Anda di halaman 1dari 8

MATERI PAK Kelas 11 – Semester 1

Iman Bertumbuh Oleh Firman Tuhan


(Roma 10:17 – Mazmur 1:1-6 – 2 Timotius 3:15-17)

Pendahuluan
Sebagaimana Allah menghendaki adanya pertumbuhan iman, tentunya Allah juga sudah
menyediakan dan mengijinkan berbagai macam media untuk pertumbuhan iman bagi anak-
anakNya.
Kita tahu bersama bahwa Allah sangat menghendaki anak-anaknya bertumbuh, dan
gambaran itu akan sangat jelas ketika kita mempelajari sebuah perumpamaan tentang Pokok
anggur.
Disana diibaratkan bahwa Yesus adalah Pokok Anggur atau pohon anggurnya dan kita
ini adalah ranting-rantingnya. Ranting yang tidak berbuah akan dipotongnya dan dibuang...
Yohanes 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Ini menunjukkan dengan tegas bahwa setiap orang percaya HARUS mengalami
pertumbuhan iman.

Pembahasan
Pada minggu ini, kita bersama akan belajar firman Tuhan tentang Media pertumbuhan
Iman yang Tuhan sediakan, melalui beberapa hal, dan salah satunya akan dibahas hari ini
adalah “Iman Bertumbuh oleh Firman Tuhan”

Firman Tuhan atau Firman Allah atau Sabda Allah yang dimaksudkan disini adalah yang
sudah dimediakan atau tertulis yang kita sebut dengan Kitab Suci atau Alkitab.
Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis 
Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Allah kepada orangorang
pilihanNya untuk dimediakan dan disatukan menjadi satu kumpulan tulisan agung yang
memuat kehendak Allah.

Maka dengan kata lain Alkitab adalah “makan rohani” bagi manusia, sebab tidak hanya
manusia butuh makanan jasmani saja.
Saksang – Arsik – Se’i – Pecel lele – ayam bakar – babi kecap itu juga kita makan, tapi
ingat bukan hanya makan itu saja yang kita butuhkan.

Matius 4:4 “Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Dengan kata lain Tuhan Yesus menegaskan bahwa manusia itu pada dasarnya tidak
cukup hidup oleh makanan jasmani saja, tapi manusia juga membutuhkan sangat makanan
rohani dalam hidupnya.
Mengapa demikian ?
Karena makanan rohani adalah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan iman yang Allah
kehendaki terjadi dalam umatnya

Bagaimana cara “makan-makanan rohani” yang berguna untuk pertumbuhan


iman kita ? 

1. Mendengarkan Firman Tuhan

Roma 10:17  “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus.”
Iman itu timbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan, jadi dengan kata lain, tidak akan
muncul iman yang tidak diperdengarkan dari Firman Tuhan – kalau mau beriman teruslah
dengarkan Firman Tuhan.

Yesaya 46:3-4 
"Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal
dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang
yang Kujunjung sejak dari rahim.
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong
kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu
dan menyelamatkan kamu.

Mendengarkan suara Tuhan itulah yang harus kita lakukan sebagai umatNya, jangan
dengarkan suara yang lain, suara Tuhan bukan suara Hantu...

Jika ada “suara Setan” jangan dengarkan, jangan pikirkan, jangan pertimbangkan,
“TOLAK”...sebab suara suara Setan akan merusak iman anak-anak Tuhan.
Ingat peristiwa kejatuhan Adam dan Hawa ...
Kejadian 3:1  “...............Ular itu berkata kepada perempuan itu...........”  Ular Berkata
kepada Hawa, dan kemudian apa yang dilakukan Hawa 
Kejadian 3:2  “Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu..........” Hawa merespon suara
Setan, dan ternyata tidak hanya meresponnya, namun dilanjutkan dengan mempertimbangkan
suara Setan.
Kejadian 3:6  “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan
sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian...............”
Jadi kalau ada suara SETAN jangan direspon untuk dipertimbangkan, langsung TENGKING,
LANGSUNG TOLAK....Dengarkanlah hanya Suara Tuhan ALLAH.

Penerapan :
Bagaimana dengan kita selama ini, apakah ketika khotbah kita sungguh sungguh
mendengarkan Firman Tuhan yang disuarakan, atau tidak.
Apakah kita lebih menuruti suara setan atau suara Tuhan ?
Mari coba kita lihat 9 tipe jemaat dalam mendengarkan Firman Tuhan yang di
khotbahkan..  ilustrasi video
Kita ada diposisi mana ? marilah kita serius menaruh hati untuk mendengarkan Firman
Tuhan, jika kita sungguh ingin mengalami pertumbuhan Iman yang dikehendaki Allah.

2. Menyukai Firman Tuhan

Bacaan kita dari Mazmur 1:2  “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”
Daud menggambarkan bahwa dirinya suka dengan Taurat Tuhan dan saking sukanya dia
renungkan “Siang dan Malam”
Pada ayat lain Daud menjelaskan tidak hanya sekedar suka,
Mazmur 119:127  “Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada
emas, bahkan dari pada emas tua.
Mazmur 119:159  “Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN,
hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu.
Mazmur 119:167  “Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat
mencintainya.

Daud tidak sekedar suka namun ia menggambarkannya dengan sebuah perasaan cinta,
cinta terhadap perintah-perintah Tuhan – cinta terhadap hukum-hukum Tuhan.
Dan kecintaanya itu melebihi dari emas bahkan emas tua.
Emas tua ini jika kita bandingkan dengan terjemahan KJV dituliskan “fine gold” yaitu
“emas murni”
Dengan kata lain bahwa Daud, menganggap bahwa nilai kecintaanya dengan Firman
Tuhan itu melebihi harta duniawi, melebihi harta apapun.

Penerapan :
Bagaimana wujud nyata mencintai atau menyukai Firman Tuhan dalam hidup orang
beriman ? dengan tidak melewatkan setiap pemberitaan Firman Tuhan yang disuarakan.
Disetiap kesempatan ibadah mari dengan sungguh mencintai Firman Tuhan, mengutamakan
Firman Tuhan yang menjadi “makanan rohani” kita untuk bisa bertumbuh.
Sejak dini anak-anak diarahkan untuk mencintai Firman Tuhan, baca alkitab setiap hari,
kuis tebak Alkitab, hafalan ayat alkitab..
Orang islam saja anaknya di suruh ngaji untuk bisa baca dan hafal Quran, itu adalah
sebuah teladan keimanan yang baik yang perlu kita contoh.
Sejak dini dirumah anak-anak kita diajak untuk cinta firman Tuhan, dan itu semua dimulai dari
orang tua yang juga cinta terhadap firman Tuhan.
3. Mempelajari Firman Tuhan
Mendengar Firman Tuhan dengan sungguh sudah, memiliki rasa cinta yang besar
terhadap Firman Tuhan sudah, sekarang saatnya untuk masuk yang lebih dalam yaitu Meneliti
Firman Tuhan.
Mazmur 1:2b  “............dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”
Daud mewujudnyatakan apa yang dia katakan tentang “menyukai firman Tuhan, dengan bentuk
merenungkannya siang dan malam”.
Terjemahan Lama  “............dan yang memikirkan hukum itu baik siang baik
malam;”
Terjemahan Today’s English Version  “......and they study it day and night.”

Mempelajari Firman Tuhan itu memuat unsur merenungkan – memikirkan – dan


mempelajarinya, jadi tidak sekedar baca saja. Kalau membaca itu mudah, membaca dengan
pemahaman itu butuh konsentrasi dan kesungguhan. OLEH SEBAB ITU

Firman Tuhan belum cukup hanya didengarkan sungguh,


Firman Tuhan belum cukup hanya disukai dan dicintai,
Firman Tuhan harus juga dipelajari untuk menemukan kebenaran Allah,

Tuhan Yesus mengatakan dalam Injil Matius 5:6  “Berbahagialah orang yang lapar dan
haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”

Artinya ketika kita memiliki “lapar dan haus” akan kebenaran Firman Tuhan dan mau
mencarinya kita akan dipuaskan oleh Allah.
Itu artinya kita akan diberikan pertumbuhan iman oleh Allah

Bahkan lanjut Yesus mengajak umatNya untuk mencari kerajaan Allah dan KebenaranNya
Matius 6:33  “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Tuhan Yesus mengatakan “carilah dahulu” ini berarti Tuhan Yesus menaruh perhatian
khusus dan meminta kepada kita untuk mengutamakan hal Kerajaan Allah dan kebenaranNya.
Kitab Suci harus dipelajari, harus dicari, belajar firman Tuhan kejar firman Tuhan itu
harus sama dengan orang kejar harta terpendam 

Amsal 2:1-5 
2:1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam
hatimu, 2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu
kepada kepandaian, 2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu
kepada kepandaian, 2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan
mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, 2:5 maka engkau akan memperoleh
pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Kita bisa tahu kebenaran, kalau Kita kejar Firman Tuhan seperti orang kejar harta
terpendam.
Masalahnya ada banyak orang semangat cari harta dunia, tapi cari firman Tuhan, dia
ogah ogahan.

Amsal 23:23  “Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan
hikmat, didikan dan pengertian.

Itu bukan berarti bahwa Kebenaran Harus dibeli secara harafiah, Bukan.!!
Belilah kebenaran artinya ada harga yang perlu dibayar untuk mendapatkan kebenaran, yaitu
pengorbanan kita, kita mungkin untuk belajar tahu Firman Tuhan, korban waktu, korban
tenaga, korban duit untuk dapatkan firman Tuhan yang baik.

Korban waktu karena, orang lain dengar khotbah Cuma 15 menit langsung pulang, kita
4x kali lipat, belum pulang pulang juga, ini namanya korban waktu untuk tahu kebenaran.

Belilah Kebenaran – korban uang mungkin kita perlu beli buku-buku teologi yang bagus
untuk dibaca..

Korban pikiran, kenapa korban pikiran  karena alkitab menyebut, belajar firman Tuhan
ini dengan istilah meneliti.

Yakobus 1:25a “Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang
memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya,”

Ezra 7:10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta
mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.

Meneliti itu tidak mudah, meneliti itu mengupas dikorek sampai sedalam-dalamnya, nah
kalau kita memang mau dapat kebenaran firman Tuhan dan hidup dalam Sola Scriptura, kita
harus begitu...
Jangan hanya baca..asal bacaa sajaa..tapi telitii...!! dan meneliti sepetri itu butuh pengorbanan ,
butuh pikiran yang dicurahkan.
Ada orang bilang kita sudah cape- cape hari senin sampai sabtu peras pikiran untuk
kerja, datang hari minggu lagi dapat yang berat lagi..
Pertanyaannya – kita kerja senin sampai sabtu itu untuk siapa ?? diri sendiri bukan ..!
Kita datang berbakti belajar firman Tuhan satu sisi untuk diri satu sisi untuk Tuhan.
Masakan kita 6 hari kerja peras pikiran kita untuk diri sendiri, masakan kita kita tidak kasih
beberapa menit saja peras pikiran kita untuk Tuhan ??!
Belajar firman Tuhan secara teliti !

4. Gunakanlah Firman Tuhan


Setelah kita mendengar firman Tuhan dengan sungguh, mencintai dan menyukai firman
Tuhan serta Pelajari Firman Tuhan, maka yang terakhir adalah Gunakanlah Firman Tuhan
dalam kehidupan kita.
2 Timotius 3:15-17 menuliskan manfaat dari firman Tuhan ketika digunakan dalam
kehidupan kita 
1. Bermanfaat untuk mengajar
Mengajarkan bagaimana hidup yang benar di dunia ini sesuai kehendak Allah.
2. Bermanfaat untuk menyatakan kesalahan
Menyatakan salah dengan firman Tuhan adalah baik untuk yang dinyatakan salah atau
yang menyatakannya juga (Firman Tuhan pedang bermata dua)
3. Bermanfaat untuk memperbaiki kelakuan
Tidak hanya menyatakan hal yang salah dalam hidup kita, namun memberikan solusi
untuk memperbaikinya dan menjadikan kita semakin baik setiap saat.
4. Bermanfaat untuk mendidik orang dalam kebenaran
Firman Tuhan dididik untuk hidup bukan berdasarkan filosofi dunia melainkan
kebenaran Allah.

Ilustrasi yang salah dalam menggunakan Firman Tuhan


Ada satu Pemuda dapat undangan sms “hadirilah kebaktian kaum muda, hari minggu jam
6 malam digreja”
Oh Tuhan ini ada undangan kaum bapak, kira-kira saya pergi atau tidak yah,
tunjukkanlah kehendakMu ya Tuhan...
Kalau Tuhan mau saya ikut kebaktian tunjukkanlah, kalau Tuhan tidak mau saya ikut
juga tunjukkanlah...buka alkitab tunjuk jari..dan kenalah satu ayat firman Tuhan

Mazmur 84:11  “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat
lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang
fasik.

Ooooo....berarti Tuhan mau saya ikut kebaktian.......ini namanya bim salabim..

Keesokan harinya “ini hari enaknya makan lauk apa yaa, sate kah..ayam goreng kah..nasi
gorang kah..., ah..mending saya tanya Tuhan...”

Tuhan saya makan apa hari ini....”dalam nama Yesus..tunjuk..!!” begitu tunjuk kena
Lukas 5:6  “Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan...”

Oooo..Tuhan mau saya makan ikan hari ini....

Setelah dia beli ikan....trus Tuhan ini ikan mau diapakan ...bakar kah, goreng kah, rebus
kah, masak kuah asam kah..apa Tuhan..,,
Dia bilang Tunjukkanlah kehendak-Mu ya Tuhan, dia tutup mata buka alkitab dan
tunjuk, kena Lukas 24:42  “Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.”

Ahhh...berati Tuhan mau saya makan ikan goreng hari ini..

Hari itu lewat puji Tuhan, Tuhan tunjukkan jalanMu padaku..besok lagi, dia tanya
lagi..Tuhan hari ini Tuhan mau saya buat apa...

Tunjukkanlah..dalam nama Tuhan Yesus, tunjuk dan bukaa..kena

Hosea 1:2  "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak
sundal, ..................."

Ahh..ini kayaknya tidak beres ini...kayaknya ada masalah...besok dia bergumul lagi...dan
hari esoknya dia bertanya lagi..Tuhan..engkau mau saya harus buat apa Tuhan...

Lalu seperti biasa ia tutup mata dan buka alkitab lalu tunjuk..dan kenalah
Matius 27:5  “...............lalu pergi dari situ dan menggantung diri.”

Memangnya saya harus menggantung diri, yang benar Tuhan ...apakah


Tuhan...ciusss.....seriusss...

Tuhan...jelaskan maksud-Mu...”dalam nama Yesus buka dan tunjuk”....


Ulangan 6:6  “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau
perhatikan”

Waahh...berarti Tuhan mau saya bunuh diri..ah yang betul Tuhan...buka ulang
lagi..jangan sampe salah ini...pas buka kena

Ulangan 5:32  “Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.”

Tuhan masa sih Tuhan mau saya lakukan hal itu..jawab yang benar..jangan permainkan
hamba-Mu...

Dia ambil alkitab lagi dan lakukan sekali lagi terakhir..seperti yang biasa dia lakukan..dia
buka...dan kenalah

Yakobus 1:22 “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja; ..................................”
Bukan seperti itu menggunakan Firman Tuhan dalam hidup kita, jadi
jangan tiru itu yaaa..........

Kesimpulan
Jadi bagaimana Firman Tuhan bisa membawa iman kita untuk bertumbuh, ingat selalu
melalui 4 cara 
1. Mendengarkan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh
2. Menyukai dan mencintai firman Tuhan lebih dari harta dunia
3. Mempelajari firman Tuhan
4. Mempergunakan firman Tuhan dalam hidup
Kirnya Tuhan Yesus menolong bapak ibu saudara dan saya untuk bertumbuh dalam iman
melalui Roh-Nya yang kudus.. AMIN

Anda mungkin juga menyukai