Anda di halaman 1dari 13

TEKS IBADAT ARWAH

“MENGUMPULKAN KEKAYYAAN
ROHANI UNTUK MENYALAKAN
PELITA TUBUH”
TEMA:
MENGUMPULKAN KEKAYYAAN ROHANI
UNTUK MENYALAKAN PELITA TUBUH
Ajakan:
P: Bapak ibu saudara/i umat Allah yang mulia.
Kematian itu pasti, tapi kematian itu tidak pasti
menurut waktunya. Kehidupan yang tidak kekal di
bumi ini menegaskan kepada kita bahwa selalu
bersiap-siap untuk menantikan Kerajaan Allah
karena tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Bagaimana cara Bersiap-siap dalam menantikan
datanya Kerajaan Allah? Di bawah tema
“Mengumpulkan Kekayaan Rohani untuk
Menyalakan Pelita Tubuh” kita sekalian diajak
untuk mengutamakan pelita tubuh sebagai Cahaya
roh yang menghantar kita pada kedamaian dengan
cara menngumpulkan kekayaan Rohani di bumi.
Maka dari itu mari, saya menyajak kita semua
untuk melepaska kesibukan-kesibukan
menyiapkan hati kita untuk berdoa. Kita awali
dengan sebuah lagu.
Lagu pembuka:
Tanda salib:
Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus………
U: Amin.
Kata pembuka:
P: Semoga Allah yang telah membangkitkan
Kristus dari Alam maut, melimpahkan rahmatNya
atas kita sekalian…..
U: sekarang dan selama-lamanya.
Pernyatan tobat:
P: Menyadari kita sebagai manusia rapuh dan
berdosa dan tentunya Cahaya pelita kita masih
samar-samar, maka dari itu di awal ibadat ini kita
mohon ampun dari Allah agar pantas mengambil
bagian dalam ibadat ini.
P+U : Saya mengaku……..
P: Semoga Allah yang maha kuasa mengasihani
kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita
ke hidup yang kekal..
U: Amin………
Doa Pembuka:
P: Ya Allah yang maha pengasih, dan maha
penyayang, hari ini kami berkumpul di
hadapanMu untuk mengenang saudara/I yang telah
Engkau panggil pulang ke sisiMu. Kami beryukur
atas kehidupan yang telah Engkau anuhgerahkan
padanya. Kami berdoa agar Engkau menerima
rohnya dengan Rahmat dan kasihMu yang tak
terbatas dan jadikanlah segala amal baiknya di
bumi ini sebagai hartanya dalam menyalakan
pelita tubuh yang selalu nyala dalam kehidupan
abadinya bersamaMu. Kami berserah padaMu ya
Allah, dalam kepedihan dan kesedihan kami, dan
kami berharap agar Engkau senantiasa
menguatkan hati kami yang ditinggalkannya,
khusussnya keluarganya. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami.
U: Amin………..
Lagu antar bacaan:
Bacaan injil:
Teks injil : Matius, 6:19-24. ( Hal Mengumpulkan
Harta)
Renungan:
Saudara/I yang terkasih, kitaa telah mendengar
dari awal ajakan bahwa kematian adalah hal yang
pasti namun kematian juag tidak pasti menurut
waktu dan tentunya tempat juga. Kita semua
manusia tidak ada yang mengetahuinya, hanya
Tuhan. Dari kalimat ini menyadarkan kita untuk
selalu siap dalam menantikan kedatangan Kerajaan
Allah. Dalam injil yang baru saja kita dengar
meggajak kita untuk selalu mengutamakan harta
surgawi atau kekayaan Rohani yang merupakan
bentuk kesiapan kita dalam menantikan
kedatangan Kerajaan Allah. Harta duniawi
memang eksistensi tidak kalah penting dalam
kehidupan di dunia ini. Namun satu hal yang perlu
diingati adalah itu akan lenyap dan kita tinggalkan
Ketika waktunya Kerajaan Allah datang pada kita.
Kita diingatkan untuk mengumpulkan harta di
sorga dengan mencintai dan melayani sesama,
dengan menunjukan belas kasihan, keadilan, dan
kasih kepada orang-orang di sekitar kita. Hal ini
merupskan investasi yang kekal, di mana
pahalanya tidak akan terputus oleh batas waktu.
Saudara/I kita yang telah berpulang, telah
memberikan contoh tentang bagaimana hidup
dengan fokus pada harta yang benar-benar berarti.
Kita berdoa agar kita semua dapat mengambil
inspirasi dari kehidupan mereka, dan
mempersembahkan hidup kita untuk
mengumpulkan harta di surga. Semoga kita semua
dapat mengikuti jejak Langkah mereka menuju
kekayaan yang abadi di hadirat Tuhan.
Aminnnnn………
Credo/ aku percaya:
Doa umat:
P: setelah kita mendengar dan merenungkan sabda
Tuhan, marilah kita mengakui iman dan
kepercayaan kita pada Tuhan.
P+U: aku percaya……..
P: Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa yang
Maha Kuasa, yang telah membangkitkan PutraNya
dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi bagi
semua orang beriman. Mari kita panjatkan doa
permohonan kita padaNya
1.Bagi keselamatan jiwa saudara/I yang telah
dipanggil Tuhan:
Tuhan Yesus Kristus penyelamat dunia, kami
percaya Engaku yang memberi, Engkau pula
yang mengambil saudara/I kami yang tercinta
ini utuk kembali ke Rumah Bapa. Terpujilah
dan dimuliakanlah namaMu selama-lamanya.
Perkenankanlah saudara/I ini tinggal
bersamaMu dalam KerajaanMu.
Marilah kita mohon…..
U: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Marilah

2.Bagi semua umat beriman Yang telah


meninggal dunia:
Bapa yang maha pengasih dan penyayang,
berilah mereka istirahat yang kekal dan
pengampunan dosa kepada semua umat
beriman yang telah pulang kepadaMu.
Jadikanlah amal baik yang telah mereka
perbuat di bumi sebagai kekayaan surgawi
dalam menyalakan pelita tubuh menuju
kerajaanMu yang abadi.
Marilah kita mohon….
U: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

3.Bagi kelurga yang ditingalkan:


Ya Allah dampingilah semua keluarga dari
arwa saudara/I yan masih besiarah di dunia
ini.semoga mereka dapat meneladani sikap
baik yang tekah dibuat oleh arwa saudara/I,
sehingga keluarga ini sungguh dapat
menanam, menabur dan menuai kekayaan
rohani yang kekal dan berbagi kasih pada
semua orang.
Marilah kita mohon
U: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

4.Bagi kita semua yang hadir dalam ibadat ini:


Semoga kita yang hadir di sini senantiasa
percaya akan sabda Tuhan dan melaksanakan
sebagai bentuk Bersiap siaga dalam
menantikan datangnya kerajaanNya agar dapat
menghidupi pelita tubuh dalam hidup kekal
bersamaNya dalam KerajaaNya.
Marilah kita mohon……
U: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

P: Demikian ya Bapa, doa-doa tulus yang kami


panjatkan kehadiratMu. Sudilah Engkau
mendengarkan dan mengabulkan permohonan
kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami,
kini dan sepanjang segala masa….
U: amin.
Lagu:

Doa rosario(2 peristiwa):


P+U: Aku percaya…….
P: Kemulian….
U: Seperti pada …..
P+U: Bapa kami….
P: Salam Putri Allah Bapa.
P+U: Salam maria….
P: Salam Bunda Allah Putra.
P+U: Salam Maria…..
P: Salam Mempelai Allah Roh Kudus.
P+U: Salam Maria……
P: Kemulian ….
P+U: seperti pada………
P: Saudara/I yang terkasih dalam Kristus, marilah
kita mendaraskan peristiwa sedih. Peristiwa sedih
yang pertama Yesus dihukujm mati. Marilah pada
peristiwa ini kita berdoa bagi arwah saudara/I.
semoga segala amal baik semasa hidupnya
menjadi harta surgawi dalam menghidupi pelita
tubuh dalam menerangi di dalam Kerajaan Allah.
Marilah bersama Bunda Maria, kita berdoa.
P: Bapa kami……
(Salam maria 10 kali)
P: kemuliaan….
U: seperti pada…
P: terpujilah nama………
U: sekarang dan selamnya.
P: ya Yesus yang maha baik
U: ampunilah segala dosa kami………….

P: peristiwa sedih yang kedua, Yesus didera.


Marilah pada peristiwa ini kita berdoa bagi
keluarga yang ditinggalkna arwah saudara/i.
semoga mereka semua diberikan ketabahan hati
melepaskan anggota keluarga mereka yang telah
berpulang ke hadiran Bapa di Sorga. Mariah
bersama Bunda Maria kita berdoa…
P: Bapa kami….

Doa penutup:
P:Marilan kita berdoa
Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami dan
bimbingkah kami dengan Roh KudusMu, supaya
kami dapat mendengar, percaya, dan menghidupi
sabdaMu. Sadarkan kami bahwa kekayaan rohani
merupan esensi dari kehidupan sementara di dunia
ini, agar kami tidak jemuh untuk terus mencarinya.
Hantarlah kami pada jalan menuju rumahMu agar
dapat bertemu dengan saudara/I kami yang telah
mendahului. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang segala masa…
U: amin…….
Lagu penutup:
Berkat penutup:
P : saudara/I sekalian, dengan ini ibadat untuk
arwah saudara/I kita telah selesai. Semoga Tuhan
senantiasa melimpahkan berkatNya atas kita
sekalian, Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus..
U: amin…

Pengutusan:
P: saudara sekalian ibadat kita sudah selesai…
U: Syukur kepada Allah.
P: marilah pergi kita di utus
U: amin
P: terpujilah nama Yesus..
U: sampai keabadian amen…
P: Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus…..
U: amin………..

1.Agustinus Duli Werang.


2.Vinsensius Gonzalves Bere

Anda mungkin juga menyukai