hidup kita setiap hari, dalam menjalankan pelayanan-pelayanan kita, termasuk ketika kita bersama-sama
berdiri bagi orang lain dalam doa-doa kelompok.
Tingkat selanjutnya adalah Doa bersama-sama, atau kelompok-kelompok doa. Pada pembahasan
kali ini kita akan berjumpa dengan:
Kubu Doa
Perisai Doa
Menara Doa
Dalam Doa bersama-sama atau kelompok dia, kita perlu ingat bahwa didalamnya harus ada
kesatuan ‘unity’, sebab terdiri dari beberapa orang yang memiliki pola pikir dan karakter yang berbeda-
beda.
Secara umum, Roh Kudus memimpin gereja Tuhan di dunia ini, tetapi secara khusus Ia juga
memimpin orang-orang yang cinta Tuhan di dalam doa syafaat. Apabila Roh Kudus menguasai hidup
kita maka hati kita selalu penuh dengan ucapan syukur dan penyembahan kepada Tuhan. Berdoa bukan
merupakan suatu perintah yang berat bagi kita, bukan juga suatu peraturan yang mengikat, melainkan
menjadi ‘bagian hidup’ kita. Sedikit atau banyak berdoa tidak menjadi soal bagi kita, sebab Roh Kudus
memimpin kita menurut kehendakNya dan memberi berbagai-bagai pengalaman rohani kepada kita. Ada
waktunya kita tidak tahu apa yang mesti kita doakan, tetapi jika kita ada didalam pimpinan Roh Kudus,
maka Ia akan membakar hati kita dalam doa, sekalipun kita tidak tahu apa yang mesti kita doakan. Roh
Kudus menolong kita di dalam berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.