Kecuali diberikan catatan tambahan, semua kutipan Alkitab diambil dari ALKITAB
TERJEMAHAN BARU © LAI, 1997
Pendahuluan v
B A B S A T U
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita? 1
B A B D U A
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan? 31
B A B T I G A
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran? 59
B A B E M P A T
Bagaimaan Kita Dapat Menerima Pengampunan? 85
B A B L I M A
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah? 117
B A B E N A M
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah? 145
B A B T U J U H
Mengapa Doa kita Tidak Dijawab? 173
B A B D E L A P A N
Apakah Ada Dosa Yang Allah Tidak Dapat Ampuni? 201
B A B S E M B I L A N
Apakah Iman Itu? 227
B A B S E P U L U H
Apakah Perintah yang Paling Utama? 255
Kesimpulan 283
Catatan Kaki 288
Pendahuluan
v
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
vi
Pendahuluan
vii
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
viii
Pendahuluan
ix
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan kita?
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
Bagaimaan Kita Dapat Menerima Pengampunan?
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
Mengapa Doa Kita Tidak Dijawab?
Apakah Ada Dosa Yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
Apakah Iman Itu?
Apakah Perintah yang Paling Utama?
1
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
2
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
3
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
radio atau televisi atau dari seorang teman. Ada juga yang
mempertanyakan keselamatan mereka karena mereka
merasa belum sungguh-sungguh bertobat. Banyak orang
sudah menjadi Kristen dari sejak masa kecil, tetapi mereka
tidak dapat mengingat tanggal dan pengalaman pertobatan
mereka dengan jelas. Akibatnya, mereka dikuasai oleh
perasaan ragu-ragu dalam hati mereka. Jika Anda bertanya
kepada mereka apakah mereka akan masuk surga, jawaban
mereka biasanya kurang lebih sebagai berikut, “Yah,
semoga saja.”
Teman saya, Tony Evans, mengamati, “Hari ini ada
sebuah penyakit rohani yang melanda gereja milik Yesus
Kristus. Kalau saya boleh memberi nama pada penyakit
tersebut, saya akan menyebutnya sebagai ADD: Assurance
Deficit Disorder (Gangguan Akibat Kurang Yakin).”6
Pada waktu Anda terjangkit penyakit ADD, Anda
akan kehilangan kemampuan untuk menjalani kehidupan
sebagai orang Kristen dengan penuh semangat. Doa akan
terasa sebagai beban yang berat. Anda juga akan jarang
bersaksi. Kalau Anda tidak yakin dengan keselamatan Anda
sendiri, bagaimana mungkin Anda dapat dengan semangat
membagikan iman Anda kepada orang lain? Khotbah akan
membuat Anda bukan semakin maju, tapi justru semakin
mundur. Ibadah dan penyembahan terasa hambar. Dan
damai dari Tuhan, yang dijanjikan dengan begitu limpah
dalam Alkitab tidak pernah sungguh-sungguh mengisi
hati Anda.
Melalui buku ini, saya ingin menjelaskan sejelas
mungkin bahwa Anda dapat memiliki pengetahuan yang
pasti tentang jaminan keselamatan. Anda dapat memiliki
4
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
5
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
6
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
8
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
Perhatikan kemiripan
antara keduanya. Injil Yohanes “Darah menyebabkan
ditulis supaya kita percaya kita selamat; Kitab Suci
dan memperoleh hidup dalam menyebabkan kita pasti.”
~ Anonimus
nama-Nya. Surat 1 Yohanes
ditulis supaya kita yang percaya
dapat tahu bahwa kita miliki hidup yang kekal. Kata
kuncinya adalah tahu. Yohanes tidak berkata, “Semuanya
itu kutuliskan kepadamu supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, berharap, menduga, berspekulasi
atau cemas apakah kamu memiliki hidup yang kekal.”
Kata-kata Yohanes tidak mengandung jika, seandainya,
semoga, barangkali, akan tetapi tentang keselamatan kita.
Sebagaimana yang Steven Lawson pernah tulis, “Hal
terbesar dalam dunia ini adalah keselamatan. Hal kedua
ada kaitannya dengan yang pertama, yaitu keyakinan
secara mutlak bahwa kita pasti akan diselamatkan.”9
Jadi rupanya ada sekelompok orang pada zaman rasul
Yohanes, yang membaca Injil Yohanes dan percaya kepada
Kristus sebagai Jurselamat, tetapi mereka masih dikuasai
oleh keragu-raguan tentang tujuan kekal mereka. Seperti
Einstein di awal bab ini, mereka tidak tahu ke mana
mereka pergi. Itulah salah satu alasan mengapa Yohanes
menuliskan suratnya, 1 Yohanes, yaitu untuk menunjukkan
kepada mereka yang telah percaya dalam Kristus bahwa
mereka dapat mengetahui dengan pasti bahwa mereka
sudah diselamatkan.
Jika kita membaca dengan teliti seluruh 1 Yohanes,
maka kita akan melihat lima macam argumen tentang
kepastian keselamatan. Lima kali dalam 1 Yohanes kita
9
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
10
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
11
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
12
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
13
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
harus melompat dari atap rumah. Tapi yang anak itu lihat
hanyalah api, asap, dan kegelapan. Si ayah terus berteriak:
“Lompat! Ayah akan menangkapmu!” Tapi anak itu takut
dan berkata, “Ayah, aku tidak melihatmu!”
Ayahnya menjawab, “Jangan kuatir, yang penting ayah
bisa melihatmu!”
Suatu hari Charles Spurgeon pernah berkata dalam
khotbahnya, “Yang menyelamatkan kita bukanlah seberapa
kuat iman kita, tetapi seberapa kuat Ia yang kamu percayai.
Kristus sanggup menyelamatkanmu jika engkau datang
kepada-Nya, entahkah imanmu lemah atau kuat.”
Barangkali kita bisa memakai pengalaman Wilbur
Chapman untuk menjelaskan poin ini. Chapman dibesarkan
dalam sebuah keluarga Kristen dan ia tidak pernah tahu
kapan, di mana, dan bagaimana ia menjadi orang percaya.
Tapi ia ingat dengan jelas ketika, suatu hari, salah satu dari
guru sekolah Minggunya mendorong dia untuk berdiri dan
menyatakan imannya di depan kelas. Ketika masih muda,
Chapman belajar di Oberlin College, lalu pindah ke Lake
Forest College. Ketika ia menjadi mahasiswa, penginjil
D. L. Moody mengadakan kebaktian kebangunan rohani di
Chicago, dan banyak mahasiswa Lake Forest yang datang,
termasuk Chapman. Mereka semua mendengarkan Moody
berkhotbah, dan Chapman mulai meragukan apakah ia
benar-benar sudah diselamatkan. Ia tidak yakin dengan
keselamatannya. Di akhir dari kebaktian tersebut ia pergi
ke belakang gedung dengan beberapa orang lainnya
yang juga mencari bimbingan rohani. Chapman terkejut
ketika melihat pendeta Moody sendiri masuk ke ruangan
dan duduk di sebelahnya. Chapman mengaku bahwa
14
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
15
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
16
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
17
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
19
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
20
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
21
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
22
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
23
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
24
Bagaimana Kita Dapat Yakin tentang Keselamatan Kita?
25
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
diselamatkan atua belum. Untuk itu, saya akan tutup bab ini
dengan sebuah masukan dari teman saya, Max Lucado.
Suatu hari ia menerima kabar bahwa pelayanan asuransi
menolak aplikasinya karena ia beberapa kali dapat surat
tilang akibat mengemudi melewati batas kecepatan dan
karena pernah menabrak mobil orang lain. Max menerima
surat yang menasihatinya untuk mencari jasa asuransi
lainnya. Ketika ia merenungkan tentang pengalamannya
ditolak oleh sebuah perusahaan asuransi tersebut, ia melihat
adanya kesamaan dengan keselamatan seseorang.
“Banyak orang yang takut menerima surat seperti
itu,” tulis Lucado. “Sebagian kuatir karena mereka telah
mengalaminya sendiri.” Lalu ia berimajinasi seandainya
orang menerima sebuah surat dari surga yang berbunyi
seperti berikut ini:
27
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
28
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
29
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
30
B A B D U A
31
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
32
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
33
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
34
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
35
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
36
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
37
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
38
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
39
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
40
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
apa yang Ia telah lakukan bagi kita, dan melalui Dia saya
tidak meragukan apa yang saya sanggup lakukan.”19
Dengan berjalannya waktu, saya belajar bahwa ketika
kita dalam pencobaan, yang penting bukanlah apa yang
kita lakukan, tetapi siapa yang kita kasihi. Pengenalan kita
tentang Kristus—jika itu adalah pengenalan yang sungguh-
sungguh, jadi bukan hanya sekedar tahu tentang Dia—akan
mengubah segala sesuatu. Pada waktu kita menghadapi
pencobaan, kita tidak akan lupa mengandalkan kuasa
Tuhan; dan hal itu akan terjadi hanya jika kita telah
mengisi pikiran kita dengan Dia dan Firman-Nya, dan
bukan dengan hal-hal dari dunia ini.
Tapi ada kebenaran lainnya tentang “jalan keluar.”
Walaupun semua janji Tuhan seperti yang kita lihat di atas
adalah janji yang menguatkan, janji tersebut tidak dapat
kita terima begitu saja. Dalam kenyataannya, ketika kita
diperhadapkan pada situasi-situasi yang berat, kita tidak
selalu melihat dengan jelas jalan keluar tersebut. Yang
ada hanyalah pemikiran-pemikiran sepintas lalu saja,
seperti: Ini tidak benar! Jangan lakukan hal tersebut! Atau
sebaliknya, lakukanlah sekarang! Jalan keluar tersebut
seringkali hanya muncul sesaat aja, dan jika tidak diambil,
maka semuanya akan terlambat.
Ada sebuah ilustrasi yang menarik tentang kebenaran
ini dalam tulisan Bryan Chapell, seorang pendeta dari
sebuah gereja Presbyterian. Ia berkata, “Peperangan
udara di Bosnia di akhir tahun 1990-an menghasilkan
sebuah kisah yang terkenal tentang pembebasan Scott
O’Grady, pilot Amerika yang pesawatnya jatuh tertembak
jatuh di wilayah musuh. O’Grady berhasil menghindari
41
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
42
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
43
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
44
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
45
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
46
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
47
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
48
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
49
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
50
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
itu merusak; kita tahu bahwa itu semua berdosa. . . Jika kita
lapar dan haus akan kebenaran artinya kita mau menjauhi
hal-hal tersebut, sama seperti kita semua mau selalu
menghindari sakit-penyakit. . . Tetapi sikap kita seharusnya
tidak berhenti hanya sampai di situ . . . Jika kita sungguh-
sungguh lapar dan haus akan kebenaran, kita bahkan juga
akan menjauhi hal-hal lain yang juga akan menumpulkan
dorongan rohani dalam diri kita. Ada banyak hal lain yang
pada dirinya sendiri tidak buruk dan tidak merusak, tapi
jika Anda menghabiskan waktu dengan hal-hal tersebut,
dan jika akibatnya Anda menjadi malas untuk lebih dekat
pada Tuhan, maka hal-hal itupun juga harus dihindari. Ini
semua adalah cara berpikir yang logis.”25
Saran saya yang terkahir tentang bagaimana mengatasi
pencobaan adalah dengan memfokuskan ulang pikiran
dan perasaan kita. Cara untuk menghadapi pencobaan
bukanlah dengan mengertakkan gigi dan tidak berbuat
apa-apa, tetapi dengan mingisi pikiran kita dengan
kebenaran. Dengan kata lain, kita bukan hanya melawan
pencobaan, tetapi yang lebih penting adalah mengarahkan
pikiran kita. Ingatlah:
51
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
52
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
53
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
54
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
55
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
56
Bagaimana Kita Dapat Mengatasi Cobaan?
57
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
58
B A B T I G A
59
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
60
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
Mendefinisikan Kekuatiran
Seandainya saya ada kesempatan untuk duduk dan
berbicara dengan Scott Stossel, saya akan menunjukkan
kepadanya sebuah ayat Alkitab yang saya juga akan bagikan
kepada Anda para pembaca. Ayat ini menolong saya setiap
kali perasaan saya dilanda oleh kekuatiran. Ayat ini adalah
bagian dari Khotbah di Bukit, dan ayat ini berfungsi
sebagai semacam resep dari Yesus Kristus, Sang Dokter
yang Agung, untuk mengatasi kekuatiran, kecemasan, dan
untuk kehidupan iman kita sehari-hari. Dalam ayat ini—
Matius 6:25-34—Yesus berkata, “Karena itu Aku berkata
kepadamu: Janganlah kuatir . . . Dan mengapa kamu kuatir
. . . ? Janganlah kamu kuatir . . . Janganlah kamu kuatir . . . ”
61
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
62
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
63
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
64
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
Memahami Kekuatiran
Ketika kita dapat mendefinisikan kekuatiran seperti
yang telah kita lakukan, maka kita akan lebih mudah
memahaminya. Dalam Matius 6:25-32, Yesus membagikan
beberapa hal penting kepada para pendengar-Nya. Ia
mengajarkan, misalnya, bahwa kekuatiran adalah sesuatu
65
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
66
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
67
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
68
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
69
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
70
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
71
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
72
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
Mengatasi Kekuatiran
Sesudah mendefinisikan kekuatiran dan menolong kita
memahami hakekat kekuatiran, Yesus mengakhiri
pembahasan-Nya dalam Matius 6 dengan mengajarkan
kepada kita bagaimana caranya mengatasi kekuatiran. Ia
memberikan dua macam strategi. Strategi ini adalah cara
yang paling mudah dan efektif untuk mengatasi kekuatiran.
Pertama, Yesus berkata, kita harus menyerahkan
sepenuhnya hidup kita kepada-Nya. Dalam pemahasan
kita tentang kekuatiran menurut Matius 6, kita sekarang
sampai pada ayat yang sangat penting dalam Alkitab—
ayat 33: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu.” Daripada kuatir tentang apa yang akan kita
makan, minum, dan pakai, Tuhan Yesus memerintahkan
kita untuk mencari terlebih dulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya.
73
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
74
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
75
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
76
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
77
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
78
Bagaimana Kita Dapat Menang Atas Kekuatiran?
79
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
80
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
81
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
82
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
83
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
84
B A B E M P A T
85
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
86
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
87
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
88
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
89
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Prioritas Pengampunan
Perhatikan bagaimana Daud menggambarkan respon
awal terhadap perbuatan dosa yang ia telah lakukan. Ia
berdiam diri. Ia lumpuh secara rohani. Bukan hanya dia
mencoba untuk menyembunyikan dosanya dari Tuhan, ia
juga menyembunyikannya dari orang lain. Ia tidak dapat
menceritakan dosanya kepada orang-orang yang paling
dekat dengannya. Perbuatan dosa sering memenjarakan
kita dalam kubur kesepian dan kegelapan. Hubungan
kita dengan orang lain menjadi terhalangi, dan hubungan
kita dengan Tuhan menjadi tidak nyaman. Mazmur
66:18 berkata bahwa jika kita menyimpan pelanggaran-
pelanggaran kita dalam hati, maka Tuhan tidak akan
mendengarkan kita.
Pengalaman itu bukan hal yang kecil bagi Daud; ia
disebut “orang yang dekat di hati Allah,” yang selalu mencari
Allah dalam segala hal, dan ia juga menulis Mazmur 23.
Pengalaman menyembunyikan dosa tersebut seharusnya
juga tidak kita anggap sepele. Ayat 3 di atas bukan hanya
berlaku bagi Daud, tetapi juga bagi kita semua, “Selama
aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu.” Kata
Ibrani untuk lesu mengandung pengertian “terbuang.”
Energi dan kekuatan Daud mengalami kemunduran. Ia
90
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
91
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
92
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
93
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Kuasa Pengampunan
Hal itu membawa kita kepada topik tentang kuasa
pengampunan. Maukah Anda dilepaskan dari beban rasa
bersalah? Ada kuasa dalam darah Kristus. Pengampunan
dari Tuhan adalah sebuah kuasa yang sangat kuat, seperti
yang digambarkan oleh pemazmur dalam Mazmur 32.
Walaupun Mazmur ini adalah hasil dari sebuah hati
yang hancur dan penuh penyesalan, Mazmur ini dibuka
dengan sebuah kata yang paling membahagiakan dalam
Alkitab—“Berbahagialah!” Jika Anda bergumul dengan
rasa bersalah, Anda mungkin akan bertanya-tanya apakah
Anda dapat benar-benar merasakan kebahagiaan lagi.
Memang benar, ada dosa-dosa yang dampaknya sangat
menghancurkan bagi hidup kita, bahkan dosa-dosa “yang
paling kecil” pun dapat memisahkan kita dari kekudusan
dan kesempurnaan Allah. Tetapi kuasa pengampunan dari
Allah sanggup memulihkan sukacita dari Tuhan dalam
hati Anda, seperti kata-kata dalam himne berikut ini:
94
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
95
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
96
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
97
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
98
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
99
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Proses Pengampunan
Jika demikian, bagaimanakah kita dapat mengklaim
dan mengalami pengampunan tersebut? Proses untuk
mengalami pengampunan dinyatakan dalam Mazmur 32:5
di mana Daud menulis, “Dosaku kuberitahukan kepada-
Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan, aku
berkata: ‘Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-
pelanggaranku,’ dan Engkau mengampuni kesalahan
karena dosaku.”
Mengaku dosa artinya membuka diri dengan jujur dan
apa adanya di hadapan Tuhan. Daud mengakui bagaimana
ia telah mengingini Batsyeba, kemudian memanfaatkan
kedudukannya untuk melakukan hal yang tidak bermoral
dengan mengatur kematian suami Batsyeba di medan
perang. Sesudah itu ia mengambil Batsyeba dan berusaha
100
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
101
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
102
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
Janji Pengampunan
Tuhan sudah berjanji untuk mengampuni hati yang
bertobat; dan sesudah dosa kita diampuni, semua
tembok yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan
akan diruntuhkan. Tembok yang memisahkan kita dari
persekutuan dengan Tuhan akan ditiadakan. Tabir akan
terbuka sehingga kita dapat menghampiri hadirat Allah.
Kita mendapatkan kembali persekutuan dengan-Nya, dan
itulah sebabnya mengapa dalam Mazmur 32, walaupun
ditulis dalam konteks pengakuan dosa, Mazmur ini
diawali dan diakhiri dengan pujian. Ayat pertama berkata,
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya,
yang dosanya ditutupi!” dan ayat terakhir dari Mazmur
32 berkata, “Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-
soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai
orang-orang jujur!”
Berdasarkan pengampunan dari Allah, kita dinyatakan
sebagai orang yang benar dan tidak ada kesalahan dalam
hati kia, dan itu adalah berita yang perlu kita bagikan
kepada semua orang. Ia
mengutus Anak-Nya untuk “Ada sukacita yang tak
mati dan bangkit bagi kita. terkatakan . . . pada
Roma 4:25 berkata bahwa mereka yang memahami
Kristus “telah diserahkan artinya dibebaskan
karena pelanggaran kita dari kesalahan
dan dibangkitkan karena dan mengalami
pembenaran kita.” Pesan pengampunan.”49
yang Tuhan sampaikan ~ Stuart Briscoe
melalui ayat ini kepada kita
103
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
104
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
105
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
106
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
107
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
108
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
109
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
110
Bagaimanakah Kita Dapat Menerima Pengampunan?
111
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
112
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
113
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
114
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
115
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
116
B A B L I M A
117
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
118
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
119
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
120
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
121
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
122
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
123
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
124
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
125
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
126
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
127
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
128
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
129
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
130
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
131
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
132
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
133
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
134
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
135
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
136
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
137
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
138
Apakah Hanya Ada Satu Jalan Kepada Allah?
139
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
140
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
141
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
142
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
143
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
144
B A B E N A M
145
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
146
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
147
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
148
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
P
redictors (prediktor) – mereka membentuk masa
depan kita.
R
eminders (pengingat) – kita tidak kuat seorang diri.
Kita butuh Tuhan dan orang lain.
O
pportunities (kesempatan) – mereka memaksa kita
untuk berpikir secara kreatif.
149
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
B
lessings (berkat) – mereka membukakan pintu yang
tidak terduga.
L
essons (pelajaran) – setiap masalah dapat menjadi
guru bagi kita.
M
essages (pesan) – mereka mengingatkan kita
tentang potensi bencana.
150
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
151
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
152
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
153
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
154
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
155
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
156
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
157
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
158
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
159
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
160
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
161
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
162
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
163
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
164
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
165
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
166
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
167
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
168
Mengapa Orang Kristen Menghadapi Banyak Masalah?
169
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
170
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
171
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
172
B A B T U J U H
173
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
174
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
175
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
176
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
177
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
178
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
179
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
180
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
181
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
182
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
183
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
184
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
185
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
186
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
187
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
188
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
189
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
190
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
191
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
192
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
193
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
194
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
195
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
• Kita ragu
•K
ita memiliki konflik-konflik yang belum
diselesaikan
•K
ita tidak memiliki hubungan yang harmonis
dengan pasangan kita.
Adakah satu atau dua hal dari daftar di atas yang sedang
Anda alami? Mazmur 86:5 berkata, “Sebab Engkau, ya
Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih
setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.” Kita
semua mau agar doa kita didengar dan dijawab. Kita ingin
selalu memiliki komunikasi yang lancar dengan Takhta
Anugerah Tuhan, dan kita ingin menjalani kehidupan
dengan doa-doa yang dijawab oleh Tuhan.
196
Mengapakah Doa Kita Tidak Dijawab?
197
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
2. Dalam bab ini kita belajar bahwa ada banyak doa yang
kita tidak panjatkan, dan karena itu kita tidak mendapatkan
jawaban dari Tuhan. Kita mungkin terlalu sibuk dan tidak
ada waktu untuk berdoa, padahal seharusnya “Kita terlalu
sibuk untuk tidak berdoa.” Seperti apakah kehidupan
doa Anda sehari-hari? Hal-hal apa saja yang Anda dapat
lakukan untuk meningkatkan kehidupan doa Anda? Hal-
hal apa saja yang Anda dapat lakukan untuk menyediakan
lebih banyak waktu untuk berdoa?
198
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
199
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
200
B A B D E L A P A N
201
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
202
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
203
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
204
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
205
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
206
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
207
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
208
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
Menurut Musuh-musuh-Nya,
Yesus Kerasukan Setan
Reaksi pertama adalah dari keluarga-Nya Yesus sendiri.
Mereka menganggap bahwa Ia tidak waras lagi. Jika kita
lanjutkan pembacaan kita dalam Markus 3, maka kita
akan menemukan sebuah pendapat lain yang lebih gelap.
Musuh-musuh-Nya mengklaim bahwa Ia kerasukan setan.
Ayat 22 berkata, “Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari
Yerusalem berkata: ‘Ia kerasukan Beelzebul,’ dan: ‘Dengan
penghulu setan Ia mengusir setan.’”
209
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
210
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
211
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
212
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
213
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
214
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
215
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
216
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
217
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
218
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
219
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
220
Adakah Dosa yang Allah Tidak Dapat Ampuni?
221
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
222
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
223
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
224
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
225
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
226
B A B S E M B I L A N
227
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
228
Apakah Iman Itu?
229
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
230
Apakah Iman Itu?
231
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
frasa atau kalimat yang sama. Dan itulah yang kita lihat
dalam Ibrani 11: “Karena iman . . . karena iman . . . karena
iman . . . ” Frasa tersebut muncul 24 kali dalam satu pasal
ini. Pasal-pasal tertentu dalam Alkitab memiliki hal-hal
khusus yang ditekankan:
• Pasal Iman—Ibrani 11
• Pasal Gembala—Mazmur 23
• Pasal Penciptaan—Kejadian 1
232
Apakah Iman Itu?
233
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
234
Apakah Iman Itu?
235
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
236
Apakah Iman Itu?
237
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
238
Apakah Iman Itu?
239
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Demonstrasi Iman
Ibrani 11 melanjutkan bahwa sasaran dari iman kita—
yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—adalah Pencipta alam
semesta, dan bahwa iman menolong kita untuk mengenali
karya-Nya: “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
240
Apakah Iman Itu?
241
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Tuntutan Iman
Hal itu membawa kita kembali kepada tuntutan-tuntutan
iman; ayat 6 dengan tegas berkata, “Tetapi tanpa iman tidak
mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,
242
Apakah Iman Itu?
243
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
244
Apakah Iman Itu?
245
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
246
Apakah Iman Itu?
Jadi jangan percaya jika ada orang yang berkata, “Oh, iman itu
hanya perasaan saja.” Salah, iman adalah sesuatu yang terjadi.
Iman bertindak. Iman memberikan kekuatan kepada Anda.
Dalam Alkitab saya, saya menggarisbawahi semua kata kerja
di dalam Ibrani 11. Sungguh luar biasa. Ketika saya
membacakan daftar kata kerja tersebut kepada jemaat di
Gereja Komunitas Shadow Mountain, saya bisa melihat
bagaimana wajah mereka terlihat bersemangat karena
semua kata kerja tersebut: Iman memperoleh, mengerti,
mempersembahkan, menyenangkan, menyiapkan, mentaati,
berangkat, menunggu, menerima, memegang, mengaku,
menyatakan, mencari, merindukan, menyimpulkan, memuji,
menyembah, menyebutkan, menolak, memilih, menghargai,
melihat, meninggalkan, menanggung, memelihara, melewati,
mengelilingi, mengusahakan, mendapat, berhenti, melegakan,
terluput, dan menjadi.
Iman menyenangkan hati Tuhan. Ketika Anda
menghadapi tantangan, percayalah kepada Tuhan dan
teruslah melangkah dengan penuh sukacita. Ketika
Anda terjatuh, mintalah Tuhan untuk mengangkat Anda
kembali. Ketika Anda merasa ditindih oleh beban yang
berat, tenangkanlah hati Anda dan pandanglah kepada
Tuhan. Ketika menghadapi masalah-masalah kehidupan,
247
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
248
Apakah Iman Itu?
249
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
250
Apakah Iman Itu?
251
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
252
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
253
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
254
B A B S E P U L U H
255
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
256
Apakah Perintah yang Paling Utama?
257
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Mencari Jawaban
Nada dari ayat 28 sepertinya menunjukkan bahwa orang
yang bertanya kepada Yesus tidak bertanya sekedar
menjebak. Ahli Taurat tersebut sangat terkesan dengan
bagaimana Yesus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepada-Nya. Sangat mungkin orang yang bertanya
ini memang sungguh-sungguh mengharapkan pencerahan
dari Tuhan. Mungkin ia memang sedang mencari jawaban
bagi pertanyaan-pertanyaan utama dalam hidup ini. Saya
cukup simpati dengan si penanya tersebut, dan Yesus sendiri
juga memuji sikap dari si penanya tersebut (lihat ayat 34).
Identitas dari si penanya tersebut disebutkan dalam
ayat 28 sebagai “salah seorang ahli Taurat.” Identitas itu
memberikan petunjuk kepada kita bahwa ia memiliki
jabatan keagamaan, dan sangat mungkin adalah bagian
dari kelompok ahli Taurat di Bait Allah. Tugas seorang ahli
Taurat adalah menyalin Kitab-kitab Suci untuk umat Tuhan.
Mereka menghabiskan waktunya di meja tulis dengan
sebuah gulungan kitab, tinta, pena, dan lembaran perkamen
258
Apakah Perintah yang Paling Utama?
259
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
260
Apakah Perintah yang Paling Utama?
261
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
262
Apakah Perintah yang Paling Utama?
263
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
264
Apakah Perintah yang Paling Utama?
265
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
266
Apakah Perintah yang Paling Utama?
Mencari Kasih
Jika kita mencari kata kasih dalam Alkitab, maka kita akan
menemukan sejumlah besar ayat yang berbicara tentang
kasih Allah kepada kita dan ayat-ayat lainnya tentang
perintah untuk mengasihi sesama. Banyak ayat lainnya lagi
menggambarkan tentang artinya mengasihi Tuhan. Salah
satu kebenaran yang patut kita perhatikan adalah bahwa
Tuhan mengenali dan mengukur kasih kita kepada Tuhan.
Ada banyak orang yang beranggapan bahwa mengasihi
Tuhan artinya memiliki perasaan hangat dan sentimentil
dalam hati ketika mereka menyanyi lagu-laku pujian di
267
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
268
Apakah Perintah yang Paling Utama?
269
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
270
Apakah Perintah yang Paling Utama?
271
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
Mencari Makna
Dalam Markus 12, Yesus menjawab pertanyaan ahli Taurat
tentang perintah yang paling utama dengan menegaskan
pentingnya mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati,
jiwa, akal budi, dan kekuatan. Tetapi Yesus tidak berhenti
sampai di situ. Agar benar-benar hidup dengan penuh
makna, kita harus tahu perintah paling penting yang
kedua. Markus 12:31 berkata, “Dan hukum yang kedua
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua
hukum ini.”
Bukankah hal ini menarik, ahli Taurat itu mengajukan
satu pertanyaan dan Tuhan Yesus menjawab dengan dua
jawaban? Yesus memerintahkan kita untuk mengasihi
Tuhan; kemudian Ia melanjutkan dengan memerintahkan
kita untuk mengasihi sesama kita seperti kita mengharapkan
agar orang lain juga mengasihi kita. Bagian ini diulang di
Injil yang lain dan kita menyebutnya sebagai Kaidah Utama
(Golden Rule).
Misalnya, Matius 7:12 berkata, “Segala sesuatu yang
kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Versi dalam
Injil Lukas bunyinya adalah: “Dan sebagaimana kamu
kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah
juga demikian kepada mereka” (Lukas 6:31).
Saya suka isi dari Kaidah Utama, tapi kita harus ingat
bahwa perintah ini tidak dapat menyelamatkan kita.
Perintah ini tidak mencakup segala sesuatu. Kita tidak
272
Apakah Perintah yang Paling Utama?
273
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
274
Apakah Perintah yang Paling Utama?
275
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
276
Apakah Perintah yang Paling Utama?
Mencari Kerajaan-Nya
Di akhir dari dialog dalam Markus 12, kita menjumpai
sebuah catatan tambahan yang menarik. Ahli Taurat
yang mengajukan pertanyaan kepada Yesus rupanya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Ia sangat tertarik
dengan kata-kata Tuhan Yesus. Ia sepertinya menangkap
pesan hikmat di dalam jawaban Tuhan. Jawaban tersebut
seperti sebuah pencerahan bagi pemikirannya dan
menperjelas hal-hal yang ia telah pelajari selama bertahun-
tahun dari Perjanjian Lama. Ia sangat menghargai kata-kata
Yesus dan menunjukkan sikapnya tersebut, tanpa peduli
dengan musuh-musuh-Nya yang ada disekitar mereka.
“Tepat sekali, Guru,” jawab ahli Taurat itu. “Benar kata-
kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang
277
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
278
Apakah Perintah yang Paling Utama?
279
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
280
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
281
P E RTA N YA A N - P E RTA N YA A N U N T U K D I SK U SI
282
Kesimpulan
Pertanyaan-pertanyaan yang Allah Tanyakan
283
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
284
Kesimpulan
285
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
286
Kesimpulan
287
Catatan Kaki
P E N DA H U LUA N
1. Dikutip oleh Lou Cannon, “‘Reaganism’ of the Year,” The Philadelphia
Inquirer, January 3, 1989, http://articles.philly.com/1989-01-03/
news/26121743_1_larry-speaks-economic-summit-reagan-and-soviet-
leader. Pernyataan ini juga banyak dikutip di berbagai siaran berita.
2. Markus 10:51; Matius 16:13; Matius 16:15; Matius 12:48; Matius 9:4;
Yohanes 21:15; Lukas 8:45; Markus 8:36; Lukas 12:24; Lukas 12:26;
Yohanes 20:15; Markus 6:38; Lukas 17:17; Matius 9:28; Markus 5:39;
Lukas 6:46; Yohanes 13:38; Matius 26:40; Lukas 24:17; Yohanes 18:11;
Matius 27:46.
3. Dikutip oleh Robert Christy, Proverbs, Maxims, and Phrases of All Ages
(New York: G. P. Putnam’s Sons, 1887), 184.
BA B 1 BAG A I M A NA K I TA DA PAT YA K I N T E N TA NG
K E SE L A M ATA N K I TA ?
4. John Huffman, “who Are You, and Where Are You Going?” Preaching
Conference, 2002.
5. Bill Bright, How to Be Sure You Are a Christian (Campus Crusade for
Christ, 1972), 5.
6. Tony Evans, Totally Saved (Chicago: Moody Press, 2002), 145.
7. Donald Whitney, How Can I Be Sure I’m a Christian? (Colorado Springs,
CO: NavPress Publishing Group, 1994), 14.
8. Steven J. Lawson, Absolutely Sure (Sisters, OR: Multnomah Publishers,
1999), 22.
9. Ibid., 19.
10. Ford C. Ottman, J. Wilbur Chapman: A Biography (Garden City, NY:
Doubleday, Page & Company, 1920), 29-30.
11. Robert J. Morgan, Simple: The Christian Life Doesn’t Have to be
Complicated (Nashville: Randall House Publications, 2006), 3.
288
Catatan Kaki
12. Carl F. H. Henry, The Pacific Garden Mission (Grand Rapids: Zondervan,
1942), 80-82.
13. Dan R. Ebener, Servant Leadership Models for Your Parish (Mahwah, NJ:
Paulist Press, 2010), 36.
14. 1 John 2:10; 3:1, 11, 14, 16-18, 23; 4:7-8, 10, 12.
15. Max Lucado, In the Grip of Grace (Nashville: Nelson, 1996), 70, quoted in
Brady Boyd, Sons and Daughters (Grand Rapids: Zondervan, 2012), 40.
289
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
32. Elizabeth Cheney, 1859, seringkali dianggap sebagai penulis puisi ini.
33. Ron Dunn, Lifestyle Ministries.
34. C. H. Spurgeon, Spurgeon’s Popular Exposition of Matthew (London:
Marshall, Morgan, and Scott, 1962), 39.
35. J. Hudson Taylor, Hudson Taylor’s Choice Sayings: A Compilation from His
Writings and Addresses (London: China Inland Mission, n.d.), 52.
36. Diadaptasi dari Richard S. Greene, “Where Will the Money Come From?”
in Decision Magazine, May 1997, 32-33.
37. John R. W. Stott, The Message of The Sermon on the Mount (Downers
Grove, IL: InterVarsity Press, 1978), 168.
38. Ilustrasi khotbah ini cukup sering dipakai. Lihat, misalnya, “For Fretters
and Worriers Only” by Lester J. Harnish, Eternity Magazine, October
1964, Vol. 15, no. 10), 21.
39. Dale Carnegie, How to Stop Worrying and Start Living (New York: Simon
and Schuster, 1948), 6, 10.
40. Ray Johnston, The Hope Quotient: Measure It. Raise It. You’ll Never Be the
Same (Nashville: Thomas Nelson, Inc., 2014), 133.
41. Ini adalah ilustrasi yang umum dipakai; sumber aslinya tidak diketahui.
BA B 4 BAG A I M A NA K I TA DA PAT M E N E R I M A P E NG A M P U NA N ?
42. Max Lucado, In the Grip of Grace (Nashville: Thomas Nelson, Inc., 1996),
149-150.
43. Donald Williams, The Preacher’s Commentary: Psalms 1-72 (Nashville:
Thomas Nelson Inc., 1986), edisi Kindle.
44. “Hayman Fire Starter Praying for Forgiveness,” Associated Press, 5 Juli,
2004, www.thedenverchannel.com.
45. Michael Vick, “Michael Vick: I Blame Me,” CBS News, 10 Agustus 2009,
http://www.cbsnews.com/news/michael-vick-i-blame-me/.
46. S. Trevor Francis, “O the Deep, Deep Love of Jesus,” 1875.
47. Tremper Longman III & David E. Garland, The Expositor’s Bible
Commentary: Psalms (Grand Rapids: Zondervan, 2008), 312.
48. Rosalind Goforth, Climbing (Wheaton, IL: Sword Book Club, 1940), 90.
49. Stuart Briscoe, The One Year Book of Devotions for Men (Wheaton, IL:
Tyndale House Publishers, Inc., 2000), tulisan untuk tanggal 5 Feb.
50. Elmer Towns, Fasting for Spiritual Breakthrough (Ventura, CA: Regal,
1996), 37.
290
Catatan Kaki
51. Dari himne, “How Great Thou Art” oleh Stuart K. Hine, hak cipta 1949
dan 1953 oleh the Stuart Hine Trust.
52. Ruby Scott, Jungle Harvest (Conservative Baptist Home Mission Society,
1988), 75-80.
53. William Cowper dalam himne gubahannya, “There is a Fountain Filled
With Blood,” 1772.
54. Corrie ten Boom, Each New Day (Minneapolis, MN: Revell, 1977),
renungan tanggal 21 Maret.
BA B 5 A PA KA H HA N YA A DA S AT U JA L A N K E PA DA A L L A H ?
55. www.leestrobel.com/Bio.php.
56. Strobel, The Case for Faith Student Edition (Zondervan Publishing House,
2000), 51-52.
57. Lee Strobel, The Case for Christ (Grand Rapids: Zondervan Publishing
House, 2000), 145-146.
58. www.huffingtonpost.com/steve-mcswain/jesus-the-original-new-
ag_b_6301140.html.
59. Dikutip oleh LaTonya Taylor, “The Church of O,” Christianity Today,
1 April, 2002, 38.
60. CNN’s Larry King Live, 12 January 2000.
61. Lee Strobel, The Case for Faith Student Edition, (Zondervan: Youth
Specialities, 2002).
62. Saya berterima kasih kepada John Phillips untuk garis besar ini, yang
dapat ditemukan di 100 New Testament Sermon Outlines (Grand Rapids:
Kregel Publications, 1979), garis besar #34.
63. Steven James, How to Smell Like God (Cincinnati: Standard Publishing,
2005), 59.
64. John Phillips, Exploring the Gospel of John (Grand Rapids, MI: Kregel
Publications, 1989), 267.
65. Dave Hunt, In Defense of the Faith (Harvest House Publishers, 1996).
66. Dikutip dari 750 Engaging Illustrations for Preachers, Teachers, and
Writers, diedit oleh Craig Brian Larson (Grand Rapids, MI: Baker Books,
1993), 594.
67. Dikutip dalam The Case for Faith oleh Lee Strobel (Grand Rapids:
Zondervan Publishing House, 2000), 166.
68. Austin Gentry, Gospel Focus 289, “Most Exclusive and Most Inclusive,” 29
September 2013, http://gospelfocus289.wordpress.com/2013/09/29/most-
exclusive-most-inclusive/.
291
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
69. Bruce Milne, The Message of John (Downers Grove, IL: InterVarsity Press,
1993), 212.
70. N. T. Wright, John for Everyone (Louisville: Westminster John Knox Press,
2004), 60.
71. John Phillips, Exploring the Gospel of John (Grand Rapids: Kregel
Publications, 1989), 265.
BA B 6 M E NG A PA OR A NG K R I S T E N M E NG HA DA P I BA N YA K
M AS A L A H ?
72. Howard Rutledge, In the Presence of Mine Enemies (Old Tappan, NJ:
Revell, 1973), 24-26.
73. John Maxwell, Your Attitude: Key to Success (San Bernardino, CA: Here’s
Life Publishers, 1984), 99.
74. Isobel Kuhn, In the Arena (Singapore: OMF International, 1995), vii-viii.
75. William Secker, The Nonsuch Professor (Chicago: Fleming H. Revell
Company, 1899), 77.
76. Ibid., 22.
77. John Faris, Old Roads Out of Philadelphia (Philadelphia: J.B. Lippincott,
1917), 137.
78. Majalah Turning Point, September 2012, renungan harian untuk tanggal 6
September.
79. Kay Arthur, “My Disappointments, His Appointments,” Moody Magazine,
Januari 1992, 30.
80. W. H. Griffith Thomas, Genesis, A Devotional Commentary (Grand
Rapids: Eerdmans Publishing, 1946), 376.
81. Tim Keller, Walking with God Through Pain and Suffering (NY: Penguin
Group, 2013), 5.
82. Ibrani 2:17-18 dan 4:15.
83. Tullian Tchividjian, Glorious Ruin: How Suffering Sets You Free (Colorado
Springs: David C. Cook, 2012), edisi Kindle.
84. Robert J. Morgan, The Promise (Nashville: B&H Publishers, 2008), 143.
85. Rutledge, In the Presence of Mine Enemies, 8-9.
86. Ibid., 29-30.
87. Ibid., 62-64.
88. Ibid., 90.
89. The Banner of Truth Magazine, dipublikasikan di Hackensack, New Jersey,
July 1, 1871, Vol. VI, no. 1, 3.
292
Catatan Kaki
BA B 7 M E NG A PA D OA K I TA T I DA K DI JAWA B ?
90. John Loveland, Blessed Assurance: The Life and Hymns of Fanny J. Crosby
(Nashville: Broadman Press, 1978), 22.
91. Fanny Crosby Speaks Again, ed. by Dr. Donald P. Hustad (Carol Stream,
IL: Hope Publishing Co., 1977), 93.
92. J. Oswald Sanders, Prayer Power Unlimited (Chicago: Moody Press, 1977),
87-88.
93. Cameron V. Thompson, Master Secrets of Prayer (Madison, GA: Light for
Living Publications, 1990), 38.
94. Hasil dari survei ini tersedia secara umum dan dapat dilihat di http://
www.examiner.com/article/how-americans-spend-their-time-american-
time-use-survey-by-u-s-labor-dept.
95. Virginia Law, Appointment Congo (Chicago: Rand McNally & Co., 1966),
20-21.
96. Dikutip dari http://www.calvarychapel.com/redbarn/pquotes.htm, diakses
tanggal 21 Mei 2005.
97. Rick Hampson, “Can You Forgive?” USA Today, 18 Januari 2013, 1A.
98. Majalah Turning Points, September 2011, renungan harian tanggal 24 dan
25 September.
99. Mike Fleischmann, Discipleship Journal, “Prayer Blockers,” Issue 97: Jan/
Feb. 1997.
100. Bill Hybels, Too Busy Not To Pray (Downers Grove, IL: InterVarsity Press,
1988), 74.
101. David Jeremiah, Prayer: The Great Adventure (Sisters, OR: Multnomah
Publishers, Inc., 1997), 69-70.
102. Dikutip oleh Charlie Jones dan Bob Kelly dalam The Tremendous Power of
Prayer (West Monroe, LA: Howard Publishing Co., 2000), 53.
BA B 8 A PA KA H A DA D O S A YA NG A L L A H T I DA K DA PAT A M P U N I ?
103. Billy Graham, The Holy Spirit (Nashville: Thomas Nelson, 1988), 154.
104. William Cowper, Memoir of the Early Life of William Cowper, Esq
(London: R. Edwards, 1818), 68-69.
105. John Bunyan, The Life of John Bunyan (London: Samuel Bagster and Sons,
1845), 24.
106. Charles Grandison Finney, Memoirs of Rev. Charles G. Finney (New York:
A. S. Barnes & Company, 1876), 18.
107. https://www.bradpaisley.com/music/songs/those-crazy-christians.
293
SEPULUH PERTANYAAN YANG ORANG-ORANG KRISTEN TANYAKAN
108. parade.com/4188/erinhill/brad-paisley-tackles-religion-in-that-other-
controversial-song-those-crazy-christians/.
109. Mike Barrett, “Searching for Radical Faith,” Christianity Today, 27
Februari 2009, http://www.christianitytoday.com/ct/2009/february/30.36.
html?paging=off.
110. Kay Arthur, As Silver Refined: Learning to Embrace Life’s Disappointments
(Colorado Springs: Waterbrook Press, 1997), 239.
111. Alfred Plummer, An Exegetical Commentary on the Gospel According to
St. Matthew (London: Scott, 1909), 179.
112. John MacArthur, The Jesus You Can’t Ignore (Nashville: Thomas Nelson,
2008), 175.
113. B. H. Carroll (Pendeta, Teolog, Guru, Penulis) Southwest Baptist
Theological Seminary (Fort Worth, TX).
114. Hank Hanegraaff, The Bible Answer Book, Volume 2 (Nashville: Thomas
Nelson, 2006), 67.
BA B 9 A PA KA H I M A N I T U ?
115. Sheila Walsh, Beautiful Things Happen When a Woman Trusts God
(Nashville: Thomas Nelson, 2010), ix.
116. Ron Dunn, The Faith Crisis (Wheaton, IL: Tyndale House, 1984), 19-21.
117. John MacArthur, The Gospel According to the Apostles (Nashville: Thomas
Nelson, 2000), 25.
118. Diadaptasi dari “Living With Confidence—a Sermon from Hebrews 11”
(Hidup dengan yakin—sebuah Khotbah dari Ibrani 11), oleh Robert J.
Morgan.
119. Ibid.
120. John Phillips, Exploring Hebrews (Grand Rapids: Kregel Publications,
2002), 149.
121. The Oswald Chambers Devotional Reader, diedit oleh Harry Verploegh
(Nashville: Thomas Nelson, 1990), 76.
122. Katie J. Davis, Kisses from Katie (New York: Howard Books, 2011), 107.
123. J. Gresham Machen, What Is Faith? (Edinburgh: Banner of Truth, 1991), 242.
124. Diadaptasi dari John Polkinghorne dan Nicholas Beale, Questions of Truth
(Westminster John Knox Press, 2009), 26-27.
125. MacArthur, The Gospel According to the Apostles, 27.
126. John Bisagno, The Power of Positive Praying (Grand Rapids: Zondervan,
1965), 24.
294
Catatan Kaki
127. Isaac Watts, dikutip dalam Forty Thousand Sublime and Beautiful
Thoughts, (New York: The Christian Herald Bible House, 1904), 835.
128. Luci Swindoll, Doing Life Differently (Nashville: Thomas Nelson, 2010),
256-257.
129. B. B. McKinney, “Have Faith in God,” Baptist Hymnal (Nashville: Lifeway
Worship, 2008), #508.
130. Matthew Henry’s Concise Commentary on the Whole Bible (Nashville:
Thomas Nelson, 1997), 1214.
BA B 10 A PA KA H P E R I N TA H YA NG PA L I NG U TA M A ?
131. www.surfertoday.com/surfing/11150-surfing-legend-dorian-doc-
paskowitz-dies-at-93.
132. “Taylor Swift Confesses She Doesn’t ‘Fit In,’” http://hollywoodlife.
com/2014/08/27/taylor-swift-video-outtakes-shake-it-off/, accessed
September 10, 2014.
133. www.huffingtonpost.com/amanda-gore/the-one-thing_2_b_5279013.html.
134. www.brainyquote.com/quotes/keywords/the_most_important.html.
135. www.people.com/article/real-housewives-beverly-hills-recap-lisa-rinna-
kim-richards.
136. “Paulo Coelho Explains Why Courage Is The Most Important Spiritual
Quality,” September 9, 2014, www.huffingtonpost.com/2014/09/09/
paulo-coelho-alchemist-spiritual-people_n_5786482.html?utm_hp_
ref=own&ir=OWN, diakses 10 September 2014.
137. Dikutip di berbagai sumber, termasuk oleh Bud Greenspan dalam 100
Greatest Moments in Olympic History (General Pub. Group, 1995), 223.
138. www.goodreads.com/author/show/298322.Helen_Roseveare.
139. James Emery White, A Mind for God (Downers Grove, IL: InterVarsity
Press, 2006), 15.
140. Gene Edward Veith, Jr., Loving God with All Your Mind (Wheaton, IL:
Crossway Books, 2003), 150.
141. Kisah tentang Linda ini diambil dari Everyday Heroes: True Stories of
Faith, Hope, and Compassion (Cleveland, TN: Life Care Centers of
America, 2003), 2-3.
142. David E. Garland, The NIV Application Commentary: Mark (Grand Rapids,
MI: Zondervan, 1996), Kindle edition.
K E SI M P U L A N
143. David W. Henderson, Culture Shift: Communicating God’s Truth to Our
Changing World (Grand Rapids: Baker House Books, 1998).
295
Sepuluh Pertanyaan Yang Sering
Ditanyakan Orang-Orang Kristen
Dalam pengalaman pelayanan pastoralnya, Dr. David Jeremiah sudah menjawab
ribuan pertanyaan. Ada orang-orang yang pernah mengajukan pertanyaan-pertanyaan
intelektual tentang natur Allah, kebenaran Alkitab, dan tanda-tanda zaman. Ada juga
pertanyaan-pertanyaan tentang isu-isu yang dekat di hati kita—tentang masalah-
masalah kehidupan. Kadang-kadang pertanyaannya menyedihkan dan jawabannya
tidak mudah. Tetapi David Jeremiah percaya bahwa Alkitab memiliki jawaban yang
kita cari—dan bahwa Yesus adalah Jawaban yang kita butuhkan.
Dr. David Jeremiah adalah pendeta dari Gereja Komunitas Shadow Mountain
di El Cajon, California. Ia adalah penulis dari beberapa buku terlaris seperti What
Are You Afraid of? (Apakah Yang Anda Takutkan?) dan Agents of the Apocalypse
(Agen-agen Akhir Zaman). Siaran radionya dan program televisinya berupa
pengajaran Alkitab, Turning Point (Titik Balik), disiarkan secara internasional.
David dan istrinya, Donna, dikaruniai empat anak dan dua belas cucu.