Ayat:
Tunjukan belas kasihan-Mu kepada kami,
ya Putera Bapa. -> “Kristus...”
Engkaulah pengantara kami kepada Bapa,
kasihanilah kami. -> “Tuhan...” (3)
Kemuliaan
Kami memuji, kami menyembah,
hormat dan pujian kepada Allah,
Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Segala makhluk memuji Tuhan, Allah Pencipta selamanya.
Ya Tuhan, Putra Mahatinggi Yesus Putra tunggal Allah.
Hormat bagi Allah Roh Kudus dalam kemuliaan Bapa.
Doa Pembuka
P: Marilah Berdoa. Ya Allah Bapa yang maharahim, puji dan
syukur atas Cinta dan Kasih-Mu yang terselenggarakan dari
awal waktu hingga saat ini. Kami juga berterimakasih atas
kesempatan yang telah diberikan bagi kami untuk
merayakan peristiwa Kebangkitan Putra-Mu di hari Minggu
Paskah ini.
Ya Allah, kami berdoa, tuntunlah dan arahkanlah pikiran
kami. Bangkitkanlah kesadaran kami, agar kami dapat
mendalami Cinta-Mu yang telah membebaskan umat
manusia ini dengan segenap diri kami. Engkaulah Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa, sekarang dan selama-
lamanya.
U: Amin.
Bacaan Pertama
(Kisah Para Rasul 4:8-12)
Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-
pemimpin umat dan tua-tua,
jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada
seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah
orang itu disembuhkan,
maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel,
bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah
kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara
orang mati bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri
dengan sehat sekarang di depan kamu.
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Mazmur Tanggapan
(Mzm. 32:1-2,5,11)
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada
manusia.
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada
para bangsawan.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi
batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata
kita.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami
memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku
hendak meninggikan Engkau.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bacaan Kedua
(Surat Pertama Yohanes 3:1-2)
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada
kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita
adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita,
sebab dunia tidak mengenal Dia.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak
Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita
tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan
menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam
keadaan-Nya yang sebenarnya.
Alleluia
Injil
(Yohanes 10:11-18)
P: Tuhan Sertamu…
U: Dan sertamu juga…
P: Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Santo Yohanes
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan
nyawanya bagi domba-dombanya;
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan
pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu
menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-
domba itu.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku
dan domba-domba-Ku mengenal Aku,
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan
Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang
ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan
dengan satu gembala.
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku
untuk menerimanya kembali.
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah
tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Doa Umat
P: Allah Bapa kami Yang Maharahim, dengan rendah hati dan
penuh hikmah kami menghadap Engkau hendak
mempersembahkan doa-doa dan permohonan kami, sudilah
memandang kami dan dengarkanlah doa-doa kami.
P: Bapa yang Mahakasih, kami berdoa bagi dunia ini
dengan seluruh isinya, terutama, kaum manusia.
Bantulah dan rangsanglah Kesadaran kami, agar kami
dapat senantiasa mensyukuri energi Cinta dan Kasih
Sayang yang telah menghidupi kami. Kami berharap,
agar dengan kesadaran tersebut kami dapat berjalan
menuju Sang Kehidupan dan kedamaian bersama. kami
mohon…
Bapa Kami
P: Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi,
maka beranilah kita berdoa:
U: Bapa Kami…
P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan
berilah kami damai-Mu, kasihanilah dan bantulah kami
supaya kami selalu bersih dari segala noda dosa, dan
terhindar dari segala gangguan, sehingga kami selalu hidup
dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan
penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah raja, yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.
Salam Damai
P: Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus, senantiasa beserta
kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
Lagu Penutup
(Aku Dengar Bisikan Suara-Mu)