Anda di halaman 1dari 14

Pengantar

Selamat pagi ayah, ibu, saudara-saudara sekalian, para leluhur,


para suci, dan para makhluk ciptaan Allah yang dicintai oleh-Nya
di sorga. Rasa puji dan syukur kita panjatkan atas
terselenggaranya Cinta Kasih dan Kemurahan Allah bagi kita
semua, sehingga kita sekalian dapat berkumpul untuk
melaksanakan ibadat sabda pada hari ini.
Pada hari ini, kita akan menilik tema “Domba-Nya yang
Mengenal Gembala-Nya”. Maka daripada itu, sebelum kita
memulai ibadat sabda dan masuk ke dalam portal ilahi, marilah
kita bersama memusatkan hati dan pikiran kita kepada-Nya, agar
kita dapat melaksanakan perayaan ini dengan segenap diri kita.
(Hening sejenak).
Setelah kita memusatkan hati dan pikiran kita, marilah kita
membuka ibadat ini, dengan menyanyikan sebuah lags. /
Lagu Pembuka
(Dengan Gembira, PS 330)
Tanda Salib
P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus…
U: Amin.
P: Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah
dan Persatuan dalam Roh Kudus, beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
Pengantar Ibadah
P: “Domba-Nya yang Mengenal Gembala-Nya”. Jalan
menuju pemenuhan dan keselamatan telah senantiasa
terbuka bagi setiap makhluk hidup, sebagaimana Yesus telah
menunjukannya kepada kaum kehidupan ini. Yesus telah
menunjukkan besarnya Kasih Allah kepada diri-Nya dan
kaum manusia. Allah menyerahkan Putra-Nya, dan
dibangkitkan kembali, meninggalkan sejarah penting bagi
manusia yang hidup dalam ruang dan waktu ini. Sebuah
sejarah, yang menyatakan Cinta dan Kasih-Nya yang satu
arah, tanpa syarat, dan tanpa batas, di hadapan manusia.
Bacaan-bacaan yang dipilih untuk ibadah hari ini,
menempatkan emphasis (penekanan) yang besar bagi kaum
manusia untuk mengenal Allah dan sifat-Nya. Menekankan
bahwa jalan keselamatan hanya dapat diperoleh dengan
mengenal-Nya secara aktif (sadar).
Maka dari pada itu, sebelum kita memulai ibadat sabda pada
hari ini, marilah kita sadari kesalahan dan dosa kita, serta
menyatakan penyesalan kita dengan berdoa....
Tobat
P: Saya Mengaku…
U: ..kepada Allah Yang Mahakuasa, dan kepada saudara
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa,
saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya
mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat
dan Orang Kudus, dan kepada saudara-saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
P: Semoga Allah Tuhan kita mengampuni dosa-dosa kita dan
menghantar kita kepada kehidupan yang kekal…
U: Amin.
Tuhan Kasihanilah
(PS 359)
1. Tuhan kasihanilah kami, kasihanilah.
Tu—han, kasihanilah kami.

2. Kristus, kasihanilah kami, kasihanilah.


Kri—stus, kasihanilah kami.

3. Tuhan kasihanilah kami, kasihanilah.


Tu—han, kasihanilah kami.

Ayat:
Tunjukan belas kasihan-Mu kepada kami,
ya Putera Bapa. -> “Kristus...”
Engkaulah pengantara kami kepada Bapa,
kasihanilah kami. -> “Tuhan...” (3)
Kemuliaan
Kami memuji, kami menyembah,
hormat dan pujian kepada Allah,
Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Segala makhluk memuji Tuhan, Allah Pencipta selamanya.
Ya Tuhan, Putra Mahatinggi Yesus Putra tunggal Allah.
Hormat bagi Allah Roh Kudus dalam kemuliaan Bapa.
Doa Pembuka
P: Marilah Berdoa. Ya Allah Bapa yang maharahim, puji dan
syukur atas Cinta dan Kasih-Mu yang terselenggarakan dari
awal waktu hingga saat ini. Kami juga berterimakasih atas
kesempatan yang telah diberikan bagi kami untuk
merayakan peristiwa Kebangkitan Putra-Mu di hari Minggu
Paskah ini.
Ya Allah, kami berdoa, tuntunlah dan arahkanlah pikiran
kami. Bangkitkanlah kesadaran kami, agar kami dapat
mendalami Cinta-Mu yang telah membebaskan umat
manusia ini dengan segenap diri kami. Engkaulah Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa, sekarang dan selama-
lamanya.
U: Amin.

Bacaan Pertama
(Kisah Para Rasul 4:8-12)
Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-
pemimpin umat dan tua-tua,
jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada
seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah
orang itu disembuhkan,
maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel,
bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah
kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara
orang mati bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri
dengan sehat sekarang di depan kamu.
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

P: Demikianlah sabda Tuhan,


U: Syukur kepada Allah.

Lagu Pengantar Bacaan


(Betapa Tidak Kita Bersyukur PS 707)

Mazmur Tanggapan
(Mzm. 32:1-2,5,11)
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada
manusia.
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada
para bangsawan.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi
batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata
kita.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami
memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku
hendak meninggikan Engkau.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bacaan Kedua
(Surat Pertama Yohanes 3:1-2)
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada
kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita
adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita,
sebab dunia tidak mengenal Dia.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak
Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita
tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan
menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam
keadaan-Nya yang sebenarnya.

P: Demikianlah sabda Tuhan,


U: Syukur kepada Allah.

Alleluia
Injil
(Yohanes 10:11-18)
P: Tuhan Sertamu…
U: Dan sertamu juga…
P: Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Santo Yohanes
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan
nyawanya bagi domba-dombanya;
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan
pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu
menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-
domba itu.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku
dan domba-domba-Ku mengenal Aku,
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan
Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang
ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan
dengan satu gembala.
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku
untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah
tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

P: Demikianlah Injil Tuhan,


U: Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
P: Setelah diteguhkannya iman kita melalui bacaan dan homili
pada hari ini, marilah kita bersama-sama menyatakan iman
kita dengan berdoa...
P: Aku percaya...
U: akan..
Allah Bapa yang Maha Kuasa,
Pencipta Langit dan Bumi
dan akan Yesus Kristus
Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita,
yang dikandung oleh Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria,
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus
disalibkan, wafat, dan dimakamkan,
yang turun ke tempat penantian,
pada hari ketiga
bangkit dari antara orang mati,
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa,
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup
dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
Persekutuan para Kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan Kekal,
U: Amin.

Doa Umat
P: Allah Bapa kami Yang Maharahim, dengan rendah hati dan
penuh hikmah kami menghadap Engkau hendak
mempersembahkan doa-doa dan permohonan kami, sudilah
memandang kami dan dengarkanlah doa-doa kami.
P: Bapa yang Mahakasih, kami berdoa bagi dunia ini
dengan seluruh isinya, terutama, kaum manusia.
Bantulah dan rangsanglah Kesadaran kami, agar kami
dapat senantiasa mensyukuri energi Cinta dan Kasih
Sayang yang telah menghidupi kami. Kami berharap,
agar dengan kesadaran tersebut kami dapat berjalan
menuju Sang Kehidupan dan kedamaian bersama. kami
mohon…

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


P: Kami turut berdoa bagi negara ini beserta seluruh
isinya. Kami berdoa agar kami senantiasa dilindungi
dan dijauhkan dari segala marabahaya. Kami juga ingin
mendoakan pemimpin-pemimpin negara ini, agar
mereka dapat selalu dituntun dan dibimbing oleh-Mu,
sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan amanah
mereka sebagai pengayom masyarakat dengan sebaik-
baiknya, sebagaimana yang sudah selayaknya, kami
mohon…

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


P: Kami turut berdoa bagi seluruh keluarga besar kami,
baik yang masih memiliki rupa di tanah ini, maupun
yang tidak. Kami berdoa agar keluarga besar kami
dapat selalu disertai dan dituntun dalam seluruh sepak
terjang kami. Bantulah keluarga besar dalam menyadari
tuntunan-Mu, karena hanya dengan sadar akan
tuntunan-Mu-lah kami dapat merasakan kebaikan dan
kebahagiaan dalam diri kami dan sesama kami, kami
mohon…

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


P: Kami secara khusus, berdoa bagi keluarga ini, keluarga
A Soy, agar kami senantiasa dilindungi dan diberkati
oleh-Mu di dalam seluruh sepak terjang kami. Bantulah
kami, agar kami dapat mencapai tingkat kesadaran yang
lebih tinggi lagi, agar kami dapat menjadi semakin
dekat dengan diri-Mu. Kami pun berdoa, agar kami
dapat senantiasa dipenuhi dan dimudahkan dari segala
aspek; kebutuhan kami, media ekspresi kami, serta
kebahagiaan kami, kami mohon…

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


P: Selanjutnya, marilah kita ucapkan isi hati, harapan dan
doa pribadi kita masing-masing.

(Dilanjutkan dengan doa-doa pribadi)


Kami mohon…

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.


P: Demikianlah doa-doa dan harapan kami yang telah kami
hunjukkan tentu Engkaulah yang mengetahui segala doa dan
harapan kami, maka untuk itu kami satukan doa dan harapan
kami ini dengan doa yang diajarkan Kristus sendiri.

Bapa Kami
P: Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi,
maka beranilah kita berdoa:
U: Bapa Kami…
P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan
berilah kami damai-Mu, kasihanilah dan bantulah kami
supaya kami selalu bersih dari segala noda dosa, dan
terhindar dari segala gangguan, sehingga kami selalu hidup
dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan
penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah raja, yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.

Salam Damai
P: Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus, senantiasa beserta
kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.

Salam Maria (x3)


Kemuliaan
Terpujilah
Penutup
P: Marilah berdoa...
U: Amin.
P: Tuhan Beserta Kita…
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Semoga kita sekalian dibimbing dan diberkati oleh Allah
Bapa Yang Maha Kuasa… Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus...
U: Amin.

Lagu Penutup
(Aku Dengar Bisikan Suara-Mu)

Aku dengar bisikan suara-Mu,


menggema lembut didalam batinku.
Sungguh Engkau sahabatKu,
jikalau engkau menaati perintahKu.
Pergilah dan sebarkanlah, kabar sukacitaKu.
Sampai akhir zaman, Aku serta-Mu.

Bukanlah engkau yang memilihKu,


melainkan Aku yang memilihmu.
Kini Aku serahkan tugas,
supaya engkau menghasilkan buah limpah.
Pergilah dan sebarkanlah, kabar sukacitaKu.
Sampai akhir zaman, Aku serta-Mu.

Jangan bimbang dan ragu hatimu


Yakinlah Aku hadir di sampingmu
Wartakan ke sluruh dunia
Aku datang membawa makna kehidupan
Pergilah dan sebarkanlah, kabar sukacitaKu.
Sampai akhir zaman, Aku serta-Mu.

Roh Kasih Kristus tolonglah kami


Menjadi pewartaMu yang sejati
Menyatukan umat suciMu
Masuk dalam himpunan kawanan dombaMu
Aku percaya sabdaMu, yang meyakinkan daku
Aku penolongmu yakinlah teguh

Anda mungkin juga menyukai