RENUNGAN SYUKUR KELUARGA Pertama Ishak menaruh hidupnya dibawah kekuatan Allah.
Ketika ia taat,
Bacaan Firman : Kejadian 26 : 1-4
Keberhasilan Oleh Karena Tuhan
Persekutuan Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus !
Kalimat bijak tokoh terkenal, WOLFGANG AMADEUS MOZART berbunyi
demikian :
“Tuhan selalu ada di depan mataku. Saya menyadari
kemahakuasaanNya dan saya takut kemarahanNya; tetapi saya juga
mengenal belas kasihNya, dan kelembutanNya terhadap mahklukNya”
Maksudnya hanya satu, bahwa hidup kita entah di masa lalu, masa kini
maupun masa depan hanya ada di dalam kendali Tuhan. Bergantunglah kita
sepenuhnya hanya di dalam kemahakuasaan Tuhan.
Bersama dengan keluarga besar Lakalay, kita menjadi orang-orang yang
bersyukur atas kemahakuasaan Tuhan.
Persekutuan Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus !
Keberhasilan adalah suatu hal yang sangat di-idamkan oleh semua orang.
Tidak ada seorangpun yang mau gagal, semua ingin berhasil dalam
kehidupannya.
Tuhan-pun ingin kita berhasil dalam perjalanan kehidupan kita (Bandingkan
Mazmur  1 : 3). Ia tidak pernah merancangkan kegagalan bagi setiap orang
yang percaya kepadaNya. Rancangan Allah bagi umatNya yaitu masa depan
yang penuh harapan.
Dalam Bacaan kita hari ini, Ishak ! Ia adalah seorang yang berhasil meraih
keberhasilan di masa paceklik, masa yang sukar, karena ia diberkati oleh
Tuhan.
Secara perhitungan manusia, secara logika tidak mungkin dimasa yang sukar
orang menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat
kaya (Kej. 26:13). Tetapi itulah yang dialami oleh Ishak.
Alkitab mencatat yang menjadi rahasia keberhasilan Ishak yaitu:
tunduk, setia kepada Firman Allah maka keberhasilan menjadi miliknya.
Pada waktu itu terjadi kelaparan di Istrael dan Tuhan menyuruh Isak tinggal di
Gerar. Melihat kondisi negeri Gerar tidak mungkin ia berhasil, tetapi pada saat
ia taat kepada Firman Allah maka kuasa Firman Allah terjadi dalam hidupnya.
Sebagai keluarga dan orang percaya, kita menyadari bahwa hingga waktu ini
keberhasilan anak kekasih, sdr kita ………………….., hanya karena keluarga
ini tunduk dan taat kepada kemahakuasaan Tuhan.
Kedua Ishak bertindak dengan iman.
Kondisi tanah Gerar itu kering maka secara logika manusia tidak mungkin
tanah yang kering akan bertumbuh apa yang dia tabor. Tetapi ia bertindak
dengan iman sehingga menaburlah ia dan mendapat hasil 100kali lipat
(Kejadian 26:12).
Tidak percuma apa yang kita tabur untuk Tuhan, asal kita beri dengan iman.
Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan
sorak-sorai ( Mazmur 126:5 ). Seperti halnya janda di safrat yang dipelihara
oleh Tuhan pada masa kelaparan karena ia taat dan tunduk pada Firman
Allah maka ia diberkati dan menikmati keberhasilan.
Ketiga Ishak membangun mezbah.
Rahasia keberhasilan Ishak karena ia membangun mezbah (Kejadian 26:25 ).
Apakah ada mezbah yang kita bangun setiap hari dalam hidup kita? Apakah
ada doa-doa yang selalu kita panjatkan dihadapan Tuhan?
Keputusan kita hari ini tepat, bahwa untuk semua sukacita keluarga, doa dan
harapan keluarga, kita semua sudah membangun mezbah bagi Tuhan.
Persekutuan Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus !
Hidup masih terus berlanjut, setelah ini kita akan kembali bergumul
dengannya. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita semua, untuk taat dan
setia hanya kepada firmanNya. Jika Ia dapat menyertai dan memberkati Ishak,
maka Ia-pun akan menyertai sdr…………. Lakalay, memberkati dan menyertai
keluarga, memberkati dan menyertai kita semua. Amin