Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elysa Yuniar Butarbutar

Nim : 16.01.1384
Kelas : IV-A/Teologia
Mata Kuliah : Liturgika I
Dosen : Tahan Master Simare-mare, M. Th (LM)

LITURGI KEBAKTIAN SYUKURAN 7 BULANAN (Mesur-Mesuri)

Ada sebuah tradisi budaya batak karo warisan nenek moyang dalam memandang
hidup dan kehidupan baru, khususnya kehidupan bayi dalam kandungan yang menginjak usia
7 bulan. Tradisi budaya itulah yang disebut ‘Mesur-mesuri’ yang jika menurut asal katanya,
dari kata besur (kenyang), maka dapat diartikan sebagai sebuah tradisi budaya untuk
memberi makan sekenyangnya pada calon ibu yang sedang hamil 7 bulan beserta suaminya
agar sehat jiwa dan raganya sehingga siap memasuki fase baru, sebagai ibu dan ayah usai
kelahiran sang bayi nantinya. Mesur-mesuri ini juga sering disebut dengan maba manuk
mbur. Tujuan dari tradisi mesur-mesuri ini ialah untuk mempersiapkan si ibu, secara
psikologis agar selamat dalam melahirkan bayinya nanti.

I. Persiapan Ibadah
Bernyanyi KJ No. 17:1 “Tuhan Allah Hadir”
Tuhan Allah hadir pada saat ini
Hai sembah sujud di sini
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa,
Tunduklah menghadap Dia
Marilah, umatNya,
Hatimu serahkan dalam kerendahan
II. Kebaktian
1. Votum: Kebaktian Syukuran 7 bulanan (ngembah manuk mbur) ini dimulai di
dalam nama Bapa, AnakNya Yesus Kristus, dan penyertaan Roh
Kudus.
2. Salam: Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara
hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Amin.
L+J : 1 7 6 5 . | 1 7 6 5 . | 4 3 2 1 . |
A – min A – min A – min
3. Introitus: “Sesungguhnya anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan,
dan buah kandungan adalah suatu upah.” Mazmur 127:3
4. Bernyanyi KJ No. 3:1-2 “Kami Puji Dengan Riang”
1. Kami puji dengan riang, Dikau Allah yang besar
Bagai bunga trima siang, hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita, kebimbangan tlah lenyap
Sumber suka yang abadi, bri sinarMu menyerap
2. Kau membri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu
Yang mau hidup dalam kasih, Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu
5. Responsoria Kabar Sukacita dan Ucapan Syukur
L: Beginilah Firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk
engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah
takut, hai hamba-Ku, Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!
J : Bernyanyi KJ No. 77:4 “Hatiku Bersukaria”
Maha suci Nama Allah
RahmatNya turun temurun
Atas orang salehNya.
L: Saudara-saudara, sudah menjadi jelas bagi kita akan Rahmat dan
Kuasa Tuhan, karena Rahim seorang perempuan/istri telah dipakai
Tuhan untuk menghadirkan keturunan bagi keluarga dan bagi
GerejaNya.
Pihak keluarga (Sukut) : Kami memuji Engkau Tuhan atas KuasaMu yang
memberi berkat keturunan bagi keluarga kami. Terpujilah Engkau
Tuhan atas karya-karyaMu.
Kalimbubu/Hula-hula : Terpujilah Engkau Tuhan karena Engkau telah
mendengarkan doa-doa kami.
Anak Beru/Parboru : Terpujilah Engkau Tuhan karena Engkau telah menopang
dan melayakkan keluarga ini menerima berkat keturunan.
J: Terpujilah Engkau ya Tuhan, karena Engkaulah sumber segala berkat.
Amin.
6. Bernyanyi KJ No. 427:1 “Ku Suka Menuturkan”
Ku suka menuturkan cerita mulia,
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya
Ku suka menuturkan cerita yang benar,
Penawar hati rindu, pelipur terbesar
Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
7. Khotbah : Ulangan 28:1-10 (dibaca secara Responsoria)
8. Pengakuan Iman
9. Persembahan
P: Marilah kita memberi persembahan syukur kepada Tuhan sambil mengingat
pesan Firman ini: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan
hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan sebab Tuhan mengasihi
orang yang memberi dengan sukacita” (2 Kor 9:7).
Bernyanyi KJ No. 337:1-2 “Betapa Kita Tidak Bersyukur”
1: Betapa kita tidak bersyukur
Bertanah air kaya dan subur;
Lautnya luas, gunungnya megah
Menghijau padang, bukit dan lembah
Itu semua berkat karunia Allah yang agung, Maha kuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang agung, Maha kuasa

2: Alangkah indah pagi merekah


Bermandi cah’ya surya nan cerah,
Ditingkah kicau burung tak hengi,
Bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang agung, Maha kuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang agung, Maha kuasa
10. Doa Persembahan dan Doa Syafaat
11. Bernyanyi KJ No. 408:1 “Di jalanku ku diiring”
Di jalanku ku diiring oleh Yesus Tuhanku
Apakah yang kurang lagi, jika Dia panduku
Diberi damai sorgawi asal imanku teguh
Suka duka dipakaiNya untuk kebaikanku
Suka duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
12. Permohonan berkat bagi Ibu yang Hamil
P: Saudara sekalian, kita akan mohon berkat bagi saudara kita yang hamil ini.
Pertama-tama kita akan mendoakan Mazmur 128. Sesudah setiap bait, suadara
sekalian mengulangi respon: Suami istri yang takut akan Tuhan akan
diberkati.
P: Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya. Apabila engkau memakan hasil jerih payahmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu
J: Suami istri yang takut akan Tuhan akan diberkati.
P: Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu,
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu.
J: Suami istri yang takut akan Tuhan akan diberkati.
P: Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat
kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu dan melihat anak-anak dari anak-
anakmu.
J: Suami istri yang takut akan Tuhan akan diberkati.
P: Ya Allah yang penuh Rahma, Pencipta dan Pelindung kami. Berkat daya
ciptaMu, wanita menjadi sumber hidup baru. Pandanglah saudara kami yang
sedang mengandung ini dan limpahkanlah berkatMu ke atasnya. Semoga ia
tabah dan sabar. Semoga kalau tiba saatnya nanti ia dapat bergembira dengan
sukacita penuh karena melahirkan anak yang sehat, yang menjadi kebanggaan
orangtua dan sesudah dewasa pun tahu ebrbakti kepadaMu, Allah yang
Mahakuasa. Amin.
13. Bernyanyi KJ No. 318:1-2 “Berbahagia Tiap Rumah Tangga”
1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap
Dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap
Di mana hati girang menambutMu dan memandangMu dengan berseri
Tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kau bri.

2. Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu


Serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinarMu
Di mana suka-duka kan di bagi ikatan kasih semakin teguh
Di luar Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.
14. Doa Bapa Kami
15. Berkat
P: Saudara sekalian, ibadah kita sudah selesai. Marilah kita mengarahkan hati
kepada Tuhan dan mohon berkatNya. Sudilah menguatkan, mendampingi dan
memberkati saudara kami ini, anak yang ada di dalam kandungannya beserta
seluruh keluarganya dan kami semua yang hadir di sini, ya Allah Bapa yang
Maha Kuasa, PuteraNya Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Dialah yang empunya
kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
J: 5 6 ’ 5 6 ’ 5 4 3
Amin.., Amin... Amin.

Anda mungkin juga menyukai