Anda di halaman 1dari 5

IBADAH PERINGATAN MENINGGALNYA ………………………………………………………………………………….

1. Bapak/ibu, saudara/I yang terkasih dalam Tuhan, baiklah ibadah kita pada siang hari ini
dalam rangka kita mendoakan atas berpulangnya Ibu…………. Yang adalah Orang tua, ibu,
Oma, saudri, dari sahabat atau teman kita yang terkasih ……………………………………. , akan
segera kita mulaikan. Mari kita mempersiapkan diri kita, hati kita masing-masing agar
ibadah ini sungguh-sungguh berkenan dihadapan Allah. Kita buka dengan lagu
pembukaan dari Puji Syukur no……
2. Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
3. Semoga Allah Bapa menghibur kita dengan belas kasihNya. Semoga puteraNya
menerangi kita dengan SabdaNya. Dan semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus besertamu. Dan sertamu juga.
4. Saudara-I terkasih dalam Tuhan, kita berkumpul di sini untuk mendoakan saudara kita
Bpk ……………………………………………….. yang meninggal pada hari kemarin. Kita berkumpul
di sini untuk bersama-sama mendoakan dia untuk keselamatannya teristimewa kaum
keluarga yang ditinggalkan agar selalu mendapatkan kekuatan dan penghiburan dari
Allah. Tapi kita berkumpul juga di sini untuk mendengarkan sabda Tuhan, supaya iman
kita diteguhkan yaitu iman kepada Kristus yang telah bangkit dari alam maut. Oleh
karena itu, marilah kita serahkan arwahnya kembali kepada Bapa. Biarlah Allah sendiri
mengaturnya sesuai amal baktinya selama tahun-tahun kehidupan di dunia ini agar
supaya genaplah yang difirmankan Tuhan “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan
mati adalah keuntungan” (melalui mulut hambaNya Ayub: “Tuhan telah memberi,
Tuhan telah mengambil, terpujilah nama Tuhan). Untuk itu mengawali ibadah ini
marilah bersama dengan dia kita mohon ampun atas dosa dan salah kita. Kita hening
sejenak……
5. Mari kita berdoa, doa tobat. Allah yang maharahim……………..
6. Semoga Allah yang mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
7. Marilah kita berdoa: Allah bapa yang maha baik, engkau telah menyerahkan puteramu
kepada kematian untuk membebaskan semua orang dari kuasa maut, dan
mengurniakan hidup kekal kepada kami. Kami berdoa untuk saudari kami Ibu
………………………………………………. yang sudah kaupanggil. Ampunilah dia dalam cintaMu,
sebab hanya engkaulah kudus, engkaulah sumber segala kebaikan, engkaulah yang
membuka pintu kehidupan bagi kami berkat kebangkitan puteramu yang
menyelamatkan. Dialah tuhan dan pengantara kami sepanjang segala masa. Amin
8. Lagu antarbacaan puji syukur no….
9. Umat berdiri: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo……….: Yohanes 14:1-6 ATAU
Bacaan: ayub 1:1-3. 13-22. Kita akan mendengarkan sabda Tuhan, Pembacaan diambil
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi Atau Flp 1:3-11, 19b-26. Demikianah
sabda Tuhan…………………..Syukur kepada Allah.
10. Khotbah lihat buku hal 7 dan hal 63.
11. Saudara-saudari terkasih mari kita membaharui iman kita dengan mendoakan doa Aku
percaya. Aku percaya…………………………………………..
12. Doa umat: marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang maha kuasa yang
membangkitkan puteranya dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi semua orang
beriman.
 Marilah kita berdoa untuk saudara kita Bpk …………………………. yang telah meninggal.
Dalam pembaptisan ia sudah menerima benih hidup kekal. Semoga ia digabungkan
dalam persatuan para kudus. Kami mohon….
 Marilah kita berdoa agar saudara kita ini pada hari kebangkitan dihidupkan kembali
dengan mulia, sebab ia telah menyambut tubuh Kristus, roti kehidupan abadi. Kami
mohon…
 Kita berdoa untuk anak-anak, sanak saudara, kaum keluarga yang ditinggalkan semoga
mereka semua selalu mendapatkan penghiburan dan kekuatan yang berasal dari
padamu. Suatu kekuatan untuk melihat peristiwa ini sebagai sebuah peristiwa iman
yang besar yakni iman kebangkitan puteramu Yesus kristus. Kami mohon..
 Kita berdoa pula untuk semua orang yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi.
Semoga mereka selalu disinari cahaya cinta kasih allah. Kami mohon…
 Akhirnya marilah kita saling mendoakan, semoga iman kita diteguhkan, sehingga kita
semua kelak bersatu dalam kerajaan allah di surga. Kami mohon…

Ya tuhan, kami mohon, semoga kami semua berguna bagi keselamatan saudara/I kami yang
sudah meninggal. Bebaskanlah mereka dari dosa dan limpahkanlah penebusanmu kepada
mereka. Inilah doa dan permohonan yang kami sampaikan kepadamu, demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami. Amin.

13. Saudara-saudari terkasih, marilah kita bangkit berdiri, kita bersama-sama menyatukan
segala ujud dan permohonan kita dengan berdoa doa yang kita terima dari kristus
sendiri. Bapa kami……………………………………………..
14. Marilah kita berdoa doa penutup: Ya Allah dan Bapa maha pengasih, engkau telah
menyiapkan tempat bagi semua orang yang percaya kepadamu dan membawa mereka
ke tempat engkau dan puteramu berada. Semoga saudar kita ini Bpk…………… yang telah
Engkau panggil beroleh tempat yang layak di sisimu. Demi Yesus Kristus yang adalah
jalan kebenaran dan hidup, sepanjang segala masa. Amin
15. Mari kita mohon berkat Tuhan: Tuhan bersamamu dan bersama rohmu: Kita semua
yang hadir bersama dengan kaum keluarga dan teristimewa saudari kita Ibu……
……………..yang telah dipanggil Tuhan, senantiasa diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
Bapa, Putera dan Roh kudus amin.
16. Saudara/i sekalian ibadah kita sudah selesai…syukur pada Allah
17. Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai..amin.
18. Lagu penutup..ps no……..Kemuliaan………..

“DEO GRATIAS”
HIDUP DAN MATI
ADALAH KEUNTUNGAN
HIDUP DAN MATI ADALAH KEUNTUNGAN
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”

(Flp 1 :3-11, 19b-26).

Saudara – saudari yang terkasih di dalam Yesus Kristus :

Hari ini disini kita berkumpul bersama dalam suasana duka oleh karena orang tua yang terkasih
Ibu…………. telah kembali ke pangkuan Bapa di surga.

Saudara – saudari yang terkasih :

Kami keluarga Besar Yayasan Pendidikan Lokon, SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon dan Juga
SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon yang berkumpul disini, turut berdukacita yang sedalam –
dalamnya atas meninggalnya orang tua dari Ibu. Vidi Kapoh, dan kehadiran kami disini mau
mengatakan bahwa bukan hanya keluarga yang berdukacita atas berpulangnya orang tua yang
kita kasihi tetapi kami juga merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh keluarga.

Saudara – saudari dan keluarga yang berduka di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus :

Mungkin jikalau bisa, kita akan meminta kepada Tuhan “SUPAYA JANGAN ADA YANG
DISEBUT DENGAN KEMATIAN”. Mengapa? Karena kematian akan selalu memberikan duka
kepada keluarga yang ditinggalkan, sehingga duka itu menghadirkan begitu banyak tangisan dan
hati yang sangat terasa sesak diakibatkan oleh kematian tersebut.

Tapi apakah permohonan yang kita sampaikan kepada Tuhan itu akan terkabul ? Tentu saja
tidak. Tuhan tidak akan mengubah ketetapan yang telah Ia tetapkan tentang kematian dan
kebangkitan, tapi Tuhan mau menegaskan bahwa Setiap orang percaya yang mati, dia akan
bangkit dan hidup dalam kekekalan atau keabadian, sama seperti Yesus yang bangkit dan hidup
dalam kekekalan atau keabadian.

Saudara – saudari dan keluarga yang berduka di dalam kasih Yesus Kristus :

Ada sebuah perlombaan yang disiarkan TV yaitu lomba sepeda lambat. Perlombaan ini berbeda
dari lomba balap sepeda biasanya, yaitu saling berlomba cepat menuju garis finish, tetapi lomba
ini adalah lomba yang paling lambat mencapai garis finish.

Dalam lomba sepeda lambat ini para peserta harus mengayuh sepedanya, tetapi bukan untuk
berebut sampai di garis finish, melainkan justru berlomba paling lambat sampai di garis finish.
Oleh karena itu setiap peserta akan sangat berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak
sampai terjatuh dan menyentuh tanah dan siapa yg paling lambat tiba di garis finish dengan kaki
yang tidak pernah menyentuh tanah dialah menjadi pemenang dari lomba tersebut.

Saudara – saudari yang terkasih : Perlombaan ini tidak ubahnya seperti gambaran kehidupan kita,
bagaimana kita semua berusaha semaksimal mungkin untuk tetap dapat bertahan hidup serta
berusaha menunda tiba di garis finish kematiannya. Caranya gimana?

Ada yg berusaha dengan hidup sehat dengan cara berolahraga, mengatur pola makan hidup sehat
makan vegetarian, tidur teratur, bekerja teratur, jika sakit sampai berobat ke luar negri, dsb. Itu
semua adalah hal2 yang baik dan benar dan harus kita buat sebagai tanggapan atau syukur atas
hidup yang sudah Tuhan beri. Tetapi ada pula yang harus ditegaskan dan harus juga menjadi
permenungan kita sebagai manusia hari ini bahwa apapun itu usaha yang dilakukan manusia
untuk dapat hidup tetapi pada akhirnya manusia selalu tiba digaris finish kematiannya.

Disinilah dengan jelas Alkitab mau mengatakan bahwa semua manusia akan menemui ajalnya
dan sering sekali kita melupakan bahwa kematian itu pasti . Oleh karena itu mari kita mengisi
Hari2 hidup kita dengan hal-hal yang sungguh membuat kita semua menjadi orang2 yang siap.
Kita mengisi hari2 hidup kita dengan hal2 yang berkenan kepada Allah.

Saudara – saudari dan keluarga yang berduka :

Orang tua, Ibu yang meninggal atau yang lagi kita doakan saat ini, kita percaya telah mengikuti
perlombaan dengan baik dan telah menyelesaikan hingga pada garis finishnya dengan baik pula.
Dia telah mengisi hari2 hidupnya dengan baik. Oleh karena itu mari kita tidak berkecil hati,
mengapa? Karena di dalam iman akan Yesus yang mati dan bangkit percaya, kita mengaminkan
apa yang terjadi dan mengakui bahwa semua itu adalah kehendak Tuhan Allah kita.

Kita mengaminkan bahwa kehidupan dan kematian menjadi kodrat bagian kehidupan manusia
dan sebagai pengikut Kristus, kita mengaminkan seperti Paulus berkata bahwa “HIDUP
ADALAH KRISTUS DAN MATI ADALAH KRISTUS” dan kita memaknainya dalam hidup
dengan memuliakan Tuhan dan jika saatnya kita mati maka kematian kitapun hanya untuk
memuliakan Tuhan.

Saudara – saudari dan keluarga yang berduka di dalam kasih Tuhan :

Kita yang hidup pada saat ini akan juga mengakhiri hidup ini, kapankah akan berakhir mungkin
beberapa puluh tahun kedepan, mungkin belasan tahun kedepan atau mungkin sebentar lagi.
Tetapi entah kapan pun kematian itu datang biarlah ia datang tetapi selama kita hidup, marilah
kita hidup dengan memuliakan Tuhan dan memegang teguh prinsip seperti Paulus berkata ”
HIDUP ATAU MATI ADALAH KEUNTUNGAN”. Semoga Demikian.

Anda mungkin juga menyukai