Anda di halaman 1dari 3

MATERI KHOTBAH

Minggu, 28 Juni 2020


Nas Pembacaan : KEJDIAN 8 : 1 – 12
Tema Bulanan : Selamatkanlah Bumi, Selamatkanlah Kehidupan
Tema Mingguan : Jadikan Bumi Mesbah bagi Tuhan

Pendahuluan
Jemaat yang Tuhan Yesus Kasihi
Bumi dan isinya adalah ciptaan Tuhan. Semua makluk diciptakan Tuhan agar semuanya
memperoleh hidup dan menikmatinya di dalam kepenuhannya. Salah satu tanda hidup yang
bermutu bagi ciptaan Tuhan adalah ketika semua terikat didalam satu jarring kehidupan, yaitu
saling memberi dan menerima antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada satu makluk yang
dapat mengenggap bahwa dirinya lebih penting dari makluk yang lain, termasuk manusia.
Manusia adalah bahagian integral dari seluruh ciptaan lainnya, sebaliknya ciptaan lainpun
bergantung kepada manusia; karena itu kecenderungan manusia untuk mengeksploitasi bumi
dan makluk lain untuk kepentingan diri sendiri bertentangan dengan kehendak sang pencipta
karena eksploitasi itu juga dapat mendatangkan bencana yang merusak bumi dan membuat
msnuisa itu sendri menderita.
Yang disampaikan dalam cerita Nuh adalah Air Bah itu berkaitan dengan kehendak
Tuhan untuk membinasakan bumi karena hidup manusia sudah dipenuhi dengan kekerasan,
kebencian terlebih khusus manusia sudah tidak takut lagi kepada Tuhan sang pencipta yang
memberi kehidupan, selain manusia sudah tidak menjalankan fungsinya sebagaimana yang
dikenhendaki oleh Penciptanya, manusia juga sudah tidak saling mengindahkan hidup manusia
lainnya.
Jemaat yang diberkati Tuhan manusia ditugaskan oleh Tuhan untuk merawat Ciptaan
Tuhan di bumi justru justru lebih suka untuk merusak ciptaan itu sehingg boleh dikatakan
bahwa hidup manusia sudah tidak lagi memiliki makna dan tidak lagi berguna bagi manusia
dengan demikian manusia sudah merombak seluruh ciptaan yang tertata dengan baik sehingga
manusia sudah kembali ke tahap dimana Samudera raya kembali berkuasa dan mejadi ancaman
kelangsungan hidup manusia dengan demikian manusia kembali disadarkan untuk
memposisikan bumi serta seluruh ciptaan sebagai tanda kehadiran Allah dan bukan lagi bumi
sebagai objek yang bisa dieksploitasikan sekendak hati manusia.
Jemaat yang Tuhan Yesus kasihi
Ayat pembacaan kita pada fatsal 8 dimulai dengan sebuah pernyataan , maka Allah mengingat
NUH dan segala binatang liar dan ternak. Kata mengingat berarti Allah tidak melupakan unsur-
unsur bumi yang Allah ciptakan . mengingat disini juga berkaitan dengan akta mengasihi, yang
didorong oleh perasaan mengasihi yang kuat kepada merekan yang berada dalam keadaan
terancam atau dalam kesusahan
Doa
Terpujilah nama-Mu ya Allah Bapa di Surga, Bapa di dalam Tuhan Yesus
Kristus juru selamat kehidupan kami . Ada yngkapan syukur dan terima kasih atas
kasih dan kemurahan Tuhan yang selalu nyata dalam kehidupan kami ketika kami
boleh menjalani hari-hari hidup ini. Kami sadar bahwa semua yang kami alami
baik itu persoalan, tantangan, penderitaan dan berkat semua itu ada dalam
pengetahuannya Tuhan, maka kami boleh melewati semuanya atas kasih dan
pertolongan Tuhan dalam hidup ini . Dalam menjalani hari-hari hidup kami,
ketika, kami harus bekerja mengelola bumi ini bagi kebutuhan hidup kami, kami
tidak dapat menjaga, memelihara dan merawatnya dengan baik malah kami
merusakkannya dengan perbuatan-perbuatan yang jahat. Ampunilah kami ya
Tuhan, dan layakkanlah kami untuk tetap merawat bumi ini agar bumi ini
memberi berkat bagi kami dan generasi kami yang akan dating.
Ya Allah, Ya Tuhan kami, dipagi ini kami berdoa bagi umat Tuhan dalam
Jemaat ini yang telah bersedia diri untuk mengikuti perjamuan kudus pada
tanggal 05 juli nanti, kami berdoa menyerahkan mereka kepada Tuhan biarlah
menjaga, melindungi dan memelihara mereka, jauhkanlah segala pencobaan,
tantangan, dan hambatan yang dapat merintangi mereka agar pada waktunya
mereka dapat mengatakan pengakuan mereka kepada Tuhan
Kami berdoa bagi umat-Mu yang ada didalam jemaat mulai dari rumah tangga
yang pertama di sektor petra sampai rumah tangga yang terakhir di sektor zaitun
kiranya Tuhan senantiasa menganugerahkan kekuatan, kesehatan dan
perlingdungan kepada kami, Berkatilah kami semua dengan tugas-tugas dan
tanggungjawab yang kami lakukan supaya ditengah – tengah kesulitan hidup
akibat virus kovid 19 ini kami tidak kekurangan makanan dan minuman dan
kebutuhan-kebutuhan hidup kami yang lainnya .Kami berdoa bagi anak –anak
cucu kami biarlah RohMu yang Kudus selalu menuntun mereka supaya mereka
bertumbuh, dalam Iman dan pengharapan kepada Tuhan, biarlah mereka mau
takut kepada Tuhan dan dengar dengaran kepada orangtua-orangtua
mereka .Tuhan jadikanlah mereka sebagai alat yang terkecil didalam tangan-Mu
untuk kemuliaan nama-Mu. Kami berdoa bagi orangtua-orangtua kami yang
sudah berada dalam usia yang lanjut, para duda janda dan anak Yatim piatu,
Tuhan jagalah mereka, peliharalah mereka, cukupkanlah mereka dengan
kebutuhan hidup mereka, setiap hari sehingga dalam hari-hari hidup yang mereka
jalani mereka tidak kekurangan.
Kami berdoa bagi pemerintah kami, mulai dari pusat sampai ke daerah dan
negeri kami Saparua dan Tiouw biarlah Tuhan memberikan hikmat kebijaksaan
kepada mereka agar mereka dalam melakukan tanggungjawab mereka sebagai
wakil Allah, mereka dapat melakukannya sesuai dengan kehendak-Mu, untuk
melayani masyarakat yang adalah umat-Mu ini. Kami juga berdoa bagi para
medis, relawan, TNI dan Polri yang bekerja secara bersama-sama untuk mengatasi
dan menolong setiap orang yang mengalami sakit akibat dari virus kovid 19 yang
sementara melanda seluruh dunia, berilah kepada mereka kekuatan dan
kesehatan, sembuhkanlah mereka yang ada dalam penderitaan akibat virus kovid
19 ini Tuhan, Kami berdoa bagi gereja-Mu yang ada di Dunia, di Indonesia, Di
Maluku terlebih khus lagi yang ada di jemaat kami saparua Tiouw, Tuhan
berkatilah ketua Majelis jemaat, pendeta jemaat, Penatua, Diaken dan seluruh
perangkat pelayan yang ada dalam jemaat kami, Tuhan pakailah kami semua
sebagai alat ditangan-Mu, berkatilah semua pelayanan yang kami lakukan agar
nama Tuhan dipuji dan dimuliakan.
Kami berdoa bagi persembahan syukur yang telah kami berikan disaat ini,
kami mohon Tuhan terima dan berkati agar dipakai sebagai alat yang kecil demi
membantu pelayanan pekerjaan Tuhan didalam jemaat ini.
Bapa di Surga kami akan memasuki hari-hari hidup kami di usbu yang baru
ini kami mohon penyertaan, dan perlindungan Tuhan dalam hidup sehingga suka
cita dan damai sejahtera tetap kami rasakan dalam hidup ini. Ya Tuhan ampunilah
dosa dan salah yang kami lakukan selama satu usbu ini yang tidak sesuai dengan
kehendak-Mu Bapa . Hanya dalam nama Tuhan Yesus juruselamat dan harapan
hidup ini kami berdoa kepada Bapa di surga, Bapa terima dan jawab kami sesuai
kehendak-Mu, Bapa kami akan mengakhiri doa kami ini dengan mengucapkan doa
Bapa Kami secara bersama-sama. Bapa kami yang di Surga …………………………………..

Anda mungkin juga menyukai