Anda di halaman 1dari 4

A.

PERSIAPAN KEBAKTIAN (Berdiri)


Menyanyikan : KJ. No. 33 : 1 “SuaraMu Ku Dengar”
1. SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya 'ku di Golgota di basuh darahMu
Reff :
Aku datanglah, Tuhan, padaMu
Dalam darahMu kudus sucikan diriku
Doa
B. MENYANYIKAN KJ. No. 10 : 1 “Pujilah Tuhan Sang Raja”
1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji-pujian
C. PELAYANAN FIRMAN
Doa :
Pembacaan Firman : Yesaya 2 : 12 - 22
Renungan
Tema Bulanan : Pemberitaan Injil dan Kualitas Hidup
Tema Mingguan : Hindari Hidup Dalam Kesombongan
Persekutuan Laki-Laki Yang Di Kasihi Tuhan Yesus Kristus,
Kekuasaan, harta dan kepemilikan dapat membuat orang merasa
mampu dan tinggi hati. Bahkan tidak sedikit orang-orang semacam ini
kita jumpai dalam gereja Tuhan. Ada banyak orang yang gemar
membualkan dan memamerkan harta benda dan prestasi
pencapaiannya. Tuhan tidak menyenangi orang-orang yang tinggi hati.
Ia berkata kepada keturunan Yakub yang meninggikan diri, bahwa
Ia akan menundukkan mereka yang tinggi hati itu. Mereka hidup seperti
orang Filistin dan menyembah berhala (ayat 8). Mereka juga
menyombongkan emas perak, harta benda dan kekuatan militer yang
mereka miliki demikian, “negerinya penuh emas dan perak dan tak
terbatas harta bendanya; negerinya penuh kuda dan tak terbatas
jumlah keretanya” (ayat 7).
Persekutuan Laki-Laki Yang Di Berkati,
Tuhan berkata mengingatkan, “Manusia yang sombong akan
direndahkan dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya
TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu” (ayat 11).
Segala kepemilikan mereka membuat mereka lupa kepada Tuhan.
Pada waktu-Nya, Tuhan semesta alam akan menghukum dan
merendahkan mereka agar mereka bertobat dan kembali mengingat
Tuhan di dalam hidup mereka.
Menjadi laki-laki sejati tidak hanya dituntut rasa tanggung jawab
yang tinggi. Seorang laki-laki sejati justru dituntut sifat dan sikap
kerendahan, agar dalam dirinya tidak ditemui rasa kesombongan dalam
hidupnya. Firman Tuhan ini menegaskan bagaimana Tuhan akan
menghukum segala hal yang “tinggi” dan “indah”, seperti pohon,
gunung, menara, dan kapal Tarsis yang indah. Semuanya melambangkan
keangkuhan dan kesombongan akan ditumbangkan dan dihancurkan
oleh Tuhan. Seperti yang dijelaskan dalam ayat 17 – 21 bahwa manusia
yang sombong akan ditundukkan, dan orang yang angkuh akan
direndahkan. Hal ini disebabkan oleh karena dihadapan Tuhan, kita
hanyalah manusia yang hidup dari nafas Allah, sehingga apapun yang
kita miliki tidaklah lebih kuat dan lebih berarti dari Tuhan Allah. Hal ini
berarti, dalam menjalani hidup ini, laki-laki gereja jangan pernah
berharap pada manusia, yang oleh Tuhan tidak lebih dari embusan
nafas. Dalam hidup ini, laki-laki gereja harus menghindari hidup dalam
kesombongan jika tidak ingin ditundukkan dan direndahkan oleh Tuhan.
Persekutuan Yang Tuhan Yesus Kasihi,
Sebagai laki-laki gereja kita pun harus senantiasa mawas diri akan
harta benda, prestasi dan kepemilikan. Tanpa disadari, hal-hal ini dapat
membuat kita lupa bersandar kepada Tuhan dan menyandarkan diri
kepada hal-hal tersebut.
Kebanggaan orang Kristen bukanlah pada harta benda dan
prestasi seperti orang dunia, tetapi kebanggaan orang Kristen adalah
bila kita bisa hidup rendah hati dan melayani serupa Kristus. Dengan
menjadi seperti Kristus, kesaksian Kristen boleh disebarkan dan
kehidupan Kristen dapat menginspirasi banyak orang. Marilah menjadi
orang Kristen yang meninggikan Tuhan dan merendahkan diri. Hidup
setia melayani dan terus bergantung kepada Tuhan. Tuhan Kiranya
Menyertai dan Memberkati kita sekalian. Amin

D. RESPON FIRMAN : KJ. 392 : 1 – 3 “Ku Berbahagia” Sekaligus Persembahan


1. "Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisNya, 'ku ditebus, ciptaan baru Rohulkudus.
Reff :
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi melimpahiku
Lagu malaikat amat merdu; kasih dan rahmat besertaku. (Reff)
3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku hatiku teduh.
Sambil menyongsong kembaliNya, 'ku diliputi anugerah. (Reff)
E. DOA SYAFAAT
F. MENYANYIKAN : KJ. No. 413 : 1 & 2 “Tuhan Pimpin AnakMu”
1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Reff :
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.
G. PENGUTUSAN DAN BERKAT
Persekutuan yang di berkati Tuhan Yesus.
Ibadah yang kita lakukan saat ini hendaknya termaknai dalam hati kita
masing-masing, dan biarlah Ibadah yang kita jalani ini akan menjadikan kita
orang-orang yang dengan sukacita mengabarkan kabar baik bagi setiap
orang, kita di utus untuk menjadi saksi Kristus dalam setiap langkah juang
hidup kita. Pergilah dengan suka cita dan berkaryalah demi kemuliaan nama
Tuhan. Untuk itu terimalah janji penyertaanNya “Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, dalam
tuntunan Roh Kudus, menyertai kita, hari ini sampai selama-lamanya”
Amin.

Anda mungkin juga menyukai