Anda di halaman 1dari 9

Doa Yesus Arfin Lestiani Lase

Hendi Wijaya S,S 22, Januari 2023

Apa Doa Yesus Itu?


Membangun relasi dengan Tuhan dengan melalui doa karna doa adalah salah satu cara
umat kristiani untuk berkomunikasi dengan Tuhan dengan meminta apa yang kita
persembahkan kepada Allah, kemudian dengan doa yang kita panjatkan kepada Tuhan itu
sebuah cara penyatuan jiwa ,hati dan pikiran dengan Allah. Oleh karena itu, doa Yesus adalah
doa yang tak henti-henti dengan menyebut atau memanggil nama Yesus, dalam hal ini sebuah
proses perjalanan yanga akan mengubah hidup seperti Kristus. Dengan kita tidak berdoa dan
mengucapkan Doa Yesus maka kita tidak bisa berelasi dengan Tuhan. Jadi sangat penting
sekali Doa Yesus untuk berelasi dengan Tuhan dan meminta berbelas kali untuk Tuhan agar
kita mencapai deifikasi bersama Kristus.
Mendekati Kristus, Guru Doa
Doa Yesus lebih praktis. Dalam Kitab suci Yesus Kristus mengajarkan doa yaitu
dengan doa bapa kami, namun ada doa yang lebih lanjut yang secara khusus dipuji untuk
mencari doa batin yang hidup dan itu adalah Doa Yesus. Doa ini merupakan sebuah doa
singkat yang sering diulang-ulang, biasanya dalam bentuk “Tuhan Yesus Kristus, Anak
Allah, kasihanilah aku.” Karna Doa Yesus dapat membawa kita kepada rasa Kehadiran Ilahi
dengan cara memandang Allah. Tanpa Doa Yesus tidak bisa dekat dengan Kristus. Oleh
karena itu, sebagai manusia yang telah jatuh dalam dosa harus belajar tentang Doa Yesus.
Empat Untaian
Doa Yesus yang singkat penuh dengan makna. Doa Yesus yang berbunyi ““Tuhan
Yesus Kristus, Anak Allah, kasihanilah aku.” doa ini singkat tapi kita bisa dapat menemukan
gabungan dari empat untaian atau elemen-elemen penyusunnya: 1. seruan untuk belas
kasihan; 2. disiplin pengulangan; 3. pencarian keheningan (hesychia); 4. pemujaan terhadap
Nama Kudus. Jadi dalam keempat elemen ini kita bisa simpulkan bahwa doa Yesus sebuah
permohonan belas kasihan kepada Tuhan dengan penuh rasa manis dan sukacita, maka
suasana hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera. Meminta belas kasihan
dengan Tuhan terlebih dahulu memiliki sukacita dalam hati dan jiwa.
Mengucapkan Nama Kudus
Memenangkan jiwa dengan mengucapkan nama kudus artinya disiplin pengulangan
adalah sebuah metode ingatan yang intens dan kuat. Metode ini perlu digunakan dengan
bijaksana karna pengulangan akan membantu kita untuk menenangkan pikiran kita yang
selalu aktif, dan dengan demikian akan memungkinkan kita untuk memperoleh doa
keheningan batin. Mengingat Doa Yesus akan memerlukan kedispilinan, bukan hanya saat di
perlukan saja tapi Doa Yesus itu akan di jadikan pegangan kita, di mana pun kita akan berada
pasti kita akan ingat.
Pintu menuju doa non-ikonik
Doa yang selalu tertuju dengan Tuhan akan memiliki makna yang tertentu seperti
Dalam tradisi spiritual Ortodoks secara konsisten mengikuti St. Diadokus dalam memandang
Doa Yesus sebagai pintu menuju doa non-ikonik. Ini berarti bahwa Doa Yesus bukanlah
sebuah bentuk meditasi pada kejadian-kejadian tertentu dalam kehidupan Kristus. Praktik
Doa Yesus dengan cara memandang akan membantu kita dengan mendapatkan makna
tersendiri yang tidak sembaranga. Hal ini hanya orang yang benar- benar menggunakan Doa
Yesus.
Pendekatan yang lebih positif
Semakin dekat dengan Tuhan semakin memiliki kedekatan yang lebih positif. Dengan
melakukan persyaratan untuk mengesampingkan gambaran dan pikiran. Mereka mencoba
untuk melakukan hal ini tetapi menemukan bahwa hal ini berada di luar kemampuan mereka.
Dalam situasi seperti itu, adalah bijaksana untuk mengadopsi pendekatan yang positif dan
bukan negatif. Karna Yang kita cari bukanlah pikiran yang bersih dari bayangan-bayangan,
melainkan hati yang penuh dengan kasih. Gambaran dan pikiran akan terus muncul di dalam
diri kita. Kasih tidak pernah asing kita dengar, namun dalam mendapatkan kedekatan yang
lebih kuat dengan Tuhan yaitu dengan memiliki hati yang penuh kasih.
Kehadiran Yesus yang dinamis
Tanpa kita undang Dia tidak akan hadir oleh karena itu kita harus punya keyakinan
akan kesucian dari Nama Kudus yang merupakan hal yang mendasar bagi spiritualitas Doa
Yesus. artinya menyebut nama seseorang berarti membuat orang itu hadir secara dinamis, dan
ini terutama benar ketika kita menyebut nama Yesus. Nama Kudus diberkahi dengan
kekuatan sakramental. Ini adalah sebuah tanda yang efektif, sebuah tanda lahiriah dan terlihat
dari sebuah anugerah batin dan spiritual. Akan terlihat dalam setiap perbuatan kita bahwa kita
punya keyakinan spiritualitas Doa Yesus tersendiri dalam mengundang Roh Kudus dalam
setiap musim kehidupan kita dengan menyebut nama-Nya sendiri. Mengundang Roh Kudus
dengan penuh kepercayaan karna itu hal besik dalam pertumbuhan rohani kita.
Spiritualitas yang berpusat pada Yesus
Tuhan Maha dengar. Dalam St. Diadokus menemukan untuk pertama kalinya sebuah
spiritualitas yang berpusat pada Yesus. Bagaimana hal itu bisa dia dapatkan dengan cara
menganggap pengulangan (untai ke-2) dari seruan kepada Tuhan Yesus ini sebagai cara
untuk mengumpulkan perhatian kita yang terpencar-pencar, dan dengan demikian
memasukkannya ke dalam keheningan yang terpadu (untai ke-3). Berserulah dengan penuh
keyakinan, karna Tuhan adalah salah satu Tuhan yang maha dengar, maha tau, maka dengan
hal itu menggunakan Doa Yesus harus berulang-ulang hingga kita bisa masuk dalam
keheningan dan spiritualitas yang berpusat pada Yesus.
Temukan Kristus Di mana Saja: Cara-cara Mempraktikkan Doa Yesus
Menjadikan Tuhan nomor satu akan terlihat. Dalam mempraktikkan Doa Yesus kita
bisa menemukan Kristus. Ada dua cara prakteknya yang pertama yaitu penggunaan bebas,
artinya cara menyebut berkali-kali yang kedua, penggunaan ‘tetap’, yang artinya mengulangi
Doa Yesus dari waktu yang telah di tentukan untuk berdoa maka, seluruh perhatian kita
terpusat pada tindakan berdoa. Semua hal ini tujuan dengan kita bisa menemukan Kristus
dimana saja kita berada. Menduakan Tuhan tidak akan kita temukan Kasih dan anugerahnya.
Oleh karena itu, hanya melalui Doa Yesus kita bisa temukan Kristus dengan berdoa
Membuat yang sekuler menjadi sakral
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dalam menggunakan Doa Yesus ini ada
efeknya untuk mengintegrasikan waktu doa dan waktu kerja kita, untuk mengubah pekerjaan
kita menjadi doa, dan dengan demikian membuat yang sekuler menjadi sakral. Dengan
melalui doa kita bisa melihat segala sesuatu di dalam Kristus, dan Kristus di dalam segala
sesuatu. Orang yang telah di penuhi oleh Roh Kudus selalu mempresentasikan Tuhan di mana
pun dia berada, dan ketika kita sudah terbiasa dengan menggunakan Doa Yesus ini akan
selalu mengingat waktu Doa baik dalam kerja, maupun dalam hal-hal yang lain. Karna doa
adalah mengubah segala sesuatu, artinya yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Menjembatani kesenjangan
Tetap percaya. Orang yang di penuhi tuntunan Roh Kudus dan menjadikan doa
sebagai kekuatan maka doa itu akan mengingatkan kita dengan dengan segala hal apa yang
kita lakukan. Dan orang yang telah di percaya Tuhan tidak perbah bimbang dalam segala hal,
dengan terus melakukan Doa Yesus yang selalu menolong dalam setiap kesesakan. Tanpa
berkomunikasi denganTuhan, kita tidak bisa melihat kemuliaan Allah.
Membangun rasa kehadiran Allah
Doa adalah segalanya. Tujuan dari Doa Allah Adalah dengan cara kita bisa
membangun relasi atau membangun dalam diri kita rasa kehadiran dengan-Nya dan
merasakan kehadiran Allah yang akan terus ada di tingkat yang dalam dari keberadaan kita
seperti yang di katakan oleh Rasul Paulus dengan doa yang tak henti-hentinya, artinya dalam
keadaan implisit ini benar-benar ada di dalam diri kita, hal ini perlu ditopang oleh doa-doa
lahiriah yang sering diulang-ulang. Tanpa doa tidak bisa membangun relasi dengan Tuhan
dan tidak bisa membangun rasa kehadiran dengan Allah
Menciptakan Keheningan
Doa yang di sertai dengan keheningan akan bersatu dengan Kristus. Doa Yesus yang
akan kita panjatkan dengan Kristus terlebih dahulu memiliki keheningan agar bisa fokus
dengan Tuhan dan mendapatkan penyatuan dengan Tuhan. Tanpa keheningan dalam doa
yang sedang kita naiki, maka kita tidak mengalami penyatuan dengan Tuhan kita yang
sempurna, misalnya ketika kita berdoa tetapi pikiran keman-mana artinya tidak fokus dengan
berkomunikasi dengan Tuhan. Maka dari hal itu, kita harus menciptakan keheningan dalam
setiap doa kita agar kita bisa bersatu dengan Tuhan.
Hakikat keheningan spiritual
Memiliki keheningan akan bertambah pengetahuan akan Allah. Keheningan spiritual
adalah kesadaran akan Allah. Yang artinya dengan apa yang kita alami maka hal itu bisa
memicu kesadaran akan Allah dan kesadaran akan Allah di dalam kehidupan manusia
semakin nampak atau terlihat ketika dia di perhadapkan dengan kesulitan hidup. Sangat besar
lah manfaat keheningan tersebut yang selalu mengingatkan kita dengan pribadi Yesus yang
selalu mengasihi kita.
Kunci untuk berdoa: mendengarkan
Doa tanpa mendengarkan tidak akan masuk dalam tahap keheningan karna, Doa yang
mendengarkan adalah doa kontemplatif yang memampukan kita untuk menantikan Roh
Kudus. Karna melalui kata-kata akan menuju keheningan atau lebih tepatnya, yang
memampukan kita untuk menemukan keheningan yang tersembunyi di dalam inti kata-kata.
Mendengar salah satu langkah yang akan kita lakukan karna itu yang selalu memampukan
kita untuk menerima Roh Kudus dan yang selalu menguatkan dalam perkara yang menimpa
kita.
Berdiam diri di hadirat Allah
Hanya tuntunan Roh Kudus dalam mengulangi Doa Yesus dengan mengucapkan
berkali-kali hanya berdiam diri di hadirat Allah agar fokus dan tenang mengingat Allah. Di
dalam Doa Yesus ini sangat menekankan kita bahwa kita harus terbiasa dan terus
mengucapkan nya dengan tidak henti-henti, hal ini hanya bisa dalam tuntunan Roh Kudus
dan berdiam diri di hadirat Allah agar kita selalu mengingat Allah dan menjadikan Tuhan
kekuatan kita
Alunan Gumaman Kecil
Menggunakan Doa Yesus dengan suara halus karna Doa Yesus akan bervariasi jika
kita bisa menyembutnya dengan nada yang halus dan menghayati dengan berkata “Tuhan
Yesus Kristus, Anak Allah, kasihanilah aku orang berdosa”. Doa ini sebuah Doa seorang
pengungut cukai di bait Allah dengan memberi Doa Yesus sebuah karakter yang lebih
bersifat pertobatan. Sebagai manusia yang telah jatuh dalam dosa patut kita menggunakan
Doa Yesus ini, karna doa ini akan menandakan dengan meminta belas kasihan Tuhan dan
tidak mau mengulangi lagi artinya dia benar-benar bertobat seperti pemungut cukai yang
sedang berdoa di bait Allah dengan menggunakan doa ini. Jadi dengan kita menggunakan
Doa Yesus ini ada aturannya artinya harus bervariasi dengan cara menghayati dan dengan
suara halus.
Mengizinkan Allah untuk bertindak
Tuhan tidak sembarang datang tetapi Tuhan datang bagi orang yang mengizinkan
Tuhan dalam pribadi lepas pribadi. Dalam mengucapkan Doa Yesus terlebih dahulu kita
harus mengizinkan Allah untuk bertindak dalam setiap musim kehidupan karna doa adalah
salah satu cara kita bisa mengundang Tuhan dalam hidup kita uttuk selalu bertindak. Di
dalam Doa Yesus ini banyak hal yang perlu kita lakukan salah satu dengan mengizinkan
Allah untuk bertindak, karna Tuhan tidak pernah datang bagi orang yang tidak mengundang
untuk memimpin setiap langkah.
Mengucapkan Doa Yesus
Doa asal-asalan akan seolah-olah mempermainkan Tuhan. Terkadang kita jadikan doa
sebagai formalitas saja dengan tidak tulus dari hati atau karna dipaksa untuk berdoa maka
baru kita berdoa artinya seolah-olah kita ingin memaksa kehendak kita kepada Allah. akan
tetapi biarlah kita menempatkan diri kita pada kehendak-Nya dan membiarkan Dia yang
ambil alih atau bertindak. Kemudian dalam mengucapkan Doa Yesus dalam hati dengan
perlahan, lembut dan tenang dan harus suara pelan bukan suara keras. Doa yang tidak tulus
dari hati akan terlihat dalam cara berdoa kita dan dalam perbuatan kita dan cara kita
merespon kasih Tuhan artinya kalau asal-asal di buat-buat tapi tidak dari hati yang terdalam
itu akan kita tuai hasilnya, karna orang yang menuai yang baik akan di tuainya buah yang
baik , akan tetapi jika seseorang menanam benih yang tidak baik pastikan dia menuai buah
yang tidak baik. Oleh karena itu kita harus berdoa dari hati yang tulus dan tidak mau di suruh
untuk berdoa terutama dalam menggunakan Doa Yesus karna itu salah satu kehendak Tuuhan
dalam kehidupan setiap orang-orang yang percaya pada-Nya.
Berdoa dalam komunitas
Doa bersama akan besar kuasanya karna berdoa dalam sebuah komunitas dalam
mengucapkan Doa Yesus dengan menggunakan suara pelan maka akan memiliki dinamika
yang besar. Di dalam sebuah komunitas jika mengucapkan Doa Yesus ini dengan bersama-
sama dan dengan nada yang halus pastikan kita melihat kasih Tuhan.
Tiga Hal Yang Membantu Kita
Tiada yang mustahil bagi Tuhan. Mengucapkan Doa Yesus ada tiga hal yang
membantu kita dalam mendaraskan Doa Yesus yaitu: Yang pertama lebih bersifat pribadi,
dua yang lainnya lebih bersifat eksternal. Dalam Doa Yesus ini akan selalu menolong kita
dalam menemukan Tuhan yang begitu ajaib.
Sahabat jiwa
Dengan melalui Doa Yesus kita bisa temukan Tuhan sebagai sahabat jiwa kita. Yang
artinya kita harus berusaha untuk menemukan sahabat sehati ketika kita menjadikan Tuhan
sebagai sahabat jiwa kita maka apaun rencana yang akan kita lakukan pasti Tuhan akan
bercampur tangan selalu memberikan kita dukungan yang kita butuhkan. Tuhan selalu jadi
sahabat bagi orang-orang yang berdosa artinya Tuhan datang di dunia ini untuk menebus
dosa-dosa manusia yang telah rapuh. Oleh sebab itu merespon Tuhan untuk menjadikan
sahabat jiwa dengan apapun yang terjadi selalu melibatkan Tuhan di dalamnya.
Tali doa
Mengingat Allah dengan memakai tali doa. Tali doa ini sebuah praktek dalam
mengucapkan Doa Yesus, dimana pun kita berada pastikan kita harus bawa tali doa karna itu
akan memantapkan dan memusatkan perhatian kita. Dengan melalui jari-jari kita akan
menghentikan kegelisahan kita dan akan membangun ritme yang teratur dalam doa kita. Tali
doa ini hal yang sederhana untuk mempraktekan dalam mengucapkan Doa Yesus, oleh
karena itu tali tersebut kita bisa bawa di mana-mana agar kita bisa mengingat Allah dan tidak
terputus jalin hubungan kita.
Berdoa dengan setiap tarikan napas
Seluruh tubuh dan jiwa hanyalah kemuliaan Allah. Dalam mengucapkan Doa Yesus
kita harus narik napas dengan pelan-pelan seperti “Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah”, saat
kita menarik napas, dan bagian kedua, “kasihanilah aku, orang berdosa”, saat kita
mengembuskan napas. Pada saat yang sama, kecepatan pernapasan kita harus diperlambat.
Perlu kita ketahui bahwa Doa Yesus inni bukan sekedar mantra berirama yang di rancang
untuk meningkatkan kosentrasi, akan tetapi merupakan doa pribadi yang di tujukan secara
khusus kepada Allah Tritunggal. Meminta belas kasihan dengan Tuhan harus bernada
dengan langkah pertama kita harus menarik napas dengan pelan-pelan dan mengucapkan
Doa Yesus yang berkata “Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah”, dan langkah kedua, kita
hembuskan napas kita dengan mengucapkan “kasihanilah aku, orang berdosa”. Hal ini Doa
Yesus bukan sekedar beralunan yang di rancang agar kosentrasi kita lebih fokus , akan tetapi
doa ini adalah doa yang bersifat pribadi kita yang kita naiki dengan kepada Allah Tritunggal.
Iman dan kasih
Mempresentasikan kasih Tuhan dan memiliki iman untuk penyembutan Doa Yesus
atau Nama Kudus kita harus memiliki iman dan kasih karna Tuhan Yesus terlebih dahulu
memiliki iman dan kasih. Oleh karena itu Doa Yesus bukanlah “pengulangan yang sia-sia”,
jika diucapkan, sebagaimana mestinya, dengan rasa takut akan Allah, dan dengan iman dan
kasih. Secara manusiawi masih terbentang dengan rasa takut yang menghampa dengan
mengucapkan Doa Yesus, artinya tidak yakin dengan doa yang sedang kita panjatkan dengan
Tuhan kita. akan tetapi, hanyalah dengan melalui iman kita dan kasih yang selalu
menguatkan kita dengan mengucapkan Doa Yesus. Ketika kita mempunyai iman kepada
Tuhan apapun yang kita lakukan baik dalam mengucapkan Doa Yesus ini pasti tersingkirkan
rasa takut dan mengimanin Tuhan dalan setiap musim kehidupan.
Doa Hati
Hati tempat bertemu dengan Allah Tritunggal. Yang di maksud dengan doa hati
adalah doa yang tidak bersuara dan menyebut Doa Yesus dengan memakai doa hati artinya di
man pun kirta berada kita bisa mengucapkan Doa Yesus dalam hati saja karna hati adalah
tempat pertemuan dengan Allah, doa hati tidak hanya berarti doa kita, tetapi juga doa Kristus
di dalam diri kita. Berdoa tidak harus besar suara dan tidak perlu orang-orang tahu, karna doa
yang kita panjatkan dengan Tuhan itu hubungan kita dengan Tuhan. Jadi ketika kita
menggunakan Doa Yesus kita harus memakai doa hati karna hati salah satu cara tempat
bertemu dengan Kristus.
Cahaya Transfigurasi
Tanpa cahaya dari Tuhan kita tidak bisa melihat jalan kehidupan. Dalam Kitab Suci
Tuhan menyatakan diri-Nya di puncak gunung dan gambar yang di gunakan untuk
menyampaikan Transfigurasi adalah cahaya karna cahaya memungkinkan kita bisa melihat
apa yang sudah ada. Cahaya dari Kristus akan selalu membantu kita untuk melihat segala
sesuatu yang selalui menerangi jalan kehidupan setiap pribadi kita. Dengan kita terus
mengucapkan Doa Yesus maka kita mengalami yang namanya cahaya transfigurasi yang
artinya ketika kita sudah mengalami hal tersebut maka cahaya tersebut selalu menerangi
langkah kita ketika kita dalam kegelapan dan cahaya tersebut membuka mata untuk
mengetahui apa yang belum kita lihat dengan tuntunan Roh Kudus. Jadi, bagaimana cara agar
kita bisa mengalami cahaya tersebut yaitu dengan cara terus membangun hubungan dengan
Allah dengan menggunakan Doa Yesus ini agar bisa kita gunakan cahaya itu dengan
menerangin jalannya kita.
Allah Tritunggal MahaKudus dan Doa Yesus
Mengucapkan Doa Yesus bukan hanya saja pada Yesus Kristus tapi pada Allah
Tritunggal karna Doa Yesus ini adalah doa yang akan kita kita tujukan kepada Yesus Kristus
dan Doa Yesus tidak hanya bersifat Kristologis tetapi juga Tritunggal karna Ketiga pribadi
dalam Tritunggal diikut sertakan. Doa Yesus menarik kita ke dalam perichoresis Allah
Tritunggal, pertukaran atau gerakan saling mengasihi tanpa henti yang terjadi di antara Tiga
Pribadi yang Kekal. Ketika kita mengucapkan Doa Yesus kepada Yesus Kristus pasti ketiga
pribadi Allah Tritunggal ikut sertakan, karna ketiga pribadi tersebut satu hakikat , satu esensi
tapi tiga pribadi yang kekal yang selalu berperan dalam kehidupan kita.
Pola di dalam Doa
Usaha yang tidak henti-hentinya akan mencapai deifikasi. Di dalam doa ada sebuah
pola naik turunya misalnya mendaki ke arah Allah dalam penyembahan ketika kita
mengucapkan bagian pertama dari Doa ini, “Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah…”. Kemudian
kita kembali kepada diri kita sendiri dalam pertobatan yang penuh syukur, “…kasihanilah
aku, orang berdosa.” Di dalam Doa Yesus ada yang namanya pola, hal ini bukan hanya dalam
pola makan, pola dalam menjahit tapi di dalam Doa Yesus ini menekankan bahwa ada
polanya artinya ada naik turunnya pastikan kita ketika kita mendaki gunung pasti ada naik
dan dan turun begitu juga dengan Allah pastikan ada turun dan naik. Ketika kita turun atau
mulai ada pikiran-pikiran jahat maka iman kita harus kuat dengan mengucapkan Doa Yesus
dan kembali bertobat dan terus mengucapkan Doa Yesus tersebut agar kita bisa mencapai
kesempurnan dengan Kristus.
Sakramen-sakramen Dan Doa Yesus
Langkah pertama ingin bertemu dengan Kristus dengan cara memberi diri di baptis.
Untuk membentuk kehidupan kita dengan Kristus atau atau mengalami kuasa Tuhan dengan
cara memberikan diri untuk dibaptis karna kita menerima kehadiran Kristus dan Roh Kudus
yang berdiam di dalam diri kita. Kemudian Doa Yesus terus kita lakukan tanpa ada henti-
hentinya sebab, hal itu akan di berikan kepada perjuangan rohani kita baik kedalaman
maupun makna, baik rasa keterarahan maupun semangat sukacita. Memberi diri untuk di
baptis agar melihat kuasa Allah bukan cuman itu saja tetapi, kita harus terus menjalin
hubungan dengan Tuhan dengan tidak henti-hentinya dan mengikuti perintah-Nya dan tidak
mau melakukan lagi apa yang Tuhan tidak mau dalam kehidupanya.
Menjadi pembawa Kristus
Dengan melalui Doa Yesus kita bisa terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Tujuan dari
semua Doa Yesus ini adalah membantu kita untuk menemukan bagaimana cara menjadi
pembawa Kristus yaitu dengan kita mengambil bagian secara lahiriah di dalam sakramen.
Seperti ajaran St. Gregorius dari Sinai, mereka menyatakan bahwa tujuan kita dalam doa dan
kehidupan asketis adalah untuk kembali “kepada penciptaan kembali spiritual yang sempurna
dan pembaharuan melalui rahmat yang diberikan kepada kita secara cuma-cuma dari tempat
yang tinggi pada awalnya di dalam mata air yang suci”. Mempresentasikan Tuhan Yesus
dengan melalui kehidupan kita sehari-hari, terlebih dahulu kita harus mangambil bagian
dalam pekerjaan Tuhan serta kita kita harus di di baptis terlebih dahulu, karna melaui baptis
kita bisa menyatakan kemuliaan Tuhan di mana kita berada dengan mempraktekan Doa
Yesus tersebut.
Memperkaya kehidupan sakramental
Orang yang selalu berjuang dalam memiliki kehidupan yang selalu merindukan
Tuhan. Setiap umat kristiani harus kaya dengan Doa Yesus karna Doa Yesus memperkaya
kehidupan sakramental tetapi tidak menggantikannya. ini salah satu pegangan kita untuk
memperbaiki relasi kita denganTuhan atau menyantu dengan Kristus. Tanpa sakramental kita
tidak bisa melihat kuasa Tuhan, untuk itu kita harus terus berjuang dalam memperkaya
kehidupan yang sakramental dengan terus merenungkan Doa Yesus setiap hari.
Doa Syafaat Dan Doa Yesus
Sebagai orang-orang percaya salah satu kewajiban yaitu untuk melakukan Doa
Syafaat. Doa Yesus tidak hanya bersifat pribadi tetapi juga bersifat bersama. Oleh karena itu,
Doa Yesus ini tidak ada yang namanya doa ‘pribadi’, karena kita selalu berdoa di dalam dan
dengan komunitas Gereja secara keseluruhan atau doa syafaat. Dalam mempraktekkan Doa
Yesus mengajak kita untuk melakukan dalam sebuah komunitas karna doa syafaat
merupakan doa yang sering disebutkan dalam kehidupan bergereja. Secara singkat, syafaat
adalah doa yang diucapkan oleh manusia atas nama orang lain. Doa syafaat berarti doa yang
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, melainkan mendoakan hal-hal positif
dan kebaikan untuk orang lain. Contoh Doa Syafaat Kristen untuk Bangsa dan Negara,
Pemuda, Ibadah Gereja, Pemuda, Rumah Tangga, Singkat, Katolik.
Sebuah doa syafaat yang kuat
Hanyalah Firman Tuhan yang menguatkan. Apakah Doa Yesus kita bisa jadikan
sebagai doa syafaat? dan apakah kita berdoa untuk kesembuhan, pemulihan, pembebasan,
atau keselamatan, memasukkan doa-doa alkitabiah ke dalam syafaat kita dapat membuat
perbedaan yang besar. Kitab-kitab ini menawarkan kepada kita cetak biru untuk doa yang
efektif dan sungguh-sungguh, membantu kita untuk berdoa dengan fokus, kejelasan, dan
iman. Kemudian tentu boleh akan tetapi kita harus kuat dalam pengucapan Doa Yesus yang
akan kita tujukan kepada Tuhan Yesus. Doa syafaat adalah praktik sakral yang melibatkan
doa atas nama orang lain, mencari campur tangan dan bimbingan Tuhan dalam kehidupan
mereka. Doa syafaat adalah tindakan kasih dan belas kasihan tanpa pamrih, di mana
seseorang berdiri di tengah-tengah orang lain, mengangkat kebutuhan dan keprihatinan
mereka di hadapan Tuhan. Dalam praktik doa syafaat, teks-teks dari kitab suci agama dapat
menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan keampuhan doa-doa kita. Di dalam Alkitab,
kita menemukan banyak teks yang mengajarkan dan mendorong doa syafaat, seperti 1
Timotius 2:1-2.

Bertindak – Keluar dari Keheningan


Menjadi berkat bagi orang dengan melalui tindakan kita. Salah satu keberatan yang
perlu kita berikan dalam doa Yesus atau doa kontemplatif yaitu yang pertama mendapatkan
kedamaian batin dan orang-orang di sekitarmu akan menemukan keselamatan, yang kedua
adalah terlebih dahulu kita pahami dengan melalui keheningan lalu bertindak dari keheningan
dan taklukkan dalam keheningan. Dengan kita sudah memenangkan hati, dari segala beban
pikiran maka kita bisa memiliki kedamaian batin dan orang-orang luar sana bisa merasakan
keheningan dengan melakukan praktek Doa Yesus tersebut.

Memiliki kedamaian batin


Mengikut Yesus harus mengikis keegoisan. Mendapatkan kedamaian batin yaitu
dengan tidak egois akan tetapi, selalu siap sedia untuk orang lain karna hal ini membuat kita
menjadi alat perdamaian bagi orang lain. Dengan tujuan Doa Yesus ini adalah untuk
membantu kita “memahami – melalui keheningan”, sehingga kita dapat “bertindak – dari
keheningan”. Misalnya jika kata-kata keluar dari keheningan doa, maka itu akan menjadi
dangkal dan tidak berdaya. Tetapi jika mereka bersumber dari keheningan, mereka dapat
membuktikan kata-kata dan tindakan yang penuh semangat dan penyembuhan. Setiap
manusia pasti memiliki keegoisan, akan tetapi dengan kita mendengarkan Firman Tuuhan
setiap hari dan tentunya kita tau hal yang baik dan hal yang tidak baik dari Tuhan dengan
melalui teguran-tegurannya atau Firman-Nya. Kemudian ketika kita terus belajar Firman
Tuhan, maka kita bisa mengurangi sifat egois kita.

Pulang Ke Rumah
Akhir dari Doa Yesus dapat memberikan kita hikmat dan pengertian untuk mengetahui
segalanya. Akibat dari Doa Yesus ini adalah dapat memampukan kita untuk pulang ke rumah,
menjadi diri kita yang sebenarnya, menjadi pribadi yang Allah panggil. Pulang kerumah
maksudnya secara paradoksal tidak berhenti melakukan perjalanan, karena perjalanan batin
kita tidak memiliki akhir dan dengan kembali ke dalam diri kita sendiri, kita dimampukan
untuk menjangkau orang lain yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Karna Doa Yesus
salah satu jalan yang artinya doa ini menolong orang-orang yang percaya pada-Nya. Doa
Yesus ini sangat berguna bagi kita sebagai orang-orang percaya, karna hanyalah melalui Doa
Yesus yang bisa memampukan kita untuk melakukan segala tindakan dan Doa Yesus ini
dapat memampukan kita untuk melawan serangan-serangan iblis dan selalu menguatkan kita
untuk terus lebih dekat dengan Tuhan Yesus. Kemudian dengan kita terus mempraktekan
Doa Yesus dalam kehidupan kita tanpa hentinya, maka kita bisa melihat pribadi kita yang
sebenarnya di hadapan Allah, dan orang-orang yang selalu melakukan hal ini pasti memliki
kerendahan hati dalam melalukan segala sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai