1. Pembuka
Pada saat ini kita akan memasuki Ibadah ACWC Tahun 2023 dengan sedikit
berbeda, kita melaksanakannya dengan ibadah padang bersama.
Ibu-ibu yang terkasih kita patut mengucap syukur kepada Tuhan dimana pada
saat ini kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama terlebih lagi kita diberi
kesempatan untuk boleh menikmati ciptaan Tuhan melalui tumbuh2an dan
benda2 yang ada disekitar kita saat ini.
Mazmur 24:1-2 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia
serta yang diam didalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya diatas lautan
dan menegakkannya diatas sungai-sungai.
Ibu2 yang dikasihi Tuhan pada mulanya Tuhan menciptakan kita ini penuh dengan
kebaikan. Pada saat Tuhan menciptakan dunia ini, manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan segala
cipataanNya (Kejadian 1: 26). Tuhan Allah juga memberkati pada ayat yang ke 27.
Tetapi apa yang dilakukan oleh manusia? Manusia tidak mendengarkan apa yang
diperintahkan oleh Tuhan. Manusia jatuh kedalam dosa. Manusia lebih ingin
menuruti keinginannya sendiri. Ketika manusia melakukan hal yang tidak
dikehendaki Tuhan, Tuhan akhirnya menghukum manusia. Tuhan menghukum
apa ibu2? Dalam Kejadian 3:23-24 dikatakan Tuhan Allah mengusir dia dari taman
Eden, suapay ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Tuhan menghalau
manusia disebelah taman Eden. Oleh karena kesalahannya sendiri akhirnya
manusia hidup dalam kesia2an. Manusia akan bersusah payah waktu
mengandung, dengan kesakitan akan melahirkan, dengan bersusah payah engkau
akan mencari rezekimu, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu.
Nah kesia-siaan itu timbul akibat perbuatan manusia sehingga Tuhan yang
menciptakannya menghukumnya. Tetapi ibu2 yang dikasihi Tuhan apakah Tuhan
itu jahat atau tidak peduli terhadap manusia? Tidak, Allah itu kasih Allah itu
panjang sabar, Tuhan memberikan karuniaNya kepada kita melalui apa? Yaitu
Tuhan rela berkorban memberikan nyawanya untuk menebus dosa kita. Tuhan
begitu mengasihi kita, Ia tidak tinggal diam. Ia berjuang menyelamatkan umatNya
supaya umat yang diciptakannya tidak binasa.
Sebab tidak semua orang bisa merasakan itu. Contohnya saudara2 kita di Korea.
Di negara korea tercatat bahwa 60% penduduknya masih atheis atau tidak
percaya kepada Tuhan, 27,6 % memeluk agama Kristen dan sebagiannya lagi
agama lain termasuk budha. Pemerintah korea masih membatasi umat Kristen
disana untuk beribadah tidak mendukung. Tidak ada nya kesetaraan gender, di
Korea wanita masih disepelekan bahkan dalam pemerintahan pun sering tidak
dianggap, upah tenaga kerja yg diberikan hanya 65% saja disbanding tenaga kerja
laki2 dengan jenis pekerjaan yang sama.
Ibu2 yang terkasih kita masih mengucapsyukur meskipun kita ini di negara ini
adalah agama yang minoritas kita masih diberi kesempatan untuk beribadah. Kita
kaum wanita masih diperhitungkan kemampuannya untuk dapat duduk di
pemerintahan atau bidang2 penting di negara kita. Oleh karena itu marilah kita
selalu mengucap syukur dalam hal ini yaitu dengan memelihara dan peduli akan
ciptaan Tuhan. Kita juga harus bisa terus menyemangati dan mendoakan
saudara2 kita yang belum bisa merasakan seperti apa yang saat ini kita rasakan.
Kita harus tetap teguh berpengharapan pada Tuhan dan yakin bahwa Tuhan akan
sanggup memulihkan setiapa keadaan kita dari yang sia-sia menjadi yang
berharga di mata Tuhan. Tetap semangat dan setia melayani dalam peran kita
masing2. Saling menjaga dan saling mengasihi satu sama lain sehingga hanya
nama Tuhan saja yang dimuliakan. Amin