Anda di halaman 1dari 11

Taat kepada Tuhan

Tujuan
Kelas: Kecil

Anak-anak mengerti bahwa


ketaatan kepada Tuhan
adalah hal yang utama
Bahan yang dibutuhkan:

- Alkitab Raksasa dua dimensi dengan gambar Ayat Hafalan


tangan Tuhan, hati, dan manusia
“Segenap jalan, yang
Hari ini, kita mau belajar tentang menjadi anak yang taat. diperintahkan kepadamu
T….A….A….T dibaca taat! Taat artinya melakukan perintah oleh TUHAN, Allahmu,
dengan tidak mengeluh. Jadi, ketika kita mendapatkan haruslah kamu jalani, supaya
perintah, kita harus melakukannya dengan sukacita, kamu hidup, dan baik
jangan marah-marah. Masalahnya, kita harus taat kepada keadaanmu serta lanjut
siapa ya? Nah, yang pertama kita harus taat kepada umurmu di negeri yang akan
Tuhan. Tuhan adalah pencipta kita, jadi kita harus selalu kamu duduki.”
taat kepada-Nya. Bagaimana kita taat kepada Tuhan
kalau kita tidak pernah mendengarkan perintah Tuhan? Ulangan 5:33
Perintah Tuhan ada di mana ya?

Tahukah kalian, Tuhan sudah memberikan perintah-Nya


kepada kita di dalam sebuah buku. Buku ini sangat tebal
karena berisi perintah-perintah-Nya untuk kita. Buku ini
disebut Alkitab. Alkitab berisi semua yang Tuhan mau kita
lakukan dalam hidup sehari-hari. Ada banyak sekali
perintah Tuhan, tetapi perintah yang paling utama hanya
ada dua. Perintah itu adalah kasihilah Tuhan dan kasihilah
sesamamu manusia (tunjukkan Alkitab raksasa dengan membuka halamannya). Tuhan
meminta kita untuk mengasihi Dia dengan cara beribadah dan memuji Dia. Tuhan
meminta kita mengasihi sesama kita dengan cara saling memperhatikan satu dengan
yang lain. Itulah perintah Tuhan dalam hidup kita. Siapa yang mau taat kepada
perintah-Nya? Pasti kita semua mau taat kepada perintah-Nya. Ayo kita semua
menjadi anak-anak yang taat kepada Tuhan!
Bahan Alkitab:

Kejadian 12:1-9

Alat peraga :

Malam itu Bapak Abraham sudah bersiap untuk tidur. Lampu sudah dimatikan dan
semua pelayan serta seisi rumahnya sudah tidur. Tinggal bapak Abraham yang masih
terjaga. Pada saat dia hendak naik ke tempat tidurnya, tiba-tiba dia mendengar suara
yang berkata kepadanya: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari
rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu”. Abraham terkejut
dan segera mencari tahu asal suara itu. Abraham tidak menemukan seorang pun di
kamarnya. Barulah dia sadar bahwa suara itu adalah suara Tuhan. Tuhan yang
berbicara kepadanya.

Walaupun Abraham baru pertama kali mendengar suara Tuhan, dia tidak
membantah. Dia tidak mencari-cari alasan untuk tidak menaati perintah Tuhan. Dia
tahu bahwa Tuhan yang berbicara maka dia harus taat. Keesokkan harinya, Abraham
bangun dan segera menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya. Sarai pun setuju
dan mengikuti perkataan Abraham. Abraham segera mengumpulkan seluruh
keluarganya dan meminta mereka bersiap-siap. Dia membawa hamba-hamba dan
semua harta miliknya untuk pergi ke negeri yang sudah Tuhan janjikan. Tuhan
menjanjikan negeri yang makmur dan penuh susu serta madu.

Abraham adalah salah satu contoh orang yang taat kepada Tuhan. Abraham tahu
bahwa Tuhan berkuasa dan apa pun yang diperintahkan-Nya harus ditaati. Tuhan juga
ingin hidup kita seperti Abraham. Tuhan ingin agar kita semua menjadi anak-anak
yang taat kepada perintah Tuhan.

Ayat hafalan kita adalah:

“Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu
jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang
akan kamu duduki.” Ulangan 5:33
Alat Peraga:

Hatto mendapatkan hadiah ulang tahun dari Papa, yaitu seekor anak anjing yang
lucu. Hatto senang sekali. Hatto memberi nama Snoopy kepada anjing kecil itu.
Snoopy sangat lucu dan menggemaskan. Ekornya selalu bergerak-gerak ketika berlari.
Setiap pagi, Hatto memberi Snoopy sarapan. Sepulang sekolah, Hatto langsung
membawa Snoopy keluar rumah dan bermain di sana. Hatto juga suka memandikan
Snoopy, mengajaknya jalan-jalan, dan kadang-kadang Snoopy tidur di kamar Hatto.

Karena Hatto sangat memperhatikan dan menyayangi Snoopy, Snoopy sangat taat
kepada Hatto. Lihat betapa pintarnya Snoopy mengikuti perinta Hatto.

“Snoopy duduk! Snoopy berguling! Snoopy ambil bolanya!” teriak Hatto kepada
Snoopy.

Snoopy melakukan semua perintah Hatto dengan cepat. Ketika Hatto


memberikan perintah kepada Snoopy, Snoopy tidak pernah marah atau mengeluh.
Snoopy tahu bagaimana harus taat kepada tuannya. Dia mau melakukan perintah
Hatto dengan sukacita. Snoopy adalah anjing yang taat.
Anak-anak akan bermain Perintah Lawan Kata!

Bahan yang dibutuhkan:

- Volunteer yang memberi perintah dan memperagakan gaya

Cara bermain:

1. Mintalah anak-anak untuk mendengarkan perintah untuk dilakukan. Di awal


permainan, berikan perintah dan peragakan sesuai dengan perintah tersebut.
Contoh: Gajah (peragakan gerakan tangan yang menunjukkan gajah yang
besar), semut (peragakan gerakan tangan yang menunjukkan semut yang
kecil)
2. Jika mereka bisa melakukan dengan baik maka tantangan berikutnya adalah
mereka harus melakukan berlawanan dengan apa yang kita perintahkan.
Misalnya : Gajah (anak-anak harus memperagakan gerakan tangan kecil),
begitu juga sebaliknya.
3. Jika ada anak-anak yang salah, mintalah mereka untuk duduk. Anak-anak yang
melakukan perintah dengan benar tetap berdiri.
4. Jika tinggal beberapa anak yang berdiri, berikan hadiah kepada mereka yang
masih bertahan
5. Di akhir permainan, ingatkan kembali kepada anak-anak untuk selalu hidup taat
kepada Tuhan.
Kelas:Tengah

Bahan yang dibutuhkan:

- Alkitab Raksasa dua dimensi dengan gambar tangan Tuhan, hati dan manusia

Hari ini, kita mau belajar tentang menjadi anak yang taat. T….A….A….T dibaca
taat! Taat artinya melakukan perintah dengan tidak mengeluh. Jadi, ketika kita
mendapatkan perintah, kita harus melakukannya dengan sukacita, jangan marah-
marah. Masalahnya, kita harus taat kepada siapa ya? Nah, yang pertama kita
harus taat kepada Tuhan. Tuhan adalah pencipta kita, jadi kita harus selalu taat
kepada-Nya. Bagaimana kita taat kepada Tuhan kalau kita tidak pernah
mendengarkan perintah Tuhan? Perintah Tuhan ada di mana ya?

Tahukah kalian, Tuhan sudah memberikan perintah-Nya kepada kita di dalam


sebuah buku. Buku ini sangat tebal karena berisi perintah-perintah-Nya untuk kita.
Buku ini disebut Alkitab. Alkitab berisi semua yang Tuhan mau kita lakukan dalam
hidup sehari-hari. Ada banyak sekali perintah Tuhan, tetapi perintah yang paling
utama hanya ada dua. Perintah itu adalah kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu
manusia (tunjukkan Alkitab raksasa dengan membuka halamannya). Tuhan
meminta kita untuk mengasihi Dia dengan cara beribadah dan memuji Dia. Tuhan
meminta kita mengasihi sesama kita dengan cara saling memperhatikan satu
dengan yang lain. Itulah perintah Tuhan dalam hidup kita. Siapa yang mau taat
kepada perintah-Nya? Pasti kita semua mau taat kepada perintah-Nya. Ayo kita
semua menjadi anak-anak yang taat kepada Tuhan!
Bahan Alkitab:

Kejadian 12:1-9

Alat peraga :

Malam itu Bapak Abraham sudah bersiap untuk tidur. Lampu sudah dimatikan dan
semua pelayan serta seisi rumahnya sudah tidur. Tinggal bapak Abraham yang masih
terjaga. Pada saat dia hendak naik ke tempat tidurnya, tiba-tiba dia mendengar suara
yang berkata kepadanya: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari
rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu”. Abraham terkejut
dan segera mencari tahu asal suara itu. Abraham tidak menemukan seorang pun di
kamarnya. Barulah dia sadar bahwa suara itu adalah suara Tuhan. Tuhan yang
berbicara kepadanya.

Walaupun Abraham baru pertama kali mendengar suara Tuhan, dia tidak
membantah. Dia tidak mencari-cari alasan untuk tidak menaati perintah Tuhan. Dia
tahu bahwa Tuhan yang berbicara maka dia harus taat. Keesokkan harinya, Abraham
bangun dan segera menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya. Sarai pun setuju
dan mengikuti perkataan Abraham. Abraham segera mengumpulkan seluruh
keluarganya dan meminta mereka bersiap-siap. Dia membawa hamba-hamba dan
semua harta miliknya untuk pergi ke negeri yang sudah Tuhan janjikan. Tuhan
menjanjikan negeri yang makmur dan penuh susu serta madu.

Abraham adalah salah satu contoh orang yang taat kepada Tuhan. Abraham tahu
bahwa Tuhan berkuasa dan apa pun yang diperintahkan-Nya harus ditaati. Tuhan juga
ingin hidup kita seperti Abraham. Tuhan ingin agar kita semua menjadi anak-anak
yang taat kepada perintah Tuhan.

Ayat hafalan kita adalah:

“Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu
jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang
akan kamu duduki.” Ulangan 5:33
Alat Peraga:

Hatto mendapatkan hadiah ulang tahun dari Papa, yaitu seekor anak anjing yang
lucu. Hatto senang sekali. Hatto memberi nama Snoopy kepada anjing kecil itu.
Snoopy sangat lucu dan menggemaskan. Ekornya selalu bergerak-gerak ketika berlari.
Setiap pagi, Hatto memberi Snoopy sarapan. Sepulang sekolah, Hatto langsung
membawa Snoopy keluar rumah dan bermain di sana. Hatto juga suka memandikan
Snoopy, mengajaknya jalan-jalan, dan kadang-kadang Snoopy tidur di kamar Hatto.

Karena Hatto sangat memperhatikan dan menyayangi Snoopy, Snoopy sangat taat
kepada Hatto. Lihat betapa pintarnya Snoopy mengikuti perinta Hatto.

“Snoopy duduk! Snoopy berguling! Snoopy ambil bolanya!” teriak Hatto kepada
Snoopy.

Snoopy melakukan semua perintah Hatto dengan cepat. Ketika Hatto


memberikan perintah kepada Snoopy, Snoopy tidak pernah marah atau mengeluh.
Snoopy tahu bagaimana harus taat kepada tuannya. Dia mau melakukan perintah
Hatto dengan sukacita. Snoopy adalah anjing yang taat.
Anak-anak akan bermain Gerak Berkait!

Bahan yang dibutuhkan:

- Soal yang berisi perintah untuk melakukan gerakan

Cara bermain:

1. Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok dan mintalah masing-masing


kelompok berbaris membentuk kereta.
2. Orang yang berdiri di paling depan akan menjadi peraga pertama. Orang yang
ada di paling belakang akan menjawab peragaan tersebut.
3. Setiap kelompok akan bermain secara bergantian. Jika kelompok satu tidak bisa
menjawab, maka pertanyaan boleh dijawab oleh kelompok lainnya.
4. Izinkan orang pertama membaca soal dan ketika peluit dibunyikan, orang
tersebut harus memperagakan soal.
5. Orang kedua yang melihat akan memperagakan ulang untuk orang ketiga dan
seterusnya.
6. Jika jawaban benar, berikan poin. Kelompok yang paling banyak
mengumpulkan poin adalah kelompok yang menang.
7. Di akhir pelajaran, ingatkan kembali betapa pentingnya mengetahui perintah
Tuhan dan melakukan perintah tersebut dengan benar.
Kelas: Besar

Bahan yang dibutuhkan:

- Gambar bos dan karyawan

Siapa pun di dunia ini pasti tahu hubungan antara seorang bos dan karyawannya. Bos
adalah pemilik perusahaan sementara karyawan adalah seseorang yang bekerja
untuk perusahaan yang dimiliki oleh bos tersebut. Jadi, bos memiliki status yang lebih
tinggi daripada karyawannya (tunjukkan gambar bos dan karyawan). Mengingat
status tersebut, jika bos memberikan perintah kepada karyawannya, mau tidak mau,
suka tidak suka, karyawan harus melakukan perintah bos. Jika tidak, risikonya adalah
kehilangan pekerjaan.

Tuhan melebihi bos manapun di dunia ini. Dia pemilik segala sesuatu yang ada di
dalam dunia ini. Dia berkuasa atas bumi dan segala isinya. Dia bahkan berkuasa atas
hidup kita. Jika Tuhan ingin agar kita menghilang dari dunia ini, Tuhan akan sangat
mudah melakukannya. Jika kita tahu bahwa Tuhan melebihi bos mana pun, kita juga
seharusnya tahu apa yang akan kita lakukan jika Tuhan memberikan perintah kepada
kita. Kita harus taat kepada Tuhan. Bedanya Tuhan dengan bos di dunia ini adalah
kasih. Dia Bos yang mengasihi dan tidak mau melihat anak-anak-Nya melakukan
perintah dengan bersungut-sungut.

Bahan Alkitab:

Kejadian 12:1-9

Alat peraga :

Walaupun Abraham baru pertama kali mendengar suara Tuhan, dia tidak
membantah. Dia tidak mencari-cari alasan untuk tidak menaati perintah Tuhan. Dia
tahu bahwa Tuhan yang berbicara maka dia harus taat. Keesokkan harinya, Abraham
bangun dan segera menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya. Sarai pun setuju
dan mengikuti perkataan Abraham. Abraham segera mengumpulkan seluruh
keluarganya dan meminta mereka bersiap-siap. Dia membawa hamba-hamba dan
semua harta miliknya untuk pergi ke negeri yang sudah Tuhan janjikan. Tuhan
menjanjikan negeri yang makmur dan penuh susu serta madu.

Abraham adalah salah satu contoh orang yang taat kepada Tuhan. Abraham tahu
bahwa Tuhan berkuasa dan apa pun yang diperintahkan-Nya harus ditaati. Tuhan juga
ingin hidup kita seperti Abraham. Tuhan ingin agar kita semua menjadi anak-anak
yang taat kepada perintah Tuhan.

Apa yang bisa kita pelajari dari ketaatan Abraham?

Abraham memperhatikan perintah Tuhan

Kita tahu bahwa Abraham sangat taat pada perintah Tuhan. Ketaatan Abraham
kepada Tuhan disertai dengan keseriusan untuk memperhatikan perintah-Nya dengan
baik. Abraham melakukan tepat seperti apa yang Tuhan katakan: tidak dilebih-
lebihkan ataupun dikurangi. Ketika kita mau menjadi anak yang taat, mari kita
perhatikan perintah-Nya dengan baik. Baca dan renungkan Firman Tuhan sehingga
kita tahu apa yang harus kita lakukan.

Abraham tidak taat secara buta

Walaupun Abraham baru mengenal Tuhan, tetapi Abraham tidak taat secara buta
kepada Tuhan. Abraham tahu bahwa Tuhan itu penguasa langit dan bumi. Abraham
tahu Tuhan tidak akan mencelakakan dirinya dan keluarganya. Jadi, Abraham mau
taat karena Abraham tahu hidupnya ada di tangan yang tepat. Jika Tuhan
memerintahkanmu untuk melakukan sesuatu, lakukan saja. Dia pasti punya rencana
yang indah buatmu. Hidupmu ada di tangan yang tepat.

Ayat hafalan kita adalah:

“Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu
jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang
akan kamu duduki.” Ulangan 5:33
Anak-anak akan bermain Gerak Berkait!

Bahan yang dibutuhkan:

- Soal yang berisi perintah untuk melakukan gerakan

Cara bermain:

1. Bagilah anak-anak menjadi dua kelompok dan mintalah masing-masing


kelompok berbaris membentuk kereta.
2. Orang yang berdiri di paling depan akan menjadi peraga pertama. Orang
yang ada di paling belakang akan menjawab peragaan tersebut.
3. Setiap kelompok akan bermain secara bergantian. Jika kelompok satu tidak
bisa menjawab, maka pertanyaan boleh dijawab oleh kelompok lainnya.
4. Izinkan orang pertama membaca soal dan ketika peluit dibunyikan, orang
tersebut harus memperagakan soal.
5. Orang kedua yang melihat akan memperagakan ulang untuk orang ketiga
dan seterusnya.
6. Jika jawaban benar, berikan poin. Kelompok yang paling banyak
mengumpulkan poin adalah kelompok yang menang.
7. Di akhir pelajaran, ingatkan kembali betapa pentingnya mengetahui
perintah Tuhan dan melakukan perintah tersebut dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai