Anda di halaman 1dari 2

Worship Center Indonesia

Komunitas Kebangunan Rohani

MENJADI MURID KRISTUS YANG SEJATI


BUKAN AGAMAWI
Desember 4, 2020 ARTIKEL, PENDALAMAN ALKITAB, PENGAJARAN passion for
revival
Oleh Peter B.

Banyak bahkan hampir semua orang Kristen diajar memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.
Sayangnya ini jarang diperjelas seperti apa sebenarnya bentuknya.
Kebanyakan diyakinkan bahwa seseorang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dengan
giat, rajin, dan aktif dalam kegiatan gereja dan sibuk dengan hal² yang berbau ibadah atau
serba rohani.
Namun perbedaan antara orang yang memiliki hubungan pribadi dengan sekedar kenal jelas
sekali bedanya. Semua dari kita kenal presiden Jokowi, tapi siapa di sini yang punya hubungan
dekat dan pribadi dengan beliau?
Tapi Raja segala raja membuka diri supaya didekati supaya kita memiliki hubungan pribadi
dengan Dia.
bukan bersama orang lain atau melalui orang lain
Hubungan pribadi berarti adanya interaksi secara pribadi. Bukan massal atau bersama orang
banyak. Hubungan pribadi kita sebagai murid dengan Tuhan dimulai ketika kita mengakui-Nya
sebagai GURU kita.
Ya, kita belajar kepada banyak guru tapi kita pun harus belajar secara pribadi kepada Dia,
berjalan bersama Dia setiap hari dan membuka diri supaya kita belajar dari Dia.
Roh Kudus dijanjikan bagi kita untuk menolong kita mengenal seluruh kebenaran dan
membawa kita mengenal Yesus lebih mendalam lagi. Itu dimulai dari kita berdoa pribadi,
bercakap² dan berkomunikasi DUA ARAH dengan Tuhan di WAKTU² PRIBADI dan di TEMPAT²
PRIBADI kita. Hati dan roh kita menanti²kan Dia menunjukkan jalan² dan kehendak-Nya pada
kita.
Apakah itu dilakukan dengan yang disebut SAAT TEDUH? Tentu saja. Tapi saat teduh kita
haruslah saat teduh yang aktif untuk mencari, merindukan dan mengharapkan Tuhan
berbicara pada kita.
Ketika kita berbicara, bertanya, menyampaikan pikiran serta permohonan kita kepada Tuhan
DAN kita mulai mendengar Dia berbicara atau menaruh sesuatu di hati, pikiran dan kita
rasakan di roh kita maka kita akan semakin terlatih mendengar suara-Nya. Itulah tanda-Nya
kita memiliki hubungan pribadi dengan Dia. Dan saat kita melakukannya setiap hari dalam
iman dan ketaatan karena cinta kepada-Nya, maka kita telah menjadi murid-Nya yang memiliki
hubungan pribadi dengan Dia.
Sebagai permulaan, anak² Tuhan yang baru percaya dapat belajar dari mereka yang sudah
berpengalaman mendengar dan berjalan bersama Tuhan. Itulah sebabnya dikatakan “hanya
seorang murid yang dapat melahirkan murid yang lain” sebab hanya melalui keteladanan
hidup seorang murid saja, saudara² seiman yang masih kanak² dan lebih muda rohani belajar
hidup sebagai murid Kristus…

Anda mungkin juga menyukai