Anda di halaman 1dari 4

ACARA IBADAH MINGGU XI SETELAH TRINITATIS

Minggu 22 Agustus 2021


HKBP RESSORT PURWAKARTA
I. PERSIAPAN / PANGARADEON :
1. Tata ibadah ini sekaligus tata ibadah untuk yang mengikuti Live Streaming
2. Bagi yang melaksanakan ibadah keluarga secara mandiri terlebih dahulu menyiapkan Alkitab /
Bibel / Buku Ende/Kidung Jemaat/LKP
3. Nyanyian Ibadah supaya terlebih dahulu dipelajari
1. Panggilan Beribadah :
Saat teduh sebelum memasuki Ibadah
L Saudara-saudara seiman! Dengan penuh sukacita, marilah kita terlebih dahulu mengucap syukur
kepada Tuhan atas penyertaan-Nya kepada kita dalam satu minggu yang lalu sehingga kita dapat
bertemu kembali untuk beribadah pada Minggu hari ini. Biarlah saat ini kita mempersiapkan
segenap jiwa kita untuk bersekutu dengan Tuhan, sebab Dia menelisik jauh kedalam lubuk hati
kita dan melihat segala yang kita perbuat. Dia berkenan kepada orang yang benar-benar ingin
memuliakan Tuhan. Untuk itu, marilah kita memuji dan memuliakan Namanya.
2. Bernyanyi K.J No 287b :1-3 “Sekarang Bersyukur”
 Sekarang b'ri syukur, hai hati, mulut, tangan! Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib'riNya kita pun anug'rah dan berkat Yang tak terbilang, t'rus, semula dan tetap.
 Yang Mahamulia memb'rikan sukacita, damai sejahtera di dalam hidup kita. KasihNya tak
terp'ri mengasuh anakNya; TolonganNya besar seluas dunia!
 Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi. Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah, Sekarang dan terus selama-lamanya!
3. VOTUM – INTROITUS –DOA:
L Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin. sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus dan orang
benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ. Haleluya!!
J: Menyanyikan : HALELUYA.....HALELUYA....HALELUYA.
L Marilah kita berdoa! Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang Mahapengasih! Tuntunlah kami kepada
AnakMu, supaya kami menjadi milikNya. Berilah kepada kami iman dan kepercayaan yang
benar, supaya kami beribadah kepadaMu saja. Janganlah biarkan jemaatMu menyandarkan
pengharapannya kepada hal-hal yang duniawi karena Engkau penyelamat dan perlindungan
saya. Tolonglah dan tuntunlah kami di jalan kebenaran menuju kehidupan kekal, karena
kasihMu dalam AnakMu, Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. A m i n.
4. Bernyanyi LKP No 183: 1 “Bagaikan Bejana”
 Bagaikan bejana siap dibentuk, Demikian hidupku ditangan-Mu. Dengan urapan kuasa Roh-
Mu, Ku dibaharui selalu. Jadikan ku alat dalam rumah-Mu. Inilah hidupku di tangan-Mu.
Bentuklah s'turut kehendak-Mu, Pakailah sesuai rencana-Mu. Ku mau s'perti-Mu Yesus,
Disempurnakan selalu. Dalam segenap jalanku, Memuliakan nama-Mu.
5. Hukum Taurat Tuhan:
L Hukum Taurat Tuhan bagi kita pada Minggu XII Setelah Trinitatis hari ini, yaitu Hukum Tuhan
ke V - X. 5. Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di bumi yang diberikan Tuhan,
Allahmu, kepadamu. 6. Jangan membunuh. 7. Jangan berzinah. 8. Jangan mencuri. 9. Jangan
mengucapkan saksi dusta terhadap sesamamu manusia. 10. Jangan mengingini rumah sesamamu:
Jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan atau lembunya
atau keledainya, atau apapun yang dimiliki sesamamu. Demikianlah hukum Tuhan, Marilah kita
memohon kekuatan dari Tuhan untuk melaksanakan hukumNya
J Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk melakukan yang sesuai dengan hukumMu. Amin.
6. Bernyanyi Bernyanyi K.J. No.29: 1+2 “Di Muka Tuhan Yesus”
 Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
 Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
7. PENGAKUAN DOSA :
L Marilah kita mengaku dosa kita, kita berdoa! Ya Tuhan Bapa yang Mahakasih! Kami berkumpul
bersama-sama berdoa padaMu. Bukan karena kebenaran kami, melainkan hanyalah karena belas
kasihanMu yang besar. Kasihanilah dan ampunilah segala dosa dan kesalahan kami.
Bangunkanlah hati dan jiwa kami, supaya kami dapat meninggalkan segala perbuatan kami yang
jahat dan kami beroleh hidup yang baru di dalam Yesus Kristus Tuhan kami. A m i n...
Jemaat berdoa dalam hati diiringi musik setengah suara
L Marilah kita mendengarkan Janji Tuhan akan keampunan dosa-dosa kita! Demikianlah Firman
Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin,
dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku telah menebus
engkau! Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
J Amin
8. Bernyanyi LKP. 58: 1 “Bukan Dengan Barang fana”
 Bukan dengan barang fana Kau membayar dosaku. Dengan darah yang maha
Tiada noda dan celah. Bukan dengan emas perak Kau menebus diriku. Oleh segenap kasih
Dan pengorbananMu. Reff: Ku telah mati dan tinggalkan Jalan hidupku yg lama. Semuanya
sia-sisa Dan tak berarti lagi. Hidup ini kuletakkan Pada mesbahMu ya Tuhan. Jadilah padaku
seperti Yang kau ingini
9. E P I S T E L :
L Firman Tuhan yang ditetapkan menjadi Epistel pada Minggu hari ini, tertulis dalam Roma 12:
17 – 21. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;  lakukanlah apa yang baik bagi semua
orang! 
J Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua
orang!
L Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan,  tetapi berilah
tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang
akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
J Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat
demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
L Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Demikian firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan, dan yang
memeliharanya. Amin.
J Amin
10. Bernyanyi KJ NO 434: 1+3 “Allah Adalah Kasih dan Sumber Kasih”
 Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x). "Kamu dalam
dunia, bukan dari dunia. Kamu dalam dunia, bukan dari dunia. Akulah yang memikul
sengsaramu." Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
 Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya. (2x) Musuhmu
kasihilah dan berdoa baginya. Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya: Aku yang
mendamaikan sengketamu. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi
FirmanNya.
11. PENGAKUAN IMAN PERCAYA:
L Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita sebagaimana teman-teman seiman di
seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
J : Aku percaya……
12. Warta Jemaat
13. Bernyanyi KJ No. 282: 1+4 “Seluruh Umat Tuhan OlehNya Dikenal”
 Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal: besar kecil semua, sekarang kekal. Mereka dijagai di
dalam dunia; baik hidup maupun mati mereka milikNya. Baik hidup maupun mati mereka
milikNya.
 Mereka dikenalNya yang kasihnya penuh, yang ikut kehendakNya dan hidup dalam Roh,
berjalan dalam kasih dengan sesamanya dan suka memberkati menurut contohNya.
14. Khotbah: Mazmur 34: 12 – 18 “Orang Benar di Mata Tuhan”
Mata adalah alat melihat, memperhatikan, menjaga, mengawasi, dan lain-lain. Ketika kita bisa
melihat maka semuanya akan bisa kita lakukan dan jalani dengan baik. Jika mata kita tertuju kepada
sesuatu, itu berarti kita sedang memperhatikannya dan mengawasinya. Pemazmur merasakan hal
yang demikian. Dia merasakan bahwa mata TUHAN selalu tertuju kepada orang benar.
Ungkapan “Mata Tuhan tertuju kepada orang benar”adalah ungkapan yang menyatakan
perhatian kasih dari Tuhan kepada orang percaya. Salah satu gaya sastra yang dipakai dalam
Alkitab ialah penulisan dalam bentuk puisi. Ungkapan “mata Tuhan” dalam tulisan ini bukan
sekedar ekspresi cara pandang manusia tentang Tuhan, tetapi juga ungkapan yang bermakna untuk
menyatakan perhatian kasih dari Tuhan atas pergumulan kehidupan yang diperhadapkan kepada
orang percaya(lihat ay. 5, 7-11, 16, 18-23).
Pemazmur menuliskan “mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar” merujuk pada
pembenaran kita di hadapan TUHAN. Dalam Roma 3:23-24 menyatakan bahwa “semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan
dengan cuma-cuma oleh karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Perjanjian Baru menegaskan
bahwa status “orang benar” terkait erat dengan pembenaran yang dikerjakan Kristus di kayu salib.
Oleh karena itu, jika kita berkata bahwa kita adalah pengikut Kristus, apa pun pergumulan kita hari
ini, tidak akan dapat meniadakan perhatian kasih dari Tuhan, sebab jemaat-Nya adalah “orang
benar” oleh Tuhan Yesus.
“Mata Tuhan tertuju kepada orang benar” adalah ungkapan yang menyatakan pengakuan
iman dari orang percaya. Jelas sekali dari keseluruhan rangkaian Mazmur 34, ketika Daud
menuliskan “mata Tuhan tertuju kepada orang benar” ia mengakui secara tulus bahwa di tengah-
tengah kesusahannya pasti ada Tuhan.Maka, tema ini bukan sekedar barisan kalimat indah dalam
rangkaian syair dari puisi, tetapi juga merupakan pengakuan iman Daud bahwa Tuhan
berdaulat.Sudah tentu, pengakuan iman ini sungguh dihayati dan dialami dalam kehidupan
mengiring Tuhan (lihat ay. 1-5). Dalam terang Firman Tuhan, teks ini adalah ajaran bagi orang
percaya untuk sungguh-sungguh menaruh iman kepada Tuhan dan juga mengungkapkan iman
kepercayaannya di setiap keadaan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Mata Tuhan tertuju kepada orang benar” adalah ungkapan pengalaman iman orang
percaya.  Jika kita mengamati perjalanan kehidupan dari Daud, baik ketika ia masih menjadi
gembala domba, berhadapan dengan Goliat, hingga terhindar dari upaya pembunuhan oleh Raja
Saul, tampak bahwa ungkapan “mata Tuhan tertuju kepada orang benar” adalah kesaksian Daud
dari pengalaman kehidupannya, bahwa perhatian kasih dari Tuhan serta imannya kepada Tuhan
bukan sekedar kata-kata, tetapi dialami dalam hidup Daud.Bagi Daud, kebaikan Tuhan yang nyata
dalam kehidupannya tidak hanya menjadi renungan pribadi, tetapi kesaksian untuk meneguhkan iman
pengharapan orang lain (lihat ay. 3, 10, 12). Karena itu, marilah kita menikmati kebersamaan
dengan TUHAN saat kita berada dalam pemeliharaan-Nya. Amin
15. Bernyanyi KJ. 400 : 1 – 3 “Kudaki Jalan Mulia” Persembahan
 Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah: "Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan
langkahku!" Reff: Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;Di tempat tinggi dan
teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
 Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap; rinduankui, tujuanku: tempat yang tinggi
dan teguh. ReffL … … …
 'Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar; umatku kudus memanggilku ke
tempat tinggi dan teguh. Reff: … … …
16. PENUTUP : khusus Ibadah keluarga)
P Kita berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan FirmanNya kepada kita minggu hari
ini, yang mengajari supaya kita hidup di dalam kebenaran Allah. Jika kita hidup di dalam
kebenaran Allah, maka Allah akan selalu mendengarkan permohonan dan doa kita dan Tuhan
akan menghindarkan kita dari jalan yang sesat. Hindarilah segala pekerjaan yang jahat, tetapi
lakukanlah segala pekerjaan yang baik yang sesuai dengan Firman Tuhan, kamu pasti
menemukan jalan yang terbaik dalam hidupmu. Sempurnakanlah pujian dan doa kami ketika
kami bersama di dalam doa bapa kami demikian.
P+J Bapa Kami Yang disorga…

--------------------gunting/potong----------------
----------------------------------------------------------------------
------
Persembahan Ibadah Keluarga, Minggu 22 Agustus 2021 (diserahkan kepada Gereja)
Atau Boleh dikirim melalui Sintua Sektor masing-masing
Dari Keluarga : _______________________________________
Wijk / Sektor : ____________________
Jumlah (Rp) :______________( _________________________)

Anda mungkin juga menyukai