tuhan saat ini ada beberapa hal yang dapat kita maknai dan bawa pulang dalam kehidupan kita masing-masing :