Anda di halaman 1dari 10

Bersyukur Kepada Tuhan

Print this
RENUNGAN GEMA 2012
11 SEPTEMBER 20121 Tawarikh 16:7-43

Share
Salah satu ciri kedekatan dengan Tuhan adalah kesadaran bahwa semua kesuksesan yang
berhasil diraih merupakan berkat Tuhan. Oleh karena itu, kehidupan anak-anak Allah seharusnya
diwarnai oleh pengucapan syukur atas semua berkat Tuhan.

Kegagalan memindahkan Tabut Allah yang berakhir dengan tewasnya Uza (13:2-13)
menyadarkan Raja Daud bahwa hidup ini harus dijalani dengan mengikuti aturan-aturan yang
telah ditetapkan Allah (15:12-13). Mengingat bahwa memindahkan Tabut Allah harus dilakukan
berdasarkan aturan-aturan hukum Taurat secara cermat dan bahwa pemindahan ini telah
memakan korban jiwa, maka keberhasilan memindahkan Tabut Allah itu membangkitkan rasa
syukur di hati Raja Daud, sehingga ia mengungkapkan rasa syukurnya dengan membentuk
paduan suara pertama yang beranggotakan Asaf dan kelompoknya (saudara-saudara sepuaknya,
16:7).

Ada beberapa hal yang mengesankan dari apa yang dilakukan oleh Raja Daud: Pertama, Raja
Daud memulai suatu tradisi baru, yaitu tradisi bersyukur melalui pujian secara bersama-sama
(16:7, 37, 41-42).). Kedua, ucapan syukur yang diungkapkan melalui pujian ini dimaksudkan
agar seluruh umat Allah tidak melupakan berkat-berkat Allah, melainkan menjadikan berkat
Allah sebagai bahan diskusi (16:9, 12). Ketiga, ucapan syukur melalui pujian itu memuliakan
nama Tuhan. Tuhan Allah diperkenalkan bukan hanya karena berkat-Nya dan kesetiaan-Nya
terhadap janji-Nya, tetapi juga karena penghukuman-Nya (16:12-17). Keempat, ucapan syukur
melalui pujian ini juga mengungkapkan adanya semangat misi (16:23-33).

Apakah Anda telah membiasakan diri untuk mengungkapkan rasa syukur dan mengobarkan
semangat misi melalui puji-pujian kepada Tuhan? [P

1 Tawarikh 16:24-25
"Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang
ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan lebih
dahsyat Ia dari pada segala allah."
Alasan Orang Kristen Harus Bersyukur
Posted by Penelaahan Alkitab on Saturday, November 21, 2015 Labels: Fakta Alkitab, Renungan

Bersyukur

Hidup bersyukur !
Kalimat ini mungkin sangat familiar di telinga kita orang-orang kristen. Didalam kehidupan orang
kristen, pasti kita tidak pernah terlepas dari yang namanya masalah. Masalah yang terus menjadi
musuh besar kita, membuat kita terdorong untuk menyelesaikannya. Namun faktanya banyak
diantara masalah kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapakan. Untuk itulah kita harus
bersyukur, bersyukur dalam hasil yang kita peroleh dari kerja keras kita sendiri. Bersyukur juga
dapat diartikan sebagai tindakan dimana seseorang akan menerima apapun yang ia dapatkan
melalui usahanya baik itu yang sesuai dengan harapan ataupun ataupun yang jauh dari harapan.

Namun yang menjadi pertanyaan kita adalah Mengapa kita harus bersyukur? dan Apa alasan kita
bersyukur?

Berdasarkan kesaksian Alkitab dan belajar dari pengalaman hidup beberapa tokoh Alkitab, kita
dapat mengetahui beberapa alasan bersyukur dan ciri-ciri orang yang bersyukur dalam suka dan
duka. Alasan tersebut telah kami rangkum dan kami sajikan dalam artikel kali ini.

Alasan untuk bersyukur dalam suka dan duka

1. Manusia telah diciptakan segambar dengan Allah, yang menjadikan manusia sebagai makhluk ciptaan
yang tertinggi dan istimewa dari segala makhluk ciptaan Allah. ( Kejadian 1:27 ; Mazmur 8:6-7 ).
Menurut saya ini adalah alasan yang paling utama dikarenakan kita adalah cipataanny dan Tuhan
mempunyai hak untuk mengatur sendiri cipataanya. Untuk itu pantaslah bagi kita untuk bersyukur
terhadapa sang pencipta.

2. Berkat dan kasih karunianya yang besar ( 1 Tawarikh 16:34 ; Mazmur 106:1 ; Yohanes 3:16 ; 2 Korintus
9:15 ).
Kehidupan kita semuanya diatur oleh Tuhan, tanpa berkat dan karunianya bisa dibilang kita
bukanklah apa-apa tidak lebih dari makhluk yang hina. Bukti nyata dari kasih karunia Allah adalah
melalui matinya Yesus diatas kayu salib. Itu merupakan bukti nyata berkat dan kasih yang sungguh
luar biasa bagi manusia. Untuk itulah kita harus bersyukur.

3. Tuhan Yesus telah mengalahkan dunia dan berkuasa atasnya ( Matius 28:18 ).
Kita ibarat seorang pelayan di dalam dunia ini. Dunia ini bukan milik kita, kita tidak memiliki hak
untuk menyombongkan diri atas apa yang telah kita perbuat atas dunia ini. Pasalnya hanya Tuhan
sajalah yang cukup berkuasa akan dunia ini. Bukti nyata dari kuasa Tuhan adalah Tuhan Yesus
yang telah mengalahkan maut .Yesus membuktikan bahwa Ia adalah orang yang berkuasa. Dia
dapat menentang maut dan mengendalikan seluruh isi dari dunia ini. Untuk itu kita harus bersyukur
karena hanya karena kasihnya saja kita dapat seperti ini.
4. Roh kudus memberi kuasa kepada orang percaya ( Kisah Para Rasul 1:8 ).
Percaya dengan kuasa roh kudus ? Kuasa roh kuduslah yang mengatur apa yang kita lakukan pada
saat ini. Untuk itulah kita harus bersyukur. Tuhan yang mahakuasa telah memberikan kita segelintir
kuasanya melalui roh kudus yang menjadi perantaranya.

5. Allah memberi kemampuan kepada kita untuk melawan kejahatan (Yesaya 40:32 ; Efesus 6:13).
Allah menciptakan manusia dengan sangat sempurna. Ia menciptakan kita dengan perasaan yang
membuat kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itulah kita
bersyukur, dengan adanya perasaan kita dapat menentang dan melawan kejahatan. Jadi kita dapat
mengetahui apakah itu dosa atau bukan , jadi tetaplah bersyukur selama kita masih diberi
kemampuan untuk melawan kejahatan.

6. Allah mempunyai maksud tersendiri bagi kehidupan kita dalam keadaan suka maupun duka (Yeremia
29:11).
Rencana Allah indah pada waktunya ! Jadi untuk apa kita risau dan khawatir ?. Kita hanyaperlu
berusaha dan bersyukur akan apa yang terjadi pada hidup kita. Pasalnya Allah masih memiliki
ribuan rencana yang sangat indah yang siap Ia persiapakan buat kita.

7. Allah tidak pernah menimpakan sesuatu masalah diluar kemampuan manusia dalam menanggungnya (
Mazmur 46:2-4 ).
Allah tidak pernah memberikan masalah kepada manusia. Melainkan manusia sendiri yang
menimbulkan masalah terhadap dirinya. Namun walaupun manusia sendiri yang menciptakan
masalahnya, Tuhan tidak pernah berhenti untuk berperan dalam hidup kita. Allah selalu memberikan
masalah pasti selalu sejalan dengan kemampuan kita. Untuk itu kamu tidak perlu risau, dan
terus bersyukur atas segala masalah yang sedang kita hadapi.

8. Allah memberi kekuatan kepada orang percaya menanggung segala perkara dan kesulitan ( Filipi 4:13 ;
Mazmur 12:1-4 ).
Bukan hanya dengan campur tangan Allah. Allah juga memberikan kita semua kekuatan dalam
menanggun segala perkara dan kesulitan.

9. Allah tidak pernah membiarkan orang beriman larut dalam suka dan duka tapi menjadikan pengalaman
kita sedemikian rupa menjadi alat untuk mendatangkan kebaikan dan mendewasakan iman kita ( Roma 8:28 ;
1 Korintus 13:11 ; Kolose 4:12 ; Ibrani 5:14 ).
Yap dalam masalahnya, Allah tidak ingin membiarkan manusia dalam terlalu larut dalam keadaan
senang maupun sedih. Allah ingin agar kita selalu mengandalkan-Nya dan selalu bersyukur kepada-
Nya.
10. Tuhan Yesus menyertai orang percaya senantiasa hingga akhir zaman ( Matius 28:20 ).
Alasanya yang terakhir adalah karena kasih Tuhan Yesus yang terus kita rasakan. Bahkan Tuhan
Yesus berjanji akan menyertai kita hingga pada akhir zaman. Jadi untuk apa kita khawatir ? Kita
hanya perlu bersyukur dengan segala rencananya dan percaya itu adalah yang terbaik.

Manusia merupakan makhluk yang tidak berdaya tanpa bantun Allah. Untuk itu janganlah kita
sombong, kita bukanlah apa-apa tanpa kasihnya. Kita hanyalah seorang hamba yang cuma
menumpang didalam dunia yang telah Ia cipatakan. Untuk itu janganlah kamu lupa bersyukur dan
prioritaskan bahwa semua yang kamu capai bukan karena usahamu sendiri, namun semua itu
hanya karena kehendak Allah.

Mengapa Kita Harus Bersyukur?


29SEP

Dunia ini ibrat sebuah jalan yang gelap dan spi, penuh dengan
kejahatan, kelaliman dan kefasikan, premanisme, terorisme, korupsi dan kriminalitas lainnya tidak pernah
berhenti beraksi, pelaku koruptor makin berani, pelaku seks abnormal makin banyak, perampokan
dengan pembunuhan makin menjadi-jadi dan pecandu makin bertambah. Meskipun demikian Injil
diberitakan dengan luar biasa, walau di satu sisi banyak tekanan, banyak Gereja ditutup, ada Gereja
yang dibakar, sulit utk membangun gedung gereja, tetapi di sisi lain tidak sedikit orang yang bertobat dan
jiwa-jiwa yang diselamatkan bertambah. Orang yang mengenal Allah, alias ber-IMAN, sudah selayaknya
senantiasa memuliakan Allah dengan bersyukur atas segala kasih-Nya.

3 Alasan utama mengapa kita (harus) bersyukur :


1. Kisah Para Rasul 17:25-28 | Tuhan memberikan hidup dan nafas kepada semua orang, dengan tidak
memandang bangsa, suku, warna kulit, gender, umur, pangkat / jabatan, harta, dll. Kita musti bersyukur
kepada Tuhan kalau kita masih hidup dan bernafas. Kalau anda dirawat di ruang ICU, berapa banyak
uang yang anda keluarkan untuk membayar oksigen. Tuhan yang memberikan nafas kepada manusia
setiap harinya dengan gratis. Nyawa tidak bisa dibeli di supermarket mana pun di dunia ini. Kita bisa
hidup dan beraktivitas hanyalah karena kemurahan Tuhan. Tuhan juga memberikan segala sesuatu yang
kita perlukan dalam hidup ini. Tuhan memberikan matahari, air, pohon-pohon yang menciptakan
lingkungan yang sejuk dan bersih. Karena itu hargailah pemberian Tuhan dengan selalu bersyukur
kepada-Nya.

2. Yohanes 3:16 | Tuhan memberikan keselamatan dan hidup kekal, umur manusia di dunia ini bisa 70
tahun, bisa 80 tahun, tetapi ada yang hanya 40 tahun, ada juga hanya 30 tahun. Tetapi di dalam iman
kepada Yesus Kristus kita memperoleh hidup yang kekal. Umur kita di dunia terbatas, tetapi jiwa dan roh
kita dapat hidup kekal sampai selama-lamanya. Karena kasih Allah yang besar di dalam Anak-Nya Yesus
Kristus, kita tidak usah masuk neraka, tidak menerima hukuman dan tidak akan menderita selama-
lamanya. Siapa pun yang percaya kepada Yesus tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal.
Untuk alasan ini kita musti bersyukur dan memuliakan Tuhan.

3. Roma 8:32 | Tuhan memberikan cuma-cuma segala hal dalam iman dan kasih kepada Tuhan, (how
shall He not with Him also freely give us all things). Di dunia ini semua musti bayar, apalagi di kota-kota
besar. Parkir saja harus bayar mahal. Tetapi dalam iman kepada Kristus, Tuhan memberikan segala
sesuatu kepada kita dengan gratis. Tuhan memberikan keselamatan dengan gratis, nafas hidup dengan
cuma-cuma, berkat-berkat rohani-jiwani- jasmani juga dengan gratis. Karena itu layaklah kita bersyukur
dan memuliakan Tuhan.

3 Cara bagaimana kita bersyukur kepada Allah :


1. Muliakan Allah dengan tubuhmu (bdk. Rom 12:1, I Kor 6:20) : Allah telah membeli hidup kita dan
harganya telah lunas dibayar oleh darah Yesus di Golgota. Karena itu tubuh kita harus memuliakan
Tuhan. Dalam I Korintus 6:12-18 tersurat bahwa tubuh kita adalah milik Tuhan dan jangan dicemari oleh
dosa tetapi gunakan untuk kemuliaan Tuhan. Tubuh kita harus dijaga dari segala pencemaran duniawi.
Dijaga dengan tidak mereguk minuman keras, tidak merokok, tidak narkoba, sebab merusakkan tubuh.
Dijaga dari dosa seks, dosa makanan. Makan itu memang tidak dosa tetapi menjadi budak makanan
adalah dosa. Makanlah makanan yang diperlukan kesehatan tubuh. Kita harus selalu memuliakan Tuhan
dengan tubuh kita.

2. Bersyukur kepada Allah dengan pujian penyembahan melalui mulut (bdk. Ibr 13:15) : Semua anak
Tuhan harus bisa memuji dan menyembah Tuhan. Memang ada beberapa orang beralasan tidak bisa
menyanyi. Tetapi setiap kali bayi lahir, selalu ditandai dengan menangis atau bersuara yang terdiri dari
nada-nada. Hal ini menunjukkan bahwa dari sejak bayi Tuhan sudah berikan kemampuan untuk
menyanyi. Setiap hari kita menerima berkat Tuhan. Dan Tuhan menghendaki agar kita mengucapkan
syukur dan memuliakan namaNya. Baca I Tesalonika 5:18. Jangan malu dan jangan berhenti
memuliakan Tuhan dengan nyanyian. Senantiasa mulut kita memuji memuliakan Tuhan.
3. Pemberian / Korban / Pelayanan Kasih, melimpahkan syukur kepada Allah (bdk. 2 Kor 9:12, Ibr 13:16,
Ams 3:9) : Ternyata pemberian kasih atau korban-korban kita melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
Ada orang memberikan korban syukur karena naik kelas, karena memasuki rumah baru, karena ulang
tahun, dllsb, dan korban-korban itu melimpahkan syukur kepada Tuhan. Karena itu muliakanlah Tuhan
dengan uang kita, dengan harta kita, dengan pemberian kasih kita.

Manusia yang hidup pasti tidak akan pernah lepas dari masalah kehidupan. Masing-masing orang
berbeda-beda dalam memandang dan mensikapi masalah yang dihadapinya. Tidak sedikit orang menjadi
depresi atau stress berhadapan dengan masalah, bahkan ada yang gila dan ada pula yang tidak lagi
sayang nyawa sampai bunuh diri. Sebaliknya ada orang-orang yang melihat timbulnya masalah sebagai
ujian sehingga dirinya mampu tabah menghadapi masalah yang ada, dan dapat menyelesaiakannya
dengan baik. Tapi pernahkah kita bersyukur saat mendapatkan masalah ? Kelihatan tidak masuk akal
memang ketika kita mendapatkan masalah justru kita bersyukur. Kenapa bisa demikian ? Mengapa kita
harus bersyukur saat mendapatkan masalah ?

1. Masalah akan selalu ada sebagai bagian dari hidup manusia, manusia hidup tidak akan bisa selalu
menghindar dari masalah. Kadang ketika masalah datang kita lari, itu tidak menyelesaikan masalah tetapi
menunda atau bahkan menciptakan masalah baru. Mencari solusi terbaik dalam setiap masalah yang
ada adalah sikap bijaksana, sebab masalah dan persoalan menjadi bukti bahwa kita masih hidup. Dan
hidup itu adalah anugerah yang harus disyukuri.

2. Allah dalam menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmah dan manfaatnya, Dia tidak menciptakan
segala sesuatu dengan sia-sia, termasuk masalah yang Dia ciptakan pasti juga ada hikmahnya. Misal,
Allah menciptakan nyamuk, bagi sebagian orang nyamuk dianggap sebagai pengganggu hidup manusia
bahkan jadi penyakit, tapi bagi pabrik obat nyamuk, keberadaan nyamuk bisa mendatangkan keuntungan
dan menciptakan lapangan kerja.

3. Banyak di antara orang-orang sukses yang kehidupannya berubah dari kondisi buruk atau biasa-biasa
saja menjadi mapan, bahkan kondisi sukses luar biasa setelah dirinya mendapatkan masalah. Masalah
itu menjadi titik balik yang merubah kehidupan orang-orang menjadi sukses. Walaupun tidak semua
orang yang mendapat masalah kemudian menjadi orang sukses. Tapi kita bisa melihat bahwa sebagian
orang bisa menjadikan masalah sebagai trigger/pemicu untuk meraih kesuksesan.

4. Hal lain ternyata kedatangan masalah bisa membuat orang semakin dekat dengan Penciptanya.
Menjadikan orang semakin tergantung dan banyak berdoa kepada Allah. Hal ini sangat disukai Allah,
bahkan Allah sedih ketika manusia tidak berdoa dan meminta kepada Nya. Manusia seperti itu berarti
sombong, merasa tidak butuh dengan Allah. Coba sejenak kita menengok ke dalam diri kita, lihat kalau
kita sedang mendapat masalah, betapa khusuknya kita beribadah, betapa seringnya kita berdoa, betapa
banyaknya kita menambah amalan ibadah, itu semua dilakukan agar mendapat pertolongan Allah
sehingga terlepas atau bisa segera menyelesiakan masalah yang kita hadapai. Tapi giliran masalah kita
sudah terselasaikan, kita mendapatkan nikmat, kita sering melupakan Allah, Tuhan kita, beribadah jadi
males, berdoa juga jarang, seolah-olah kita tidak membutuhkan Allah lagi.
5. Kenyataanya, nikmat karunia Allah lebih besar dan lebih banyak dari masalah yang Dia berikan
kepada manusia. Dapatkah Anda menghitung sudah berapa banyak karunia Allah yang telah Anda
terima ?

Bagaimana Caranya Agar Bisa Bersyukur?


Published on: Rabu, Februari 05, 2014 by Tanya Alkitab - 4 comments

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada saya adalah Bagaimana caranya bersyukur?
Jujur, pertanyaan ini menurut saya adalah pertanyaan yang sangat membingungkan. Bagaimana orang bisa
tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan Tuhan Yesus, terimakasih atas semuanya, aku bersyukur atas
semua yang terjadi. Tentu semua orang dapat mengucapkan kalimat tersebut yang artinya semua orang tahu
bagaimana caranya bersyukur. Yang jadi masalah adalah, tidak semua orang dapat dengan mudah mau dan
bisa mengucapkan kalimat tersebut. Yang artinya tidak semua orang mau dan bisa untuk selalu bersyukur. Jadi
sesuai judul, saya tidak akan membahas bagaimana caranya bersyukur karena semua orang tahu caranya,
namun saya akan membahas bagaimana caranya agar kita semua dapat bersyukur apapun yang terjadi.
Banyak orang mengira jika keadaannya menjadi baik maka mereka akan dapat dengan mudah bersyukur. Pada
kenyataannya tidak sedikit orang yang saat keadaannya menjadi sangat baik mereka lupa kepada Tuhan dan
pada akhirnya tidak bersyukur juga. Lebih parahnya tidak sedikit juga yang pada saat keadaannya menjadi baik
malah menuntut agar keadaannya menjadi lebih baik lagi, tidak sedikit yang malah mengeluh karena masih
merasa kurang puas dengan segala kebaikan yang sudah ada di dalam dirinya.
Setidaknya ada dua keadaan yang orang sangka dapat mempengaruhinya agar dapat bersyukur. Yang pertama
adalah keadaan materi yang baik, misalnya keuangan yang berlebih, punya banyak rumah, punya banyak
perhiasan, punya banyak mobil, dan lain sebagainya. Yang kedua adalah keadaan tanpa masalah, banyak orang
berpikir hidupnya akan sempurna jika mereka tidak mempunyai masalah. Benarkah keadaan dapat membuat
kita dapat bersyukur?
Benarkah kekayaan materi dapat membuat kita dapat bersyukur?
Banyak orang yang menyangka dengan keadaan materi yang berlimpah limpah dapat membuat mereka dapat
merasa puas dan lebih bersyukur. Benarkah demikian. Saya tahu dua orang yang merupakan dua orang terkaya
yang pernah hidup di dunia ini. Dua orang ini memiliki seisi dunia. Makanan mereka melimpah, tidak
mungkin pernah habis. Bahkan mereka dapat berkomunikasi dengan Allah secara langsung. Kehidupan mereka
sempurna, tidak ada polusi, tidak ada tangisan, tidak ada sakit penyakit. Mereka kaya dari segi tubuh, jiwa,
maupun roh mereka. Ya, mereka adalah Adam dan Hawa. Bisa dikatakan Adam dan Hawa adalah manusia
paling kaya yang pernah hidup, mereka memiliki seisi dunia. Tetapi Anda semua pasti tahu apa yang terjadi
bukan? Ya, ternyata mereka berdua tidak puas dengan apa yang mereka miliki. Hal ini terbukti bagaimana
mereka bisa tergoda oleh iblis untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan yang buruk yang merupakan
satu satunya buah yang dilarang oleh Allah. Jika Adam dan Hawa dapat lebih bersyukur, mereka tidak akan
merasa butuh untuk memakan buah itu, karena toh mereka sudah punya seisi dunia, mereka masih punya
banyak buah buahan lain yang pastinya enak dan lezat.
Jadi jangan sampai kita terjebak oleh tipu muslihat iblis dengan berkata Jika aku nanti sudah punya dua
rumah, baru deh saya bisa puas. Saya yakin sekaya apapun kita, kita tidak akan pernah puas. Rasa puas bisa
terjadi kalau kita bersyukur terlebih dahulu. Jadi kita dapat simpulkan bahwa kekayaan materi sebenarnya
tidak dapat benar benar membuat kita bersyukur.
Tuhan Yesus sendiri tidak pernah menjanjikan kalau hidup kita akan selalu diberkati. Pasti terkadang ada masa
masa sulit yang perlu kita jalani. Ya memang saya yakin jika kita di dalam Kristus kita akan hidup di dalam
kelimpahan. Tapi sayang hampir semua orang percaya mereka akan diberkati di dalam Kristus namun tidak
tahu apa kewajiban mereka. Belajar dari bangsa Israel di perjanjian lama, saya berkesimpulan bahwa kita akan
diberkati jika kita melakukan perintah Tuhan dan tetap setia di dalam Tuhan. Jadi kita tidak boleh begitu saja
percaya kalau kita akan diberkati, kita juga harus melalukan bagian kita dengan berusaha keras dan
menjalankan perintah-Nya. Jika memang ternyata kita dalam masa masa sulit dalam keuangan, ada dua
kemungkinan, yang pertama Tuhan mau lihat bagaimana iman kita seperti yang terjadi pada Ayub, atau
kemungkinan yang kedua adalah kita berbuat dosa dengan berpaling dari Tuhan Yesus.
Saya mencatat hanya ada 2 hal yang dijamin oleh Tuhan Yesus kalau kita tidak akan kekurangan, yaitu
makanan dan minuman serta pakaian.
Matius 6:25-31 Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak
kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal
dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-
burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan
hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh
tanpa bekerja dan tanpa memintal,namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun
tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang,
yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang
yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah
yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Jadi jika kita sudah cukup dalam hal makanan dan minuman serta pakaian, seharusnya kita sudah dapat
bersyukur. Loh rumah kok ga termasuk? Ya, memang rumah tidak termasuk. Jadi kita seharusnya bisa
bersyukur walaupun kita masih mengontrak rumah. Lagipula Tuhan Yesus sendiri tidak punya rumah kok. Jadi
bersyukurlah kalau belum punya rumah berarti mirip dengan Tuhan Yesus.
Matius 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi
Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Benarkah jika hidup tanpa masalah akan membuat kita dapat bersyukur?
Percayalah sama seperti penjelasan sebelumnya, jika hidup kita tidak mempunyai masalah sekalipun tidak
akan membuat kita dapat lebih mudah bersyukur. Malahan dengan banyaknya masalah yang terjadi akan
membuat kita dapat bersyukur. Untuk pembahasan ini sudah saya bahas di dalam satu artikel khusus
yaitu Kenapa Tuhan Mengizinkan Adanya Masalah?
Jadi bagaimana sebenarnya agar kita bisa bersyukur?
Setelah pembahasan panjang, ternyata belum ada kesimpulan sama sekali bagaimana caranya agar bisa
bersyukur. Yang pasti bersyukur atau tidak bersyukur itu bukanlah tergantung pada keadaan. Bersyukur atau
tidak itu tergantung dari respon hati. Respon hati itu pilihan. Jadi untuk kita bisa bersyukur caranya adalah
PILIHLAH UNTUK BERSYUKUR. Keadaan yang ada sekarang mungkin saja tidak dapat kita ubah, tetapi
kita dapat merubah respon hati kita. Jika sebelumnya setiap kali ada masalah kita mengeluh, kita bisa
bersyukur. Kita tidak bisa bersyukur bukan karena kita tidak bisa, tetapi karena kita tidak mau memilih untuk
bersyukur. Jadi setiap hari dalam kehidupan kita, dalam keadaan seperti apapun, kita harus tetap mengucap
syukur.
1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
Ya, Tuhan Yesus menghendaki kita agar kita dapat bersyukur DALAM SEGALA HAL. Dalam segala hal
artinya ya dalam segala keadaan, apapun yang terjadi. Jadi ayo kita mulai memilih untuk bersyukur apapun
yang terjadi di dalam kehidupan kita. Percayalah penuh kepada Tuhan Yesus yang selalu menjaga kita apapun
yang terjadi. Jika kita dapat percaya akan penyertaan-Nya yang ajaib, tentu tidak sulit untuk kita bisa
mengucap syukur.

Anda mungkin juga menyukai