Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH ACWC 2023- GKJW MOJOSARI

MENJADI PEREMPUAN YANG PEDULI PADA CIPTAAN TUHAN

1. Pembuka
Pada saat ini kita akan memasuki Ibadah ACWC Tahun 2023 dengan sedikit
berbeda, kita melaksanakannya dengan ibadah padang bersama.
Ibu-ibu yang terkasih kita patut mengucap syukur kepada Tuhan dimana pada
saat ini kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama terlebih lagi kita diberi
kesempatan untuk boleh menikmati ciptaan Tuhan melalui tumbuh2an dan
benda2 yang ada disekitar kita saat ini.
Mazmur 24:1-2 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia
serta yang diam didalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya diatas lautan
dan menegakkannya diatas sungai-sungai.

2. Lagu Pembuka-Hai Mari Sembah Yang Maha Besar (KJ 4:1-3)


3. Doa
4. Mari hari ini kita bersukaria memuji Tuhan bersama2 dengan segenap hati
dan jiwa kita Hari ini Kurasa Bahagia
5. Kumasuki GerbangNya dengan hati bersyukur
6. Pembacaan Alkitab Roma 8:20-23
7. Menyanyi lagu bagaikan bejana siap dibentuk
8. Pelayanan Firman
9. Doa Syafaat
Mari kita mendoakan: bersautan
10.Persembahan: Sajeke Aku nderek Gusti
11.Doa Berkat dan Penutup
MENJADI PEREMPUAN YANG PEDULI PADA CIPTAAN TUHAN
ROMA 8:20-28

Ibu2 yang dikasihi Tuhan pada mulanya Tuhan menciptakan kita ini penuh dengan
kebaikan. Pada saat Tuhan menciptakan dunia ini, manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan segala
cipataanNya (Kejadian 1: 26). Tuhan Allah juga memberkati pada ayat yang ke 27.
Tetapi apa yang dilakukan oleh manusia? Manusia tidak mendengarkan apa yang
diperintahkan oleh Tuhan. Manusia jatuh kedalam dosa. Manusia lebih ingin
menuruti keinginannya sendiri. Ketika manusia melakukan hal yang tidak
dikehendaki Tuhan, Tuhan akhirnya menghukum manusia. Tuhan menghukum
apa ibu2? Dalam Kejadian 3:23-24 dikatakan Tuhan Allah mengusir dia dari taman
Eden, suapay ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Tuhan menghalau
manusia disebelah taman Eden. Oleh karena kesalahannya sendiri akhirnya
manusia hidup dalam kesia2an. Manusia akan bersusah payah waktu
mengandung, dengan kesakitan akan melahirkan, dengan bersusah payah engkau
akan mencari rezekimu, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu.

Nah kesia-siaan itu timbul akibat perbuatan manusia sehingga Tuhan yang
menciptakannya menghukumnya. Tetapi ibu2 yang dikasihi Tuhan apakah Tuhan
itu jahat atau tidak peduli terhadap manusia? Tidak, Allah itu kasih Allah itu
panjang sabar, Tuhan memberikan karuniaNya kepada kita melalui apa? Yaitu
Tuhan rela berkorban memberikan nyawanya untuk menebus dosa kita. Tuhan
begitu mengasihi kita, Ia tidak tinggal diam. Ia berjuang menyelamatkan umatNya
supaya umat yang diciptakannya tidak binasa.

Ibu2 yang terkasih Tuhan sudah memberikan karunia keselamatanNya kepada


kita, tetapi jika kita tidak berusaha atau bertekad untuk menjaganya apakah
keselamatan itu akan tetap tinggal dalam diri kita? Jika kita tidak mengupayakan
untuk hidup lebih baik lagi maka semuanya itu akan menjadi sia-sia. Nah dalam
kehidupan kita yang sia-sia ini apakah kita akan tetap berpengharapan kepada
Tuhan? Dan bertekat untuk selalu ikut menjaga kasih Tuhan yang sudah
dinyatakan dalam hidup kita. Dengan cara apa? Dengan cara memelihara setiap
berkat-berkat Tuhan. Apakah berkat itu hanya berupa uang, materi ataupun
makanan? Berkat itu adalah apa yang ada disekitar kita ini,, yaitu kita bersyukur
untuk air, udara, tanaman, binatang, orang2 disekitar kita. Dan semua berkat
yang diberikan Tuhan itu adalah penunjang untuk kebaikan kita semua. Karena itu
marilah ibu2 yang dikasihi Tuhan hendaknya kita mengucap syukur kepada Tuhan
karena ditengah2 kehidupan yang penuh dengan jerih lelah, penuh dengan kesia-
sian ini Tuhan selalu berusaha untuk memberikan berkat didalam pengharapan
kepadaNya, supaya manusia bisa merasakan sukacita dan damai sejahtera.

Sebab tidak semua orang bisa merasakan itu. Contohnya saudara2 kita di Korea.
Di negara korea tercatat bahwa 60% penduduknya masih atheis atau tidak
percaya kepada Tuhan, 27,6 % memeluk agama Kristen dan sebagiannya lagi
agama lain termasuk budha. Pemerintah korea masih membatasi umat Kristen
disana untuk beribadah tidak mendukung. Tidak ada nya kesetaraan gender, di
Korea wanita masih disepelekan bahkan dalam pemerintahan pun sering tidak
dianggap, upah tenaga kerja yg diberikan hanya 65% saja disbanding tenaga kerja
laki2 dengan jenis pekerjaan yang sama.

Ibu2 yang terkasih kita masih mengucapsyukur meskipun kita ini di negara ini
adalah agama yang minoritas kita masih diberi kesempatan untuk beribadah. Kita
kaum wanita masih diperhitungkan kemampuannya untuk dapat duduk di
pemerintahan atau bidang2 penting di negara kita. Oleh karena itu marilah kita
selalu mengucap syukur dalam hal ini yaitu dengan memelihara dan peduli akan
ciptaan Tuhan. Kita juga harus bisa terus menyemangati dan mendoakan
saudara2 kita yang belum bisa merasakan seperti apa yang saat ini kita rasakan.
Kita harus tetap teguh berpengharapan pada Tuhan dan yakin bahwa Tuhan akan
sanggup memulihkan setiapa keadaan kita dari yang sia-sia menjadi yang
berharga di mata Tuhan. Tetap semangat dan setia melayani dalam peran kita
masing2. Saling menjaga dan saling mengasihi satu sama lain sehingga hanya
nama Tuhan saja yang dimuliakan. Amin

Anda mungkin juga menyukai