Anda di halaman 1dari 22

Roh Kudus

Menjadikan
Kita Anak
Allah
yang Dewasa

Paroki Citra Raya Tangerang – Gereja St. Odilia


Tim. Katekese
Lagu Pembukaan : UTUSLAH ROHMU YA TUHAN
DOA PEMBUKAAN
Bapa yang maha baik
Utuslah Roh-Mu yang Kudus
Untuk mendampingi kami selalu
Sehingga kami sungguh dapat belajar lebih banyak
untuk menjadi Anak Allah yang dewasa
Semuanya kami serahkan kedalam tangan-Mu
dengan perantaraan Putra-Mu terkasih Tuhan kami
Yesus Kristus,
Amin
PENGANTAR

❑ Karunia Roh dicurahkan kepada setiap anggota Gereja


agar setiap anggota Gereja mampu ikut ambil bagian
dalam membangun persekutuan atau membangun
Gereja-Nya
❑ Roh Kudus juga sekaligus membimbing setiap anggota
Gereja untuk semakin menjadi ‘dewasa’, yakni ‘
dewasa dalam iman” berarti kita menemukan Kristus
Sang Juru Selamat, dengan demikian kita menemukan
keselamatan
❑ Dewasa dalam iman yaitu akan menemukan ‘makna hidup
Kristiani’ itu sendiri
❑ Menemukan makna hidup kristiani berarti kita menemukan
Kristus Sang Juru Selamat dengan demikian kita
menemukan Keselamatan
INISIASI SUKU DANI
LAMBANG-LAMBANG INISIASI SUKU DANI
Lambang yang digunakan Arti Lambang itu
dalam inisiasi suku Dani
1. Menekankan moncong anak 1. Tanda awal upacara
babi
2. Pergi mandi 2. Melepaskan diri dari
ketergantungan
pada orang tua
3. Koteka – Perhiasan 3. Perubahan situasi lama ke baru

4. Pertempuran – Godaan 4. berjuang, hidup sendiri, tahan


godaan

5. Memanjat pohon – Memanah 5. Usaha mempertahankan hidup

6. “Jadilah besar “ 6. Harapan anak akan tumbuh dan


berkembang menjadi dewasa

7. “ Semoga Hidup Terus “ 7. Selain dapat mempertahankan


hidup,
memahami hidup berasal dari Allah
❑ Apa yang diharapkan
oleh masyarakat suku
Dani dengan inisiasi
tersebut ?

❑ Bahwa proses menjadi


dewasa tidak terjadi
dengan sendirinya, proses
itu memerlukan campur
tangan pihak lain yang
lebih dewasa. Dengan
demikian, seorang anak
dapat diterima sebagai
anggota masyarakat yang
sudah dewasa, karena
proses itu merupakan
peristiwa yang penting,
maka perlu ada upacara
Yohanes 3 : 1 – 5
1. Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang
pemimpin agama Yahudi.

2. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami
tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada
seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau
adakan itu,
jika Allah tidak menyertainya."

3. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya


jika
seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah."

4. Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang


dilahirkan,
kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya
dan dilahirkan lagi?“
PERTANYAAN JAWABAN ANDA
PENDALAMAN
Apa tanda seseorang Tandanya melalui
diterima sebagai pembaptisan
anggota Gereja ?
Maksudnya adalah bila
Apa maksud dari ‘jika
seseorang dibaptis maka
seorang tidak dilahirkan
orang tersebut dimasukan ke
kembali dari air dan
dalam kehidupan Allah Tri
Roh, ia tidak dapat
Tunggal, tidak dari
masuk dalam Kerajaan
kekuatannya sendiri tetapi
Allah ‘ ?
ada campur tangan Allah
melalui Roh Kudus sehingga
ia disebut ‘Anak Allah”
Roma 8 : 9 – 17
9. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam
Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi
jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus.
10. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh
memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan
oleh karena kebenaran.
11. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari
antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang
telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang
mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu
oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
12. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang,
tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging
13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati;
tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-
perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah
anak Allah.
15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan
yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan
kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya
Abba, ya Bapa!“
16. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah
ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga
dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
KEKUATAN ROH KEKUATAN DAGING (DUNIAWI)
AYAT CIRI AYAT CIRI

10 tetapi roh adalah kehidupan 10 Tubuh akan mati karena dosa


oleh karena kebenaran.
11 menghidupkan juga tubuh kita 13 jika kamu hidup menurut
yang fana daging, kamu akan mati
13 Jika hidup oleh Roh maka 15 Ada perbudakan, membuat
akan hidup menjadi takut
14 Dipimpin Roh Allah = Anak
Allah
15 Ya Abba, ya Bapa

16 Kita adalah anak-anak Allah

17 Dipermuliakan bersama
Yesus
Kekuatan-kekuatan yang
membawa kebahagiaan :
a. Hidup dipimpin dalam Roh
b. Menyebut Allah dengan ‘Abba
(Bapa)
c. Karena menyebut Allah dengan
Bapa maka kita adalah
‘anak-anak Allah’
d. Kita berhak menerima janji
Allah
Kekuatan-kekuatan yang
membawa kehancuran :
a. Hidup dipimpin oleh
daging
b. Hidup dipimpin oleh
perbudakan
Tanda-tanda kedewasaan
iman menurut Santo Paulus
apabila :
1. Hidup menurut Roh dan
dalam Roh dan bukan
keinginan daging
2. Mengambil sikap seperti
yang diambil Yesus
3. Dengan rahmat Roh
Kudus ia akan berusaha
berseru’Ya Abba,ya Bapa’
4. Ia akan memberi
kesaksian sebagai anak
Allah
Pengalaman di mana
saya sungguh
mengikuti gerakan Roh
Kudus :
a.

b.

c.
Pengalaman di mana saya sungguh
mengikuti gerakan daging :
a.

b.

c.
❖ menjadi anggota Gereja berarti masuk
dalam kehidupan Allah Tritunggal,
a. Bapa : kita dilahirkan
(diciptakan)
b. Putra : kita ditebus
dosa-dosanya
c. Roh Kudus : kita disucikan
❖ Untuk masuk dalam kehidupan Allah
Tritunggal, tidak mungkin manusia
mengandalkan kekuatan sendiri. Orang harus
dilahirkan kembali artinya orang harus
dilahirkan dari atas, yaitu dilahirkan oleh Roh
Kudus ( Yoh 3 : 5)
❖ Lahir kembali dari Roh Kudus dilaksanakan
melalui Sakramen Baptis dan lahir sebagai
‘anak Allah’ (Rm 8:14, 15) dan masuk
sebagai keluarga Allah dalam persekutuan
orang beriman yang disebut Gereja
❑Hidup menurut Roh memerlukan perjuangan, kita
perlu menyadari kelemahan-kelemahan yang ada
di dalam diri kita :
Kecenderungan-kecenderungan ke arah cinta
hal-hal; duniawi, kenikmatan duniawi,
persaingan yang tidak sehat
Kecenderungan untuk tidak mengikuti
kehendak Allah.
❑Kita akan mampu menghadapi
kelemahan-kelemahan kita itu jika kita
berpegang pada janji-janji Allah dan membuka
diri terhadap Roh Kudus dengan demikian kita
akan ikut dimuliakan bersama Kristus dan
semakin menjadi dewasa
Upaya untuk hidup sebagai
0rang beriman dewasa yang
sudah dan yang akan saya
lakukan dalam bimbingan
Roh Kudus :

6.1. melalui hidup doa, yaitu


……………………………….
6.2. menyambut sakramen-sakramen, yaitu

sakramen……………………………………………
………….
6.3. sikap dan tindakanku dalam menghadapi
persoalan hidup
…………………………………………….
6.4. mendalami iman melalui
………………………………
DOA PENUTUP
Ya Bapa yang Mahamurah
Engkau mengaruniakan Roh-Mu kepada kami
Buatlah hati kami seperti hati-Mu
Agar kami pantas Engkau sebut sebagai anak-Mu
Bukalah mata kami agar mampu berbuat menurut
kehendak Roh-Mu
Sehingga kami menghasilkan buah-buah Roh
seperti yang Engkau kehendaki
Biarlah kami meninggalkan perbuatan daging
Karena Engkau telah mengajarkan keutamaan
Roh dalam Kristus, demi iman, harapan, dan
kasih kami bagi Dikau dan sesama
Amin

Anda mungkin juga menyukai