Anda di halaman 1dari 3

Sebelum kita sharing firman, mari kita berdoa meminta tuntunan Tuhan

Bapa yang ada dalam kerajaan sorga, terima kasih atas berkat dan penyertaan mu dalam kehidupan
kami, sehingga kami boleh berkumpul saat ini untuk beribadah bersama dan skrg tiba kami akan
belajar tentang firman MU ya Tuhan. Berkati kami agar kami bisa tetap fokus selama sharing firman,
berikan kami telinga yang mau mendengar firman Mu, berikan juga kami hati yang mampu
merenungkan firman Mu, agar firman ini tidak lalu begitu saja namun dapat bertumbuh dalam hati
kami dan menjadi pedoman dalam hidup tiap-tiap hari kami. Dalam Yesus Kristus kami telah berdoa,
Amin.

Sebelum kita mulai, saya mau tanya dulu. Sudah adakah yg nonton film HIS ONLY SON? Yah karn lagi
tayang malam ini kita sharing sedikit tentang iman seorang Abraham.

Ibrani 11 : 8 – 12, 17

1. Iman berangkat ayat 8


- Karna Iman Abraham taat, kalau misalnya teman” disuruh ke suatu tempat yang teman”
tidak tahu keadaan disana tuh bagaimana? Pasti kita dengan berat hati untuk pergi, atau
pasti banyak sekali pertanyaan tentang tempat yang dituju.
- Ambil contoh saya saja
- Tapi beda sama Abraham, tanpa tanya langsung jalan Kejadian 12
- Hanya karna iman, iman tumbuh akan pengenalan akan kristus Roma 10:17
- Tuhan tidak lepas tangan kej 12 : 6
- Kalau teman” punya kerinduan
- Imani, doakan, berani melangkah
2. Iman seolah-olah dan menanti-nantikan ayat 9-10
- Setelah melangkah belum tentu langsung dapat
- Kalo setelah melangkah masih jatuh bangun, Iman itu ketekunan
- Setelah melangkah kita perlu belajar, perlu berbenah
- Iman yang tidak mengubah gaya hidup, itu iman yg tidak punya kuasa
- Orang yg punya iman pasti punya pengharapan, orang pasti mempersiapkan
- Yakobus 2 : 26 blg apa?
3. Iman mempersembahkan ayat 11-12,17
- tidak ada protes, tidak bertanya-tanya
- percaya Tuhan tidak akan mengecewakan
- setelah semuanya itu
- kejadian 22
- perbaiki iman, hubungan dengan Tuhan, meminta kehendak Tuhan, konsiten dalam iman
- pelajaran iman

doa syafaat
Syalom teman”, pada sesi sharing kali ini kita mulai dengan membuka ruang kesaksian. Mungkin ada
teman” yang tergerak mau berbagi kesaksian bagaimana penyertaan dan kasih Tuhan dalam
kehidupan teman” selama 2 minggu berlalu dari pertemuan terakhir kita, ataupun kesaksian” yang
sudah lama tpi masih ingin bagikan. Waktu dan tempat saya persilahkan.

Oke baik, kalau tidak ada kita langsung masuk saja ke sesi sharing. Tetapi sebelum itu saya mau
cerita, bagaiman saya diminta kesediaan untuk pimpin sharing hari ini atau lebih teepatnya ditunjuk
untuk pimpin sharing hari ini. Jadi ada satu manusia chat saya, kita sebut saja nama beliau. Baliau ini
chat saya bilang “verry”, saya balas “kermana kk” kermana itu bahasa kupang kalau dalam bahasa
indonesia artinya bagaimana? Saya jawab pakai bahasa kupang karena beliau mengerti bahasa
kupang, jadi teman” sudah bisa kira” karakter beliau itu sapa. Tapi saya tidak sebut nama, teman”
tebak saja sendiri hahahaha. Terus beliau balas “hari senin pimpin sharing e” dalam sepenggal
kalimat itu tidak ada tanda baca, tidak ada . , ? ataupun !. Jadi saya balas lagi dengan “sudah hari
sabtu nih kk”

jadi

Suara Hati atau Suara Tuhan?

Mungkin ada teman” yang mau bantu saya untuk jelaskan suara Tuhan tuh bagaimana sih? Atau
biasa suara Tuhan tuh datang dalam bentuk apa sih? Kalau lihat di alkitab itu banyak sekali contoh
bagaimana cara suara Tuhan itu datang ke nabi” Tuhan. ada suara Tuhan yang secara langsung Tuhan
sampaikan contoh waktu abraham di panggil Allah Kej 12, atau waktu samuel terpanggil di 1samuel
3, dimana Tuhan memanggil samuel sampai 3x. atau suara Tuhan lewat malaikat ataupun mimpi
contohnya matius 1:20, Matius 2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah
ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak
itu untuk membunuh Dia.

Saya yakin kalau Tuhan itu setiap hari berbicara kepada kita, tapi ironisnya kita sering tidak
membedakan mana suara Tuhan mana suara kita sndiri.

Cara mengenal suara Tuhan :

1. Melalui Firman Tuhan


Apakah sesuai dengan Firman Tuhan atau tidak. Firman Tuhan adalah sarana terbaik Tuhan
berbicara kepada kita. Suara Tuhan tidak akan lari atau bertentangan dengan firman Tuhan
karena dalam Yohanes 1:1 berbunyi Pada mulanya adalah Firman ; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
 Membaca, mendengar, merenungkan, mempelajari, atau pun menghafal firman Tuhan
(Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus)
 2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran.
2. Suara Dari Hati
 1 Kor 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam
di dalam kamu? Pernah tidak teman rasa seperti ada suara dalam hati yang menuntun
teman” untuk melakukan sesuatu. Contoh saya saja, mulai dari bngun pagi.
 Galatia 5:22, 23a Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri.
3. Suara Dari Orang Sekitar
 Nasehat, pencerahan, atau bisa juga seperti penunjukan sepihak seperti cerita karakter
beliau di awal tdi hahhaah

Kiranya Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,

Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya,

dan memberi engkau kasih karunia,

Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, Amin.

Anda mungkin juga menyukai