1. Saat Teduh
2. Nyanyian : KJ. No. 364:4 “ berserah kepada yesus”
4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
B'ri kasihMu dan kuasaMu, ya, berkati anakMu!
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
3. Doa Pembuka
4. Nyanyian : PKJ.No. 138 :1 ‘ Setiamu Tuhanku Tiada Bertara”
Reff:
SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.
Semakin kita sinis, semakin kita menghakimi orang lain atas tindakan
mereka.
Dan, jika kita tidak hati-hati, kita bisa bertumbuh menjadi orang yang
angkuh dan arogan.
Penawar dari pemikiran seperti ini adalah tidak menjadi benar dalam
segalanya, atau memiliki pendapat yang benar tentang segala
sesuatu.
Sebaliknya, cara untuk pulih dari hati yang sinis adalah dengan
berterimakasih dan bersyukur
Jika Anda bersyukur, Anda akan mengalihkan fokus dari diri sendiri
dan menaruhnya kepada Tuhan.
Saat kita terlalu berfokus pada diri sendiri, kita tidak lagi memiliki
kapasitas untuk bersekutu dengan Tuhan.
Reff:
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.