Anda di halaman 1dari 29

PERINGATAN ARWAH HARI KETIGA

PEMBUKAAN
1. Ajak awal
A. Bapak, ibu, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita
siapkan hati batin kita untuk memulai ibadat untuk mendoakan keselamatan untuk
orang kekasih kita………..(sebut namanya)………
Marilah kita awali ibadat ini dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Madah Bakti Nomor 78 atau 79)
3. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut,
melimpahkan penghiburan iman kepada kita sekalian.
U. Sekarang dan selama – lamanya
4. Kata Pengantar
P. Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih dalam Kristus
Hari ini adalah hari yang ketiga, saudara kita………..dipanggil menghadap
Tuhan. Perayaan hari ketiga ini mengingatkan kita pada peristiwa Kebangkitan
Yesus Kristus dari alam maut. Peristiwa kebangkitan itulah yang menjadi inti
dari ajaran iman kita. Sebagaimana ditulis dalam injil yang akan kita dengar
mala mini, “Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa – bangsa yang
tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok – olok, disesah, dan disalibkan, dan
pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan” (Matius 20:19). Karena keyakinan ini,
maka kita yakin bahwa orang kekasih kita…………. akan dibangkitkan pula
bersama Kristus. Hidup dan mati kita manusia adalah milik Tuhan. Semoga,
khususnya keluarga yang ditinggalkan, dapat mengalami penghiburan dari
Tuhan sehingga mereka kuat menghadapi peristiwa hidup ini dengan hati yang
sabar. Namun, sebelumnya marilah kita satukan hati dalam keheningan untuk
memohon ampun dari Tuhan atas salah dan dosa kita.
5. Pernyataan Tobat
P. Saya mengaku….
U. kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian……
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
6. Doa Pembuka
P. Ya Tuhan, Allah Bapa, yang berkuasa atas hidup dan mati. Kami kami
bersyukur atas kebaikanMu sehingga kami dapat berkumpul di tempat ini untuk
berdoa memohon keselamatan kekal bagi orang kekasih kami……….………
yang tiga hari yang lalu Dikau panggil menghadap hadiratNya. Semoga dengan
mengenangkan orang kekasih kami ini kami semakin menyadari bahwa hidup
dan mati kami umatMu ada di dalam rencana dan kehendakMu. Karena hanya
Engkaulah penguasa seluruh ciptaan di dunia ini dan semua yang ada di atas
bumi maupun di bawah bumi. Turunkanlah Roh KudusMu dalam hati dan budi
kami agar hati dan budi kami lebih jernih untuk mendengarkan SabdaMu dan
melaksanakannya dalam seluruh kehidupan kami. Demi Yesus Kristus
PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang masa.
U. Amin

IBADAT SABDA
1. Bacaan Kitab Suci
P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakan Tuhan
P. Injil Matius 28:1-10
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
P. Demikianlah injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
2. Lagu Tanggapan Sabda
- Madah Bakti: 211, 212, 214, 215 dan 221 (pilih salah satu dari nomor lagu
yang tersedia)
3. Renungan
P. Bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Ada orang yang beranggapan bahwa hidup ini sekali saja, lalu mengapa
kita begitu repot dan pusing memikirnya. Lebih kita berfoya-foya, berpesta
pora dan bersuka cita dalam hidup ini. Ini adalah cara pandang yang egois.
Mereka hanya pikir tentang dirinya dan tidak peduli dengan sesama yang
ada di sekitar. Entah cara hidupnya itu merugikan orang atau tidak.
Semuanya yang dilakukan hanya untuk kesenangannya sendiri. Sedangkan
tipe yang berbeda muncul pada orang yang tertutup dan kurang bergaul
dengan sesama. Semua persoalan yang terjadi dalam hidupnya dianggap
kiamat sudah menjemputnya. Bahkan ada orang bisa sampai bunuh diri.
Ini adalah gambaran tentang dua tipe manusia yang kita jumpai dalam
dunia ini. Walaupun ada pandangan yang berbeda tentang hidup, namun
hidup atau mati kita manusia ada dalam kuasa dan rencana Tuhan. Menurut
Santo Paulus “hidup dan mati seseorang adalah miliki Allah dan Allah
sendirilah yang menghendaki agar semua orang memperoleh kebaikan,
baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Hanya Tuhanlah yang berhak
menentukan kapan orang harus mengakhiri hidupnya di dunia ini. Tidak
ada kuasa lain yang dapat mampu memutuskan hidup manusia, kecuali
Tuhan sendiri.
Pada saat kematian itu, semua makhluk harus
mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang sudah dilakukannya
selama masa hidupnya di dunia ini. Sehingga tidak ada satu manusia pun
yang bisa mengatakan bahwa “akhir dari hidup atau matinya itu sudah ia
tahu”. Sebab Tuhan Yesus yang rela mati di kayu salib dan bangkit dari
alam maut itu adalah demi membebaskan kita umat manusia dari kuasa
dosa dan kejahatan. Ini adalah korban yang paling besar dari Tuhan untuk
kita manusia. Allah yang begitu mengasihi kita rela mengambil rupa kita
manusia; namun terdorong untuk menyempurnakan cintaNya kepada
manusia, Allah rela mengorbankan Putera tunggalNya agar kita manusia
diluputkan dari jerat setan dan maut.
Untuk itu, penginjil Matius coba mengangkat kisah kebangkitan Yesus
untuk membangunkan kita dari kedosaan. Sebab kebangkitan Yesus sudah
membawa kemenangan atas kuasa dosa dan maut. Kebangkitlah Yesus
inilah yang menjadi inti dasar iman dan harapan kita, bahwa saudara
kita…………. juga akan ikut dibangkitkan juga dan tinggal bersama Yesus
dalam kerajaanNya yang abadi.
Semoga doa – doa kita membantu saudara kita……….melangkah
menuju rumah Bapa di surga dan menjadi pendoa bagi keluarga dan kita
semua yang masih berziarah di atas dunia ini. Amin.
4. Aku Percaya
P. Setelah kita mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, marilah kita
menanggapinya dengan mendoakan syahadat singkat.
P. Aku percaya……
5. Persembahan
P. Mari kita persembahkan hasil karya tangan kita dengan diiringi lagu
persembahan
Lagu: Madah Bakti nomor: 230, 235, 236, 247 (pilih lagu yang sesuai)

6. Doa Permohonan
P. Saudara, saudari yang terkasih, bersama persembahan ini, kita hunjukan
kepada Tuhan doa – doa permohonan kita.
1) Bagi saudara kita…………yang dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu
Ya Tuhan, Allah semua orang yang hidup dan mati, betapa besar arti
hidup ini. Orang kekasih kami………yang telah Dikau panggil, semasa
hidupnya telah berusaha melaksanakan panggilan hidupnya. Semoga
Dikau mengampuni segala salah dan dosanya, dan perkenankan dia
mengalami kebahagiaan bersama para kudus di dalam kerajaanMu.
Marilah kita mohon…..
2) Bagi para uskup, para imam dan orang beriman yang sudah meninggal
Ya Bapa, jabatan kudus telah Dikau berikan kepada para pejabat gereja
kami. Kami mohon terima arwah para uskup, para imam dan semua
pelayan gereja yang telah meninggal dunia. Satukanlah mereka dalam
perjamuan surgawi, tempat Dikau sendiri mempersembahkan kurban itu
bagi kami. Marilah kita mohon….
3) Bagi keluarga yang ditinggalkan
Ya Bapa, Dikau mengetahui kesedihan mereka akibat kehilangan satu dari
anggota keluarga yang paling disayangi. Hiburlah mereka dengan
kekuatan Roh Kudus dan topanglah iman mereka agar tidak goyah dengan
peristiwa kematian orang kekasihnya ini. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa maharahim, turunkanlah berkat berlimpah bagi kami umat
pilihanMu yang hadir pada perayaan keselamatan ini. Jauhkanlah kami
semua dari marah bahaya, dan ketersesatan dunia. Sehingga, kami sunguh
– sungguh membaktikan hidup untuk memberi kesaksian tentan Dikau.
Marilah kita mohon….
P. Allah Bapa kami yang mahakasih, Engkau begitu mengasihi kami, walaupun
kami sering menyakiti hati dengan peri hidup kami yang kurang berkenan
kepadaMu. Kami sungguh sadar bahwa hidup adalah anugerah yang paling
tinggi yang berasal dari padaMu. Berkatilah niat baik kami untuk membangun
hidup ini seturut kehdendakMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
7. Bapa Kami
P. Sudara, saudari, atas kebaikan Tuhan, maka kita telah diangkat sebagi putera
dan puteriNya, maka marilah kita satukan permohonan kita dengan doa yang
diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah………..

PENUTUP
1. Doa Penutup
P. Marilah kita berdoa
Ya Tuhan, Allah Bapa yang maharahim, hanya Engkaulah yang berkuasa
atas hidup dan mati. Kini kami berserah diri kepadaMu. Jadilah jiwa dan
raga kamis sebagai alat-Mu untuk membangun kehidupan yang damai, dan
tentram di dunia ini, dengan harapan kelak dapat Engkau persatukan dengan
kami dengan saudara kami………... bersama para kudus dalam kebahagiaan
hidup yang sejati. Semua ini kami panjatkan kepadaMu Tuhan, dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin
2. Berkat dan Pengutusan
P. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
P. Semoga berkat Allah yang mahakuasa selalu menaungi dan mengarahkan
kita ke hidup yang kekal (+) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
P. Dengan ini ibadat peringat arwah orang kekasih kita……….. yang
dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
P. Marilah pergi, kita diutus
U. Amin
3. Lagu Penutup
Madah Bakti nomor: 82, 90, 439)
PERINGATAN ARWAH HARI KETUJUH

PEMBUKAAN
1. Ajak awal
P. Bapak, ibu, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita
siapkan hati batin kita untuk memulai ibadat untuk mendoakan keselamatan
untuk orang kekasih kita………..... Marilah kita awali ibadat ini dengan
menyanyikan lagu pembuka.

2. Lagu Pembuka (Madah Bakti Nomor 78 atau 79)


3. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut,
melimpahkan penghiburan iman kepada kita sekalian.
U. Sekarang dan selama – lamanya

4. Kata Pengantar
P. Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih dalam Kristus
Hari ini adalah hari ketujuh, orang terkasih kita………….dipanggil menghadap
Bapa di surga. Kita berkumpul bersama keluarga untuk mendoakan
keselamatan kekal baginya. Hari ketujuh mengingatkan kepada kita bahwa hari
ini adalah hari istirahat Allah, atau hari sabat. Di mana pada hari itu semua
berhenti untuk bekerja, hari yang dikhususkan untuk memuji Allah. Maka hari
sabat menjadi hari yang disucikan, sama seperti hari Minggu bagi kita orang
Kristiani untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Tuhan juga telah memanggil orang kekasih kita……………..agar ia dapat
beristirahat dalam kemuliaan-Nya. Hal ini juga dilakukan Yesus ketika Ia
mengajak seorang penjahat yang bertobat, untuk bersama – sama dengan-Nya
masuk ke dalam Firdaus. Maka marilah kita bersama – sama merenung sejenak,
menyatukan hati di dalam doa seraya memohon ampun atas dosa kita siupaya
layak untuk ibadat keselamatan ini.
5. Pernyataan Tobat

P. Saya mengaku….
U. kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian……

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

6. Doa Pembuka
P. Ya Tuhan, Allah Bapa kami yang mahabijaksana. Tuhan Yesus bersabda, Orang
yang mendengarkan ajaran-Ku dan dapat melaksanakannya, dapat disamakan
dengan seorang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu padas. Bila
ada angin kencang dan banjir besar rumah itu tidak roboh dan hancur. Pada saat
ini, kami berkumpul lagi untuk mendengarkan sabdaMu yang adalah pelita bagi
hidup kami. Kami mohon, semoga SabdaMu yang kami dengar dan renungkan
serta doa – doa kami dapat membantu orang terkasih kami…………yang tujuh
hari yang lalu Dikau panggil menghadap hadiratMu. Bebaskanlah dia dosa dan
salahnya agar dia berbahagia bersama-Mu dalam kerajaan-Mu. Demi Yesus
Kristus PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang masa.
U. Amin

IBADAT SABDA

1. Bacaan Kitab Suci


P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Inilah injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakan Tuhan
P. Injil Lukas 28:1-10
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
P. Demikianlah injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
2. Lagu Tanggapan Sabda
- Madah Bakti: 211, 212, 214, 215 dan 221 (pilih salah satu dari nomor lagu
yang tersedia)
3. Renungan
P. Bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Tuhan menciptakan alam semesta, dan juga menciptakan kita manusia. Kita
manusia diciptakan dari debu tanah dan dihembuskan Roh kehidupan dalam diri
kita. Pada hari ketujuh, Allah berhenti dari pekerjaan penciptaan yang sedang
dijalankanNya itu. Tuhan memberkati hari itu serta menguduskannya. Untuk itu
hari ketujuh adalah hari Tuhan.
Tujuh hari yang lalu saudara/i kita………….telah dipanggil menghadap
Tuhan dalam kemuliaan surgawi. Ia sudah diperkenankan Allah beristirahat
dalam kerajaan surga. Dia sudah berhenti dari semua pekerjaan yang dilakukan
selama ini. Tetapi, ia sudah masuk dan bergabung dalam perjamuan Tuhan,
bersama para kudus dan semua orang beriman yang sudah mendahului kita.
Tuhan Allah kita sungguh amat baik. Dia mencintai umat manusia
walaupun berkali – kali kita mengkhianati-Nya. Kita manusia yang berasal dari
debu mudah sekali jatuh dalam dosa. Namun demikian, Tuhan selalu
membimbing dan menuntun serta mengarahkan kita kembali ke jalan yang
benar. Tuhan mengirim nabi – nabiNya, para pemimpin dan para hamba Tuhan
agar mengingatkan untuk meninggalkan cara hidup kita yang melawan atau
bertentangan dengan hukum Tuhan. Bahkan lebih dari itu, puncak kasih Allah
bagi kita manusia adalah Dia mengutus PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita
Yesus Kristus untuk menderita sengsara, dipaku pada kayu salib. Tuhan Yesus
mati atas cara yang paling hina, untuk menebus dosa kita, dan membebaskan
kita manusia dari kematian kekal.
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk kita orang berdosa. Dia menawarkan
kebahagiaan dan keselamatan kepada semua manusia tanpa kecuali, termasuk
penjahat yang disalibkan bersama denganNya. Juga untuk kita semua yang
bersatu dalam doa ini. Semua itu menjadi milik kita jika kita mau membuka hati
dan budi kita bagi perbuatan Allah sendiri. Syaratnya hanya satu mau membuka
diri kita dan dengan rendah hati menerima cinta Tuhan dalam hidup. Cinta
itulah yang menyempurnakan kita dan menjadikan masuk dalam kerajaan surga.
Semoga doa – doa kita membantu saudara kita……….melangkah
menuju rumah Bapa di surga dan menjadi pendoa bagi keluarga dan kita semua
yang masih berziarah di atas dunia ini. Amin.
4. Aku Percaya
P. Setelah kita mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, marilah kita
menanggapinya dengan mendoakan syahadat singkat.
P. Aku percaya……
U. akan Allah Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi…….

5. Persembahan
P. Mari kita persembahkan hasil karya tangan kita dengan diiringi lagu
persembahan

Lagu: Madah Bakti nomor: 230, 235, 236, 247 (pilih lagu yang sesuai)

6. Doa Permohonan
P. Saudara, saudari yang terkasih, setelah kita mendengar dan merenungkan
Sabda Tuhan, maka marilah kita panjatkan doa – doa permohonan kita
dengan penuh kerendahan hati kepada Bapa di surga.
1) Bagi saudara kita…………yang dipanggil Tuhan tujuh hari yang lalu
Ya Tuhan, tujuh hari sudah orang kekasih kami ini meninggalkan kami.
Semua ini kami percaya adalah kehendakMu yang mulia. Semoga
cintaMu yang begitu besar meleburkan semua salah dan dosanya,
sehingga dia dapat mengalami kebahagiaan bersama para kudus di dalam
kerajaanMu. Marilah kita mohon…..
2) Bagi para pemimpin gereja dan pemimpin masyarakat yang sudah
meninggal
Ya Bapa, dengan terang Roh Kudus, Dikau telah memilih dan
menetapkan banyak abdi untuk menjadi pelayan umatMu. Dari sekian
banyak pemimpin, ada yang sudah ada di hadiratMu. Semoga terang
ilahiMu menyinari mereka selalu. Dan tumbuhkan semangat juang dan
jiwa kepemimpinan mereka dalam hati generasi muda zaman ini. Marilah
kita mohon….
3) Bagi keluarga yang ditinggalkan
Ya Bapa, Dikau mengetahui kesedihan mereka akibat kehilangan satu dari
anggota keluarga yang paling disayangi. Hiburlah mereka dengan
kekuatan Roh Kudus. Sehingga semakin tumbuh iman, harap dan kasih
kami kepadaMu bahwa peristiwa kematian hanyalah peralihan dari dunia
fana ini menuju kediaman abadi yang penuh dengan kedamaian yang
sempurna. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa maharahim, turunkanlah berkat berlimpah bagi kami umat
pilihanMu yang hadir pada perayaan keselamatan ini. Agar kami semakin
menyadari bahwa hidup dan mati kami ada dalam kuasaMu. Sehingga,
kami sunguh – sungguh membaktikan hidup untuk melakukan kebaikan
dan menjauhi dosa. Marilah kita mohon….

P. Demikianlah ya Bapa, doa permohonan umat-Mu yang dipanjatkan dengan


hati yang tulus. Semoga Engkau berkenan menerimadan mengabulkannya.
Sebab hanya Engkaulah sumber hidup dan pengharapan kami, yang bersatu
dengan Putera-Mu dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U. Amin.
7. Bapa Kami
P. Saudara, saudari, atas kebaikan Tuhan, maka kita telah diangkat sebagi
putera dan puteriNya, maka marilah kita satukan permohonan kita dengan doa
yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah………..

PENUTUP

1. Doa Penutup
P. Marilah kita berdoa
Ya Bapa, kami bersyukur atas Sabda-Mu yang membuka hati kami untuk
semakin percaya kepada-Mu. Kami serahkan sepenuhnya orang terkasih
kami………….. kepadaMu. Semoga hari-hari yang kami lewati dalam hidup
ini dapat kami isi dengan hal – hal yang berkenan di hati-Mu, sehingga kelak
kami boleh tinggal bersamaMu di dalam kerajaan surgawi. Demi Kristus
Tuhan dan pengantaraan kami.
U. Amin
2. Berkat dan Pengutusan
P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Semoga berkat Allah yang mahakuasa selalu menaungi dan mengarahkan kita
ke hidup yang kekal (+) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
A. Dengan ini ibadat peringat arwah orang kekasih kita……….. yang dipanggil
Tuhan tiga hari yang lalu sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
A. Marilah pergi, kita diutus
U. Amin

3. Lagu Penutup
Madah Bakti nomor: 82, 90, 439)
IBADAT PERINGATAN ARWAH 40 HARI

PEMBUKAAN
1. Ajak awal
P. Bapak, ibu, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita
siapkan hati batin kita untuk memulai ibadat untuk mendoakan keselamatan
untuk orang kekasih kita………..(sebut namanya)………
Marilah kita awali ibadat ini dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Madah Bakti Nomor 78 atau 439)
3. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut,
melimpahkan penghiburan iman kepada kita sekalian.
U. Sekarang dan selama – lamanya

4. Kata Pengantar
P. Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih dalam Kristus
Empat puluh hari yang lalu orang kekasih kita……………telah meninggalkan
kita. Angka empat puluh mengingatkan kita pada peristiwa - peristiwa dalam
Kitab Suci, seperti Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun, masa
pencobaan dan puasa Yesus di padang gurun pun selama 40 hari, dan akhirnya
setelah 40 hari Yesus wafat, Dia diangkat ke surga dengan mulia untuk
mengadili orang hidup dan mati. Dengan bertolak dari bacaan - bacaan suci ini,
kita diingatkan bahwa angka 40 dalam peristiwa hidup manusia adalah saat
kemenangan. Manusia tidak kalah dalam kuasa dosa dan maut, namun dengan
kuasa Tuhan yang luar biasa kita menjadi ahli waris kerajaan surga berkat
kemenangan Yesus Kristus Tuhan kita.
Saudara kita…………… sudah lulus dalam perjuangannya melawan
kuasa dunia ini. Kini dia sudah bersama Yesus, yang adalah pemenang pertama
atas dosa dan maut dalam kerajaan surga. Semoga doa - doa kita pada malam
ini membuka pintu kerahiman Tuhan, agar Tuhan mencurahkan berkat bagi
keluarga dan kita semua yang masih berziarah di dunia ini. Sebelumnya
marilah kita satukan hati dalam keheningan untuk memohon ampun dari Tuhan
atas salah dan dosa kita.

5. Pernyataan Tobat

P. Saya mengaku….
U. kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian……

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

6. Doa Pembuka
P. Ya Tuhan, Allah Bapa, sumber harapan kami. Empat puluh hari yang lalu
Engkau berkenan memanggil orang terkasih kami………………… menghadap
ke hadirat-Mu. Hati kami sudah ikhlas, karena kami percaya bahwa dia tetap
hidup bersama Kristus, Putera-Mu yang telah mengalahkan maut. Semoga
teladan hidup yang baik dan cinta kasihNya selama hidup di dunia ini dapat
menjadi inspirasi bagi keluarga dan kami semua. Berilah kami kekuatanMu agar
kami mampu menjadi pewarta injil dan saksiMu. Dengan pengantaraan Yesus
Kritsus PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa,
bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
U. Amin

IBADAT SABDA

1. Bacaan Kitab Suci


P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakan Tuhan
P. Injil Matius 4:1-11
………………………………………………………………………………………
………………………….………………………………………………………
P. Demikianlah injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

2. Lagu Tanggapan Sabda


- Madah Bakti: 211, 212, 214, 215 dan 221 (pilih salah satu dari nomor lagu
yang tersedia)
3. Renungan
P. Bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Sebelum Yesus memulai karya-Nya, Ia berpuasa di padang gurun, selaa empat
puluh hari dan empat puluh malam. Yesus dicobai, dan digodai setan, si
penyebab dosa, dengan maksud untuk menggagalkan panggilan-Nya sebagai
Mesias. Namun hal itu dihadapi Yesus dengan berdoa dan berpuasa. Dan
akhirnya, Yesus menang melawan godaan itu.
Yesus yang tidak berdosa dibawa oleh Roh, masuk padang gurun untuk
menghadapi percobaan. Padang gurun yang kering, sepih, dan penuh dengan
binatang buas merupakan gambaran tentang penderitaan dan perjuang manusia
dalam ziarah hidup di dunia ini. Banyak orang karena susah dan derita berusaha
menghindar dan melarikan diri dari padanya, dengan mencari kesenangan dan
hiburan sesaat dari dunia ini.
Tetapi pada saatnya, semua manusia akan mengalami pengalaman
padang gurun. Di mana orang akan sakit, gagal dalam usaha, mengalami
kesedihan bahkan mengalami kematian. Demikian halnya dengan saudra
kita………….. yang meninggalkan kita empat puluh hari yang lalu ini. Hidup
yang penuh tantangan, kesakitan, kesedihan dan kesulitan sudah dilaluinya.
Semua ini sudah dihadapi dan dilewati dalam suka dan duka. Sebagaimana
Paulus dalam suratnya kepada Timotius, bahwa dia merasa terbelenggu oleh
Tuhan, namun semuanya itu diterimanya dengan penuh kesabaran. Sebab susah
dan derita sebagai murid Tuhan adalah tanda ikut sertanya kita dalam
penderitaan Tuhan. Ini adalah upaya mengikuti Kristus.
Saudara - saudari yang terkasih. Doa dan puasa bukan menunjukkan
kehebatan dan prestasi dalam hidup ini. Tetapi semua bentuk doa dan perayaan
yang kita persembahkan pada Tuhan merupakan jalan bagi kita untuk
menyerahkan diri kita pada perlindungan dan kuasa-Nya. Artinya, bahwa
dengan berdoa dan berpuasa yang benar, yang dilakukan dengan hati yang
penuh kepasraan, kita akan memperoleh kekuatan dari Tuhan dalam
menghadapi berbagai rencana jahat dunia. Sebab kita mesti ingat bahwa
walaupun kita sibuk dengan urusan dunia, tetapi kita pun harus menyempatkan
diri kita untuk bertemu Tuhan. Kita sibuk mencari rejeki dunia ini, tetapi juga
harus menyisihkan waktu kita untuk mencari dan mengumpulkan harta surgawi.
Sehinga pada saatnya, Tuhan memanggil kita seperti, Tuhan telah
memanggil saudara kita…………………..kita pun sudah siap. Kini saudara kita
ini telah masuk dalam alam abadi. Kita bersama mendoakannya agar Tuhan
berkenan mengampuni segala dosanya dan menerima dia dalam kerajaan
keselamatan-Nya. Amin.

4. Aku Percaya
P. Setelah kita mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, marilah kita
menanggapinya dengan mendoakan syahadat singkat.
P. Aku percaya……

Persembahan
P. Mari kita persembahkan hasil karya tangan kita dengan diiringi lagu
persembahan

Lagu: Madah Bakti nomor: 230, 235, 236, 247 (pilih lagu yang sesuai)

5. Doa Permohonan
P. Saudara, saudari yang terkasih, dengan hati yang penuh pasrah, marilah
panjatkan doa - doa kita bagi orang terkasih kita……………….. yang 40
hari yang lalu menghadap Bapa di surga, bagi keuarga yang ditinggalkan,
dan juga bagi kita yang berkumpul di sini.
1) Bagi saudara kita…………yang dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu
Ya Allah Bapa yang Mahakasih, ke dalam tanganMu kami serahkan orang
terkasih kami……………Walaupun sering membuat menjauhkan dirinya
dari padaMu, karena dosa - dosanya, namun karena belas kasihMu yang
tidak terhingga, ampunilah segala dosanya dan terimalah dia dalam
kebahagiaan kekal bersama para kudus-Mu. Marilah kita mohon…..
2) Bagi saudara-saudari kita yang masih ada di api penyucian.
Ya Bapa yang penuh belas kasih. KasihMu tidak berkesudahan dan
kerahiman-Mu tidak terbatas. Semoga kasih dan kerahiman-Mu
dinyatakan kepada saudara - saudari kami umat beriman, yang masih
berada di api penyucian, agar mereka dapat diantar masuk dalam kerajaan
surga untuk berbahagia bersama para kudus. Marilah kita mohon….
3) Bagi keluarga yang ditinggalkan
Ya Bapa, Dikau mengetahui kesedihan mereka akibat kehilangan satu dari
anggota keluarga yang paling disayangi. Hiburlah mereka dengan
kekuatan Roh Kudus dan topanglah iman mereka agar tidak goyah dengan
peristiwa kematian orang kekasihnya ini. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa mahakasih, semoga kami semua yang ada di sini senantiasa
dapat membangun hidup rukun, saling mengasihi, saling memperhatikan,
dan saling mendoakan karena kami semua adalah saudara dalam Kristus
dan mau membaktikan hidup untuk memberi kesaksian tentang kebenaran
Firman-Mu. Marilah kita mohon….
P. Demikianlah ya Bapa, doa dan seruan umatMu. Semoga Engkau berkenan
menerima dan mengabulkannya. Karena hanya Engkaulah tumpuan harapan
kami, yang dimuliakan bersama Putra dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
U. Amin.

6. Bapa Kami
P. Sudara, saudari, Tuhan Yesus sudah tidak ada di kubur. Dia sudah bangkit
mengalahkan dosa dan maut. Maka marilah kita satukan permohonan kita
dengan doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah………..

PENUTUP

1. Doa Penutup
P. Marilah kita berdoa
Ya Bapa yang mahabaik, puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu, karena
Sabda yang Dikau berikan kepada kami sebagai pelita bagi langkah hidup
kami. Sebagaimana ajaran yang telah diberikan oleh Yesu Kristus PuteraMu,
bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang
keluar dari mulut Allah. Semoga Firman-Mu membuat kami tetap setia di
jalan kebenaran dan menjauhkan kami dari godaan dunia ini, sehingga di
saatnya nanti kami dapat bertemu dengan orang terkasih
kami…………………di dalam kerajaan-Mu. Demi Yesus Kristus PuteraMu,
Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin
2. Berkat dan Pengutusan
P. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
P. Semoga berkat Allah yang mahakuasa selalu menaungi dan mengarahkan
kita ke hidup yang kekal (+) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
P. Dengan ini ibadat peringat arwah orang kekasih kita……….. yang
dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
P. Marilah pergi, kita diutus
U. Amin

3. Lagu Penutup: Madah Bakti nomor: 82, 90, 439)


IBADAT PERINGATAN ARWAH 40 HARI

I. PEMBUKAAN
1. Ajak awal
P.Bapak, ibu, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita
siapkan hati batin kita untuk memulai ibadat untuk mendoakan keselamatan
untuk orang kekasih kita………..(sebut namanya)………
Marilah kita awali ibadat ini dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Madah Bakti Nomor 78 atau 439)
3. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut, melimpahkan
penghiburan iman kepada kita sekalian.
U. Sekarang dan selama – lamanya

4. Kata Pengantar
P. Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih dalam Kristus
Empat puluh hari yang lalu orang kekasih kita……………telah meninggalkan
kita. Angka empat puluh mengingatkan kita pada peristiwa - peristiwa dalam
Kitab Suci, seperti Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun, masa
pencobaan dan puasa Yesus di padang gurun pun selama 40 hari, dan akhirnya
setelah 40 hari Yesus wafat, Dia diangkat ke surga dengan mulia untuk
mengadili orang hidup dan mati. Dengan bertolak dari bacaan - bacaan suci ini,
kita diingatkan bahwa angka 40 dalam peristiwa hidup manusia adalah saat
kemenangan. Manusia tidak kalah dalam kuasa dosa dan maut, namun dengan
kuasa Tuhan yang luar biasa kita menjadi ahli waris kerajaan surga berkat
kemenangan Yesus Kristus Tuhan kita.
Saudara kita…………… sudah lulus dalam perjuangannya melawan
kuasa dunia ini. Kini dia sudah bersama Yesus, yang adalah pemenang pertama
atas dosa dan maut dalam kerajaan surga. Semoga doa - doa kita pada malam
ini membuka pintu kerahiman Tuhan, agar Tuhan mencurahkan berkat bagi
keluarga dan kita semua yang masih berziarah di dunia ini. Sebelumnya
marilah kita satukan hati dalam keheningan untuk memohon ampun dari Tuhan
atas salah dan dosa kita.
5. Pernyataan Tobat

P. Saya mengaku….
U. kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian……

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

6. Doa Pembuka
P. Ya Tuhan, Allah Bapa, sumber harapan kami. Empat puluh hari yang lalu
Engkau berkenan memanggil orang terkasih kami………………… menghadap
ke hadirat-Mu. Hati kami sudah ikhlas, karena kami percaya bahwa dia tetap
hidup bersama Kristus, Putera-Mu yang telah mengalahkan maut. Semoga
teladan hidup yang baik dan cinta kasihNya selama hidup di dunia ini dapat
menjadi inspirasi bagi keluarga dan kami semua. Berilah kami kekuatanMu
agar kami mampu menjadi pewarta injil dan saksiMu. Dengan pengantaraan
Yesus Kritsus PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa, bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
U. Amin

IBADAT SABDA

1. Bacaan Kitab Suci


P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakan Tuhan
P. Injil Matius 4:1-11
………………………………………………………………………………………
………………………….…………………………………………………………
P. Demikianlah injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
2. Lagu Tanggapan Sabda
- Madah Bakti: 211, 212, 214, 215 dan 221 (pilih salah satu dari nomor lagu
yang tersedia)
3. Renungan
P. Bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Sebelum Yesus memulai karya-Nya, Ia berpuasa di padang gurun, selaa empat
puluh hari dan empat puluh malam. Yesus dicobai, dan digodai setan, si
penyebab dosa, dengan maksud untuk menggagalkan panggilan-Nya sebagai
Mesias. Namun hal itu dihadapi Yesus dengan berdoa dan berpuasa. Dan
akhirnya, Yesus menang melawan godaan itu.
Yesus yang tidak berdosa dibawa oleh Roh, masuk padang gurun untuk
menghadapi percobaan. Padang gurun yang kering, sepih, dan penuh dengan
binatang buas merupakan gambaran tentang penderitaan dan perjuang manusia
dalam ziarah hidup di dunia ini. Banyak orang karena susah dan derita berusaha
menghindar dan melarikan diri dari padanya, dengan mencari kesenangan dan
hiburan sesaat dari dunia ini.
Tetapi pada saatnya, semua manusia akan mengalami pengalaman
padang gurun. Di mana orang akan sakit, gagal dalam usaha, mengalami
kesedihan bahkan mengalami kematian. Demikian halnya dengan saudra
kita………….. yang meninggalkan kita empat puluh hari yang lalu ini. Hidup
yang penuh tantangan, kesakitan, kesedihan dan kesulitan sudah dilaluinya.
Semua ini sudah dihadapi dan dilewati dalam suka dan duka. Sebagaimana
Paulus dalam suratnya kepada Timotius, bahwa dia merasa terbelenggu oleh
Tuhan, namun semuanya itu diterimanya dengan penuh kesabaran. Sebab susah
dan derita sebagai murid Tuhan adalah tanda ikut sertanya kita dalam
penderitaan Tuhan. Ini adalah upaya mengikuti Kristus.
Saudara - saudari yang terkasih. Doa dan puasa bukan menunjukkan
kehebatan dan prestasi dalam hidup ini. Tetapi semua bentuk doa dan perayaan
yang kita persembahkan pada Tuhan merupakan jalan bagi kita untuk
menyerahkan diri kita pada perlindungan dan kuasa-Nya. Artinya, bahwa
dengan berdoa dan berpuasa yang benar, yang dilakukan dengan hati yang
penuh kepasraan, kita akan memperoleh kekuatan dari Tuhan dalam
menghadapi berbagai rencana jahat dunia. Sebab kita mesti ingat bahwa
walaupun kita sibuk dengan urusan dunia, tetapi kita pun harus menyempatkan
diri kita untuk bertemu Tuhan. Kita sibuk mencari rejeki dunia ini, tetapi juga
harus menyisihkan waktu kita untuk mencari dan mengumpulkan harta surgawi.
Sehinga pada saatnya, Tuhan memanggil kita seperti, Tuhan telah
memanggil saudara kita…………………..kita pun sudah siap. Kini saudara kita
ini telah masuk dalam alam abadi. Kita bersama mendoakannya agar Tuhan
berkenan mengampuni segala dosanya dan menerima dia dalam kerajaan
keselamatan-Nya. Amin.

4. Aku Percaya
P. Setelah kita mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, marilah kita
menanggapinya dengan mendoakan syahadat singkat.
P. Aku percaya……

5. Persembahan

P. Mari kita persembahkan hasil karya tangan kita dengan diiringi lagu
persembahan

Lagu: Madah Bakti nomor: 230, 235, 236, 247 (pilih lagu yang sesuai)

6. Doa Permohonan
P. Saudara, saudari yang terkasih, dengan hati yang penuh pasrah, marilah
panjatkan doa - doa kita bagi orang terkasih kita……………….. yang 40 hari
yang lalu menghadap Bapa di surga, bagi keuarga yang ditinggalkan, dan juga
bagi kita yang berkumpul di sini.
1) Bagi saudara kita…………yang dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu
Ya Allah Bapa yang Mahakasih, ke dalam tanganMu kami serahkan orang
terkasih kami……………Walaupun sering membuat menjauhkan dirinya
dari padaMu, karena dosa - dosanya, namun karena belas kasihMu yang
tidak terhingga, ampunilah segala dosanya dan terimalah dia dalam
kebahagiaan kekal bersama para kudus-Mu. Marilah kita mohon…..
2) Bagi saudara-saudari kita yang masih ada di api penyucian.
Ya Bapa yang penuh belas kasih. KasihMu tidak berkesudahan dan
kerahiman-Mu tidak terbatas. Semoga kasih dan kerahiman-Mu
dinyatakan kepada saudara - saudari kami umat beriman, yang masih
berada di api penyucian, agar mereka dapat diantar masuk dalam kerajaan
surga untuk berbahagia bersama para kudus. Marilah kita mohon….
3) Bagi keluarga yang ditinggalkan
Ya Bapa, Dikau mengetahui kesedihan mereka akibat kehilangan satu dari
anggota keluarga yang paling disayangi. Hiburlah mereka dengan
kekuatan Roh Kudus dan topanglah iman mereka agar tidak goyah dengan
peristiwa kematian orang kekasihnya ini. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa mahakasih, semoga kami semua yang ada di sini senantiasa
dapat membangun hidup rukun, saling mengasihi, saling memperhatikan,
dan saling mendoakan karena kami semua adalah saudara dalam Kristus
dan mau membaktikan hidup untuk memberi kesaksian tentang kebenaran
Firman-Mu. Marilah kita mohon….
P. Demikianlah ya Bapa, doa dan seruan umatMu. Semoga Engkau berkenan
menerima dan mengabulkannya. Karena hanya Engkaulah tumpuan harapan
kami, yang dimuliakan bersama Putra dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
U. Amin.

7. Bapa Kami
P. Sudara, saudari, Tuhan Yesus sudah tidak ada di kubur. Dia sudah bangkit
mengalahkan dosa dan maut. Maka marilah kita satukan permohonan kita
dengan doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah………..

PENUTUP

1. Doa Penutup
P. Marilah kita berdoa
Ya Bapa yang mahabaik, puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu, karena
Sabda yang Dikau berikan kepada kami sebagai pelita bagi langkah hidup
kami. Sebagaimana ajaran yang telah diberikan oleh Yesu Kristus PuteraMu,
bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang
keluar dari mulut Allah. Semoga Firman-Mu membuat kami tetap setia di
jalan kebenaran dan menjauhkan kami dari godaan dunia ini, sehingga di
saatnya nanti kami dapat bertemu dengan orang terkasih
kami…………………di dalam kerajaan-Mu. Demi Yesus Kristus PuteraMu,
Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin
2. Berkat dan Pengutusan
P. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
P. Semoga berkat Allah yang mahakuasa selalu menaungi dan mengarahkan kita
ke hidup yang kekal (+) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
P. Dengan ini ibadat peringat arwah orang kekasih kita……….. yang dipanggil
Tuhan tiga hari yang lalu sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
P. Marilah pergi, kita diutus
U. Amin

3. Lagu Penutup: Madah Bakti nomor: 82, 90, 439)


IBADAT PERINGATAN ARWAH 1 TAHUN

PEMBUKAAN
1. Ajak awal
P. Bapak, ibu, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita
siapkan hati batin kita untuk memulai ibadat untuk mendoakan keselamatan
untuk orang kekasih kita………..(sebut namanya)………
Marilah kita awali ibadat ini dengan menyanyikan lagu pembuka.
2. Lagu Pembuka (Madah Bakti Nomor 78 atau 79)
3. Tanda Salib dan Salam
P. Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam maut,
melimpahkan penghiburan iman kepada kita sekalian.
U. Sekarang dan selama – lamanya
4. Kata Pengantar
P. Bapa, ibu, saudara, saudari yang terkasih dalam Kristus
Hari ini adalah hari yang ketiga, saudara kita………..dipanggil menghadap
Tuhan. Perayaan hari ketiga ini mengingatkan kita pada peristiwa Kebangkitan
Yesus Kristus dari alam maut. Peristiwa kebangkitan itulah yang menjadi inti
dari ajaran iman kita. Sebagaimana ditulis dalam injil yang akan kita dengar
mala mini, “Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa – bangsa yang
tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok – olok, disesah, dan disalibkan, dan
pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan” (Matius 20:19). Karena keyakinan ini,
maka kita yakin bahwa orang kekasih kita…………. akan dibangkitkan pula
bersama Kristus. Hidup dan mati kita manusia adalah milik Tuhan. Semoga,
khususnya keluarga yang ditinggalkan, dapat mengalami penghiburan dari
Tuhan sehingga mereka kuat menghadapi peristiwa hidup ini dengan hati yang
sabar. Namun, sebelumnya marilah kita satukan hati dalam keheningan untuk
memohon ampun dari Tuhan atas salah dan dosa kita.
5. Pernyataan Tobat
P. Saya mengaku….
U. kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian……

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

6. Doa Pembuka
P. Ya Tuhan, Allah Bapa, yang berkuasa atas hidup dan mati. Kami kami
bersyukur atas kebaikanMu sehingga kami dapat berkumpul di tempat ini
untuk berdoa memohon keselamatan kekal bagi orang kekasih kami……….
………yang tiga hari yang lalu Dikau panggil menghadap hadiratNya.
Semoga dengan mengenangkan orang kekasih kami ini kami semakin
menyadari bahwa hidup dan mati kami umatMu ada di dalam rencana dan
kehendakMu. Karena hanya Engkaulah penguasa seluruh ciptaan di dunia ini
dan semua yang ada di atas bumi maupun di bawah bumi. Turunkanlah Roh
KudusMu dalam hati dan budi kami agar hati dan budi kami lebih jernih untuk
mendengarkan SabdaMu dan melaksanakannya dalam seluruh kehidupan
kami. Demi Yesus Kristus PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup
dan berkuasa, Allah sepanjang masa.
U. Amin

IBADAT SABDA

1. Bacaan Kitab Suci


P. Semoga Tuhan beserta kita
U. Sekarang dan selama – lamanya
P. Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakan Tuhan
P. Injil Matius 28:1-10
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
P. Demikianlah injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
2. Lagu Tanggapan Sabda
- Madah Bakti: 211, 212, 214, 215 dan 221 (pilih salah satu dari nomor lagu
yang tersedia)
-
3. Renungan
P. Bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Ada orang yang beranggapan bahwa hidup ini sekali saja, lalu mengapa
kita begitu repot dan pusing memikirnya. Lebih kita berfoya-foya, berpesta
pora dan bersuka cita dalam hidup ini. Ini adalah cara pandang yang egois.
Mereka hanya pikir tentang dirinya dan tidak peduli dengan sesama yang
ada di sekitar. Entah cara hidupnya itu merugikan orang atau tidak.
Semuanya yang dilakukan hanya untuk kesenangannya sendiri. Sedangkan
tipe yang berbeda muncul pada orang yang tertutup dan kurang bergaul
dengan sesama. Semua persoalan yang terjadi dalam hidupnya dianggap
kiamat sudah menjemputnya. Bahkan ada orang bisa sampai bunuh diri.
Ini adalah gambaran tentang dua tipe manusia yang kita jumpai dalam
dunia ini. Walaupun ada pandangan yang berbeda tentang hidup, namun
hidup atau mati kita manusia ada dalam kuasa dan rencana Tuhan. Menurut
Santo Paulus “hidup dan mati seseorang adalah miliki Allah dan Allah
sendirilah yang menghendaki agar semua orang memperoleh kebaikan,
baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Hanya Tuhanlah yang berhak
menentukan kapan orang harus mengakhiri hidupnya di dunia ini. Tidak
ada kuasa lain yang dapat mampu memutuskan hidup manusia, kecuali
Tuhan sendiri.
Pada saat kematian itu, semua makhluk harus
mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang sudah dilakukannya
selama masa hidupnya di dunia ini. Sehingga tidak ada satu manusia pun
yang bisa mengatakan bahwa “akhir dari hidup atau matinya itu sudah ia
tahu”. Sebab Tuhan Yesus yang rela mati di kayu salib dan bangkit dari
alam maut itu adalah demi membebaskan kita umat manusia dari kuasa
dosa dan kejahatan. Ini adalah korban yang paling besar dari Tuhan untuk
kita manusia. Allah yang begitu mengasihi kita rela mengambil rupa kita
manusia; namun terdorong untuk menyempurnakan cintaNya kepada
manusia, Allah rela mengorbankan Putera tunggalNya agar kita manusia
diluputkan dari jerat setan dan maut.
Untuk itu, penginjil Matius coba mengangkat kisah kebangkitan Yesus
untuk membangunkan kita dari kedosaan. Sebab kebangkitan Yesus sudah
membawa kemenangan atas kuasa dosa dan maut. Kebangkitlah Yesus
inilah yang menjadi inti dasar iman dan harapan kita, bahwa saudara
kita…………. juga akan ikut dibangkitkan juga dan tinggal bersama Yesus
dalam kerajaanNya yang abadi.
Semoga doa – doa kita membantu saudara kita……….melangkah
menuju rumah Bapa di surga dan menjadi pendoa bagi keluarga dan kita
semua yang masih berziarah di atas dunia ini. Amin.

4. Aku Percaya
P. Setelah kita mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, marilah kita
menanggapinya dengan mendoakan syahadat singkat.
P. Aku percaya……

5. Persembahan
P. Mari kita persembahkan hasil karya tangan kita dengan diiringi lagu
persembahan

Lagu: Madah Bakti nomor: 230, 235, 236, 247 (pilih lagu yang sesuai)

6. Doa Permohonan
P. Saudara, saudari yang terkasih, bersama persembahan ini, kita hunjukan kepada
Tuhan doa – doa permohonan kita.
1) Bagi saudara kita…………yang dipanggil Tuhan tiga hari yang lalu
Ya Tuhan, Allah semua orang yang hidup dan mati, betapa besar arti
hidup ini. Orang kekasih kami………yang telah Dikau panggil, semasa
hidupnya telah berusaha melaksanakan panggilan hidupnya. Semoga
Dikau mengampuni segala salah dan dosanya, dan perkenankan dia
mengalami kebahagiaan bersama para kudus di dalam kerajaanMu.
Marilah kita mohon…..
2) Bagi para uskup, para imam dan orang beriman yang sudah meninggal
Ya Bapa, jabatan kudus telah Dikau berikan kepada para pejabat gereja
kami. Kami mohon terima arwah para uskup, para imam dan semua
pelayan gereja yang telah meninggal dunia. Satukanlah mereka dalam
perjamuan surgawi, tempat Dikau sendiri mempersembahkan kurban itu
bagi kami. Marilah kita mohon….
3) Bagi keluarga yang ditinggalkan
Ya Bapa, Dikau mengetahui kesedihan mereka akibat kehilangan satu dari
anggota keluarga yang paling disayangi. Hiburlah mereka dengan
kekuatan Roh Kudus dan topanglah iman mereka agar tidak goyah dengan
peristiwa kematian orang kekasihnya ini. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita semua yang hadir di sini
Ya Bapa maharahim, turunkanlah berkat berlimpah bagi kami umat
pilihanMu yang hadir pada perayaan keselamatan ini. Jauhkanlah kami
semua dari marah bahaya, dan ketersesatan dunia. Sehingga, kami sunguh
– sungguh membaktikan hidup untuk memberi kesaksian tentan Dikau.
Marilah kita mohon….
P. Allah Bapa kami yang mahakasih, Engkau begitu mengasihi kami, walaupun
kami sering menyakiti hati dengan peri hidup kami yang kurang berkenan
kepadaMu. Kami sungguh sadar bahwa hidup adalah anugerah yang paling
tinggi yang berasal dari padaMu. Berkatilah niat baik kami untuk membangun
hidup ini seturut kehdendakMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

7. Bapa Kami
P. Sudara, saudari, atas kebaikan Tuhan, maka kita telah diangkat sebagi putera
dan puteriNya, maka marilah kita satukan permohonan kita dengan doa yang
diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah………..

PENUTUP

1. Doa Penutup
P. Marilah kita berdoa
Ya Tuhan, Allah Bapa yang maharahim, hanya Engkaulah yang berkuasa
atas hidup dan mati. Kini kami berserah diri kepadaMu. Jadilah jiwa dan
raga kamis sebagai alat-Mu untuk membangun kehidupan yang damai, dan
tentram di dunia ini, dengan harapan kelak dapat Engkau persatukan dengan
kami dengan saudara kami………... bersama para kudus dalam kebahagiaan
hidup yang sejati. Semua ini kami panjatkan kepadaMu Tuhan, dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin

2. Berkat dan Pengutusan


P. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
P. Semoga berkat Allah yang mahakuasa selalu menaungi dan mengarahkan kita
ke hidup yang kekal (+) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
P. Dengan ini ibadat peringat arwah orang kekasih kita……….. yang dipanggil
Tuhan tiga hari yang lalu sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah
P. Marilah pergi, kita diutus
U. Amin
3. Lagu Penutup
Madah Bakti nomor: 82, 90, 439)

Anda mungkin juga menyukai