A.

PERSIAPAN
 Melagukan : KJ. No. 18 : 1 “Allah Hadir Bagi Kita”
Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Reff :
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

 DOA

B. MELAGUKAN : KJ. No. 18 : 2 “Allah Hadir Sungguh Hadir”

Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
Biar kasih-kurniaNya, Menyegarkan Kita T’rus.
Reff :
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

C. PELAYANAN FIRMAN
 DOA : Oleh Seorang Koordinator Unit
 PEMBACAAN FIRMAN : IBRANI 13 : 18 – 21 (Dibaca Bersama-Sama)
 DISKUSI : Oleh PF

Tema Bulanan : Bersyukur dan Tetap Melakukan Kebaikan

Tema Mingguan : Perjuangkan yang Baik Dengan Iman dan hati Nurani Yang Murni

Pesan Teks :
1. Rasul Paulus memohon supaya orang-orang percaya Ibrani terus mendoakan
dirinya, dan juga para sesama rekan sependeritaannya (ayat 18). Ini adalah
sebagian dari kewajiban yang dilakukan jemaat untuk membalas kebaikan para
pelayan Tuhan. Jemaat harus berdoa supaya Allah mengajar para hamba Tuhan
yang harus mengajar mereka, agar kiranya Ia menjadikan hamba-hambaNya
waspada, bijak, penuh semangat dan berhasil dalam pelayanan. Kiranya Allah
menolong mereka didalam segala pekerjaan yang baik untuk menopang dan
menguatkan keberadaan jemaat.
2. Banyak di antara orang Yahudi berpikiran buruk terhadap Paulus, karena sebagai
seorang yang Ibrani di antara orang-orang Ibrani ia telah meninggalkan hukum taurat
dan memberitakan tentang Kristus.

Dengan rendah hati dalam bacaan teks ini, ia menegaskan ketulusan dan kejujuran
hatinya. Kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal
kami menginginkan suatu hidup yang baik. Paulus bisa saja berkata, kami tahu.
Namun, ia memilih berbicara dengan nada merendah. Hati nurani kami adalah baik.
Hati nurani yang telah memperoleh pencerahan dan pengetahuan luas karena
pengenalan akan Kristus, nurani yang bersih dan murni, nurani yang peka dan setia,
nurani yang bersaksi untuk kami, bukan melawan kami. Nurani yang baik di dalam
segala hal. Hati nurani yang baik menghormati seluruh perintah Allah dan melakukan
semua kewajiban sesuai kehendakNya. Orang-orang yang berhati nurani baik, masih
membutuhkan doa orang lain.

3. Alasan lain mengapa Rasul Paulus menghendaki doa jemaat adalah karena ia
berharap supaya dengan demikian ia lebih lekas dikembalikan kepada mereka
(ay.19). Hal ini menyiratkan bahwa tadinya ia berada bersama di antara mereka,
namun kemudian terpisah. Rasul Paulus pun meyakini bahwa Tuhan Yesus,
gembala Agung akan memperlengkapi orang-orang Ibrani dengan segala hal baik
yang akan memampukan mereka menjadi berkat bagi orang lain (ayat 21).

Pertanyaan Diskusi :
1. Pesan apa saja yang dapat Saudara ambil dari sikap Paulus yang tetap
memperjuangkan yang baik bagi orang percaya di Ibrani dengan imannya kepada
Tuhan Yesus dan hati nurani yang murni ?

2. Bagaimana Saudara memaknai pesan teks dalam kaitannya dengan tema

mingguan ?

Kesimpulan :
Kunci dari kesuksesan Paulus dalam pelayanannya adalah karena Paulus senantiasa
memiliki hati nurani yang murni. Kata senantiasa artinya selalu, rutin, terus-menerus, tak
putus. Hati yang murni menurut kamus bahasa Indonesia berarti: hati yang mendapat
cahaya Tuhan. Sedangkan Murni artinya tulen, tidak ada campuran atau belum
mendapat pengaruh dari luar.
 Paulus hidup dengan hati nurani yang murni artinya hidup terus-menerus dengan hati
yang telah mendapat cahaya Tuhan dan belum mendapat pengaruh dari luar. Dan
Paulus melakukannya di hadapan Allah dan manusia.

Di hadapan Allah artinya di dalam kehidupan Paulus, hatinya senantiasa menyimpan

dan penuh dengan firman Tuhan dan yang kemudian dilakukan dalam kehidupannya.
Paulus sepenuhnya melakukan apa yang Tuhan perintahkan tanpa dibumbui dengan
ajaran-ajaran lainnya.

Di hadapan manusia artinya tindakan dan perbuatan Paulus tidak ada kepalsuan sesuai
dengan hati dan pikirannya. Orang bisa melihat perbuatan Paulus sesuai dengan apa
yang diajarkannya.

Hari ini, kita Belajar dari Paulus bahwa Hati Nurani Yang Murni Adalah Kunci Untuk
Kehidupan Rohani Dan Pelayanan Yang Berhasil. Hati Nurani Yang Murni
Mempengaruhi Hubungan Kita Dengan Tuhan Dan Sesama. Bila Kita Memiliki Hati
Nurani Yang Murni Maka Itu Akan Mempengaruhi Pikiran Sehingga Kita Akan Memiliki
Pikiran Yang Positif, Selalu Bersyukur Apapun Keadaan Hidup Kita, Sehingga Hidup
Kita Akan Berkenan Kepada Tuhan Dan Menjadi Berkat Bagi Orang Lain.

D. RESPON
 Melagukan : PKJ. No. 255 “FirmanMu Ku Pegang Selalu”
FirmanMu kupegang selalu, saat duka saat senang
Jalan hidup yang akan datang, tangan Tuhan yang memegang
Pencobaan menghimpit aku, dan menjadi keluhanku
FirmanMu kupegang selalu, sayapMu tempat berteduh
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu. Hilanglah keraguanku
Bila hatiku rasa susah, padaMu aku berserah
FirmanMu kupegang selalu, maka amanlah jiwaku

 Persembahan Syukur : KJ. 289 : 1 Dst “Tuhan Pencipta Semesta”

1. Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
Sungguh besar karunia, yang Kauberi.
2. KasihMu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
Di sawah dan tuaiannya, yang Kauberi.
3. Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
Di rumah yang sejahtera, yang Kauberi.
 4. Kau merelakan Put'raMu, supaya dunia ditebus;
DenganNya kurnia penuh, t'lah Kuberi.

E. DOA SYAFAAT
A. MELAGUKAN : KJ. No. 370 : 1 “Ku Mau Berjalan dengan Jurus’lamatku”
'Ku mau berjalan dengan Jurus'lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg'ri baka.
Reff :
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus
'ku tetap mendengar dan MengikutNya
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus
Ya, ke mana Juga 'ku mengikutNya

F. DOA SYUKUR DAN BERKAT