Anda di halaman 1dari 4

God Will Provide – 12 Maret

Cerita Alkitab Hari ini: Janda di Sarfat ! 1 Raja-raja 17:7-24

Aplikasi yang ingin Diterapkan: Murah Hati

Ayat Hafalan Bulanan: 2 Korintus 9:13

Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam
pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan
dengan semua orang.
Tantangan Bulanan: Melakukan kegiatan amal (berbagi dengan teman, kunjungan ke Panti Asuhan / Panti Werdha,
dll)

Hai semuanya, pernahkah kalian mengalami dalam hidup kalian satu peristiwa ketika kalian sangat menginginkan
sesuatu tapi kalian tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya, kemudian tiba-tiba seseorang datang dan
memberikan hal itu kepada kalian?

Biarkan anak-anak memberikan respon, berikan waktu untuk mereka bercerita.

Saya juga pernah mengalaminya dan hal itu tidak akan pernah saya lupakan dalam kehidupan saya.

Bagikan kesaksian Anda pribadi mengenai bagaimana Tuhan menyediakan keperluan Anda disaat yang benar-benar
tepat.

Hebat sekali bukan? Tuhan selalu memiliki cara untuk menyediakan semua hal yang kita perlukan. Ia memenuhi
janji-Nya yang mengatakan kalau Ia mengetahui setiap kebutuhan kita dan akan memberikannya sehingga kita tidak
perlu kuatir akan apapun juga.

Tapi kenyataannya dalam kehidupan kita, terkadang Tuhan mengijinkan kita mengalami hal-hal yang kurang
menyenangkan. Ada waktunya kita merasa takut atau sedih karena tidak mendapatkan apa yang kita harapkan. Jika
kalian bertanya kepada orang tua kalian, saya yakin mereka juga pernah merasakan hal yang sama. Takut, kuatir,
cemas karena ada hal-hal yang mereka perlukan tapi mereka juga tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya.

Hari ini kita akan mendengarkan sebuah cerita dari Alkitab tentang seorang janda. Tahukah kalian artinya seorang
janda? Janda adalah sebutan untuk seorang wanita yang sudah tidak memiliki suami, atau dengan kata lain seorang
janda harus menjadi tulang punggung keluarga untuk semua anak-anaknya tanpa bantuan atau dukungan suaminya.
Apakah hal seperti ini mudah? tentu saja tidak ya.Akan sangat sulit sebenarnya, apalagi di masa dulu seorang wanita
biasanya tidak bekerja sepertiwanita-wanita sekarang ini. Mereka bertugas untuk mengurusi rumah dan
membesarkan anak-anak, bukan mencari nafkah.

Cerita ini diambil dari Perjanjian Lama, di zaman ketika nabi Elia hidup. Waktu itu kelaparan melanda seluruh negeri
dan banyak sekali orang yang menderita karenanya. Elia sendiri diminta Tuhan untuk pergi ke satu kota bernama
Sarfat dan ia pun mentaatinya. Kemudian terjadilah peristiwa ini sebagaimana dituliskan didalam Alkitab,
Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang
janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: ”Cobalah ambil bagiku sedikit air
dalam kendi, supaya aku minum.” Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: ”Cobalah ambil juga
bagiku sepotong roti.” Perempuan itu menjawab: ”Demi Tuhan, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti
padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang
aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi
anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” 1 Raja-raja 17:10-12
Bayangkan jika kalian adalah janda tersebut. Saat itu sedang musim kekeringan, dan ia hanya memiliki segenggam
tepung untuk 1 kali makan bersama dengan anaknya, setelah itu ia tidak tahu apa yang akan terjadi. Menurut kalian
God Will Provide – 12 Maret
apakah ia merasa takut? kuatir? sedih? tentu saja ya. Sebagai seorang ibu tentu ia ingin anaknya tetap sehat, tetap
bisa makan dengan baik, dan melewati masa kesulitan itu. Tapi dipihak lain, apa yang bisa ia lakukan?

Ketika Elia datang, bukannya menolong, Elia malah meminta janda ini memberinya roti dan juga air. Dua hal yang
mungkin sulit sekali untuk diberikan saat itu. Namun kemudian Elia berkata seperti ini kepadanya,

Tetapi Elia berkata kepadanya: ”Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih
dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu
dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan
minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi.”
1 Raja-raja 17:13-14

Dalam keadaan yang sangat tidak baik, Tuhan memberikan janji-Nya kepada janda itu. Ia mengatakan kalau janda itu
tidak akan berkekurangan. Itulah Tuhan kita, Tuhan yang menyediakan dan mencukupkan segala keperluan kita. Ia
adalah Tuhan yang sangat baik yang tidak menginginkan kita sebagai anak-anak-Nya hidup dalam kekurangan.
Sekalipun terkadang waktunya terlihat sangat sempit, tapi Tuhan tidak pernah terlambat. Ia pasti akan mencukupi
semua yang kita perlu.

Janda ini kemudian memiliki 2 pilihan, taat kepada apa yang Elia katakan atau tetap tidak mau belajar murah hati
dan memberi apa yang ia miliki. Untungnya ia taat sehingga mujizat bisa terjadi dalam hidupnya. Mari kita baca dari
Alkitab,

Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak
perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak
dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 1 Raja-raja
17:15-16

Ketika kita mau belajar taat dan murah hati, maka hal itu akan mempermudah Tuhan melakukan hal-hal yang luar
biasa bagi kita. Jadi ayo kita belajar, sebagaimana Tuhan sangat murah hati kepada kita, mari kita juga murah hati
dalam kehidupan kita.

Itulah yang kita pelajari dari firman Tuhan hari ini,

1. Tuhan kita adalah Tuhan yang murah hati dan pasti akan memenuhi segala keperluan kita tepat pada waktunya

2. Tuhan mau kita juga murah hati sama seperti diri-Nya dengan apa yang ada pada kita.

Mari kita berdoa.

Trust, Obey and Walk!


Apa yang dibutuhkan:

Penutup mata, beberapa benda penghalang, selotip

Apa yang dilakukan:

● Jelaskan bahwa kejadian yang dialami oleh Janda Sarfat seakan-akan adalah bencana pada awalnya. Tetapi justru
kejadian itu yang Tuhan pakai untuk memberkati keluarganya.Maka dari itu kita harus belajar percaya cara Tuhan
memberkati kita sekalipun ada waktunya hal itu tidak mudah.

● Ajak anak untuk bermain:

○ Bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok.


God Will Provide – 12 Maret
○ Pilih satu anak dari masing-masing kelompok untuk ditutup mata.

○ Tetapkan garis start dan juga finish dengan menggunakan selotip.

○ Sebarkan berbagai benda penghalang.

○ Minta anak yang ditutup mata berjalan dari garis start ke finish dengan dipandu oleh teman-teman
sekelompoknya.

○ Anak pertama yang mencapai finish tanpa mengenai benda penghalang menjadi pemenang.

● Sebutkan ayat hafalan bulan ini bersama-sama: Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka
memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus (2 Korintus 9:13)

Review Cerita Alkitab (God Provide)


Apa yang dibutuhkan:

Bola plastik, keranjang

Apa yang dilakukan:

● Bagi anak-anak menjadi 2 kelompok.

● Dalam setiap kelompok, pilih satu orang untuk menjadi pelempar sedangkan yang lainnya menjadi penangkap.

● Berikan masing-masing kelompok bola dengan jumlah yang sama dan juga 1 keranjang.

● Pelempar akan berdiri sejauh 2 meter dari penangkap dan para penangkap akan berbaris.

● Ketika penangkap pertama sudah mendapatkan bola maka orang tersebut menuju baris paling belakang dan orang
kedua akan maju menjadi penangkap, begitu seterusnya.
● Ketika melempar, pelempar akan mengatakan “Tuhan....“ dan ketika menangkap, penangkap akan mengatakan
“menyediakan.”

● Bola yang jatuh tidak bisa diambil kembali dan bola yang tertangkap dimasukkan ke dalam keranjang masing-
masing kelompok.

● Kelompok dengan bola terbanyak akan menjadi pemenang.

Atau Anda dapat mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

● Pernahkah kamu mengalami masa kesusahan dalam hidupmu? Apa yang kamu alami?

● Bagaimana Tuhan menyediakan segala keperluanmu? Diskusikan bersama teman-temanmu.

● Jika Janda Sarfat tidak mentaati perintah Tuhan melalui nabi Elia, apa yang kira-kira akan

terjadi?
God Will Provide – 12 Maret
Apa yang dilakukan:

● Ingatkan anak-anak bahwa selama bulan ini kita akan belajar untuk memiliki karakter murah hati/generosity.

● Minta anak untuk bercerita tentang kesaksiannya tentang penyediaan Tuhan dalam kehidupannya.

● Kemudian ingatkan anak untuk bermurah hati kepada sesama dan mereka bisa membagikan pengalaman mereka
minggu depan.

● Ajak anak untuk berdoa.

Anda mungkin juga menyukai