Anda di halaman 1dari 6

JOURNEY THROUGH THE BIBLE

JOURNEY THROUGH THE BIBLE – KNOWING GOD


ALLAH BAIK

BACAAN ALKITAB
Markus 10: 17, 1 Tes 5: 18, Roma 8: 28

TUJUAN
- Tahu:
- Anak tahu ALLAH BAIK.

- Rasa:
- Anak yakin bahwa ALLAH BAIK dan semua yang diperbuat-Nya pasti baik.

- Lakukan:
- Anak menuliskan daftar ucapan syukur mereka
- Anak berdoa mengakui bahwa Allah baik dan semua yang Ia perbuat pasti baik.

AHA! (Ayat Hafalan)


(Ketika mengajarkan ayat hafalan, mula-mula ucapkanlah referensinya, kemudian ayatnya dan
kemudian ulangilah referensinya.)
Amsal 18: 10
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan menjadi
selamat.

STORY
OVERVIEW
Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan belajar dan mengajar anak-anak tentang SIAPA
ALLAH.
Mengapa ini penting?
Sama seperti ketika kita menjalin relasi dengan orang-orang di sekitar kita, kalau kita ingin
memiliki relasi yang berhasil maka kita perlu mengenal siapa mereka: siapa dia, seperti apakah
dia, dan bagaimana kita harus bersikap kepada dia.
Relasi kita dengan Allah baru akan berjalan dengan baik bila kita juga mengenal Allah: siapa
Allah, seperti apakah Allah, dan bagaimana kita harus bersikap kepada Allah.
Allah kita unik, hanya ada 1, tidak terselami, tidak ada yang lain.
Tetapi Allah kita yang ajaib dan tidak terselami ini memberi diri-Nya untuk dikenal oleh orang-
orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Kakak-kakak, mari berdoa sungguh-sungguh ketika mempersiapkan diri untuk mengajar anak-
anak.

Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 1


JOURNEY THROUGH THE BIBLE

Berdoalah supaya karakter-karakter Allah yang akan kita pelajari di minggu-minggu ke depan ini
menjadi sebuah pengenalan yang baru dan pribadi untuk kakak.
Mari bersama mengenal Allah kita, sebab Dia dekat dengan orang yang bersungguh hati mencari
Dia!

HOOK
Hari ini kakak mau mengajak kamu memberi penilaian kepada beberapa contoh kejadian.
Kalau menurutmu kejadian itu baik, maka kamu bisa mengangkat jempolmu.
Bila keadaan itu menurutmu tidak baik, kamu bisa membalik jempolmu ke bawah.
Siap ya?
- Mendapat makanan favoritmu yang sudah kamu ingini sejak lama sekali.
- Mendapat contekan saat ujian, dan nilaimu hasilnya bagus.
- Mendapat pujian dari teman-temanmu karena kamu berhasil menyingkirkan salah 1
teman di kelas yang menurut teman-temanmu tidak asyik untuk diajak berteman.
- Mendapatkan semua yang kamu inginkan, apapun itu, tidak peduli cocok atau sesuai
untuk kamu atau tidak.
- Mendapat disiplin dari orang tua karena kamu melanggar aturan di rumah.
- Mendapat izin main gadget sepanjang waktu dan tidak perlu melakukan hal apapun selain
bermain gadget.
- Mengalah memberikan sesuatu kepada adik karena kamu tahu adikmu lebih memerlukan
nya daripada kamu.

Semua ini adalah kejadian yang sehari-hari kita alami ya?


Sadarkah kamu, pada umumnya… kita menilai sesuatu baik atau tidak baik berdasarkan kepada
perasaan kita: kalau kita merasa senang, maka hal itu baik.
Kalau kita merasa diperlakukan tidak adil, maka hal itu tidak baik.
Kalau kita merasa tidak bisa mendapatkan yang kita mau, maka hal itu terasa tidak baik.

Nah tapi sebenarnya apa yang benar-benar dimaksud dengan “baik” ya?
Hari ini… secara khusus kita akan melihat 1 karakter Allah yang sering sekali kita sebutkan yaitu:
ALLAH BAIK.

BOOK
SIAPAKAH ALLAH?
Tanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada anak-anak:
Apakah menurutmu Allah itu baik?
Kenapa kamu berkata Allah baik?
Apa yang membuatmu berpikir Allah baik?

Diambil dari kisah Markus 10: 17-21, kita akan melihat bersama apa yang Alkitab katakan tentang
Allah yang baik.

Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 2


JOURNEY THROUGH THE BIBLE

( 17 ) Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang


berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: ”Guru yang
baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

Di ayat 17 diceritakan ada seseorang yang sangat kaya berlari untuk bertemu dengan Yesus
sambil mengucapkan "Guru yang baik". Kira-kira mengapa orang kaya ini tiba-tiba mengatakan
bahwa Yesus adalah guru yang baik?
Kemungkinan besar… orang kaya ini adalah salah satu orang yang sangat mengagumi Yesus.
Yesus begitu terkenal waktu itu!
Orang kaya ini juga pasti sudah mendengar bahwa Yesus pintar mengajar, murah hati, banyak
mengadakan mujizat, bisa menyembuhkan segala jenis penyakit, memberi makan kepada ribuan
orang, mau membangkitkan orang mati, bahkan anak-anak bayi pun diterima oleh Yesus.

Dari semua hal yang Yesus lakukan ini, apakah Yesus baik?? Ya, Yesus sangat baik!
Ketika murid-muridNya mengusir anak-anak kecil, Yesus malah menyuruh mereka datang
mendekat.
Ketika murid-murid Yesus menyuruh ribuan orang untuk pulang karena mustahil memberi makan
kepada orang sebanyak itu, Yesus malah membuat mujizat sehingga mereka semua bisa makan
sampai kenyang.
Ketika Maria saudara Lazarus menangis karena saudaranya mati, Yesus ikut menangis bersama
Maria!
Bahkan… ketika semua orang menjauhi dan membenci Zakheus, Yesus malah memanggil dan
main ke rumah Zakheus.
Ya tentu kita bisa dengan sangat yakin berkata bahwa Yesus sangatttt baikkk ya??

Nah demikian juga dengan orang kaya ini.


Mendengar semua cerita yang luar biasa tentang Yesus, orang kaya itu dengan yakin menyebut
Yesus baik!
Ya, kakak juga sangat setuju kalau Yesus memang sangat baik.
Buktinya… kakak sendiri juga mengalami kebaikan-kebaikan Yesus.
Siapkan dan ceritakan tentang kebaikan Allah yang kakak alami dalam minggu ini.

Tapi kisah orang kaya ini tidak berhenti sampai di sini saja.
Di ayat berikutnya diceritakan bahwa Yesus bertanya kepadanya:
( 18 ) Jawab Yesus: ”Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari
pada Allah saja.
( 19 ) Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah,
jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah
ayahmu dan ibumu!”

Di ayat 18, Yesus mengajarkan sekaligus menguatkan iman orang kaya ini bahwa tidak ada yang
baik selain daripada Allah, dan hanya Allah saja.
Pesan yang sama hari ini juga untuk kita semua yaitu bahwa HANYA ALLAH YANG BAIK.
Adakah yang baik selain Allah? TIDAK ADA. HANYA ALLAH YANG BAIK.
Adakah yang lebih baik daripada Allah? Tidak ada. ALLAH PALING BAIK.

Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 3


JOURNEY THROUGH THE BIBLE

Setelah menegaskan kepada orang kaya ini bahwa hanya Allah yang baik, Yesus lalu menjelaskan
hukum-hukum atau perintah-perintah Allah yang harus dilakukan manusia kepada sesamanya:
jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berbohong, dan lain sebagainya.
Dan dengan semangat, orang kaya ini menjawab bahwa semuanya itu sudah ia taati, bahkan
sejak ia masih muda!
Mungkin saat itu ia sangat yakin bahwa ia adalah orang yang sangat baik, sama seperti Yesus
yang juga baik.
Ia yakin, Yesus pasti juga senang mengetahui bahwa ia tidak pernah melanggar perintah Allah.
Ia bersemangat untuk berbincang dengan Yesus yang baik!

Tapi… tanpa diduga… Yesus mengatakan ini kepada orang kaya tersebut:
( 21 ) Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya:
”Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu
kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah
ke mari dan ikutlah Aku.”
( 22 ) Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak
hartanya.]

Tadinya… orang kaya ini begitu bersemangat dan yakin bahwa ia sudah menuruti semua hal
termasuk semua perintah-perintah Allah.
Tetapi Yesus hanya melihat orang kaya ini, memberikan kasihNya, dan menyuruh orang kaya ini
untuk melakukan hal yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya: menjual seluruh hartanya,
memberikan semuanya kepada orang miskin, dan pergi mengikut Yesus.

Apakah orang kaya ini melakukan apa yang Yesus suruh? Tidak.
Alkitab menceritakan bahwa setelah mendengar jawaban Yesus, orang ini menjadi kecewa… lalu
pergi dengan hati yang sedih.
Orang yang tadinya bersemangat untuk ngobrol dengan Yesus, bahkan mengatakan Yesus adalah
guru yang baik… pergi begitu saja!
Mungkin… saat itu di dalam hatinya ia juga sudah lupa bahwa Yesus baik, seperti yang ia ucapkan
tadi.
Dan… kemungkinan besar… ia tidak lagi betul-betul yakin bahwa Yesus baik.
Yesus tidak memberikan jawaban seperti yang ia mau.
Ia malah disuruh melakukan hal yang ia tidak suka dan tidak pernah ia pikirkan sebelumnya.
Ia kecewa… dan ia pergi begitu saja, meninggalkan Yesus yang mungkin baginya tidak baik lagi.
“Ternyata Yesus tidak baik”, “Ternyata Yesus hanya ingin hartaku…” mungkin hal-hal ini yang
sekarang ia pikirkan.
Ia mencurigai Yesus, ia tidak lagi percaya Yesus baik.

BAGAIMANA AKU BERSIKAP KEPADA ALLAH YANG MAHA CUKUP?


Sekarang pertanyaannya… Apakah hari ini kita betul-betul mempercayai bahwa Allah itu baik?
Ketika sesuatu terjadi tidak seperti keinginan kita… apakah Allah baik?
Ketika keluarga kita sudah berdoa untuk sesuatu untuk waktu yang lama dan tidak ada keadaan
yang berubah, apakah Allah baik?
Ketika kita sedang tidak punya teman, apakah Allah baik?
Ketika ada masalah dalam keluarga kita, apakah Allah baik?
Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 4
JOURNEY THROUGH THE BIBLE

Ketika kita mengalami kesulitan, apakah Allah baik?

Adakalanya mudah bagi kita untuk setuju bahwa Allah itu baik.
Kalau semuanya berjalan baik-baik saja, rasanya mudah bagi kita berkata dan mempercayai
bahwa Allah baik.
Kita sakit dan berdoa lalu sembuh, kita berkata “Allah baik”.
Kita kesulitan belajar, berdoa, dan nilai ulangan jadi bagus, kita berkata “Allah baik!”
Ketika kita memerlukan sesuatu dan Allah menyediakannya, kita juga cepat berkata “Allah baik!”

Namun... ada kalanya juga kita sulit atau tidak bisa melihat dan percaya bahwa Allah baik.
Kita terus-menerus berdoa untuk sesuatu dan Allah tidak memberikan seperti apa yang kita mau,
apakah Allah baik?
Anggota keluarga kita sakit dan bukannya sembuh malah meninggal… apakah Allah baik?
Kita tetap belum punya teman walaupun kita sudah berusaha… apakah Allah baik?
Rasanya sulit ya berkata Allah baik kalau kita mengalami situasi-situasi yang tidak baik!

Lalu apa yang bisa kita lakukan ya kalau kita tahu Allah itu baik walaupun situasi kita tidak selalu
baik?
1. SELALU MENGUCAP SYUKUR (1 Tes 5: 18).
Firman Tuhan menyuruh kita untuk mengucap Syukur senantiasa. Senantiasa berarti
selalu, terus-menerus, tidak peduli situasi kita baik atau tidak baik.
Sudahkah kamu mengucap Syukur hari ini?
Bisakah kamu menuliskan daftar ucapan syukurmu?

2. SELALU PERCAYA ALLAH BAIK (Roma 8: 28)


Firman Tuhan mengajar kita bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu, untuk
mendatangkan kebaikan.
Kalau Allah tidak baik, maka tidak ada kebaikan yang bisa Ia berikan kepada kita!
Tetapi karena Allah baik, maka semua yang Ia berikan kepada kita juga pasti baik.
Kakak tidak tahu apa yang kita semua akan alami di kemudian hari, tapi 1 hal yang bisa
kita percaya, yaitu bahwa ALLAH BAIK dan semua yang Ia kerjakan pasti baik!

Kakak akan menutup dengan sebuah kisah.


Kisah ini sebuah kisah nyata, pernah sungguh-sungguh terjadi dan dialami oleh banyak orang.
Kisah hidup kita mungkin tidak akan pernah seburuk apa yang dialami oleh orang yang akan
kakak ceritakan, tapi kisah hidupnya memberi kita sebuah kesaksian bagaimana seseorang
benar-benar percaya bahwa Allah sungguh-sungguh baik, bahkan dalam situasi yang terburuk!

Selama lebih dari luma puluh tahun silam, suatu saat ketika sebagian kakek dan nenek kita masih
anak-anak, hiduplah manusia yang jahat yang bernama Adolph Hitler. Dia memulai sebuah
perang besar di Eropa. Dia ingin menguasai seluruh dunia. Dia benci berbagai orang tetapi ada
satu kelompok orang yang paling dibencinya, yakni keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub:
bangsa yang bernama Yahudi. Hitler ingin membunuh semua orang Yahudi di dunia. Maka ketika

Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 5


JOURNEY THROUGH THE BIBLE

tentaranya akan mengambil alih sebuah negeri, para prajuritnya akan mencari semua orang
Yahudi dan membawa mereka ke penjara-penjara untuk dibunuh.

Salah satu tempat yang Hitler dan para prajuritnya menawan orang Yahudi adalah sebuah negeri
kecil yang bernama Belanda. Banyak orang Kristen tinggal di Belanda. Keluara Ten Boom adalah
salah satu keluarga Kristen. Bapak Ten Boom dan putri-putirnya, Corrie dan Betsie, tinggal
bersama di sebuah rumah di mana mereka bekerja sebagai pembuat jam. Bapak Ten Boom, dan
putri-putrinya mengasihi Allah. Karena mereka mengasihi Allah, mereka mengasihi umatNya,
yakni kaum Yahudi. Mereka ingat bahwa Allah telah memilih Israel menjadi bangsa yang di
dalamnya lahir Putra Allah sendiri, Yesus.

Keluarga Ten Boom punya banyak tetangga Yahudi dan tidak lama kemudian para prajurit Hitler
sudah berada di perkampungan mereka mencari kaum Yahudi untuk dibawa pergi dan dijadikan
budak atau dibunuh. Menurut kalian apakah yang keluarga Ten Boom lakukan? Mereka mulai
menyembunyikan kaum Yahudi di rumah merak sampai mereka bisa menyelinapkan mereka
keluar negeri ke tempat yang aman. Dengan melakukan ini mereka bisa menyelamatkan banyak
orang Yahudi dari kemungkinan dibunuh. Suatu hari para prajurit mengetahuinya. Tahukah
kalian apa yang terjadi? Bapak Ten Boom, Corrie, dan Betsie dikirim ke penjara. Bagaimana
mungkin Allah membiarkan ini terjadi? Apakah tampak seakan-akan Allah sedang melakukan
sesuatu yang baik?

Begitu berada dalam penjara, Corrie dan ayahnya, dan saudara perempuannya dimasukkan ke
dalam barak atau ruangan yang berbeda sehingga mereka tidak saling lihat atau berbicara. Sel-
sel mereka di mana mereka harus tinggal kotor dan dingin. Mereka diberi sedikit makanan dan
makanannya terasa buruk dan basi. Apakah tampak seakan-akan Allah itu baik?

Suatu hari para penjaga penjara pergi sejenak sehingga para narapidana bisa saling kirim pesan
dari sel ke sel lain (seperti permainan telepon). Betsie baru saja mengirimkan sebuah pesan
singkat ke saudara perempuannya yang bernama Corrie. Adakah yang bisa menebak tiga kata
apakah yang Betsie kirimkan kepada saudara perempuannya dalam penjara yang gelap, dingin,
kotor, dan mengerikan itu? "Allah itu baik."

Apakah ada di penjara hal yang baik? Tidak.


Apakah diberi makanan basi adalah hal yang baik? Sama sekali tidak.
Apakah kedinginan dan menderita adalah hal yang baik? Tidak.
Tetapi dalam semuanya itu, ia meyakini bahwa ALLAH BAIK, tidak peduli situasi apa yang ia
sedang hadapi.
Apakah kamu juga mau mempercayai bahwa Allah selalu baik, walaupun situasimu tidak baik-
baik saja?
Doakan semua anak, tapi Sebelum mendoakan mereka kakak bisa menanyakan kepada mereka
“Siapa yang sedang merasa sulit percaya bahwa Allah baik?”
Mungkin karena situasi mereka, situasi keluarga mereka, situasi pertemanan mereka, dan lain
sebagainya.

Children Desiring God | SETIA PADA JANJI-JANJINYA 6

Anda mungkin juga menyukai