Anda di halaman 1dari 5

Senin, 6 April 2020

Pelajaran 13

Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul

Selamat pagi anak-anakku yang terkasih dalam Kristus.Selamat berjumpa lagi.


Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian tetap sehat-sehat saja. Saya berharap juga kalian
tetap di dalamrumah dan belajar dengan serius. Tetap memperhatikan awasan dari Pemerintah
tetang Belajar di rumah dan tidak boleh keluar rumah. Selain itu juga kita juga tidak boleh luap
berdoa semoga wabah virus Corona ini cepat berlalu sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa
lagi.

Baik ana-ankku yang terkasih di dalam Tuhan, untuk yang beragam Kristen dan Katolik
selamat memasuki masa Pekan Suci, karena kemarin kita telah membukanya dengan Misa
Minggu Palem/Palma/Daun-Daun. Semoga kita bisa mengeisi waktu pekan suci ini dengan
kegiatan serta hal-hal yang positif yang semakin mendekatakn kita kepada Allah.

1. Pembahasan Materi

Hari ini kita akan sama-sama membahas tentang ROH KUDUS MENGUATKAN HATI
PARA RASUL.Sseperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya ketiak di kelas ada beberapa
buah-buah Roh Kudus:

 Kasih
Urutan pertama buah roh yang tercantum dalam Alkitab. Mengapa kasih? Sebab ada
tertulis “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang
paling besar di antaranya ialah kasih.“ (1 Korintus 13:13) Di dunia ini yang paling
terbesar adalah kasih. Sebab tanpa kasih segala perbuatan manusia tidak ada artinya di
mata Tuhan.

 Sukacita
Apa perbedaan bahagia dengan sukacita? Jika bahagia hanya sesaat maka sukacita tinggal
selamanya. Sukacita adalah kumpulan rasa bahagia yang diberi Tuhan kepada manusia.
Sukacita timbul karena ada Tuhan didalam hati kita. Kehidupan pribadi dengan Allah
juga menimbulkan rasa sukacita yang besar. Dengan sukacita yang dari Tuhan, hari yang
sulit akan terasa ringan dan jiwa yang sedih akan merasakan kelegaan. “Bersukacitalah
senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4)

Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bersukacita didalam-Nya. Jika sukacita ada dalam
hidup kita maka berkat Tuhan pasti akan tercurah dengan deras. Sukacita juga erat
kaitannya dengan bersyukur. Dengan rasa sukacita yang Tuhan beri maka kita dapat lebih
mengerti hidup kita dan mensyukurinya. Karena segala peristiwa dalam hidup kita
bukanlah suatu kesalahan. Justru ada maksud baik Tuhan yang harus kita pahami dan
sukacita akan membantu kita untuk memahami maksud baik tersebut. Kita hanya percaya
saja pada rancangan Tuhan maka semua akan dibuat indah.

 Damai Sejahtera
Damai dapat kita temukan didalam Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi yang memberi
kita ketenangan didalam hidup. Pribadinya yang lembut akan menyentuh hati kita dan
sejak saat itu kita merasakan damai sejahtera yang tidak bisa kita deskripsikan dengan
kata-kata. Seperti aliran air yang ada didalam hati kita, begitulah rasa dari kesejukan
damai yang dari Roh Kudus. Rasa damai menjadi abadi dalam hidup kita jika hubungan
dengan Roh Kudus terus kita bangun setiap hari. Saat teduh setiap pagi adalah salah satu
cara membangun hubungan yang lebih berkualitas dengan Roh Kudus. Menikmati hidup
dengan damai sejahtera akan membuat hari-hari kita lebih berarti.

 Kesabaran
Tuhan memberi pengajaran untuk kita bersabar dalam kesusahan. Karena, sering kita
mengeluh saat kita sedang masa sulit dan mengaduh pada Tuhan. Sebenarnya Tuhan
memberi kesesakan dalam hidup kita supaya dalam hidup kita mampu bersabar untuk
suatu perubahan nantinya. Maka dari itu, Roh Kudus akan membantu kita untuk bisa
bersabar. Sabar yang dari Roh Kudus sifatnya berbeda dengan sabar yang dunia miliki.
Sabar yang dari Roh Kudus adalah abadi sedangkan sabar yang dari dunia bersifat
sementara. Dengan memintanya pasti Roh Kudus akan memberikan kesabaran pada kita.

 Kemurahan
Orang yang memiliki kemurahan adalah orang yang tidak mengharapkan imbalan dari
orang yang dibantu tersebut. Kemurahan berkaitan dengan belas kasihan. Karena tanpa
adanya belas kasihan kita tidak bisa memiliki kemurahan. Misalkan, seseorang melihat
orang yang sedang sakit parah. Karena orang tersebut tergerak hatinya oleh belas kasihan
Tuhan maka sikap kemurahan itu muncul. Kemurahan dapat kita temukan didalam Roh
Kudus. Roh Kudus yang ada didalam hati kita lah yang memberi kita rasa belas kasihan
dan kemurahan. Maka dengan kemurahan yang dari Roh Kudus tersebut kita memiliki
rasa empati yang lebih dengan orang yang membutuhkan uluran pertolongan kita.

 Kebaikan
Kebaikan adalah kumpulan sikap baik kita. Sikap yang baik tanpa ada niatan jahat
terhadap seseorang. Sikap baik kepada semua orang harus disertai hati yang tulus.
“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan
kebaikan!” (Roma 12:21) Kebaikan dapat mengalahkan kejahatan. Misalkan, teman kita
selalu berbuat sesuatu yang jahat atau buruk pada kita maka yang seharusnya kita
lakukan adalah membalasnya dengan kebaikan yang tulus. Hal itu akan membuat dirinya
mengerti dan memahami bahwa dia telah berbuat salah selama ini. Sejahat-jahatnya
seseorang apabila ada Roh Kudus didalam hatinya maka dia pun memiliki kebaikan.
Dengan kebaikan maka hidupmu akan lebih bermakna.

 Kesetiaan

“Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap
turun-temurun.” (Mazmur 100:5) Kesetiaan yang dimiliki oleh Tuhan adalah kekal
kepada manusia. Karena, meskipun manusia meninggalkan Tuhan tetapi Tuhan tidak
akan pernah meninggalkan manusia. Kesetiaan Tuhan melebihi dari kesetiaan manusia.
Bukti kesetiaan Tuhan adalah Dia selalu menjaga dan melindungi kita.

Jika Tuhan meninggalkan kita, maka kita mungkin tidak memperoleh penjagaan dan
perlindungan atau bahkan Tuhan tidak peduli lagi dengan kita. Kesetiaan ini pun dimiliki
juga oleh Roh Kudus. Roh Kudus selalu setia bersama dengan kita walaupun kita sering
menyakiti-Nya. Mari kita sama-sama belajar untuk memiliki kesetiaan seperti yang
Tuhan punya. Meskipun sulit, tetap harus kita coba.

 Kelemah lembutan
Buah-buah Roh Kudus adalah pribadi yang lembut dan penuh dengan kasih. Maka dari
itu, jika Dia telah oh memberi kita pengertian maka Roh Kudus tidak mau memaksa jika
kita tidak mau menuruti perintah Roh Kudus. Memiliki kelemah lembutan seperti yang
Roh Kudus adalah suatu nilai tambah bagi kita. Pribadi yang lemah lembut dapat
mengalahkan pribadi yang keras dan mudah marah. Sekeras apapun batu jika ditetes
dengan air terus menerus maka batu itu pun akan hancur.

 Penguasaan Diri
Kita menuntut janji, nubuatan, berkat, mujizat pada Tuhan tanpa mengerti apa yang harus
kita lakukan demi kemuliaan nama Tuhan di muka bumi. Selalu kita menuntut tapi tidak
menjalin hubungan pada Tuhan. Ibaratnya seperti kita kepada orang lain. Tiba-tiba kita
menuntut sesuatu tapi kita tidak pernah bertemu sebelumnya dengan orang tersebut.
Bagaimana kita bisa mengabulkan permintaan kita kalau dia aja tidak kenal pada kita?
Maka dari itu penguasaan diri adalah sebagai penutup yang lengkap dari buah-buah Roh
Kudus yang harus kita miliki.

2. Pendalaman Materi

Untuk mendalami materi ini Bacalah teks Kitab Suci Kisah Para Rasul 2:1-15

3. Kesimpulan

Berkat buah-buah Roh Kudus tersebut, para Rasul menjadi penuh kekuatan dan
keberanian untuk mewartakan tentang kebangkitanYesus. Mereka tidak lagi memandang asal
dan suku mereka. Yang mereka percaya adalah mereka adalah satu. Satu karena sama-sama
percaya kepada Kristus.

Anda mungkin juga menyukai