BILANGAN 22 : 21-35 binatang lebe bae” dan itu seringkali keluar ketika kita sedang
marah. Apa itu marah? Marah adalah situasi di saat seseorang telah
Saudara saudara yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan
Yesus Kristus, salam sejahtra bagi kita sekalian!!!
Tentu kita bersyukur di malam hari ini karna penyertaan
Tuhan dalam kehidupan kita, sehingga kita boleh ada saat ini dengan
segala yang baik, di tengah tengah kesibukan dan rutinitas yang kita
alami. Tuhan itu baik dalam hidup kita ini.
Saudara saudara yang di kasihi dan diberkati oleh Tuhan
Yesus Kristus, siapa bileam? Bileam adalah seorang tukang tenung,
apa itu tukang tenung? Seseorang yang mampu untuk meramal
kehidupan dari suatu daerah atau seseorang. Dan dia di pakai oleh
Tuhan untuk menunjukkan karya selamat bagi orang orang lewat
“apa yang di ucapkan akan terjadi” hal inilah yang membuat raja
Balak memutuskam untuk mempergunakan “jasa Bileam” untuk
melaksanakan sebuah hal yaitu mengutuk bangsa israel. Dalam
pembacaan kita di saat ini, kalo so ada FB so viral ini keledai,
“keledai yang bisa bicara” sedang binatang yang bentuk aneh, bisa
viral apalagi binatang yang bisa bicara. Tetapi dalam pembacaan
kita ini, kita melihat bahwa sebuah ungkapan ternyata bentul.
“masih binatang lebe peka, nmasih binatang lebe peduli, masih
mencapai batas kesabarannya. Ada marah positif, ada marah negatif,
Apa itu marah positif? Ketika Yesus di bait Allah, Dia marah karna
melihat rumahNya di jadikan tempat untuk berdagang mencari
keuntungan pribadi. Marah pada situasinya. Marah negatif yaitu kalo
marah tanpa alasan, nda tau tau kiapa kage kage marah, tanpa alasan
yang jelas marah, marah akan membuat kita terlihat buruk, terlihat
jelek, coba torang lia kalo da ba marah kong ba kaca.. apa tu mo
dapa lia? Perubahan bentuk muka dan sifat.
Itu juga yang terjadi ketika bileam nda ta iko mau, karna
apa? Dalam hidupnya dia di iming imingi untuk harta, bayaran yang
akan di terima setelah mengutuk umat israel, tetapi Allah lewat
malaikatNya mengetahui rencana buruk yang ada. Sehingga yang
terjadi Malaikat Tuhan di perintahkan untuk menghalangi jalan yang
membawanya kepada kebinasaan 3 kali sebuah kejadian terjadi
tetapi bileam tidak peka. Yang pertama, malaikat Tuhan berdiri di
tengah jalan, keledai ba belok, beking jalan baru bileam pukul. Yang
kedua, malaikat Tuhan berdiri di atara kebun anggur, dan tembok,
keledai ba jalan di tembok, bileam pe kaki tagepe, bileam ba pukul.
Ketiga karna malaikat Tuhan so ba pele di tengah jalan so nda boleh
ba kiri ba kanan, keledai maruku, tiarap sehingga memicu kemarahn
bilem. Tuhan membuka mulut keledai sehingga keledai bisa
berbicara. Keledai tanya kiapa so 3 kali nn pukul pa qta? Bileam
jawab, nn kwa Cuma da beking suka pa qta, Cuma da bermain
akang, keledai bale tanya, kita nn da pelihara selalu batamang akang
di perjalanan, kapan kita pernah beking bagitu? Bileam jawab, nda
pernah, trus Tuhan membuka mata bileam sehingga bileam melihat
malaikat Tuhan, malaikat bilang, kalo nda ni keledai, nn tu qta da
bunung bukang tu keledai. ‘
hal-hal yang tuhan pakai di luar nalar kita untuk
mengingatkan kepada kita kemahakuasaan Tuhan.
2. Ketika torang tidak mampu melihat rencana TUHan,
dekatkan diri dengan Tuhan supaya Tuhan yang akan
mengatur dan mengarahkan kehidpan yang kita jalani.
TUHan memberkati kita. AMIN

Saudara saudara yang di kasihi dan di berkati Tuhan, apa

yang terjadi? Dalam ayat 34 bileam bilang, qta somo pulang jo.
Karna bileam sadar akan kesalahanya. Tetapi malaikat bilang trus
jo, mar nn bilang apa tu qta mo bilang for nn mo bilang.

Dalam hidup kita, torang sering jadi seperti bileam. Ketika ada
tujuan yang nda tercapai atau ketika ada tujuan yang ingin kita kejar
maka kita mulai menyalahkan orang lain, baik suami kita, istri kita,
anak anak kita. Apa yang Tuhan ingin sampaikan bagi kita di saat
ini?

1. Jangan karna mengejar sesuatu trus kita tidak mampu

melihat rancangan Tuhan dalam hidup kita ini, terkadang ada