PEMBACAAN FIRMAN:
Iri hati bisa diartikan perasaan kurang senang bila
Persekutuan Pemuda dan Remaja yang diberkati oleh Tuhan, tiba
saatnya kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan. Untuk itu
mari kita siapkan hati dan pikiran kita untuk mendengarkan firmaNya
Mari kita menyanyi ”Kusiapkan hatiku Tuhan”
Mari Berdoa: Tuhan Yesus disiang Hari ini kami anak-anakmu hendak
membaca dan merenungkan sebagian dari sabda
FirmanMu, berikan kami hikmat Tuhan agar kami boleh
mengerti maksud dan firmanmu sehingga kami boleh
aplikasikan firmanmu dalam kehidupan kami setiap hari,
dalam nama Tuhan Yesus, Amin
Teman-teman yang diberkati oleh Tuhan, Pembacaan kita saat ini
terdapat dalam kitab :
1 Korintus 3:1-9
Demikian jauh pembacaan Firman Tuhan disiang hari ini, judul renungan
saat ini yaitu:
JANGAN IRI HATI TERHADAP SESAMA
"Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu
menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup
secara manusiawi?" 1 Korintus 3:3b
Rekan-rekan Pemuda dan Remaja, Iri hati adalah sebuah kata yang
seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam
lingkungan keluarga, tempat tinggal, sekolah, bahkan juga di
gereja. Contoh iri hati yang terjadi Dilingkup keluarga, misalnya seorang
adik iri hati kepada kakaknya ketika orangtuanya membelikan motor baru
buat kakaknya. Seorang teman iri hati ketika melihat rekan nya
memperoleh nilai yang bagus dibandingkan dirinya. iri hati itu telah
merasuki semua kalangan seperti anak-anak, orang dewasa, hingga yg
sudah tua pun.
Apa itu iri hati?
melihat orang lain beruntung atau berhasil dalam hidupnya. Iri hati juga
bisa diartikan rasa cemburu atau sirik terhadap orang lain. Yang jelas,
orang yang iri hati adalah orang yang selalu tidak bisa menerima kenyataan
keberhasilan orang lain. Dalam Yakobus 3:16 dikatakan, "Sebab di mana
ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan
segala macam perbuatan jahat." Jadi iri hati menurut Alkitab adalah
sangat berbahaya: mengakibatkan kekacauan dan segala macam
perbuatan jahat. Seseorang yang hatinya dipenuhi iri hati dipastikan
jarang sekali atau bahkan tidak pernah bisa mengucap syukur kepada
Tuhan. Ia selalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain: "Dia
diberkati, mengapa aku tidak? Tuhan kok tidak adil ya?" Akibatnya ia pun
kehilangan damai sejahtera di hati.
Supaya terlepas dari rasa iri hati kita harus makin mendekat kepada
Tuhan, membangun kekariban dengan Tuhan melalui doa. Jangan sedikit
pun memberi celah kepada Iblis! Iri hati adalah senjata Iblis untuk
menghancurkan orang percaya. Inilah nasihat Paulus, "Jadi akhirnya,
saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua
yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi
4:8).
Kita harus memenuhi pikiran kita dengan perkara-perkara yang positif!