Anda di halaman 1dari 9

HARI DOA SEDUNIA

“Aku Telah Mendengar Tentang Imanmu”


Tata Ibadah Hari Doa Sedunia (HDS) 2023
PERSIAPAN:

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)

Petugas Ibadah : Saudara-saudara yang dikasihi dalam nama Tuhan, Ibadah Hari Doa Sedunia kali ini kita
lakukan juga bersama dengan saudara-saudari seiman di negara Taiwan, mari kita bersama
mengucapkan salam damai dengan memakai bahasa Taiwan, yakni “Pîng-an”. Ungkapan dalam bahasa
Taiwan ini berarti “Semoga Tuhan memberi anda kedamaian untuk memiliki hubungan yang damai
dengan Tuhan dan dengan satu sama lain”. Mari kita bersalaman satu dengan lainnya sambil
mengucapkan kata “Pîng-an”.

Menyanyi Klik No.5 Seperti Rusa Rindu SungaiMu


Sperti rusa rindu sungaiMu, jiwaku rindu Engkau
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembahMu
Engkau kekuatan dan perisaiku, kepadaMu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembahMu
Yesus, Yesus, Kau berarti bagiKu
Yesus, Yesus, Kau segalanya bagiku

TAHBISAN DAN SALAM

P: Terpujilah Tuhan! Kita mengucap syukur kepada Tuhan atas semua berkat yang diberikan–Nya
kepada Taiwan. Terpujilah Tuhan, Sang Pencipta, yang menciptakan pulau indah ini yang diselimuti
hutan pegunungan dan dipelihara oleh lautan; Taiwan yang kaya akan sumber daya alamnya.

J: Terpujilah nama Tuhan. Kiranya kemuliaan-Mu menyertai kami

P: Kabar baik bahwa Yesus adalah Juruselamat manusia telah tersebar sampai ke saudara- saudari
kita di negera Taiwan. Banyak orang mendengar Injil dan menerima kasih karunia keselamatan.

J: Begitu juga dengan kami, Yesus adalah juruselamat kami.

P: Yesus Sang Kepala Gereja, telah mewartakan kepada kita untuk tetap bersekutu dan
berpengharapan dalam Tuhan. Oleh karena itu, mari kita peralaskan pertolongan kita datangnya dari
Allah Bapa yang menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tanganNya
dan kasih setiaNya kekal abadi.

P: Kita menerima salam berkat : Kasih dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus,
ada di tengah-tengah saudara sekalian, AMIN.

Tema Ibadah (Jemaat duduk)

P: Tema ibadah kita saat ini sesuai dengan tema Hari Doa Sedunia yakni “Aku Telah Mendengar
Tentang Imanmu”. Iman adalah dasar bagi kita semua, namun apa arti sebuah iman jika Allah tidak
mendengar kisah tentang iman. Lalu bagaimana iman itu bisa didengarkan oleh Allah. Tentu saja kita
tidak pernah mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah, yang bisa kita ketahui adalah hati kita yang
senantiasa terarah pada Allah.
Menyanyi KJ.No. 423:1-3 Aku Dapat Di hatiku
1. Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, takkan lagi tercerai.
2. Aku dapat di t'lingaku bunyi lagu yang kudus:
Jurus'lamat besertaku dan dosaku ditebus.
3. Aku dapat di mataku pemandangan mulia:
bumi baru yang membawa damai dan bahagia.

PENGAKUAN DOSA

P: Menurut Kesaksian surat I Yoh. 1:5-10, jelas bahwa Allah adalah terang. Karena Allah adalah
terang, maka umatNya harusnya memiliki sifat terang. Terang itu selalu meneduhkan dan memberi
damai sejahtera. Namun dunia beserta segala isinya selalu memiliki dinamika tersendiri. Oleh karena itu
sebagai manusia mari kita mengakui.

J: Kita mengakui bahwa persekutuan jemaat harus bersama Dia

P: Terkadang gelap itu lebih pekat dari pada terang. Gelap akan semakin pekat, jika setiap umat
tidak mengakui bahwa dirinya juga bisa menghasilkan gelap dan hidup dalam kegelapan.

J: Kami mengakui akan kelemahan dan kerentanan diri kami

P: Jika kita mengakui bahwa diri kita adalah terang sama seperti Allah yang adalah terang, maka
seharusnya kita hidup dalam terang. Bagi siapa saja yang mau hidup dan sudah hidup dalam terang
maka melalui Darah Yesus, kita akan dimurnikan kembali dari kehidupan dosa kita.

J: Syukur kepada Allah, melalui Darah Yesus Putra TunggalNya kami dimurnikan

P: Jika kita tidak mengakui bahwa diri kita berdosa dan memiliki kecenderungan besar melakukan
dosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kita tidak pernah memiliki kebenaran.

J: Kami mengakui bahwa diri kami berdosa dan cenderung melakukan dosa

P: Bagi kita yang telah mengakui bahwa diri kita berdosa dan cenderung melakukan dosa, maka
Allah adalah setia dan adil, pengampunan akan diberikan kepada kita semuanya.

J: Tahirkanlah diri kami Ya Allah, melalui putraMu Yang Kudus, Yesus Kristus Juruselamat kami.

BERITA ANUGERAH

P: Setelah kita mengakui akan kelemahan, kerentanan dan kecenderungan kita untuk melakukan
dan berbuat dosa. Mari kita menerima berita anugerah yang diambil dari, I Petrus 1:3 “Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan”

Menyanyi KJ. No. 387:1 Ku Heran Allah mau Membri


Ku heran Allah mau membri, RahmatNya padaku
Dan Kristus sudi menebus, yang hina bagaiku
Reff: Namun ku tahu yang ku percaya, dan aku yakin kan kuasaNya
Ia menjaga yang kutaruhkan, hingga harinya kelak
PUJI-PUJIAN

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

• Doa Permohonan Pelayanan Firman

• Pembacaan Alkitab: Efesus 1: 15-19

• Khotbah

 Refleksi dari Komisi WKI

PENGAKUAN IMAN (Jemaat Berdiri)

Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli

PERSEMBAHAN

P: Dasar Persembahan Mazmur 52:11 “Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab
Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang
yang Kaukasihi!”

Menyanyi KJ.No.393 Tuhan Betapa Banyaknya


1. Tuhan betapa banyaknya berkat yang Kau beri
Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi
Reff: Trimakasih, ya Tuhanku atas keselamatanku
Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi
2. Sanak saudara dan teman Kau bri kepadaku
Berkat terindah ialah ku jadi anakMu (Reff)
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya
Hendak kupuji namaMu tetap selamanya (Reff)

DOA SYAFAAT

Poin-poin Doa Syafaat

a. Pergumulan Perempuan-perempuan Taiwan

b. Pergumulan Perempuan yang bekerja di negara lain

c. Pergumulan Perempuan di dalam rumah tangga

d. Partisipasi Perempuan dalam hubungan bangsa dan negara

e. Partisipasi Perempuan dalam pelayanan gereja

f. Doa Persembahan

g. Doa Bapa Kami


PENGUTUSAN

P: Kehidupan adalah kesatuan antara iman dan kesaksian, kesatuan antara persekutuan dan
kesaksian. Di dalam persekutuan harusnya diperkuat dengan kesaksian, sehingga nilai akan perjuangan dan
pemuridan akan senantiasa membara. Di dalam kesaksian demi kemuliaan nama Tuhan, pastinya akan
menampilkan dan memperkuat persekutuan. Oleh karena itu, mari kita terlibat dalam karya Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari.

Menyanyi: Ku Tetap Setia

Seperti wanita mengurapiMu,


menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku
Sampai akhir ku menutup mata,
ku tetap setia menanti janjiMu
Sampai ku dapatkan mahkota
kehidupanku
Ku tetap setia ku melayaniMu

BERKAT

P: Mari kita mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan kita menerima berkatNya: Allah Bapa
sumber kehidupan, Yesus Kristus sumber keselamatan, dan Roh Kudus sumber keberlanjutan,
memberikan cinta kasih dan damai sejahtera yang tidak berkesudahan bagi mereka yang
senantiasa menampilkan persekutuan dalam kesaksiannya, hari ini sampai selama-lamanya,
Tuhan memberkati.

J: Amin, Amin, Amin, Amin, Amin (dinyanyikan)

KOMISI PELAYANAN WANITA KAUM IBU


JEMAAT GMIM IMANUEL LOLAH
MENGUCAPKAN
SELAMAT MERAYAKAN
HARI DOA SEDUNIA 2023
TUHAN MEMBERKATI
Firman Tuhan dan Kesaksian Hidup Pembaca: Bacaan Alkitab: Efesus 1: 15-19

Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus, dan tentang kasihmu
terhadp semua orang kudus, akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu Dan aku selalu
mengingat kamu dalam dalam doaku dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu
Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal
Dia dengan benar. Dan Supaya Ia menjadikan mata hatimu terang agar kamu mengerti
pengharapan apakah yang terkandung dalam pangilan-Nya; betapa karyanya, kemulian bagian
yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus. dan betapa henatnya Kuasa-Nya bagi kita yang
percaya, sesuai dengan kekuatan kuasanya- Nya.

Perenungan: Paulus mengucap syukur kepada Tuhan karena jemaat Efesus menghidupi iman
mereka dalam kasih. Dia berdoa agar mereka akan menerima roh kebijaksanaan dan wahyu dan
akan “mengenal [Allah]” melalui terang dan Roh Kudus!

Seringkali kita dibuat frustrasi oleh kesulitan dan hambatan dan bahkan mungkin kehilangan
harapan dan keyakinan kita, atau mengeluhkan sifat kita yang lemah sebagai manusia. Namun,
kita dipanggil untuk menjaga “Iman dan Pengharapan” kita pada janji Allah akan Kerajaan-Nya.
Melalui pertolongan Roh Kudus, kita dapat melihat Allah sebagai yang setia, pengasih, dan
pemurah.

Di sepanjang surat tersebut, penulis membagikan doanya untuk orang-orang kudus dengan
keyakinan bahwa mereka dapat memahami betapa luas dan panjangnya

dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus (Efesus 3:18). Kita seharusnya bersedia menanggapi
kasih itu dengan hidup bukan lagi untuk diri kita sendiri tetapi untuk Tuhan. Kasih Kristus dapat
dinyatakan melalui tindakan kita, yang akan menunjukkan warisan Allah yang mulia dan
berlimpah!

Di mata Tuhan, kita bukanlah serpihan konfeti yang terbawa angin tanpa arah tertentu, melainkan
kepingan puzzle yang tak tergantikan. Terlepas dari latar belakang sosial kita yang berbeda,
konteks daerah, dan budaya yang beragam, kita disatukan dalam Yesus Kristus.

Hening untuk Perenungan

Pemimpin 2: Kami telah mendengar kisah iman para wanita dan anak perempuan di Taiwan, dan
kami mengirimkan surat dorongan kepada mereka. Mari kita dengarkan surat-surat itu.

Perempuan 1

Saudari Pao-Chu terkasih,

Terakhir kali saat kita bertemu di pertemuan itu, saya mendengar cerita anda tentang pentingnya
menjaga lingkungan. Kisah iman anda memengaruhi saya, dan sejak saat itu saya telah mengikuti
jejak anda. Saya telah mencoba mendaur ulang, ikut bergabung dengan upaya pembersihan
pantai, dan memilah sampah di rumah. Saya membawa peralatan makan dan cangkir sendiri
untuk mengurangi krisis plastik. Yang terpenting, saya mengajari generasi penerus untuk
melindungi lingkungan. Kami berharap Taiwan bisa menjadi tanah air bebas nuklir di masa depan.
Mari kita belajar bersama untuk menjadi penatalayan yang baik atas ciptaan Tuhan.

(Hening)

Nyanyian Respon/Instrumen

Perempuan 2

Saudari Fen-Jiau yang terkasih,

Saya telah mendengar tentang iman anda. Anda, seorang wanita pribumi paruh baya, telah
menjadi berkah yang luar biasa bagi para wanita dengan usia yang sama.

Sebagai ibu rumah tangga, anda telah mengabdikan diri untuk keluarga anda selama beberapa
dekade. Ketika anda mencoba mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarga, anda mendapatkan
tantangan di tempat kerja. Anda menghadapi diskriminasi karena usia anda dan merasa tertekan
untuk menerima aturan sosial terhadap perempuan. Anda merasa mengabaikan tanggung jawab
mengurus keluarga Anda, sementara mengurus keluarga adalah alasan anda mencari pekerjaan.
Menghadapi dilema, anda memercayai bimbingan Tuhan dan menemukan jalan untuk
menghidupi keluarga anda dengan mengajarkan tenun tradisional dan menjaga budaya suku
Anda. Potensi dan kekuatan kreatif anda kini semakin berkembang. Kesaksian hidup anda adalah
berkat luar biasa yang mengilhami banyak saudari di luar sana.

(Hening)

Nyanyian Respon/Instrumen

Perempuan 3

Kak Jojo yang terkasih,

Ketika masih muda, ayah anda meminta anda untuk mendapatkan pekerjaan alih- alih
membiarkan Anda melanjutkan pendidikan. Dari sudut pandangnya, anak perempuan tidak
membutuhkan pendidikan tetapi untuk menikah. Namun, Anda bersikeras untuk melanjutkan
studi.

Anda meminta Tuhan memberi anda hikmat untuk berbicara dengan ayah anda sehingga dia bisa
berubah pikiran. Anda berdoa agar dia dapat memahami bahwa anak perempuan dan laki-laki
memiliki hak yang sama atas pendidikan. Lambat laun, ayah anda mengerti bahwa perempuan
tidak kalah dengan laki-laki.

Setelah lulus, anda pergi bekerja. Kemudian, atasan anda memandang rendah perempuan
terpelajar dan profesional. Sekali lagi, anda mencari hikmat Tuhan untuk melawan tekanan dan
berkomunikasi dengan atasan anda untuk mengukur kinerja wanita dan pria tanpa bias gender.
Anda menyadari bahwa ini adalah jalan yang panjang sampai diskriminasi gender berakhir; tetap
saja, Anda tidak menyerah dan berusaha sebaik mungkin untuk menyampaikan bahwa
perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama.

(Hening)
Nyanyian Respon/Instrumen

Perempuan 4

Saudari Pearl yang terhormat,

Sebagai petugas kebersihan rumah sakit di garis depan selama pandemi COVID-19, Anda
mempertaruhkan nyawa untuk membersihkan dan mensanitasi kamar pasien di rumah sakit.
Anda tidak dapat pulang setelah bekerja, karena anda tidak ingin mengambil risiko menulari
ketiga anak anda yang masih kecil. Berjuang dengan penghasilan yang sedikit, anda masih perlu
menyewa kamar dan tinggal di sana untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Selama masa isolasi,
anda tidak bisa mengurus keluarga, sehingga anda merasa frustrasi dan kesepian. Saya sangat
terkesan dengan pengorbanan yang Anda lakukan dan berdoa untuk anda dengan sungguh-
sungguh, berharap Tuhan sumber kehidupan saya juga akan menjadi sumber kekuatan anda.

(Hening)

Nyanyian Respon/Instrumen

Perempuan 5

Saudari Daiken yang terhormat,

Saya selalu berterima kasih kepada Tuhan atas pemulihan anda dari rasa sakit yang disebabkan
oleh pelecehan verbal dan seksual yang anda derita saat Anda masih kecil. Penderitaan yang tak
tertahankan membuat anda bertanya pada diri sendiri - Apakah saya pantas mendapatkan cinta?
Kemudian seorang guru datang untuk menyelamatkan anda ketika usia anda 14 tahun. Anda
mendapat dukungan dari pekerja sosial dan orang-orang yang peduli pada anda. Melalui mereka,
anda mengalami kasih Tuhan dan menjadi pengikut Kristus.

Meskipun mengalami derita masa lalu yang menyakitkan, Anda menolak untuk diam. Anda
mengungkapkan kisah anda dengan tulisan dan lukisan. Anda ingin mendorong para perempuan
yang menderita kekerasan mental dan fisik untuk percaya kepada Juru Selamat kita, untuk
menolak semua label negatif, dan untuk menciptakan gambaran baru. Sekarang anda adalah ibu
dari dua anak, dan anda telah menjadi berkat bagi mereka dan bagi banyak orang.

(Hening)

Nyanyian Respon/Instrumen

Anda mungkin juga menyukai